Makalah Skala Empati
Makalah Skala Empati
“EMPATI”
Disusun Oleh :
Hardiansyah (191810057)
Kelas : PS5B
Dosen Pengampuh:
Carli Sintinjak, M.Si
FAKULTAS PSIKOLOGI
2021
1
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................3
A. Latar Belakang.............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................................3
C. Tujuan..........................................................................................................................4
D. Sasaran Subjek.............................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. Landasan Teori.............................................................................................................5
1. Pengertian Empati................................................................................................5
2. Teori Pendekatan Empati.....................................................................................5
B. Aspek-aspek Empati....................................................................................................9
C. Penguraian Atribut Empati........................................................................................10
D. Kisi-Kisi Bluprint......................................................................................................11
E. Item-item Empati.......................................................................................................12
BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................13
A. Kesimpulan................................................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................................15
REFERENSI........................................................................................................................24
LAMPIRAN A.....................................................................................................................17
LAMPIRAN B.....................................................................................................................24
LAMPIRAN C.....................................................................................................................30
LAMPIRAN D.....................................................................................................................36
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Apakah skala empati yang disusun berdasarkan konstruk
multidimensional Davis sesuai ?
3
C. Tujuan
D. Sasaran Subjek
Dalam pengukuran skala empati ini yang menjadi sasaran subjek adalah
remaja akhir dengan rentang usia 18 sampai 21 tahun.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Pengertian Empati
Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan
orang lain, melihat sudut pandang orang tersebut dan juga membayangkan
diri sendiri berada pada posisi orang tersebut. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), empati adalah keadaan mental yang membuat
seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan
atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Empati adalah
reaksi terhadap pengalaman orang lain yang diamati (Davis, 1980).
Menurut Davis, empati muncul dari antecendent atau bawaan dalam diri
individu itu sendiri yang meliputi kapasitas kemampuan bawaan,
pengalaman, kekuatan situasi dan persamaan individu.
(Hoffman, 2000), menyatakan bahwa empati merupakan keterlibatan
proses psikologis yang membuat seseorang memiliki perasaan yang lebih
sama dengan situasi orang lain daripada dengan situasinya sendiri.
Dari berbagai definisi empati menurut para ahli diatas, kami
menyimpulkan bahwa empati adalah sikap atau perilaku dimana seseorang
bisa menempatkan dirinya pada kondisi yang dialami oleh orang lain tanpa
perlu menjadi bagian dari pengalaman tersebut.
5
bervariasi. Menurut Davis, empati muncul dari antecendent atau bawaan
dalam diri individu itu sendiri, yang meliputi kapasitas kemampuan
bawaan, pengalaman, kekuatan situasi, persamaan individu.
Indeks Reaktivitas Interpersonal adalah kuesioner penelitian empati
multidimensi yang paling banyak digunakan. IRI adalah suatu metode
pengukuran yang digunakan Davis dalam menentukan nilai dari empati.
Pengukuran ini dilakukan dengan membagikan kuesioner yang berisi
pernyataan favorable dan unfavorable, lalu menentukan hasilnya dan
mengklasifikasi ke dalam tingkat empati meningkat atau menurun. IRI
menggunakan empat aspek terpisah dari empati, dijelaskan hubungannya
dengan ukuran fungsi sosial, harga diri, emosionalitas dan kepekaan
terhadap orang lain.
Alasan Davis menggunakan IRI karena empati yang paling baik itu
dianggap sebagai satu kesatuan kontruksi, terkait dalam hal yang
menyangkut responsif terhadap orang lain, tetapi juga jelas dapat
dibedakan satu sama lain. Kami menggunakan teori Davis (1980)
dikarenakan teori ini menjabarkan aspek skala empati yang lengkap dan
sesuai dengan yang dibutuhkan makalah ini.
Beberapa aspek dari konsep empati global, yaitu :
2 bagian mengukur reaksi intelektual yang khas dari responden :
Pengambilan keputusan, yaitu skala yang mengukur kecenderungan
untuk mengambil sudut pandang orang lain dalam kehidupan
sehari-hari.
Fantasi, yaitu skala yang menunjukkan kecenderungan responden
dalam menempatkan diri mereka secara imanjinatif ke dalam
perasaan dan tindakan karakter fiktif yang ada di buku, film dan
drama.
2 bagian mengukur reaksi emosional yang khas dari responden :
Perhatian empatik, yaitu skala yang menilai perasaaan simpati dan
kepedulian untuk menolong orang lain.
6
Tekanan pribadi, yaitu skala yang mengukur perasaan berorientasi
pada diri sendiri dari pribadi kecemasan dan kegelisahan dalam
situasi interpersonal yang tegang.
7
Berbeda dengan teori Davis yang mengembangkan teori empati dalam
konsep multidimensional, Hoffman mempelajari empati dengan kaitannya
dalam perilaku prososial. Menurut Hoffman (1987, 1989, 2000), Berempati
tidak berarti menyelami emosi orang lain dengan tepat, tetapi memahami dan
secara perwakilan turut merasakan pengalaman emosional orang lain.
Hoffman mendefinisikan empati dengan tidak berfokus pada hasil (misalnya,
kecocokan afektif), tetapi pada proses yang mendasari hubungan antara
perasaan pengamat dan target. Sebagaimana dinyatakan Hoffman (2000),
"persyaratan utama dari tanggapan empatik adalah keterlibatan proses
psikologis yang membuat seseorang memiliki perasaan yang lebih
berhubungan dengan situasi orang lain daripada dengan situasinya sendiri".
Hoffman menyatakan bahwa moralitas yang didasarkan pada empati saja
tidak akan adil dalam kelompok manusia yang lebih besar atau campuran dan
akan mengarah pada bias dan konflik. Untuk hidup bersama secara damai,
Hoffman menegaskan bahwa empati harus ditanamkan dalam prinsip-prinsip
moral, Hoffman menunjukkan bagaimana empati menjadi terkait atau terikat
dengan prinsip-prinsip moral kognitif dan sosial.
Teori Hoffman tentang psikologi dan perkembangan moral terutama
difokuskan pada empati dan tekanan empatik, tetapi juga mencakup
pengkondisian klasik, penalaran kognitif, dan prinsip-prinsip kepedulian dan
keadilan. Penalaran kognitif dan keadilan secara khusus diintegrasikan ke
dalam teori Hoffman pada tahap perkembangan empati yang lebih maju.
Teori Hoffman bersifat komprehensif, dan meskipun sebagian besar
didukung oleh penelitian, Hoffman memanfaatkan banyak anekdot terperinci
dari wawancara, pertanyaan penelitian terbuka, dan sumber lain untuk
"mengisi celah penelitian" dalam teori komprehensif.
Teori Hoffman banyak bercerita tentang "sisi emosional" moralitas dan
beberapa kekuatan dan keterbatasan empati dan pengaruhnya pada perilaku
moral. Penderitaan empatik umumnya harus diatasi dengan motif ego untuk
perilaku moral. Hoffman percaya bahwa empati adalah sifat evolusi. Dan
seperti sifat-sifat evolusi lainnya, seperti kemampuan kognitif, itu mungkin
8
pada distribusi kurva, dengan beberapa dari kita memiliki kapasitas lebih
berempati daripada yang lain. Empati juga memiliki keterbatasan lain, seperti
perasaan tidak menyerah, terbiasa, dan berprasangka secara berlebihan.
Terlepas dari keterbatasannya, empati dapat menjadi kekuatan yang ampuh
untuk motivasi moral.
B. Aspek-aspek Empati
Menurut Davis (1983), terdapat empat aspek yang mendasari empati,
yaitu:
1. Pengambilan Perspektif
Pengambilan perspektif menekankan pentingnya kemampuan
dalam perilaku non egosentrik yang artinya kemampuan lebih
memperdulikan kepentingan orang lain.
2. Fantasi
Fantasi merupakan imajinasi yang berpengaruh pada reaksi emosi
indvidu terhadap orang lain dan menimbulkan perilaku menolong.
3. Perhatian Empatik
Perhatian empatik adalah suatu keadaandimana individu lebih
mengedepankan perasaan simpati yang berfokus pada orang lain dan
perhatian terhadap kesulitan orang lain.
4. Tekanan Pribadi
Tekanan pribadi adalah suatu kondisi dimana invidu merasakan
kecemasan pribadi serta kegelisahan ketika melihat orang sedang
mengalami hambatan atau kesulitan.
9
C. Penguraian Atribut Empati
Empati
Mampu
mengantisipasi
perilaku dan reaksi
Memiliki perasaan Mampu peka terhadap Mampu mewakili Memiliki rasa penuh
simpati terhadap orang lain kasih
perasaan hangat
kemalangan oranglain
10
D. Kisi-Kisi Bluprint
BLUE PRINT
SKALA EMPATI
Total 100%
11
E. Aitem Skala Empati
Aitem
Aspek Indikator
Favorable Unfavorable
A. Pengambilan - Mampu memahami bagaimana 9,12,7 7,8,21
Perspektif - Mampu merasakan apabila ia berada pada
posisi orang lain. 10,14,20,22,25 11,13,15,23,24
- Berkemauan untuk melihat sudut pandang 81,83,88 16, 82,85
orang lain. 84,86,87 18,89,90
- Mampu mengantisipasi perilaku dan reaksi
dari orang lain.
Total 45 45
12
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam Teori Davis, terdapat beberapa aspek dari konsep empati global
yaitu:
2 bagian mengukur reaksi intelektual yang khas dari responden :
Pengambilan keputusan, yaitu skala yang mengukur kecenderungan
untuk mengambil sudut pandang orang lain dalam kehidupan
sehari-hari.
Fantasi, yaitu skala yang menunjukkan kecenderungan responden
dalam menempatkan diri mereka secara imanjinatif ke dalam
perasaan dan tindakan karakter fiktif yang ada di buku, film dan
drama.
2 bagian mengukur reaksi emosional yang khas dari responden :
Perhatian empatik, yaitu skala yang menilai perasaaan simpati dan
13
kepedulian untuk menolong orang lain.
Tekanan pribadi, yaitu skala yang mengukur perasaan berorinetasi
pada diri sendiri dari pribadi kecemasan dan kegelisahan dalam
situasi interpersonal yang tegang.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kelompok kami paparkan,semoga
dapat bermanfaat bagi pembaca, Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna baik dari segi penulisan, pemilihan kata, dan
juga referensi. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi di masa
yang akan datang.
14
REFERENSI
De Buck, Ann; Pauwels, Lieven J.R (2021). Empathy and Theft by Finding: The
Intermediary Role od Moral Emotions and Norms. Journal of Community
Psychology, 29. doi:10.1002/jcop.22571
Kamas, Linda; Preston, Anne (2020). Empathy, Gender, and Prosocial Behavior.
Journal of Behavioral and Experimental Economics, (), 101654-.
doi:10.1016/j.sosec.2020.101654
Bayram, A. Burcu; Holmes, Marcus (2019). Feeling their pain: affective empathy and
public preferences for foreign development aid. European Journal ofInternational
Relations ,() ,135406611989091. doi:10.1177/1354066119890915
Gambin, Malgorzata; Sharp, Carla (2018). Relations between empathy and anxiety
dimensions in inpatient adolescents. Anxiety, Stress, & Coping, 31(4), 447– 458.
doi:10.1080/10615806.2018.1475868
15
Murphy, Brett A.; Costello, Thomas H.; Watts, Ashley L.; Cheong, Yuk Fai; Berg,
Joanna M.; Lilienfeld, Scott O. (2018). Strengths and Weaknesses of Two Empathy
Measures: A Comparison of the Measurement Precision, Construct Validity, and
Incremental Validity of Two Multidimensional Indices. Assessment, (),
107319111877763–. doi:10.1177/1073191118777636
Pozzoli, Tiziana; Gini, Gianluca; Thornberg, Robert (2017). Getting angry matters:
Going beyond perspective taking and empathic concern to understand bystanders'
behavior in bullying. Journal of Adolescence, 61(), 87–95.
doi:10.1016/j.adolescence.2017.09.011
Song, Youming; Nie, Tingting; Shi, Wendian; Zhao, Xudong; Yang, Yongyong
(2019). Empathy Impairment in Individuals With Autism Spectrum Conditions From a
Multidimensional Perspective: A Meta-Analysis. Frontiers in Psychology, 10(), 1902–.
doi:10.3389/fpsyg.2019.01902
16
LAMPIRAN A. SKALA LIKERT EMPATI
Nilai Skoring :
SS (Sangat Sesuai) :4
S (Sesuai) :3
TS (Tidak Sesuai) :2
STS (Sangat Tidak Sesuai) : 1
Contoh pengisian :
Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
1. Saya dapat mengetahui apa yang teman
saya pikirkan kalau sedang sedih
Alternatif Skala
No. Pernyataan
SS S TS STS
1. Saya bisa membayangkan bagaimana rasanya
diperlakukan tidak adil oleh orang lain.
2. Saya tidak dapat memikirkan perasaan orang lain
3. Saya bisa membayangkan apa yang sedang dialami orang
lain
4. Ketika orang lain mengalami kesulitan, saya tidak peduli
5. Saya merasa tenang ketika orang lain kesusahan
6. Saat membantu orang lain, hati terasa tenang
7. Saya sulit memahami apa yang dipikirkan teman saya,
karena saya tidak pernah mengalaminya
8 Terkadang saya tidak memahami pendapat teman saya
17
9 Saya dapat memahami apa yang dipikirkan teman saya
ketika ia sedih
10 Saya akan merasa sedih apabila teman saya sedang
tertimpa musibah.
11 Saya tidak mampu berpikir dari segala sudut pandang
ketika menasihati orang lain
12 Saya berusaha dapat memahami jalan pikiran teman saya
13 Saya merasa biasa saja ketika teman saya mendapat
musibah
14 Saya bisa merasakan perasaan teman saya yang
ditinggalkan oleh orang tua nya
15 Saya tidak merasa iba ketika teman saya yang
ditinggalkan oleh orang tua nya
16 Saya tidak perlu pendapat orang lain dalam
menyelesaikan permasalahan saya
17 Saya berusaha memahami sudut pandang yang ada dari
setiap permasalahan yang temen saya hadapi
18 Ketika akan menyampaikan kabar buruk kepada
seseorang, saya tidak tau harus bagaimana untuk
menenangkannya
19 Ketika orang lain mengalami kesulitan, saya langsung
membantunya
20 Saya mampu berpikir dari segala sudut pandang ketika
menasihati orang lain
21 Saya merasa tidak perlu untuk mengetahui apa yang
dipikirkan oleh teman saya
22 Saya dapat memahami kesedihan teman yang
diperlakukan tidak adil oleh orang lain
23 Saya tidak perduli ketika teman saya mendapat perlakuan
tidak adil dari orang lain
24 Saya tidak merasa kasihan apabila teman saya
dimanfaatkan oleh orang lain
25 Saya mampu merasakan kesulitan orang lain karena saya
juga pernah mengalaminya
26 Saya tidak kepikiran sulitnya orang tua mencari uang
27 Saya dapat memikirkan betapa sulitnya orang tua
mencari uang
28 Saya bisa membayangkan betapa sedihnya orang yang
18
dikhianati
29 Saya sulit membayangkan keadaan yang dialami orang
lain
30 Saya dapat memikirkan perasaan orang lain
31 Saya kesulitan dalam memahami ketidakadilan dalam
hidup orang lain
32 Saya tidak peduli dengan keadaan orang yang dikhianati
33 Saya merasa tidak tenang ketika melihat orang lain
kesusahan
34 Saya merasa tenang saat tidak terlibat dengan kondisi
orang lain
35 Saya bersemangat ketika bekerja sama dengan orang lain
36 Saya malas bekerja sama dengan orang lain
37 Saya bersikap acuh tak acuh dengan masalah yang
dihadapi oleh teman saya
38 Saya merasa tidak nyaman saat melihat orang lain
dikucilkan
39 Ketika melihat seseorang dikucilkan saya tidak
memperdulikannya
40 Ketika melihat teman saya terkena musibah,saya turut
prihatin
41 Saya sulit untuk memahami ekspresi wajah orang lain
42 Saya mampu memahami perasaan orang lain hanya
dengan melihat raut wajahnya
43 Saya tidak mau menghabiskan waktu hanya untuk
menghibur teman saya yang bersedih
44 Saya selalu menabung uang jajan saya,untuk dapat saya
berikan kepada orang yang membutuhkan
45 Ketika melihat teman saya sedih, saya langsung
menghiburnya
46 Ketika melihat ibu hamil di dalam bus yang tidak
mendapat tempat duduk,saya acuh tak acuh
47 Saya selalu menjadi pendengar yang baik ketika teman
saya bersedih
48 Ketika terjadi kecelakaan di hadapan saya,saya akan
membantunya
49 Saya akan mengabaikan kecelakaan yang terjadi di
hadapan saya
50 Saya tidak pernah memperdulikan kesulitan yang dialami
19
orang lain
51 Saya akan memberikan tempat duduk kepada lansia dan
ibu hamil saat didalam bus
52 Ketika melihat orang lain bersedih saya langsung
memberikannya perhatian
53 Saya dapat mengerti kesulitan yang dialami orang tua
saya hanya dari suaranya
54 Saya sulit menyadari apa yang orang tua saya rasakan
jika hanya mendengar dari suaranya
55 Saat teman saya bercerita tentang masalah hidupnya,
maka saya sebisa mungkin akan membantunya
56 Ketika teman saya sedang berduka ,saya berpura-pura
tidak mengetahui hal tersebut
57 Ketika melihat orang lain dihina,saya merasa tidak
nyaman
58 Saat melihat saudara saya sakit parah,saya akan
memberikan semangat dan membantu dengan doa
59 Saya tidak perduli dengan kesedihan orang lain
60 Saya merasa baik-baik saja ketika melihat orang lain
dihina
61 Saya tidak mau mendengarkan permasalahan hidup
orang lain
62 Saya bingung apa yang harus dilakukan ketika ada
kecelakaan di jalan
63 Saya merasa gelisah saat melihat orang lain menyakiti
hewan
64 Saya turut bahagia saat teman saya mendapatkan sesuatu
yang dia inginkan
65 Saya tau apa yang akan dilakukan saat ada korban
kecelakaan
21
LAMPIRAN B. TABEL AITEM SEBELUM DI VALIDASI
22
ASPEK INDIKATOR FAVORABLE UNFAVORABLE
Pengambilan Mampu • Saya dapat mengetahui apa • Terkadang saya tidak
Perspektif memahami yang teman saya pikirkan memahami apa yang
bagaimana kalau sedang sedih dipikirkan teman saya,
seseorang • Saya berusaha dapat karena saya tidak
berpikir memahami jalan pikiran mengalaminya
teman saya • Terkadang saya tidak
• Saya mengetahui ada sisi memahami pendapat teman
positif dan negatif di setiap saya
permasalahan yang teman • Saya merasa tidak perlu
saya hadapi dan saya untuk mengetahui apa yang
berusaha memahaminya. dipikirkan oleh teman saya
23
yang pernah saya alami lain
Memiliki • Ketika melihat teman saya • Saya bersikap acuh tak acuh
perasaan terkena musibah,saya turut dengan masalah yang
simpati prihatin dihadapi oleh teman saya
terhadap • Saya merasa tidak nyaman • Ketika melihat seseorang
kemalangan saat melihat orang lain dikucilkan saya tidak
25
orang lain. dikucilkan memperdulikannya
• Ketika melihat teman saya • Saya tidak mau
sedih, saya langsung menghabiskan waktu hanya
menghiburnya untuk menghibur teman
• Ketika terjadi kecelakaan di saya yang bersedih
hadapan saya,saya akan • Saat saya melihat ada
membantunya kecelakaan yang terjadi
• Saya selalu menabung uang dihadapan saya,saya hanya
jajan saya,untuk dapat saya berdiam diri
berikan kepada orang yang • Saya tidak pernah
membutuhkan memperdulikan kesulitan
yang dialami orang lain
Perhatian Mampu peka • Saya mampu memahami • Saya sulit untuk memahami
Empatik terhadap perasaan orang lain hanya ekspresi wajah orang lain
oranglain dengan melihat raut • Ketika melihat ibu hamil di
wajahnya dalam bus yang tidak
• Ketika di dalam bus saya mendapat tempat
melihat ada ibu hamil yang duduk,saya acuh tak acuh
tidak memiliki tempat • Saya sulit menyadari apa
duduk,saya akan yang orang tua saya rasakan
memberikan tempat duduk jika hanya mendengar dari
saya untuk ibu hamil suaranya
tersebut • Saya tidak perduli dengan
• Saya dapat menyadari kesedihan orang lain
perasaan orangtua saya • Saya bersikap acuh tak acuh
bahagia atau tidak hanya dengan pencapaian yang
dari suaranya telah di dapat orang lain
• Ketika melihat orang lain
bersedih saya langsung
memberikannya perhatian
• Saya turut bahagia saat
26
teman saya mendapatkan
sesuatu yang dia inginkan
Memiliki rasa • Ketika melihat orang lain • Saya merasa baik-baik saja
penuh kasih dihina,saya merasa tidak ketika melihat orang lain
nyaman dihina
• Saya merasa gelisah saat • Saya tidak perduli dengan
melihat orang lain apapun yang dilakukan
menyakiti hewan orang lain terhadap hewan
• Saya merasa tidak enak • Saat teman saya marah,
hati,saat teman saya marah saya mengabaikan nya
• Saya selalu ingin membuat • Saya tidak mau membuang
orang lain merasa bahagia waktu hanya untuk
membuat orang lain
bahagia
27
Tekanan Memiliki • Saya bigung apa yang • Saya tau apa yang akan
Pribadi perasaan cemas harus dilakukan ketika ada dilakukan saat ada korban
dan gelisah kecelakaan di jalan kecelakaan
pada situasi • Saya merasa pintar bila • Saya merasa minder
interpersonal dapat membantu teman ketika tidak bisa
mengerjakan tugas menjawab pertanyaan
• Saya merasa cemas saat • Saya sangat bersemangat
mendengar tugas kuliah ketika mempunyai banyak
yang deadlinenya dalam tugas
waktu dekat • Saya merasa puas saat
• Saya merasa gelisah ketika memberi uang kepada
ada pengemis di sekitar pengemis
• Saya berusaha menahan • Saya tidak dapat menahan
emosi ketika ada keluarga emosi saat mendengar
yang tertimpa musibah keluarga tertimpa
musibah
Pengambilan Mampu • Saya dapat memahami apa • Saya sulit memahami apa
Perspektif memahami yang dipikirkan teman saya yang dipikirkan teman saya,
bagaimana ketika ia sedih karena saya tidak pernah
28
seseorang • Saya berusaha dapat mengalaminya
berpikir memahami jalan pikiran • Terkadang saya tidak
teman saya memahami pendapat teman
• Saya berusaha memahami saya
sudut pandang yang ada dari • Saya merasa tidak perlu
setiap permasalahan yang untuk mengetahui apa yang
temen saya hadapi dipikirkan oleh teman saya
Memiliki • Ketika melihat teman saya • Saya bersikap acuh tak acuh
perasaan terkena musibah,saya turut dengan masalah yang
simpati prihatin dihadapi oleh teman saya
terhadap • Saya merasa tidak nyaman • Ketika melihat seseorang
kemalangan saat melihat orang lain dikucilkan saya tidak
orang lain. dikucilkan memperdulikannya
• Ketika melihat teman saya • Saya tidak mau
sedih, saya langsung menghabiskan waktu hanya
menghiburnya untuk menghibur teman
• Ketika terjadi kecelakaan di saya yang bersedih
hadapan saya,saya akan • Saya akan mengabaikan
membantunya kecelakaan yang terjadi di
• Saya selalu menabung uang hadapan saya
jajan saya,untuk dapat saya • Saya tidak pernah
31
berikan kepada orang yang memperdulikan kesulitan
membutuhkan yang dialami orang lain
Perhatian Mampu peka • Saya mampu memahami • Saya sulit untuk memahami
Empatik terhadap perasaan orang lain hanya ekspresi wajah orang lain
oranglain dengan melihat raut • Ketika melihat ibu hamil di
wajahnya dalam bus yang tidak
• Saya akan memberikan mendapat tempat
tempat duduk kepada lansia duduk,saya acuh tak acuh
dan ibu hamil saat didalam • Saya sulit menyadari apa
bus yang orang tua saya rasakan
• Saya dapat mengerti jika hanya mendengar dari
kesulitan yang dialami suaranya
orang tua saya hanya dari • Saya tidak perduli dengan
suaranya kesedihan orang lain
• Ketika melihat orang lain • Saya bersikap acuh tak acuh
bersedih saya langsung dengan pencapaian yang
memberikannya perhatian telah di dapat orang lain
• Saya turut bahagia saat
teman saya mendapatkan
sesuatu yang dia inginkan
Memiliki rasa • Ketika melihat orang lain • Saya merasa baik-baik saja
penuh kasih dihina,saya merasa tidak ketika melihat orang lain
nyaman dihina
• Saya merasa gelisah saat • Saya tidak perduli dengan
melihat orang lain apapun yang dilakukan
menyakiti hewan orang lain terhadap hewan
• Saya merasa tidak enak • Saat teman saya marah,
hati,saat teman saya marah saya mengabaikan nya
• Saya selalu ingin membuat • Saya tidak mau membuang
orang lain merasa bahagia waktu hanya untuk
membuat orang lain
bahagia
Tekanan Memiliki • Saya bigung apa yang • Saya tau apa yang akan
Pribadi perasaan cemas harus dilakukan ketika ada dilakukan saat ada korban
dan gelisah kecelakaan di jalan kecelakaan
pada situasi • Saya merasa cemas saat • Saya merasa minder
interpersonal mendengar tugas kuliah ketika tidak bisa
yang deadlinenya dalam menjawab pertanyaan
waktu dekat • Saya sangat bersemangat
• Saya merasa gelisah ketika ketika mempunyai banyak
ada pengemis di sekitar tugas
saya • Saya merasa puas saat
• Saya berusaha menahan memberi uang kepada
emosi ketika ada keluarga pengemis
yang tertimpa musibah • Saya tidak dapat menahan
emosi saat mendengar
keluarga tertimpa
33
musibah
34
Pengambilan Mampu • Saya dapat mengetahui apa • Terkadang saya tidak
Perspektif memahami yang teman saya pikirkan memahami apa yang
bagaimana kalau sedang sedih (1) dipikirkan teman saya,
seseorang • Saya berusaha dapat karena saya tidak
berpikir memahami jalan pikiran mengalaminya (2)
teman saya • Terkadang saya tidak
• Saya mengetahui ada sisi memahami pendapat teman
positif dan negatif di setiap saya
permasalahan yang teman • Saya merasa tidak perlu
saya hadapi dan saya untuk mengetahui apa yang
berusaha memahaminya. (3) dipikirkan oleh teman saya
35
Berkemauan • Saya sering menanyakan • Saya jarang menanyakan
untuk melihat bagaimana pendapat teman bagaimana pendapat teman
sudut pandang saya mengenai suatu saya mengenai suatu
orang lain. permasalahan (8) permasalahan (9)
• Saya tidak pernah • Saya sering menghiraukan
menyudutkan teman saya teman saya yang memiliki
yang memiliki perbedaan perbedaan sudut pandang
sudut pandang terhadap terhadap suatu hal (11)
suatu hal (10) • Saya terkadang lebih
• Saya melihat perbedaan mengedepankan emosi
pendapat dari semua sisi sehingga membuat saya
ketika hendak membuat tidak bisa melihat suatu
sebuah keputusan masalah dari sudut pandang
orang lain
Memiliki • Ketika melihat teman saya • Saya bersikap acuh tak acuh
perasaan terkena musibah,saya turut dengan masalah yang
simpati prihatin dihadapi oleh teman saya
terhadap • Saya merasa tidak nyaman • Ketika melihat seseorang
kemalangan saat melihat orang lain dikucilkan saya tidak
orang lain. dikucilkan memperdulikannya
37
• Ketika melihat teman saya • Saya tidak mau
sedih, saya langsung menghabiskan waktu hanya
menghiburnya untuk menghibur teman
• Ketika terjadi kecelakaan di saya yang bersedih
hadapan saya,saya akan • Saat saya melihat ada
membantunya kecelakaan yang terjadi
• Saya selalu menabung uang dihadapan saya,saya hanya
jajan saya,untuk dapat saya berdiam diri (16)
berikan kepada orang yang • Saya tidak pernah
membutuhkan memperdulikan kesulitan
yang dialami orang lain
Perhatian Mampu peka • Saya mampu memahami • Saya sulit untuk memahami
Empatik terhadap perasaan orang lain hanya ekspresi wajah orang lain
oranglain dengan melihat raut • Ketika melihat ibu hamil di
wajahnya dalam bus yang tidak
• Ketika di dalam bus saya mendapat tempat
melihat ada ibu hamil yang duduk,saya acuh tak acuh
tidak memiliki tempat • Saya sulit menyadari apa
duduk,saya akan yang orang tua saya rasakan
memberikan tempat duduk jika hanya mendengar dari
saya untuk ibu hamil suaranya
tersebut (17) • Saya tidak perduli dengan
• Saya dapat menyadari kesedihan orang lain
perasaan orangtua saya • Saya bersikap acuh tak acuh
bahagia atau tidak hanya dengan pencapaian yang
dari suaranya (18) telah di dapat orang lain
• Ketika melihat orang lain
bersedih saya langsung
memberikannya perhatian
• Saya turut bahagia saat
teman saya mendapatkan
38
sesuatu yang dia inginkan
Memiliki rasa • Ketika melihat orang lain • Saya merasa baik-baik saja
penuh kasih dihina,saya merasa tidak ketika melihat orang lain
nyaman dihina
• Saya merasa gelisah saat • Saya tidak perduli dengan
melihat orang lain apapun yang dilakukan
menyakiti hewan orang lain terhadap hewan
• Saya merasa tidak enak • Saat teman saya marah,
hati,saat teman saya marah saya mengabaikan nya
• Saya selalu ingin membuat • Saya tidak mau membuang
orang lain merasa bahagia waktu hanya untuk
membuat orang lain
bahagia
Tekanan Memiliki • Saya bigung apa yang • Saya tau apa yang akan
39
Pribadi perasaan cemas harus dilakukan ketika dilakukan saat ada korban
dan gelisah ada kecelakaan di jalan kecelakaan
pada situasi • Saya merasa pintar bila • Saya merasa minder
interpersonal dapat membantu teman ketika tidak bisa
mengerjakan tugas (21) menjawab pertanyaan
• Saya merasa cemas saat • Saya sangat bersemangat
mendengar tugas kuliah ketika mempunyai banyak
yang deadlinenya dalam tugas
waktu dekat • Saya merasa puas saat
• Saya merasa gelisah memberi uang kepada
ketika ada pengemis di pengemis
sekitar • Saya tidak dapat menahan
• Saya berusaha menahan emosi saat mendengar
emosi ketika ada keluarga tertimpa
keluarga yang tertimpa musibah
musibah
Keterangan :
Atem yang berwarna kuning adalah aitem yang menurut kami harus dipertimbangkan untuk di
ubah
Nomor yang tertera setelah atem untuk membantu memberi tanda bahwa nomor tersebut
merupakan urutan penjelasan serta alasan aitem itu harus dipertimbangkan untuk di ubah
Kalimat warna biru adalah saran penulisan bibit aitem yang mungkin dapat dipertimbangkan
Kalimat warna hijau adalah butir aitem yang menurut kami hendaknya di hapus / diganti
1. Butir aitem :
Saya dapat mengetahui apa yang teman saya pikirkan kalau sedang sedih
Penjelasan :
Aitem yang baik hendaknya mudah di pahami oleh responden yang akan
mengisinya , dari butir aitem ini , menurut kami kurang tepat dalam menyusun
kalimatnya. Karena kalau “mengetahui apa yang teman pikirkan” terdengar
seperti kita bisa membaca pikiran seseorang
40
2. Butir aitem :
Terkadang saya tidak memahami apa yang dipikirkan teman saya, karena saya
tidak mengalaminya
Penjelasan :
Kalimat yang disusun pada butir aitem sedikit rancu , dan membutuhkan waktu
untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya
3. Butir aitem :
Saya mengetahui ada sisi positif dan negatif di setiap permasalahan yang teman
saya hadapi dan saya berusaha memahaminya.
Penjelasan :
Kalimat terkesan bertele-tele sehingga responden membutuhkan waktu untuk
memahami aitem ini
Mungkin bisa diganti dengan :
Saya berusaha memahami segala sisi yang ada dari setiap permasalahan yang
teman saya hadap
4. Butir aitem :
Saya tidak berhati-hati ketika menasehati teman karena saya tidak bisa
memposisikan diri saya adalah dia
Penjelasan :
Penyusunan kalimat terkesan rancu dan bertele-tele
5. Butir aitem :
Saya selalu berhati-hati ketika menasehati teman karena saya berusaha
memposisikan diri saya adalah dia
Penjelasan :
Kalimat telalu sulit, dan bisa lebih disederhanakan. Dan Terdapat satu kaidah
dalam penulisan aitem menurut Edwards yakni :
“ hindari kata-kata semua, selalu , tidak satupun , tidak pernah , sering “
Karena di butir aitem tersebut memiliki kata “ selalu “ mungkin bisa diganti ,
41
misalnya :
Saya mampu berfikir dari segala sudut pandang ketika menasehati seseorang
6. Butir aitem :
Saya merasakan perasaan teman saya ketika mendapat perlakuan tidak adil dari
orang lain
Penjelasan :
Kalimat kurang pas bila dijadikan butir aitem
7. Butir aitem :
Saya dapat merasakan perasaan teman saya ketika mengalami kejadian seperti
yang pernah saya alami
Penjelasan :
Kalimat bisa lebih di sederhanakan
Menjadi :
Saya mampu merasakan kesulitan orang lain yang pernah saya alami
8. Butir aitem :
Saya sering menanyakan bagaimana pendapat teman saya mengenai suatu
permasalahan
Penjelasan :
Terdapat satu kaidah dalam penulisan aitem menurut Edwards yakni :
“ hindari kata-kata semua, selalu , tidak satupun , tidak pernah , sering “ atau kata
lain yang memiliki arti yang sama
9. Butir aitem :
Saya jarang menanyakan bagaimana pendapat teman saya mengenai suatu
permasalahan
Penjelasan :
Terdapat satu kaidah dalam penulisan aitem menurut Edwards yakni :
“ hindari kata-kata semua, selalu , tidak satupun , tidak pernah , sering “ atau kata
lain yang memiliki arti yang sama
42
Mungkin bisa diganti dengan :
Saya tidak butuh pendapat orang lain dalam menyelesaikan permasalahan saya
Menjadi :
Saya akan spontan protes ketika orang lain marah kepada saya
45
LAMPIRAN VALIDASI DARI KELOMPOK LAIN
47
• Saya akan berbicara setelah pembicaraan dan berdebat
amarah seseorang mereda ketika seseorang sedang
mengungkapkan
amarahnya.
48
Memiliki • Ketika melihat teman saya • Saya bersikap acuh tak acuh
perasaan terkena musibah,saya turut dengan masalah yang
simpati prihatin dihadapi oleh teman saya
terhadap • Saya merasa tidak nyaman • Ketika melihat seseorang
kemalangan saat melihat orang lain dikucilkan saya tidak
orang lain. dikucilkan memperdulikannya
• Ketika melihat teman saya • Saya tidak mau
sedih, saya langsung menghabiskan waktu hanya
menghiburnya untuk menghibur teman
• Ketika terjadi kecelakaan di saya yang bersedih
hadapan saya,saya akan • Saat saya melihat ada
membantunya kecelakaan yang terjadi
• Saya selalu menabung uang dihadapan saya,saya hanya
jajan saya,untuk dapat saya berdiam diri
berikan kepada orang yang • Saya tidak pernah
membutuhkan memperdulikan kesulitan
yang dialami orang lain
Perhatian Mampu peka • Saya mampu memahami • Saya sulit untuk memahami
Empatik terhadap perasaan orang lain hanya ekspresi wajah orang lain
oranglain dengan melihat raut • Ketika melihat ibu hamil di
wajahnya dalam bus yang tidak
• Ketika di dalam bus saya mendapat tempat
melihat ada ibu hamil yang duduk,saya acuh tak acuh
tidak memiliki tempat • Saya sulit menyadari apa
duduk,saya akan yang orang tua saya rasakan
memberikan tempat duduk jika hanya mendengar dari
saya untuk ibu hamil suaranya
tersebut • Saya tidak perduli dengan
• Saya dapat menyadari kesedihan orang lain
perasaan orangtua saya • Saya bersikap acuh tak acuh
bahagia atau tidak hanya dengan pencapaian yang
dari suaranya telah di dapat orang lain
49
• Ketika melihat orang lain
bersedih saya langsung
memberikannya perhatian
• Saya turut bahagia saat
teman saya mendapatkan
sesuatu yang dia inginkan
Mampu • Saat teman saya bercerita • Saya sering mengabaikan
mewakili tentang masalah hidupnya, teman saya ,saat dia sedang
perasaan maka saya sebisa mungkin bercerita tentang kesulitan
hangat akan membantunya hidupnya
• Saat melihat saudara saya • Ketika melihat saudara saya
sakit parah,saya akan sakit,saya hanya berdiam
memberikan semangat dan diri dan tidak perduli
membantu dengan doa • Ketika teman saya sedang
• Ketika teman saya sedang berduka ,saya berpura-pura
berduka, maka saya akan tidak mengetahui hal
berusaha untuk menguatkan tersebut
dan menghiburnya
• Saya selalu dijadikan teman
saya sebagai tempat
mencurahkan isi hati ketika
mereka bersedih
Memiliki rasa • Ketika melihat orang lain • Saya merasa baik-baik saja
penuh kasih dihina,saya merasa tidak ketika melihat orang lain
nyaman dihina
• Saya merasa gelisah saat • Saya tidak perduli dengan
melihat orang lain apapun yang dilakukan
menyakiti hewan orang lain terhadap hewan
• Saya merasa tidak enak • Saat teman saya marah,
hati,saat teman saya marah saya mengabaikan nya
• Saya selalu ingin membuat • Saya tidak mau membuang
orang lain merasa bahagia waktu hanya untuk
membuat orang lain
50
bahagia
Tekanan Memiliki • Saya bigung apa yang • Saya tau apa yang akan
Pribadi perasaan cemas harus dilakukan ketika dilakukan saat ada korban
dan gelisah ada kecelakaan di jalan kecelakaan
pada situasi • Saya merasa pintar bila • Saya merasa minder
interpersonal dapat membantu teman ketika tidak bisa
mengerjakan tugas menjawab pertanyaan
• Saya merasa cemas saat • Saya sangat bersemangat
mendengar tugas kuliah ketika mempunyai banyak
yang deadlinenya dalam tugas
waktu dekat • Saya merasa puas saat
• Saya merasa gelisah memberi uang kepada
ketika ada pengemis di pengemis
sekitar • Saya tidak dapat menahan
• Saya berusaha menahan emosi saat mendengar
emosi ketika ada keluarga tertimpa
keluarga yang tertimpa musibah
musibah
Keterangan :
Yang diberi warna merah menurut kami adalah item yang bisa dipertimbangkan lagi karena
menurut kami jauh berbeda dengan indikatornya
51
52