0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pembuatan jamu herbal fermentasi untuk ternak unggas. Jamu dibuat dengan mencampur bahan herbal yang dihaluskan dengan larutan molases dan mikroba EM4, lalu difermentasi selama 6 hari. Jamu siap digunakan dengan dicampurkan dalam air minum ternak dengan dosis 5 ml per liter. Jamu juga dapat disimpan hingga 6 bulan dan memberikan manfaat seperti meningkatkan daya tahan tern
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pembuatan jamu herbal fermentasi untuk ternak unggas. Jamu dibuat dengan mencampur bahan herbal yang dihaluskan dengan larutan molases dan mikroba EM4, lalu difermentasi selama 6 hari. Jamu siap digunakan dengan dicampurkan dalam air minum ternak dengan dosis 5 ml per liter. Jamu juga dapat disimpan hingga 6 bulan dan memberikan manfaat seperti meningkatkan daya tahan tern
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pembuatan jamu herbal fermentasi untuk ternak unggas. Jamu dibuat dengan mencampur bahan herbal yang dihaluskan dengan larutan molases dan mikroba EM4, lalu difermentasi selama 6 hari. Jamu siap digunakan dengan dicampurkan dalam air minum ternak dengan dosis 5 ml per liter. Jamu juga dapat disimpan hingga 6 bulan dan memberikan manfaat seperti meningkatkan daya tahan tern
A). Ÿ Siapkan 250 ml larutan molases atau air gula dan Bahan jamu tanaman obat dan rempah 250 ml mikroba starter (misal EM4), aduk rata (bahan B). Campur bahan A dan B, aduk rata, lalu Dibersihkan/dikupas Ÿ tambahkan air bebas kaporit dan klorin sampai volumenya menjadi 10 liter. Herbal untuk Bahan Digilingjamu yang halus digiling atautelah bersih, diblender, halus/di-blend, Ÿ Simpan campuran bahan dalam wadah tertutup rapat, lalu fermentasi selama 6 hari. Setiap hari Kesehatan Unggas lalu disaring, ambil sarinya jamu diaduk dan tutup wadah dibuka 15 menit, disaring, ambil sarinya dilakukan selama 6 hari. Ÿ Setelah 6 hari jamu herbal siap digunakan untuk ayam atau ternak unggas lainnya. Diberi Beri gula gulatetes tetestebu tebu yang telah dicampur dengan EM4 (mikroba untuk fermentasi) Cara aplikasi: Ÿ Jamu herbal dapat disimpan hingga 6 bulan pada suhu ruang atau 1 tahun pada ruangan yang dingin. Ditambahkan Tambahkan air airbersih bersihhingga hingga Ÿ Jamu herbal diberikan kepada ternak dengan volume 10 liter, diaduk sampai homogen cara dicampurkan dalam air minum dengan dosis 5 ml jamu per liter air minum.
Larutan disimpan dalam jerigen
yang yang tertututp tertutup rapat. rapat. Difermentasi selama 6 hari
Jerigen disimpan dalam suhu
ruang, setiap hari tutup dibuka selama 15 menit, larutan jamu diaduk, diaduk. Dan seterusnya dan seterusnya sampai sampai Sumber informasi: hari ke-6 Sinurat, A.P., S. Iskandar, D. Zainudin, H. Resnawati, dan M. Purba. Pemberian Pakan Ayam KUB Berbasis Bahan Pakan Lokal. IAARD Press, Jakarta. Siap digunakan Jamu ternak untuk ternak Untuk memperoleh informasi lebih lanjut hubungi: unggas Balai Penelitian Ternak Jalan Veteran III, Kotak Pos 221 Ciawi Bogor 16002 Bagan Bagan proses proses pembuatan pembuatan jamu jamu fermentasi ternak fermentasi untuk ternak Telepon : (0251) 8240752 Faksimile : (0251) 8240754 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Email : balitnak@litbang.pertanian.go.id Kementerian Pertanian Republik Indonesia 2019 P emakaian obat kimia secara terus-menerus pada ternak unggas dapat menimbulkan resistensi pada ternak dan residu pada produk Tabel 1. Bahan baku herbal dan manfaatnya bagi ternak unggas
Bahan baku herbal Bentuk Aplikasi Fungsi
ternak seperti daging dan telur. Oleh karena itu, tersedianya obat herbal, baik sebagai obat maupun Jahe, sambiloto, temulawak, Serbuk Pakan ayam KUB Koksidiostat, imunostimulan feed additive pada pakan maupun air minum sangat kunyit, dan temuireng Daun dan buah mengkudu Serbuk Pakan ayam KUB petelur Imunostimulan, meningkatkan diperlukan. dan broiler kualitas kuning telur dan Indonesia memiliki warisan budaya dalam produksi telur pemanfaatan aneka tumbuhan sebagai obat Jahe, sambiloto, temulawak, Serbuk Pakan ayam broiler Koksidiostat, imunostimulan herbal, yang diracik dalam bentuk jamu. Racikan dan temuireng herbal tersebut tidak hanya bermanfaat bagi Temulawak dan sambiloto Serbuk Pakan ayam kampung Antivirus (tetelo, flu burung), imunostimulan manusia, tetapi juga untuk ternak. Pada ternak Temulawak dan kunyit Serbuk Pakan ayam ras petelur Antibiotik unggas, khususnya ayam, jamu herbal digunakan Sambiloto Serbuk Pakan ayam broiler Koksidiostat sebagai probiotik untuk menggantikan antibiotik Lempuyang Cair Air minum ayam Obat batuk dan diare, kimia sehingga produk ternak aman dikonsumsi memperbaiki sel rusak, meningkatkan nafsu makan dan bebas dari cemaran bahan kimia. Temuireng Serbuk Pakan unggas Obat cacing Jahe merah Serbuk Pakan ayam ras petelur Koksidiostat
Manfaat Herbal untuk Unggas
Penelitian pemanfaatan herbal bagi ternak unggas telah dilakukan sejak tahun 1990-an, baik secara tunggal maupun kombinasi beberapa jenis herbal. Ramuan Herbal Bentuk Serbuk Kemudian pada tahun 2000-an, obat herbal dalam Cara membuat: bentuk ramuan (jamu) sudah banyak diaplikasikan Ÿ Siapkan bahan jamu herbal serbuk sebanyak 10 melalui air minum maupun pakan. Dari beberapa kg, terdiri atas 80% serbuk sambiloto dan jahe hasil penelitian, pemberian herbal kepada ternak merah dan 20% serbuk temulawak, kunyit, temu- unggas bermanfaat untuk: ireng, dan lainnya, campur rata. Ÿ meningkatkan daya tahan (imunitas) ternak Ÿ Kemas campuran herbal dalam kantong plastik, terhadap stres dan penyakit, misalnya 250 g per kantong, lalu simpan di tempat yang koksidiosis dan flu burung; kering. Daya simpan jamu pada suhu ruang Ÿ meningkatkan efisiensi penggunaan pakan; mencapai 1 tahun. Ÿ dapat menggantikan penggunaan antibiotik dan antistres kimia dalam air minum; Cara aplikasi: Ÿ bersifat ramah lingkungan dan mengurangi bau Ÿ Campurkan satu bungkus jamu (250 g) dengan amonia dari kotoran dan lingkungan kandang; 100 kg pakan ayam kampung. Ÿ menghasilkan produk ternak yang sehat, aman Ÿ Dapat diberikan sejak ayam fase bibit (DOC) Jamu Fermentasi Bentuk Larutan dikonsumsi, dan bebas cemaran bahan kimia; sampai ternak dipanen atau diafkir. Ÿ dapat menyubstitusi antibiotik dan koksidiostat Ÿ Pemberian pada fase produksi telur dapat Cara membuat: yang masih diimpor. ditambah dengan serbuk daun atau buah Ÿ Siapkan bahan, yakni kencur 200 g, bawang Beberapa hasil penelitian pemanfaatan tanaman mengkudu untuk meningkatkan kualitas dan putih 200 g, temulawak 100 g, jahe 100 g, kunyit herbal untuk ternak unggas disajikan pada Tabel 1. produksi telur. 200 g, lempuyang 100 g, lengkuas 50 g, sambiloto 50 g, lain-lain 50 g (total 1 kg).