Minggu ke 2 April, 2020

Bahan Alkitab : Matius 28 : 1 – 10

Materi :
Pergantian hari yang menjadi acuan yang menjadi dasar perbedaan dalam Injil.
Penjelasan Waktu
Matius 28 : 1  Pergantian hari di sini jam 12 malam, jadi sudah masuk hari Minggu (ekhad – Ibrani /
Ahad - Arab)
Kondisinya di sudut jalan banyak semacam obor, jadi field of vision tidak luas
Penjelasan mengenai gempa bumi
Apakah memang terjadi gempa bumi yang sesungguhnya, atau hanya suasana psikis? Ada kemungkinan
ini hanya suasana psikis, bukan gempa bumi alam
-> Gempa pada tradisi Yahudi adalah kondisi spiritual, ada sesuatu yang ilahi yang terjadi.
Peristiwa atau gejala tertentu menandai kehadiran Allah dalam kejadian tersebut.
Peristiwa ilahi : Yesus tidak ada dalam kubur, ada malaikat Allah di pintu kubur
Apakah peristiwa dapat dipercaya?
1. Ayat 4 menyatakan ada lebih dari 2 orang penjaga, sehingga peristiwa itu dapat dipercaya
2. Perempuan tidak punya suara mengenai suatu kejadian, maka kebenarannya diperkuat dengan
kesaksian serdadu, yang diminta mengubah kesaksiannya di ayat 12 - 13
Tuhan mempercayakan perempuan, yang seharga budak berkualitas tinggi, untuk memberitakan kabar
baik tentang kebangkitan Kristus

Hal ini memiliki implikasi bahwa

1. peristiwa kebangkitan Kristus adalah nyata, bukan fiksi / dongeng.
2. Pesan spiritual yang disampaikan adalah bahwa kematian bukan akhir, tapi masih ada kebangkitan
setelah kematian.
3. Anak anak pun dipakai oleh Tuhan untuk menyampaikan kabar baik mengenai kebangkitan Kristus,
meski mereka berada dalam strata social tidak dipandang, sama seperti para perempuan pada masa itu.