Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tiara Safitri

Nim : 202010330311135
Kelompok 10

ANESTESI LOKAL

Anestesi lokal merupakan suatu cara untuk menghilangkan sensasi pada suatu area di tubuh
yang disebabkan oleh depresi dari eksitasi akhir saraf atau inhibisi dari proses konduki pada
saraf perifer yang bersifat sementara. Manfaat penting yang dihasilkan oleh lokal anestesi ini
berupa hilangnya sensasi tanpa hilangnya kesadaran, hal ini merupakan perbedaan besar antara
lokal anestesi dengan anestesi umum. Tindakan bedah mayor, dokter yang melakukan
pembedahan dibantu oleh seorang ahli anestesi. Tetapi dalam tindakan bedah minor, dokter
sekaligus harus memberikan anestesi yang biasanya bekerja secara lokal.

Farmakologi Obat Anestesi


Penggunaan obat anestesi harus sesuai dengan indikasi dan dengan dosis yang tepat, karena
obat anestesi memiliki efek toksik yang dapat terjadi secara lokal maupun sistemik. Semua
obat anestesi lokal kecuali kokain adalah sintetik, mengandung nitrogen dan bersifat basa.
Secara umum, obat anestesi lokal dibagi atas :

Alat dan bahan yang dibutuhkan


● Spuit 5cc
● Jarum ukuran 23G / 26G / 27G
● cucing dan bengkok
● Obat – obatan anestesi
● povidone iodine
● Kassa steril

Hal-hal yang harus diperhatikan pada anestesi lokal adalah:


1. Memastikan pasien tidak memiliki riwayat alergi obat – obat anestesi
2. Tidak menginfiltrasi obat anestesi lokal di daerah jaringan yang mengalami radang (abses)

Panduan Tata Cara Tindakan Anestesi Lokal


1. Topikal :
Obat ditempatkan di ujung saraf, misalnya dengan mengoleskan pada selaput lender
2. Infiltrasi :
Obat disuntikkan ke jaringan dimana ujung saraf berada dengan tujuan untuk
menghasilkan hilangnya sensasi yang terbatas pada area yang dangkal dan terlokalisasi di
dalam tubuh.
3. Field Blok :
Obat ditempatkan pada cabang saraf yang lebih besar mengelilingi daerah tindakan.
Daftar Pustaka

1. dr. Yoyok Subagio, Sp.BS. 2021. Modul Skill Anastesi Lokal.Malang:Fakultas


Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Anda mungkin juga menyukai