Kuliah Ke 101
Kuliah Ke 101
untuk Persaingan
Rus’an Nasrudin
DIE FEUI
May 7, 2013
Pendahuluan
Strategi Dominan
Ancaman
Repeated Game
Dua produsen sereal bersaing dalam menentukan jenis produk: crispy atau
sweet. Seting permainannya adalah Perusahaan 1 menentukan jenis produknya
terlebih dahulu berikutnya Perusahaan 2 merespon. Payoff yang akan terjadi
adalah sebagai berikut. Jika kedua perusahaan menentukan jenis yang sama,
baik crispy atau sweet, maka kedua perusahaan akan rugi, katakanlah
masing-masing rugi 5 juta. Perusahaan 1 lebih menguasai jenis crispy, dan
begitu pula untuk perusahaan 2. Jika keduanya menentukan jenis yang
berbeda, Perusahaan yang menguasai jenis produk akan mendapatkan profit 2
kali profit perusahaan yang tidak menguasai, yaitu 20:10.
I Gambarkan extensive form dari ilustrasi persaingan ini.
I Selanjutnya dengan teknik backward induction carilah subgame perfect
Nash equilibrium dari persaingan ini.
Entry Deterence
I Perusaan incumbent dapat mempertahankan dominasinya
dengan mencegah kompetitor masuk.
I Hal ini dapat dilakukan dengan mempergunakan ancaman,
misalnya perang harga.
I Agar strategi ini efektif, perusahaan incumbent harus
menunjukkan komitmen terkait strategi perang harga ini.
I Perhatikan matrik payoff berikut dan ubahlah menjadi
extensive form.
Entry Deterence
I Kita mengetahui dari bagian sebelumnya bahwa ancaman
semacam ini tidak kredible. Karena dalam strategi perusahaan
1, high price adalah strategi dominan.
I Untuk itu perusahaan incumbent dapat memberikan sinyal
bahwa ia serius dengan strategi low price dengan
menginvestasikan 50 untuk meningkatkan output dan
menurunkan harga.
I Matrik payoff yang baru dapat kita lihat sebagai berikut.
I Sekarang terlihat bahwa strategi dominan perusahaan
incumbent adalah low price.