Anda di halaman 1dari 3

NAMA: ANITA LAILA FITRI

KELAS: XI IPS 1
MAPEL: EKONOMI
____________________________________________________________________
JAWABAN

A.PILIHAN GANDA:
1. A
2. D
3. A
4. E
5. E
7. C
9. C
10. A

B.ESAY:
1. Pembahasan
Rumus umum mencari disposable
income atau biasa disingkat DI :
DI = Pl-pajak langsung Berikut cara
perhitungannya, langkah pertama
menentukan PNB (dalam triliun) :
PNB = PDB + produk/pendapatan WNI
di Luar Negri - produk/pendapatan WNA
di dalam negeri
= Rp 15.874,3 + Rp 521 = Rp 16.395,3
Selanjutnya menentukan NNP :
NNP = (PNB - penyusutan) + subsidi
= (Rp 16.395,3 -Rp 303,4) + Rp O
= Rp16.091,9
Kemudian tentukan NNI (Net National
Income NNI = NNP - pajak tidak
langsung= Rp 16.091,9 -Rp 170,5 = Rp
15.921,4 Kemudian tentukan Pl
(Personal Income) : PI=(NNI + transfer
payment + dana sosial) - (pajak
perseorangan + iuran jaminan sosial +
iuran asuransi + laba ditahan) =
(Rp 15.921,4 + Rp 169,6) - (Rp27 +Rp
18+ Rp 39)= Rp 16.091 - Rp 84 = Rp
16.007 Langkah terakhir, menentukan
Disposable Income (DI)
DI = Pl-pajak langsung
= Rp 16.007 - Rp 76,5 = Rp 15.930,5
Jadi diperoleh disposable incomenya
adalah Rp 15.930,5 triliun.

2. Jumlah pendapatan yang siap


dibelanjakan oleh masyarakat adalah
Rp 795 miliar. Pendapatan suatu negara
atau masyarakat yang siap dibelanjakan
disposable income, yang diperoleh dari
personal income (Pl) dikurangi dengan
pajak langsung. Cara perhitungannya
bisa dilihat dalam pembahasan ya.
Pembahasan
Rumus umum mencari DI adalah:
GNP = GDP + produk/pendapatan WNI
di Luar Negri - produkl
pendapatan WNA di dalam negeri.
NNP = (GNP - penyusutan) + subsidi
NNI = NNP - pajak tidak langsung
PI = (NNI + transfer payment + dana
sosial) -(pajak perseorangan t
iuran jaminan sosial + iuran asuransi +
laba ditahan)DI = PI - pajak langsung
Berikut cara perhitungannya (dalam
miliar rupiah) GNP = GDP +
produk/pendapatan WNI di Luar Negn -
produkl pendapatan WNA di dalam
negeri = 1.100 + 110 - 200 = 1.010
NNP = (GNP - penyusutan) + subsidi
=(1.010 - 50) + 35
NNI = NNP - pajak tidak langsung
= 995 - 75 = 920
PI = (NNI + transfer payment + dana
sosial) -(pajak perseorangan iuran
jaminan sosial + iuran asuransi + laba
ditahan)= (920 + 20 + 30) - (95 + 60) =
815 Di = Pl- pajak langsung
= 815 - 20 = 795 Jadi pendapatan
nasional yang siap dibelanjakan sebesar
Rp 795 miliar.

3. Penghitungan pendapatan nasional


dengan metode pendapatan sebagai
berikut (dalam jutaan).
R+W+I+元
US$36.400+ US$200.000+ US$33.500+
US$46.000 = US$315.900
Jadi, jumlah pendapatan nasional
menggunakan pendekatan pendapatan
sebesar US$315.900 juta.

4. Gross Domestic Product (GDP) adalah


nilai barang dan/atau jasa dalam suatu
negara yang dihasilkan oleh
faktor-faktor produksi baik milik
warga negara maupun orang asing
yang tinggal di negara tersebut.
Penghasilan warga negara sendiri di
luar negeri tidak diperhitungkan,
sedangkan penghasilan orang asing
yang bekerja di negara tersebut masuk
penghitungan. Gross National Product
(GNP) dihitung dengan men-jumlahkan
nilai barang dan/atau jasa yang
dihasilkan oleh faktor-faktor produksi
milik warga negara yang tinggal di
dalam negeri maupun yang berada di
luar negeri, tetapi tidak termasuk orang
asing yang tinggal di negara tersebut.
5. Contoh double counting sebagai salah
satu kelemahan dalam perhitungan
pendapatan nasional dengan
pendekatan produksi adalah
Harga pakaian jadi adalah Rp.50.000
sedangkan harga kapas Rp.10.000,
harga benang Rp. 20.000 dan harga
kain Rp.30.000 terjadi double counting
apabila semua harga produksinya
adalah Rp.50.000 +Rp. 20.000 +Rp.
10.000 + Rp.30.000 = Rp.100.000

Anda mungkin juga menyukai