Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL

SEJARAH INDONESIA

TENTANG : KABINET ALI SASTROAMIDJOYO II

NAMA ANGGOTA:

1. ANISA ADELIA ARDAN

2. AZHARA AMELIA

3.DAVIN INDRA RIVALDI

4.EXCEL HAIKAL FARROUK

KELAS : XII MIPA 6

MAPEL : SEJARAH

SEKOLAH : SMAN 1 CIBITUNG

Pengertian Kabinet Ali Sastroamidjojo II


Kabinet ini adalah kabinet pemerintahan RI dibawah kepemimpinan Perdana menteri Ali
Sastroamidjojo(1956-1957).Kabinet ini merupakan koalisi dari PNI,Masyumi , dan NU.Kabinet ini
merupakan kabinet pertama setelah pemilihan umum tahun 1955.

Kabinet Ali Sastroamidjojo II

• Dasar Pembentukan : Keputusan Presiden Republik Indonesia No.24 Tahun 1956

• Masa Bakti : 24 Maret 1956 s.d 14 Maret 1957

• Jumlah Kementerian : 22

• Kabinet Ali Sastroamidjojo II dikenal juga dengan KabinetAli Roem Idham.

Program pokok kabinet ali ii

1. Program pertama,yakni pembatalan Konferensi Meja Budar (KMB)

.2. Program kedua,yakni kembali bejuang agar dapat mengembalikan Irian Barat masuk ke wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Program ketiga,yakni memulihkan kembali keamanan,ketertiban,keuangan,pembangunan ekonomi


,pendidikan,perhubungan,industri, dan sektor pertanian.

4. Program keempat,yakni melaksanakan dan menjalankan keputusan dari Konferensi Asia Afrika (KAA).

program kabinet ini disebut Rencana PembangunanLima Tahun yang memuat program jangka
panjang,sebagai berikut:

• Perjuangan pengembalian Irian Barat

• Pembentukan daerah-daerah otonomi danmempercepat terbentuknya anggota- anggota DPRD.

• Mengusahakan perbaikan nasib kaum buruh danpegawai.

• Menyehatkan perimbangan keuangan negara.

• Mewujudkan perubahan ekonomi kolonial menjadiekonomi nasional berdasarkan kepentingan rakyat.

• Luar negeri:Menjalankan politik luar negeri yang bebas danaktif.Merumuskan kerjasama dengan
negara-negaraAsia Afrika dalam melaksanakan keputusan-keputusan konfrensi Asia Afrika di Bandung.

•Pembatalan KMB
Hasil : Mendapat dukungan penuh dari presiden dandianggap sebagai titik tolak dari periode planning
andinvestment, hasilnya adalah Pembatalan seluruhperjanjian KMB

Keberhasilan Kabinet Ali Sastroamijdojo II :

• Mendapat dukungan penuh daripresiden dan dianggap sebagai titiktolak dari periode planning
andinvestment, hasilnya adalahpembatalan seluruh perjanjian KMB.

• Dikeluarkannya UU No. 1 Tahun 1957tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah.kendala/ Masalah


yang dihadapi

kendala/ Masalahyangdihadapi

• Berkobarnya semangat anti Cina di masyarakat.

• Muncul pergolakan/kekacauan di daerah yangsemakin menguat dan mengarah pada


gerakansparatisme dengan pembentukan dewan militer sepertiDewan Banteng di Sumatera Tengah,
Dewan Gajah diSumatera Utara, Dewan Garuda di Sumatra Selatan,Dewan Lambung Mangkurat di
Kalimantan Selatan,dan Dewan Manguni di Sulawesi Utara.

• Memuncaknya krisis di berbagai daerah karenapemerintah pusat dianggap


mengabaikanpembangunan di daerahnya

• Pembatalan KMB oleh presiden menimbulkan masalah baru khususnya mengenai nasib modal
pengusaha Belandadi Indonesia. Banyak pengusaha Belanda yang menjualperusahaannya pada orang
Cina karena memang merekalahyang kuat ekonominya. Muncullah peraturan yang dapatmelindungi
pengusaha nasional.

• Timbulnya perpecahan antara Masyumi dan PNI. Masyumimenghendaki agar Ali Sastroamijoyo
menyerahkanmandatnya sesuai tuntutan daerah, sedangkan PNI berpendapat bahwa mengembalikan
mandat berartimeninggalkan asas demokrasi dan parlementer

Kegagalan kabinet Ali Sastroamidjoyo II

Kemudian tepat pada tanggal 14 Maret tahun1957, Ali Sastroamijoyo kembali menyerahkan mandatnya
kepada presiden yang dikarenakan pada tubuh kabinet Ali Sastroamijoyo II terdapatdan terjadinya
perpecahan antara kubu Partai Nasional Indonesia(PNI) dengan kubu Majelis Syuro Muslimin Indonesia
(Masyumi).

Kubu dari Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)menginginkan agar Ali Sastroamijoyo
menyerahkan mandatnya dan ditujukan kepada presiden sesuai dengan tuntutan dari daerah, akan
tetapi Ali Sastroamijoyo mempunyai pendapat lain yakni berpendapat bahwa kabinet tidak diwajibkan
mengembalikan mandatnya hanya dikarenakan tuntutan dari daerah.

Dan tepat pada bulan januari tahun 1957,Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) kemudian
menarik seluru menteri -menterinya dari kabinet AliSastroamijoyon II dan karena hal-hal tersebutlah
yang membuat kabinet Ali Sastroamijoyo II menjadi sangat lemah.Sehingga haltersebut yang menjadi
faktor pemicu kabinet Ali Sastroamijoyo II runtuh.

Penyebab jatuhnya Kabinet Ali Sastroamijoyo II

adalah karena terjadinya perpecahan antara Partai Masyumi dan PNI. Selain itu, semasa kabinet ini
bertugas juga banyak menerima tuntutan daerah yang kemudian juga didukung oleh Masyumi, agar Ali
segera mengembalikan mandatnya.

Anda mungkin juga menyukai