Anda di halaman 1dari 4

Arif Ramadhan

11170820000051
Akuntansi 7B
UAS Perencanaan Pajak
4. Jelaskan strategi Tax Planning dalam PPN

a) Strategi Tax Planning pertama, memaksimalkan pajak masukan. Untuk


memaksimalkan pajak masukan yang dapat dikreditkan, perusahaan sebaiknya
memperoleh Barang Kena Pajak (BKP)/Jasa Kena Pajak (JKP) dari Pengusaha Kena
Pajak (PKP), supaya pajak masukannya dapat dikreditkan. Perusahaan perlu
mengamati dengan cermat, jangan sampai terdapat pajak masukan yang belum
dikreditkan. Cara lain yang dapat dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan pajak
masukan yang dapat dikreditkan antara lain yaitu meningkatkan jumlah ekspor karena
berdasarkan ketentuan atas transaksi ekspor dikenakan tarif sebesar 0%. Oleh karena
itu, jika perusahaan membeli barang untuk diekspor maka pajak masukan akan lebih
besar daripada pajak keluaran sehingga kelebihan pembayaran pajak tersebut dapat
dikompensasikan untuk masa pajak berikutnya atau diminta kembali (restitusi).
Namun disarankan untuk dikompensasi ke masa pajak berikutnya, karena untuk
melakukan restitusi memerlukan proses yang panjang. Perlu diketahui bahwa
perusahaan juga dapat mengkreditkan pajak masukannya atas perolehan barang modal
seperti misalnya pembelian mesin-mesin pabrik untuk memproduksi barang-barang
yang akan diekspor maupun yang akan dijual di dalam negeri, juga pembelian bahan
baku untuk proses produksinya.

b) Strategi Tax Planning kedua, Melakukan Impor Inden pada Importir yang telah
memiliki NPWP. Melakukan impor inden pada importir yang telah memiliki NPWP.
Adapun yang dimaksud dengan impor inden adalah suatu kegiatan memasukkan
barang ke dalam daerah pabean yang dilakukan oleh importir untuk dan atas nama
pemesan (indentor) berdasarkan perjanjian pemasukan barang impor antara importir
dengan indentor, yang segala pembiayaan impor antara lain L/C, bea, pajak, maupun
biaya yang berhubungan dengan impor sepenuhnya menjadi beban indentor dan
sebagai balas jasa importir memperoleh komisi dari indentor. Berdasarkan ketentuan
mengenai impor inden ini maka atas barang yang diberikan dari importir ke indentor
tidak terutang Pajak Pertambahan Nilai sedangkan komisi yang diberikan kepada
importir oleh indentor dikenakan atau terutang Pajak Pertambahan Nilai dan dapat
dikreditkan. Dengan demikian impor inden akan menguntungkan perusahaan karena
dapat meminimalkan jumlah Pajak Pertambahan Nilai Terutangnya, dan perusahaan
juga dapat mengkreditkan komisi yang diberikan kepada importir.

c) Strategi Tax Planning ketiga, membuat faktur pajak dengan lengkap serta
melaporkannya tepat waktu. Salah satu kriteria umum bahwa suatu pajak masukan
dapat dikreditkan adalah tercantum dalam faktur pajak standar atau dalam dokumen
yang diperlakukan sebagai faktur pajak standar sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan. Seorang pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP tetapi tidak
membuat faktur pajak dengan lengkap dan melaporkannya dengan tepat waktu, maka
akan dikenai sanksi sebesar 2% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Hal ini akan
merugikan perusahaan karena akan menambah beban pajaknya sehingga bertambah
besar.

5. Jelaskan aspek perpajakan dan strategi Tax Planning jasa pelatihan atau Event Organizer

Berdasarkan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-70/PJ/2007 tentang Jenis Jasa Lain dan


Perkiraan Penghasilan Netto Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 23 Ayat (1) Huruf C
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana Telah
Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 2000 dijelaskan
jenis jasa penyelenggara kegiatan / event organizer merupakan objek PPh pasal
23 dengan tarif 15% dan perkiraan penghasilan netto sebesar 20% dari jumlah
imbalan jasa tidak termasuk PPN, yang berarti tarif efektif sebesar 6%.

Tax planning atas jasa pelatihan atau event organizer salah satu caranya adalah dengan
sistem reimbusment yaitu dengan menggunakan metode penggunaan jasa langsung,
sehingga EO tidak dikenakan PPN karena transaksi yang dibuat dilimpahkan langsung
kepada pihak pemakai jasa.

12.) Jelaskan dan buatlah matriks seperti terlampir, jurnal yang terkait dengan artikel yang
saudara pilih, minimal 5 jurnal berbahasa asing dan bereputasi internasional (minimal thn
2017 dst)
No Peneliti/Tahun/ DOI/Jurnal Judul Hasil
.
1. Ahmad Farhan Alshira’h dan Hijattulah Moderating role of Hasil penelitian menunjukkan
Abdul-Jabbar / 2019 / DOI patriotism on sales tax bahwa pemeriksaan pajak dan
10.1108/IMEFM-04-2019-0139 / compliance among sanksi pajak berhubungan
Emerald Insight Jordanian SMEs positif dengan tingkat
kepatuhan pajak penjualan,
sedangkan tarif pajak tidak
berhubungan signifikan dengan
kepatuhan pajak penjualan.
Mereka juga menunjukkan
pengaruh signifikan moderasi
patriotisme pada hubungan
antara sanksi pajak,
pemeriksaan pajak dan tarif
pajak dengan kepatuhan pajak
penjualan.
2. Adérito Leitão Martins dan Winnie Ng Tax compliance as a Temuan menunjukkan bahwa
Picoto / 2019 / DOI 10.1108/JSIT-06- driver for adopting perusahaan memutuskan untuk
2019-0112 / Emerald Insight information technologies mengadopsi IS karena
– effect on competencies kewajiban mereka untuk
development and on kepatuhan pajak. Namun,
competitive advantages sementara beberapa perusahaan
memutuskan untuk
mengadopsi IS dasar hanya
untuk memenuhi transmisi
dokumen, yang lain
memutuskan untuk
menerapkan sistem yang lebih
kompleks untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan yang
lebih luas.
3. Tessya Adellia dan Imas Nurani Tax Awareness as Hasil penelitian menunjukkan
Islami / 2020 / moderator towards Tax bahwa norma subjektif
https://doi.org/10.34204/jiafe.v6i1.191 knowledge, Subjective berpengaruh tidak signifikan
6 / JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi norms, Personal norms, secara langsung terhadap
Fakultas Ekonomi) and Tax Compliance kepatuhan wajib pajak.
Selanjutnya, norma pribadi dan
pengetahuan perpajakan
berpengaruh signifikan secara
langsung terhadap kepatuhan
wajib pajak. Di sisi lain, norma
subjektif tidak dimoderasi oleh
kesadaran pajak hingga
kepatuhan pajak. Norma
pribadi dan pengetahuan pajak
dimoderasi oleh kesadaran
pajak hingga kepatuhan pajak.
Implikasi dari penelitian ini
adalah tingkat kepatuhan wajib
pajak harus diperhatikan dan
ditingkatkan. Berdasarkan hasil
penelitian ini, tingkat
kepatuhan wajib pajak dapat
memberikan pengaruh yang
positif untuk meringankan
jumlah yang diterima dari
pajak dan melaporkan SPT.
4. Abdulsalam Mas’ud, Rabiu Yusuf , Enforce environmental Hasilnya menunjukkan bahwa
Noraza Mat Udin and Redhwan Al- tax compliance model for regulasi ekstensif dan
Dhamari / 2020 / DOI 10.1108/IJESM- the oil and gas industry penggunaan tenaga listrik
11-2019-0005 / Emerald Insight memiliki kemungkinan besar
untuk meningkatkan kepatuhan
terhadap pajak lingkungan
melalui tindakan penegakan
hukum oleh otoritas terkait
dalam industri minyak dan gas.
5. Fidiana Fidiana / 2019 / DOI Compliance behaviour Kepatuhan pajak dipengaruhi
10.1108/JIABR-11-2016-0142/ from the holistic human oleh faktor holistik: rasional
Emerald Insight nature perspective ekonomi pribadi, konsensus
sosial dan keyakinan spiritual.
Pembayar pajak rasional tidak
mempercayai otoritas pajak
dan melihat pembayaran pajak
sebagai keputusan ekonomi
(yaitu biaya dan manfaat) yang
mengurangi / meningkatkan
kekayaan. Jadi, mereka
cenderung menghindari atau
mengkonfigurasi ulang
pembayaran. Berlawanan
dengan ekonomi rasional
adalah tekanan masyarakat
pada pembayar pajak untuk
berkumpul menjadi warga
negara yang dapat diterima
dengan bisnis yang sah. Dalam
pandangan ini, tidak ada
ketidakpercayaan terhadap
otoritas pajak. Sedangkan dari
faktor spiritual, pembayaran
pajak dipandang sebagai
kewajiban agama seperti zakat
yang harus dibayarkan untuk
mencapai pengentasan
spiritual.

13.) Jika anda diminta untuk memilih judul apakah yang akan anda ajukan terkait materi
tema ”Tax Planning” jelaskan alasnya
“Pemaksimalan penggunaan metode pengakuan pendapatan berdasarkan tingkat
penyelesaian”
Alasan saya memilih judul tersebut adalah karena menurut saya metode tersebut itu tidak
hanya bisa diterapkan pada perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi. Metode
tersebut menurut saya dapat diterapkan juga pada usaha-usaha yang bergerak dibidang
perdagangan jika pada saat penjualan terjadi dilakukan dengan sistem kredit atau cicilan.

Anda mungkin juga menyukai