Anda di halaman 1dari 6

Produksi Massal

Pengertian, Tahapan, Manfaat, Keuntungan dan Kekurangannya

Pengertian Produksi Massal

Sebuah kegiatan yang dilakukan secara berulang dalam membuat suatu produk dalam jumlah yang
banyak merupakan produksi secara massal.Dan Terstandarisasi

Produsen akan melakukan kegiatan produksi ini secara terus menerus guna menjalankan sistem
produksi dan memenuhi kebutuhan pasar. Dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan suatu barang
atau produk.

Fokus dari produksi dalam jumlah banyak ini sebagai suatu cara untuk meningkatkan efisiensi produsen
dalam melakukan kegiatan produksi yang disesuaikan dengan standar serta prosedur. Dan hal tersebut
dilakukan guna menciptakan suatu barang secara banyak dalam satu waktu..

Tahapan Dari Produksi Massal

Berikut ini ada dua tahapan yang dilakukan dalam produksi secara massal.

Dokumentasi Persyaratan Produk

Manajer Produk bertanggung jawab untuk memimpin dan membuat dokumen ini, tetapi mereka harus
meminta masukan dan persetujuan akhir dari semua pemimpin tim lainnya: Teknik, Penjualan, QA,
Eksekutif, dan Pemasaran.

Setelah revisi dokumentasi persyaratan produk disetujui oleh semua pimpinan tim ini, hal itu menjadi
landasan Anda dan semua keputusan produk selanjutnya harus sesuai dengan apa yang tertulis di
dokumentasi ini.

Anda juga dapat meratifikasi dan membuat revisi berikutnya saat informasi baru tersedia yang
memengaruhi keputusan Anda sebelumnya, tetapi setiap revisi baru harus ditinjau dan disetujui oleh
pimpinan tim, juga.

Dokumentasi persyaratan produk atau yang biasa dikenal dengan PRD (Product Requirements
Documentation) biasanya terkait dengan:

Daftar lengkap fitur yang akan disertakan dalam produk

Metrik kinerja spesifik yang harus dipenuhi setiap fitur

Perkiraan volume produksi

Biaya target

Targetkan jadwal rilis produk


Roadmap produk

Validasi dan Pengujian Teknik

Proses Produksi

Tahap paling menakutkan namun paling menggembirakan adalah Proses produksi Massal produk Anda.
Tentu saja “Mass” adalah istilah relatif dan spesifik untuk produk dan pasar Anda tentang seberapa
besar ukuran industri Anda.

Namun, ketika sebuah produk mencapai target produksi, itu berarti Anda memproduksi dan menjual
versi produk Anda yang siap untuk pelanggan dengan jumlah yang tepat.

Sekali lagi, ini tergantung pada produk dan pasar Anda pada seberapa besar dan seberapa sering setiap
produksi dibuat, tetapi lebih sering daripada tidak, sebuah produk diproduksi dalam beberapa batch dari
waktu ke waktu dengan setiap batch meningkat dalam ukuran volume.

Pada tahap ini, sebagian besar tanggung jawab ada pada produsen untuk mendapatkan suku cadang,
merakit, dan mengujinya untuk memenuhi permintaan produksi Anda. Namun, Anda tetap memiliki
tanggung jawab untuk memastikan kualitas dan hasil produksi tetap tinggi sementara biaya mulai
menurun.

Anda harus mendukung pabrikan seperlunya untuk mencapai tujuan ini. Ini mungkin termasuk bekerja
dengan tim pengadaan untuk membangun rantai pasokan yang kuat untuk menjaga biaya dan waktu
tunggu tetap rendah, atau bekerja dengan tim manufaktur untuk terus mencari cara untuk
meningkatkan efisiensi, meningkatkan hasil, dan menurunkan biaya produksi.

Manfaat Dari Produksi Secara Massal

Dengan adanya produksi massal yang dilakukan oleh perusahaan dalam usaha pemenuhan kebutuhan
konsumen. Maka banyak manfaat yang didapatkan oleh perusahaan tersebut.

1. Jalannya Proses Produksi Lebih Efektif dan Efisien

Dengan terjadinya produksi secara massal dan bantuan mesin agar hasil produk lebih banyak dan cepat.
Tentu menghasilkan efektifitas dan efisiensi dari segi waktu dan biaya produksi. Selain itu karena
menggunakan mesin maka meminimalisir SDM yang terlibat sehingga bisa memangkas biaya finansial
untuk SDM. Namun harus mengutamakan biaya perawatan mesin untuk proses produksi.

2. Jumlah Produk Yang Dihasilkan

Dengan penggunaan mesin-mesin produksi maka tingkat kecepatan menghasilkan ribuan unit produk
tentu lebih banyak. Sehingga dalam satu hari bisa menghasilkan jumlah produk sesuai target pasar.
Sehingga akan memenuhi kebutuhan dari pemesanan dari konsumen yang berlangganan produk
tersebut.

3. Hanya Membutuhkan SDM Yang Sedikit


Pada dasarnya dalam produksi secara massal ini sangat ditentukan oleh mesin-mesin yang bekerja
secara terus menerus. Maka sumber daya manusia hanya sedikit saja yang dibutuhkan. Karena sudah
diambil alih oleh mesin-mesin produksi, sehingga SDM hanya dibutuhkan pada bagian pengawasan, dan
bagian tertentu saja.

4. Proses Pengawasan Produksi Lebih Longgar

Saat proses produksi berjalan menggunakan mesin-mesin produksi maka pekerja hanya mengawasi
secara fleksibel saja. Yaitu dengan memastikan proses yang dilakukan mesin berjalan lancar. Di Bagian
pengepakan barang misalnya, baru dibutuhkan SDM dan perlu pengawasan. Sehingga pengawasan
produksi secara keseluruhan terlihat lebih longgar di bagian mesin-mesin produksi.

5. Meminimalisir Kesalahan Produksi

Jika mesin yang digunakan dalam proses produksi berjalan sempurna. Maka kesalahan produksi bisa
diminimalisir karena mesin yang ada sudah disetting dengan sistem. Sehingga tinggal dibutuhkan
perawatan dan pengawasan dalam proses produksi saat mesin sedang beroperasi.

Dengan adanya manfaat yang didapatkan dalam melakukan produksi secara massal. Tentunya tetap ada
kelebihan dan kekurangan yang dihasilkan saat produksi secara massal. Beberapa kelebihan produksi
secara massal ini bisa menjadi nilai positif dalam pelaksanaan produksi suatu produk.

Kelebihan Produksi Massal

Saat melihat produk di pasaran terlihat laris atau diminati banyak orang. Maka akan berpengaruh pada
peningkatan produksi untuk menghasilkan barang tersebut. Maka dari itu, dilakukan produksi secara
massal, inilah beberapa kelebihannya.

1. Produktifitas Perusahaan Meningkat

Pada kenyataannya dengan adanya produksi secara massal yang dilakukan maka meningkatkan
produktivitas suatu perusahaan. Efeknya, perusahaan mampu memberikan pelayanan produk yang
banyak di pasar dan memenuhi permintaan konsumen dalam jumlah besar.

2. Biaya Produksi Menurun

Biaya produksi dipengaruhi oleh biaya variabel atau disebut juga variable cost dan biaya Tetap atau
disebut juga fix cost. Melihat pengaruh dari kedua hal tersebut maka bisa dilakukan pengurangan
dengan adanya produksi secara massal.

3. Efisiensi Waktu

Dalam produksi secara massal tentu membutuhkan mesin produksi untuk memperlancar produktivitas.
Dengan penggunaan mesin, pada satu waktu bisa menghasilkan produk puluhan ribu dalam waktu
hanya beberapa jam saja. Tentunya hal tersebut menjadi lebih efisien serta mampu meningkatkan daya
persaingan antar perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat lebih cepat.
Dengan adanya kelebihan yang didapatkan saat melakukan produksi secara massal. Tentu akan ada
kekurangan dalam melakukan produksi oleh perusahaan, kekurangan ini mungkin terjadi.

Kekurangan Produksi Massal

Selain adanya kelebihan, maka pada produksi secara massal ada kekurangan yang didapatkan oleh
perusahaan. Inilah beberapa kekurangan dari produksi secara massal yang ada.

1. Dibutuhkan Modal Yang Besar

Untuk melakukan produksi secara massal maka akan dibutuhkan mesin-mesin yang memperlancar
produksi. Dalam mewujudkan hal tersebut tentu dibutuhkan modal yang besar untuk mesin produksi
hingga perawatan yang dilakukan. Dibutuhkan biaya yang banyak, sehingga proses produksi secara
massal ini tentunya dilakukan oleh perusahaan yang mempunyai modal besar.

2. Pekerja Mengalami Penurunan Motivasi

Dalam produksi secara massal tentu efeknya terjadi tingkat produktivitas yang tinggi. Dan pekerja
diharapkan untuk melakukan penyesuaian target perusahaan. Kejadian tersebut tentu membuat
pekerjaan menjadi sangat melelahkan dalam proses produksi yang dilakukan pekerja.

Jika terjadi terus menerus dalam kurun waktu lama maka pekerja menjadi lelah dan tidak semangat.
Penurunan motivasi ini menjadi nilai negatif dari adanya produksi massal.

3. Kurang Fleksibel

Pada proses yang dilakukan produksi secara massal ini tentu harus disesuaikan prosedur dan urutan
yang ada. Jika salah satu proses atau prosedur yang dilakukan ini terlewati maka terjadi kesalahan
produksi. Sehingga dilakukan perombakan total dari urutan awal produksi, tentunya hal ini menjadi
kurang fleksibel.

Dengan memahami kekurangan yang ada pada produksi secara massal, tentu perusahaan jadi
memahami seperti apa antisipasi yang harus dilakukan. Sehingga proses produksi suatu produk harus
berjalan sesuai sistem yang ada dan menghasilkan produk yang bermutu.

Kegiatan Produksi Masal Dibidang Otomotif

Perusahaan Benz & Cie dianggap sebagai titik awal terciptanya merek ternama Mercedes-Benz.
Perusahaan Benz & Cie didirikan oleh Karl Benz pada tahun 1883 di Mannheim, Jerman.
Artikel Tentang Produksi Massal

SMK FUTUHIYYAH MRANGGEN


Nama Kelompok :

1. Fikri Luqman P
2. Fikri Arrahman
3. Qoid Haidir B.
4. Ari Prabowo.
5. Alfiqri Arya N

Anda mungkin juga menyukai