Pancasila 5 Isi
Pancasila 5 Isi
A.Sistem Konstitusi
1.Pengertian konstitusi
a.substansi konstitusi
Menurut L.J.Van Apeldoom, konstitusi memuat peraturan tertulis dan tidak tertulis,
sedangkan UUD adalah bagian tertulis daripada konstitusi. Bentuk tunggal daripada
konstitusi adalah ma tetapkan sesuatu secara bersama-sama sedangkan bentuk jamak dari
konstitusi adalah segala yang ditetapkan.Dengan demikian, konstitusi dapat diartikan sebagai
berikut:
- suatu dokumen pembagian tugas sekaligus petugasnya dari bagian sistem politik.
Konstitusi dapat juga berarti peraturan dasar mengenai pembentukan suatu negara.
Dalam bahasa belanda, konstitusi dikenal dengan istilah grondwet, yang artinya undang-
undang dasar. Jadi,konstitusi adalah aturan-aturan dasar dan ketentuan hukum yang dibentuk
untuk mengatur fungsi dan struktur lembaga pemerintahan.
b.tujuan dan prinsip konstitusi
3. Memberi batasan batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.
Tanpa adanya konstitusi sebuah negara tidak akan terbentuk, sehingga konstitusi
menempati posisi yang penting dalam ketatanegaraan.Dalam negara modern penyelenggaraan
kekuasaan negara dilakukan berdasarkan hukum dasar(droit constitusional),dimana UUD
dianggap sebagai kedudukan tertinggi,sehingga konstitusi mempunyai kedudukan atau
sederajat supremasi dalam suatu negara.Pada intinya kedudukan konstitusi dibedakan
kedalam dua aspek yaitu:
•aspek hukum:konstitusi mempunyai kedudukan tertinggi dari aturan hukum yang ada.
•aspek moral: konstitusi dibuatnya berdasarkan etika moral dan nilai-nilai yang bersifat
universal.
Kata “politik” secara etimologis berasal dari bahasa Yunani politeia yang akar
katanya adalah polis(negara) dan teia(urusan).Politik dalam arti politics mempunyai makna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa.Politik merupakan suatu rangkain
asas,prinsip,keadaan,jalan,cara,dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.
2.Pengertian strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang di artikan sebagai “the art of
strategia” atau seni seorang panglima yang bisanya digunakan dalam peperangan.Dalam
pengertian umum strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian
tujuan.
C.Demokrasi Indonesia
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani,yaitu demos dan kratos.Demos berarti rakyat
dan kratos berarti pemerintahan.Jadi demokrasi artinya merupakan pemerintahan rakyat,yaitu
pemerintahan yang rakyatnya memegang penentuan yang sangat tinggi.
-tempat yang menampung seluruh warga kota harus besar dan tidak mungkin dapat
disediakan.
-musyawarah yang baik dengan jumlah peserta yang besar tidak mungkin
dilaksanakan.
-hasil persetujuan mufakat yang bulat tidak mungkin didapatkan.
2.Jenis-jenis demokrasi
1. demokrasi langsung
2. demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan.
3. demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat.
1) demokrasi formal
2) demokrasi material
3) demokrasi campuran
I. demokrasi liberal
II. demokrasi rakyat atau proletal
Hal yang paling utama dalam berlakunya sistem demokrasi di suatu negara,ialah ada
tidaknya asas-asas demokrasi pada sistem itu,yaitu :
-pengakuan ham sebagai penghargaan terhadap martabat manusia dengan tidak melupakan
kepentingan umum.
3.Keunggulan demokrasi
Pemilihan umum adalah suatu cara untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan
duduk di lembaga perwakilan rakyat serta salah satu layanan hak asasi warga negara dalam
bidang politik.Dalam pemilu,diharapkan wakil-wakil yang dipilih dapat mewakili
aspirasi,keragaman,kondisi serta keinginan dari rakyat yang memilihnya.Terdapat dua cara
atau sistem pemilihan umum,yaitu:
Sistem distrik
Merupakan sistem pemilihan apaling tua dan didasarkan kepada kesatuan
geografis,sering digunakan di negara yang menggunakan sistem dwipartai(Inggris serta bekas
negara jajahannya).Sistem distrik mempunyai beberapa keuntungan yaitu:
1. Karena kecilnya distrik,wakil yang dipih dapat dengan mudah di kenali oleh
penduduk setempat.
2. Sistem ini lebih cenderung kearah koalisi partai-partai,karena kursi yang diperebutkan
hanya satu oleh suatu distrik.
3. Fragmentasi partai atau kecenderungan untuk membentuk partai baru dapat
terbendung.
4. Lebih mudah bagi suatu partai untuk mencapai kedudukan dalam suatu parlemen.
5. Sistem ini sederhana dan murah serta mudah untuk dijalankan.
Sistem proporsional
Merupakan persentase kursi di DPR yang dibagi kepada tiap-tiap partai politik sesuai dengan
jumlah Yanga di perolehnya.Sitem proporsional memiliki beberapa keuntungan,yaitu:
Pemilu adalah pemindahan hak dari setiap warga negara kepada kelompok yang akan
memerintah,atas nama kekuasaan dari rakyat berdasarkan asas pemilu
(langsung,umum,bebas,rahasia,jujur dan adil).
HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri seseorang semenjak dia di lahirkan
kedunia yang sifatnya universal.Adapun ruang lingkup HAM meliputi:
2.Perkembangan HAM
1. Magna charta
2. Petition of rights
3. Habeas Corpus act
4. Bill of rights
5. Declaration des droit I’home et du citoyen
B.Rule of Law
Rule of law adalah doktrin hukum yang muncul pada abad ke-1 bersamaan dengan
kelahiran negara konstitusi dan demokrasi.Rule of Law adalah rule by the Law bukan rule by
the man.Ia lahir mengambil alih dominasi kaum gereja,ningrat dan kerajaan,menggeser
negara kerajaan dan memunculkan negara konstitusi.
Rule of law merupakan suatu legalisme yang mengandung gagasan bahwa keadilan
dapat dilayani melalui pembuatan sistem peraturan dan prosedur yang bersifat objektif,tidak
mengatur,tidak memihak dan otonom.
Prinsip-prinsip ini tertera pada pembukaan UUD 1945 yang hakikatnya merupakan
jaminan secara formal terhadap rasa “keadilan” bagi rakyat Indonesia dan juga “keadilan
sosial” sehingga pembukaan UUD 1945 bersifat tetap dan instruktur bagi penyelenggara
negara. Dengan demikian,inti dari rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi
masyarakat terutama keadilan sosial.
Prinsip-prinsip rule of law secara hakiki sangat erat kaitannya dengan the enfrocement
of the rule of law dalam penyelenggaraan pemerintahan dan implementasi prinsip rule of
law.Secara kuantitatif dinegara kita banyak dihasilkan peraturan yang berkaitan dengan rule
of law tetapi dalam mengimplementasikannya sangat kurang sehingga kurang dirasakan oleh
masyarakat kita.
Agar pelaksanaan rule of law dapat terlaksana maka perlu diperhatikan beberapa hal
sebagai berikut:
Penduduk menurut pasal 26(2) UUD 1945 ialah warga negara Indonesia dan orang
asing yang menetap di Indonesia,sedangkan warga negara dalam pasal 26(1) UUD 1945 ialah
orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang asing yang disahkan UU sebagai warga
negara.
1.Asas Kewarganegaraan
Problem ini terjadi apabila asas-asas yang ada ditetapkan secara tegas oleh suatu
negara sehingga dapat menyebabkan:
Oleh karena hal tersebut setiap negara mempunyai peraturan yang bersifat universal seperti
dalam UUD 1945 pasal 28(D)ayat empat yang berbunyi bahwa setiap orang berhak dalam
status kewarganegaraan.Oleh karena itu Indonesia menyatakan dalam UU No.62 tahun 1958
tentang Kewarganegaraan Indonesia menyatakan cara memperoleh kewarganegaraan
Indonesia sebagai berikut:
Karena kelahiran
Karena pengangkatan
Karena dikabulkan permohonan
Karena pewarganegaraan
Karena perkawinan
Karena turut ayah dan ibu
Karena pernyataan
a. Hak warga negara diantaranya hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak,hak
berserikat,berkumpul serta mengeluarkan pendapat,hak untuk hidup dan
mempertahankan kehidupan serta hak-hak lainnya
b. Kewajiban warga negara diantaranya wajéb menjunjung hukum dan
pemerintah,wajéb ikut serta dalam upaya membela negara,wajéb menghormati HAM
orang lain serta kewajiban lainnya.
.