Anda di halaman 1dari 6

DIMENSI TIGA

MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA WAJIB

KELAS : XII MIPA 1,2,3 WAKTU : 09.30 – 10.30


HARI / TANGGAL : RABU, 14 JULI 2021 PENGAMPU : NINING FITRIA S.,S.Si

PERINTAH :
1. Silahkan ringkas materi “ RUANG DIMENSI 3 “ di buku catatan masing-masing.
2. Silahkan pelajari dan pahami materi beserta contoh soal-soalnya.
3. Kerjakan latihan soal yang ada
4. Apabila masih belum paham silahkan bertanya ke guru mapel ataupun mencari di
google.
5. Semua ringkasan & latihan soal yang ada dikerjakan di buku tulis masing-masing dan
dikumpulkan saat pertama kali masuk sekolah.
6. Selamat belajar, Semoga kalian Sukses !!!!

DIMENSI TIGA
A. TITIK, GARIS, DAN BIDANG

1. Titik
Dalam “dunia menulis” titik merupakan tanda yang digunakan untuk
mengakhiri sebuah kalimat, sedangkan dalam “dunia matematika” titik merupakan
sesuatu yang punya kedudukan, tetapi titik tidak punya ukuran. Sama seperti
dalam dunia menulis, dalam dunia matematika titik direpresentasikan dengan
sebuah noktah “.”. Hanya saja dalam dunia matematika titik diber nama dengan
menggunakan huruf kapital seperti A, B, atau C, dan seterusnya. Pada gambar di
bawah ini diperlihatkan dua buah titik, yaitu titik B dan titik Q.

2. Garis
Garis adalah himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri dari lebih dari satu
buah titik. Titik-titik tersebut berderet ke kedua arah yang berlawanan sampai jauh
tak terhingga. Model atau representasi suatu garis misalnya seperti seutas benang
atau tali lurus yang dapat diperpanjang kedua arah yang berlawanan sampai jauh
tak terhingga. Garis hanya mempunyai ukuran panjang. Berbeda dengan titik yang
diberi nama menggunakan satu buah huruf kapital, sedangkan garis diberi nama
dengan menggunakan huruf kecil seperti g, h, k, dan seterusnya, atau dua buah
huruf kapital seperti AB, AC, BC, dan seterusnya. Pada gambar di bawah ini
diperlihatkan dua buah garis, yaitu garis h dan garis AC .

MATEMATIKA WAJIB 1
DIMENSI TIGA

3. Bidang
Bidang adalah himpunan garis-garis yang anggotanya terdiri dari lebih dari satu
buah garis. Jadi, pada sebuah bidang, terdiri dari banyak sekali garis. Model sebuah
bidang adalah permukaan sebuah kertas yang dapat diperlebar ke semua arah.
Bidang mempunyai ukuran panjang dan lebar serta diberi nama dengan
menyebutkan titik-titik sudut dari bidang tersebut atau memakai huruf α, β, γ , dan
seterusnya. Pada gambar di bawah ini diperlihatkan dua buah bidang, yaitu bidang
α dan bidang ABCD.

B. JARAK

1) Garis Tegak Lurus Bidang


Sebuah garis tegak lurus pada sebuah bidang jika
garis itu tegak lurus pada setiap garis di bidang itu.

2) Jarak antara 2 titik


Perhatikan gambar disamping!
Jarak antara titik A dan titi B di wakili panjang garis
AB.

3) Jarak Titik dan Garis


Jarak titik A dan garis g adalah panjang ruas garis AA’,
dengan titik A’ merupakan proyeksi A pada g.

4) Jarak titik dan bidang


Jarak antara titik A dan bidang adalah panjang ruas
garis AA’ dengan titik A’ merupakan proyeksi titik A
pada bidang.

5) Jarak Antara Dua Garis Sejajar


Menentukan jarak dua garis sejajar adalah dengan
membuat garis yang tegak lurus dengan keduanya.
Jarak kedua titik potong merupakan jarak kedua garis
tersebut.

MATEMATIKA WAJIB 2
DIMENSI TIGA

6) Jarak Garis dan Bidang yang Sejajar


Menentukan jarak garis dan bidang adalah dengan
memproyeksikan garis pada bidang. Jarak antara
garis dan bayangannya merupakan jarak garis
terhadap bidang.

7) Jarak Antar titik sudut pada kubus

CATATAN PENTING
Pada saat menentukan jarak, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat
garis– garis bantu sehingga terbentuk sebuah segitiga sehingga jarak yang ditanyakan
akan dapat dengan mudah dicari.

CONTOH 1

1. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi 12 cm. Titik P adalah


perpotongan diagonal bidang ABCD. Tentukan jarak titik P ke titik G!
2. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm, jarak titik B ke
diagonal ruang AG adalah...

Penyelesaian:

1.

AC panjangnya 12√2, sementara PC adalah setengah dari AC. Sehingga PC =


6√2 cm. CG = 12 cm.

MATEMATIKA WAJIB 3
DIMENSI TIGA

2. Misalkan jaraknya adalah BP, dimana BP dengan AG harus tegak lurus.

Ambil segitiga ABG sebagai acuan perhitungan. Jika AB dijadikan alas


segitiga, maka BG menjadi tingginya. Jika AG yang dijadikan alas, maka
tinggi segitiganya adalah BP, dimana BP itulah yang hendak dicari.

alas1 x tinggi1 = alas2 x tinggi2

C. PROYEKSI DAN SUDUT

1. Sudut Antara Garis dan Bidang


Sudut antara garis dan bidang merupakan sudut antara garis dan bayangannya
bila garis tersebut diproyeksikan pada bidang.

2. Sudut Antara Dua Bidang


Sudut antara dua bidang adalah sudut yang dibentuk oleh
dua garis yang tegak lurus garis potong pada bidang α
dan β

CATATAN PENTING
MATEMATIKA WAJIB 4
DIMENSI TIGA
Pada saat menentukan sudut, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan
titik potong antara dua obyek yang akan dicari sudutnya, kemudian buat garis-garis
bantu sehingga terbentuk sebuah segitiga.

Contoh 2:
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Panjang proyeksi DE
pada BDHF adalah...
2. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan ABCD adalah persegi yang
memiliki panjang AB = 4 cm dan TA = 6 cm. Jarak titik C ke garis AT =...

Penyelesaian:
1.

Panjang proyeksi DE pada BDHF adalah DD':

DH=8

D’H=½FH
=½.8
=4

2.

A 4 C

RANGKUMAN :

MATEMATIKA WAJIB 5
DIMENSI TIGA
1. Jika panjang sisi pada kubus a, maka panjang diagonal sisinya adalah a √2 dan
panjang diagonal ruanngya adalah a √3.
2. Jika panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t) pada Balok maka panjang diagonal sisinya
adalah :

, jika diagonal sisi antara panjang dan lebar

, jika diagonal sisi antara panjang dan tinggi

, jika diagonal sisi antara lebar dan tinggi

Sedangkan pajang diagonal ruang pada balok adalah

LATIHAN :
Perhatikan gambar kubus berikut untuk mengerjakan soal no 1 – 3!

Tentukan :
1. Jarak antara titik A dan titik G!
2. Jarak titik C dan garis BDG !
3. Jarak titik A ke titik F !
4. Jarak titik D ke titik F !
5. Jarak titik B ke garis AG !

Dikerjakan di kertas / buku masing-masing kemudian dikumpulkan disertai


dengan langkah pengerjaannya.

MATEMATIKA WAJIB 6

Anda mungkin juga menyukai