 Pusat kerajaan Majapahit yang telah mengenal batik adalah Mojokerto

 Yang merupakan daerah awal perkembangan batik tulis di Pekalongan adalah di daerah
Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.

 Daerah pembatikan pertama kali di daerah Yogyakarta ada di Desa Plered

 urutan periode perkembangan batik di nusantara: Periode Kerajaan Majapahit, Periode

Kerajaan Islam, Periode Batik Jawa (Solo dan Jogjakarta), Periode Perkembangan Batik di
Wilayah Lain seperti di Banyumas, Pekalongan, Cirebon, Tegal, Ponorogo, Tulungagung,
Gresik, Surabaya, Madura

 Motif batik berikut merupakan motif batik jlamprang yang berasal dari kota pekalongan.

 Motif batik yang ada pada zaman penyebaran Islam yaitu motif Batik Mega Mendung, Batik
Terang Bulan, Batik 3 Negeri

 Berikut adalah contoh motif batik dari Cirebon, yaitu motif mega mendung.

 Makna filosofi batik kawung adalah makna kesempurnaan, kemurnian dan kesucian.

 Ciri-ciri motif batik Pekalongan dengan tepat: Memiliki motif penuh dengan titik dan garis,
motif batik yang sangat ramai, padat, dan juga warna-warna yang cerah sehingga dapat
memberikan daya tariknya tersendiri.
 Tujuan didirikannya Museum Batik Pekalongan adalah untuk melestarikan dan
mengenalkan budaya batik Indonesia

 Tanggal peresmian batik sebagai budaya Indonesia oleh UNESCO adalah 2 Oktober 2009

 Makna filosofi batik Jlamprang adalah kebudayaan umat Islam yang selalu menjaga
silaturahim dan kerukunan

 kegunaan ruang yang ada dalam museum batik

 cara mengapresiasi batik pekalongan:

- widyawisata ke Museum Batik Pekalongan

- berkunjung ke pekan batik

- membuat laporan kunjungan

- membuat kliping batik

 Berikut ini adalah contoh motif batik semen:

 Berikut ini motif batik Jakarta: