Anda di halaman 1dari 18

PEMANFAATAN DATA DAPODIK UNTUK AFIRMASI DAN

PEMERATAAN AKSES PAUD

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Outline Pembahasan
 Tantangan PAUD
 Kondisi Saat Ini
 Pemanfaatan DAPODIK Saat Ini
 DAPODIK yang Akan Datang
Tantangan PAUD ke depan
A. Revolusi Industri
 Perubahan super cepat.
 Super teknologi yang menggilas kegiatan tradisional
 job destruction (pekerjaan yang digantikan mesin/Robot)

B. Globalisasi
 Masuknya pelaku PAUD asing melalui SPK PAUD
 Nilai budaya asing lebih dipercaya;
 Gap layanan PAUD sesuai social ekonomi semakin lebar

C. Generasi Z dan Alpha


Anak usia dini lahir di atas tahun 2010 termasuk generasi Alpha dengan kriteria:
 Terjadi ledakan penduduk yang sangat tinggi sehingga persaingan semakin ketat,
 Sangat tergantung pada teknologi,
 Jenjang pendidikan semakin tinggi sehingga diperlukan persiapan dini yang lebih baik.
Neurosains:
Periode tercepat dari perkembangan otak terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan;
Perkembangan otak yang berkualitas pada tahap perkembangan ini dapat bertahan lama.

Konsepsi 0 1 2 3 4 5 6 7

Perkembangan
Berbicara.
Perkembangan
Emosional.
Matematika/Logika.

Sosial dan
Keterampilan.
Perkembangan
Motorik.
Kemampuan
bersosialisasi
dengan Sesama.
Kemampuan
Berbahasa.
Pentingnya PAUD Berkualitas
Mengentaskan Kemiskinan
Mengasuh, merawat dan mendidik Pendidikan
secara berkualitas anak-anak – Menghemat biaya dan meningkatkan
terutama mereka yang paling efisiensi karena anak siap untuk bersekolah
berisiko – adalah strategi kuat dengan kompetensi pra-keaksaraan dan
untuk memutus rantai kemiskinan sosial-emosional yang kuat.
antar generasi
Budaya
Kesehatan Melaksanakan PAUD dalam
Menurunkan biaya kesehatan bagi budaya lokal dan bahasa ibu, dapat memiliki
anak-anak dan ibunya serta dampak yang kuat pada:
mengurangi jumlah orang dewasa • identitas budaya dan harga diri
yang berisiko tinggi.
• transmisi pengetahuan antargenerasi
B. Kondisi PAUD saat ini
Partisipasi Anak Umur 0-6 Tahun yang
Mengikuti PAUD
Gambaran Umum Data PAUD
D.I. Yogyakarta 98,44
Jawa Timur 96,37 APK PAUD 2017/2018
Sulawesi Tengah 91,69
Gorontalo
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
90,26
89,55
74.28%
81,95
Jambi 81,71
Sulawesi Utara 81,34
Bengkulu 79,32

Jawa Tengah
Bali 79,12
78,55
Jumlah Lembaga PAUD: 202.836
Kalimantan Tengah
Sumatera Utara
77,37
76,51 Jumlah Peserta Didik PAUD: 6.093.112
Sumatera Barat 75,33
Kalimantan Utara 72,66
Sulawesi Tenggara 71,55
Jawa Barat 71,12 *Berdasarkan DAPODIK per 26 Juni 2018
Nusa Tenggara Barat 70,89
Sulawesi Barat 69,38
Kalimantan Selatan 69,35
Lampung 69,32
Sumatera Selatan 67,77
Sulawesi Selatan 67,51
D.K.I. Jakarta 66,32
Riau 65,32
Maluku Utara 64,65
Aceh 64,10
Banten 62,46
Kalimantan Barat 60,98
Papua Barat 60,04
Nusa Tenggara Timur 58,22
Maluku 57,12
Kalimantan Timur 55,09
Papua 52,13
C. Pemanfaatan DAPODIK PAUD
JAWA TIMUR 804,24

Total
JAWA TENGAH 587,37
JAWA BARAT 493,70
SUMATERA UTARA 147,39
SULAWESI SELATAN 125,79
LAMPUNG 124,16
Anggaran Reguler

BANTEN 112,06
2017 – 2018

SUMATERA SELATAN 96,85


DI. YOGYAKARTA 96,84
Anggaran Cadangan (Buffer)

DKI. JAKARTA 94,80


NUSA TENGGARA BARAT 94,18
SUMATERA BARAT 87,16
KALIMANTAN SELATAN 86,03
ACEH 83,62
RIAU 74,75
KALIMANTAN TIMUR 55,80
JAMBI 52,88
NUSA TENGGARA TIMUR 52,52
BALI 52,23
SULAWESI TENGAH 47,83
SULAWESI TENGGARA 47,80
KALIMANTAN TENGAH 46,74
KALIMANTAN BARAT 42,23
BENGKULU 31,55
GORONTALO 28,89
Rp. 328.481.800.000,-

SULAWESI UTARA
Rp. 4.070.194.800.000,-
Rp. 3.741.713.400.000,-

28,82
BANGKA BELITUNG
Sandingan Distribusi DAK Non Fisik BOP PAUD Tahun

26,09
KEPULAUAN RIAU 23,85
PAPUA 21,98
SULAWESI BARAT 20,94
MALUKU 17,70
MALUKU UTARA 15,89
KALIMANTAN UTARA 10,07
PAPUA BARAT 8,98
Permasalahan Dapodik PAUD
• Belum semua Kabupaten memiliki data dasar PAUD yang clean
• Belum semua mengisi data yang diminta DAPODIK
• Update data belum dilakukan secara reguler
• Masih diperlukan penambahan item data dalam DAPODIK
D. Pemanfaatan DAPODIK PAUD ke Depan
Pemanfaatan DAPODIK PAUD

Penataan Kelembagaan PAUD

DAPODIK Perencanaan Program

Evaluasi Program
1. Penataan Kelembagaan PAUD
• Pemetaan Mutu
• Penguatan kelembagaan
• Pengembangan kelembagaan
2. Perencanaan Program PAUD
• Pemetaan Kebutuhan Layanan (peningkatan pembelajaran, sarpras,
ketenagaan, dll)
• Menetapkan peta jalan (road map) pengembangan PAUD hingga 2045
• Menyusun Renstra per 5 tahunan
• Perencanaan kebutuhan anggaran
• Alokasi dan Distribusi Bantuan Pemerintah
3. Evaluasi Program PAUD
Ketercapaian Renstra:
• APK
• Pemenuhan Standar PAUD
• Pencapaian STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak)
• Akreditasi
• Ketepatan pelaksanaan pembangunan PAUD dengan Peta Jalan yang
sudah ditetapkan.
• Perubahan Kebijakan dan peraturan yang diperlukan.
Fight or Flight

Kendala dalam Pengisian


SOLUSI Hasilnya
DAPODIK

1. Ketidakmerataan

?
jaringan internet di
seluruh wilayah
Indonesia
2. Operator DAPODIK atau
yang selalu berganti
3. Kurangnya
keterampilan lembaga
dalam mengisi aplikasi
DAPODIK

Anda mungkin juga menyukai