Dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang terkadang perlu melibatkan orang
atau bahkan sekelompok orang untuk bisa mendapatkannya. Seseorang atau sekelompok
orang tersebut berorientasi kepada tujuan tindakan yang akan dicapainya. Misalnya untuk
bisa menerbitkan SIM untuk orang. Perilaku para calon pemohon SIM yang menggunakan
jasa seorang calo untuk menguruskan SIM mereka pasti memiliki makna subjektif yang
berorientasi pada tujuan yakni bisa mendapatkan SIM. Perolehan SIM dengan
menggunakan jasa calo merupakan bentuk tindakan yang illegal karena setiap calon
pemohon SIM yang menggunakan calo akan melewatkan beberapa proses tahapan untuk
membuat SIM. Sekelompok orang tersebutlah yang membuat sistemnya tidak sesuai
dengan tahapan yang seharusnya.
3. a. Jelaskan latar belakang dilakukannya studi gerak dan waktu oleh Taylor!
Gagasan Taylor yang dikenal dengan the Scientific Management berisikan pedoman
tentang cara meningkatkan efisiensi kerja, terdiri dari (Meyers dan Stewart, 2002):
- Kembangkan suatu kajian bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang yang
menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan.
- Pilih pekerja terbaik untuk masing-masing pekerjaan dan latih pekerja tersebut dengan
metode yang telah dikembangkan.
- Kembangkan semangat kerjasama antara pihak manajemen dan pekerja dalam
melaksanakan metode yang telah dikembangkan.
- Bagilah pekerjaan secara merata antara manajemen dan pekerja, masing-masing
melakukannya dengan usaha terbaik.
c. Mengapa studi yang dilakukan oleh Taylor disebut dengan “Time and Motion Study”
Pada awalnya, studi waktu yang dikenalkan oleh Taylor dan studi gerakan yang
dikembangkan oleh Gilbreth merupakan dua hal yang terpisah. Studi waktu pada awalnya
banyak digunakan untuk menentukan waktu standar sedangkan studi gerakan digunakan
untuk perbaikan metode kerja. Dalam perkembangannya, orang menyadari bahwa studi
waktu dan studi gerakan merupakan dua hal yang saling berkaitan dan menunjang
sehingga kedua istilah ini kemudian digabung menjadi ”motion and time study”. Istilah lain
yang sering digunakan adalah ”methods engineering” yang diterjemahkan oleh Sutalaksana
dkk. (1979) sebagai teknik tata cara kerja yaitu teknik-teknik dan prinsip-prinsip untuk
mendapatkan rancangan terbaik dari sistem kerja.
4. a. Kepemimpinan Adolf Hitler di atas termasuk dalam teori kepemimpinan kontemporer yang
mana diantara 3 teori kepemimpinan kontemporer yang dikenal? Jelaskan alasannya!
b. Lakukan analisis karakteristik teori kepemimpinan yang Anda sebutkan pada poin a di
atas!
Tipe kepemimpinan ditaktor yang dimiliki oleh Hitler membuatnya menjadi seperti memiliki
Negara Jerman itu secara personal, bukan sebuah entitas bangsa atau institusi
pemerintahan. Namun di sisi lain, sikap ini berdampingan dengan tipe kepemimpinan
kharismatik yang juga dimiliki Hitler. Hal ini dibuktikan dengan kesetiaan para pengikutnya
yang tetap mendukungnya, baik ketika ia hanya seorang anggota partai kecil yang terlihat
hanya mampu berpidato dengan handal, hingga setelah ia menjadi seorang pemimpin
bangsa Jerman yang menguasai daratan Eropa dan menginvasi Negara-negara lain dalam
kancah Perang Dunia 2.