KEWIRAUSAHAN PETERNAKAN
MANAJEMEN WAKTU
OLEH
FAKULTAS PETERNAKAN
UNUVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ MANAJEMEN WAKTU “ dengan baik. Semoga Makalah ini dapat
dipergunakan salah satu contoh, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca pada umumnya.
Harapan tulisan mudah – mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah
pengetahuan bagi pembaca. Mohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam penulisan makalah ini.
Untuk itu diharapkan bagi pembaca untuk memberi masukan yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah dan baik dan benar.
penulisan
BAB I
PENDAULUAN
1. LATAR BELAKANG
Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari.Dengan
adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang dan ancaman baik yang
berasal dari luar maupun dari dalam usaha yang akan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap
kelangsungan hidup usaha. Untuk itu setiap wirausaha dituntut untuk selalu mengerti dan memahaini
apa yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta berbagai perubahan yang ada
di lingkungan bisnis sehingga mampu bersaing dengan dunia bisnis lainnya dan berupaya untuk
meininimalisasi kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan kekuatan yang diiniliki.Dengan deinikian
para wirausaha dituntut untuk meinilih dan menetapkan strategi yang dapat digunakan untuk
menghadapi persaingan.Dengan adanya tekanan persaingan begitu ketat, baik secara langsung atau
tidak langsung sangat mempengaruhi kinerja organisasi bisnis baik dalam hal teknologi, kebutuhan
pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti itulah sangat diperlukan strategi yang tepat
dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah tertentu untuk mempertahankan usahanya
tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan teknik atau cara-cara yang akan dilakukan untuk
pengembangan usaha.
Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha
yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal bisa di dapat dari
berbagai cara inisalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena
itu dibutuhkan juga suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena
terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan uang,
sumber daya, maupun kreatifitas
1.1.PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia
unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal,
bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuatsesuatu. Ini baru
dari segi etimologi (asal usul kata).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atauberbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk
baru, mengatur permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri
Koperasi dan PembinaanPengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan kemampuan
kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuanseseorang dalam menangani
usaha atau kegiatan yang mengarahpada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara
kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalamrangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperolehkeuntungan yang lebih besar.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukanusaha/kegiatan sendiri dengan segala
kemampuan yang dimilikinya.Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang
dimilikiseorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber
daya yang ada di dalamnyaadalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,material,
dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkannilai yang lebih besar daripada sebelumnya
dan juga dilekatkan padaorang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.Kewirausahaan
dalam arti proses yang dinamis adalahkewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan
denganmenambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan
memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resikosocial, dan akan menerima reward yang berupa
keuangan dan kepuasanserta kemandirian personal.Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang
dimiliki olehseorang wirausahawan yakni:
Selanjutnya, Misi SKPD adalah rumusan umum mengenai upayaupaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi SKPD. Rumusan misi SKPD yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi
SKPD yang ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan oleh SKPD
bersangkutan. Dalam suatu dokumen perencanaan, rumusan misi menjadi penting untuk memberikan
kerangka bagi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk
mencapai visi SKPD.
Misi Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur adalah :
1) Menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan
halal
2) Mengembangkan produk peternakan unggulan yang berdaya saing menghadapi era persaingan bebas
yang mendunia.
3) Meningkatkan pemberdayaan peternak melalui kelembagaan yang tangguh dengan berperan aktif
dalam merubah pola usaha tradisional menjadi pola usaha berorientasi bisnis.
1.3.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur beserta
indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.
Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa
Timur
NO. TUJUAN SASARA INDIKATOR TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
N SASARAN 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Meningkatkan Meningkat Produksi
produksi nya produk peternakan
peternakan peternakan ( Ton )
melalui
peningkatan
populasi dan
produktivitas
ternak serta
keamanan
produk yang
dihasilkan.
1. Daging 368.363 377.572 387.011 396.686 406.604
2. Telur 355.367 363.185 371.175 379.341 387.686
setuju dengan peternak yang sikapnya kur/Wg dan tidak setuju. Hasil tersebut disebabkan karena
petemak yang setuju, telah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun sehingga pengetahuan dan cara
kerja sudah baik. Petemak tersebut juga serius dan tekun dalam bekerja serta memiliki keyakinan
bahwa usaha temak akan terns berkembang seiring dengan semakin berkembangnya masyarakat yang
butuh daging ayam.
Pengaruh Variabel Keterampilan Peternak
Koefisien regresi variabel keterampilan -0,091, berarti petemak yang keterampilannya tinggi
dalam usaha temak ayam ras pedaging, lebar rendah curahan waktu kerjanya 0,091 kali dibandingkan
dengan petemak yang keterampilannya rendah. Kemudian t hitung = -1,403 lebih besar dibandingkan
dengan t tabel pada taraf kepercayaan 90% = .1,746, sehingga terima hipotesa Ho, berarti; terdapat
perbedaan yang tidak nyata antara curahan waktu kerja peternak yang keterampilannya tinggi dengan
petemak yang keterampilannya rendah. Hasil tersebut disebabkan karena; petemak yang
keterampilannya tinggi lebih banyak memberikan petunjuk dan pengarahan kepada tenaga kerjanya.
Akibatnya pekeIjaan lebm banyak dikeIjakan oleh tenaga kerjanya.
Evaluasi merupakan tes atas tingkat penggunaan dan fungsionalitas sistem. Evaluasi dilakukan
untuk memastikan kecocokan dengan permintaan pengguna/tujuan pengguna dan untuk melihat apakah
hasil rancangan dengan proses uji coba sistem telah dibuat sesuai dengan penggunaan.
Mengevaluasi penggunaan waktu berarti penilaian atau penafsiran. Evaluasi adalah proses
penilaian, penilaian ini bisa menjaid netral, positif negatif atau merupakan gabungan dari keduanya.
Evaluasi pemanfaatan waktu sehari untuk mengenali bagaimana cara memanfaatkan waktu dalam
sehari, maka kita dapat mengevaluasi dengan bertanya kepada diri sendiri. Saat waktu dievaluasi
biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnya. Jadi,
mengevaluasi waktu berarti kita mengevaluasi hal-hal yang telah dan kelak akan dilakukan.
Untuk mengenali bagaimana kita dapat mengevaluasi kegiatan dengan bertanya kepada diri sendiri,
antara lain :
Dengan melakukan evaluasi manajemen waktu, maka kita dapat mengenali bagaimana penggunaan
dalm sehari sehingga dapat menemukan hal-hal mana saja yang berlebihan porsi waktunya.
Evaluasi waktu bisa digunakan dalam sejumlah kelompok, misalnya waktu untuk keluarga, waktu
untuk bekarja, dan waktu untuk pengembangan diri.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak
selalu semulus yang dikira. Seorang sering jungkir balik. uang bukan yang nomor satu. Yang
penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang Di saat melakukan
sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada
pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak
orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang
paling penting Memanejemen waktu dengan baik”
Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana sehingga tidak
segera melangkah. ketika orang hanya membuat rencana, karena merasa memiliki ilmu yang
melebihi orang lain, muncullah sifat arogan. Padahal, intinya sebenarnya sederhana saja,
lakukan dan selalu dengarkan saran dan keluhan pelanggan.
Sukses itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras, serta dilandasi
keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita.
DATAR PUSTAKA
Anggraeni. 2013. 10 Karakteristik Umum Pengusaha Sukses. Diunduh pada 05 November 2015 dari
http://mebiso.com/10-karakteristik-umum-pengusaha-sukses/
Anonim. 2013. Biografi Bill Gates - Orang Terkaya Sedunia. Diunduh pada 05 November 2015 dari
http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.co.id/2013/09/biografi-bill-gates-orang-terkaya.html
Anonim. 2015. Nadiem Makarim, Sosok Dibalik Suksesnya Gojek. Diunduh pada 05 November 2015 dari
http://www.fiskal.co.id/berita/fiskal-5/5888/nadiem-makarim,--sosok-dibalik-suksesnya-
pproach.New york:McGraw-hill International Editions.
David,fred R,1999.strategic management :concepts and cases.New jersey:
Prentice Hill.Inc.Dharmmestha,B.swastha,Ibnu sukotjo E .1995.pengantar bisnis modern.Edisi ketiga.
Yogyakarta:liberty.
Suparman Sumahamijaya, M.A.Sc.Ak.Dr. Pembangunan Masyarakat Pancasila Melalui Peningkatan Mutu
Sumber Daya Manusia dengan Sistem Perididikaii Sikap Mental Wiraswasta.