Anda di halaman 1dari 24

PARAGRAF DAN

PENJELASANYA
BAHASA INDOINESIA

Disusun oleh :

1.RINDANG DWI SYAFAAT

2.AGUS PRASTYO

3.FAHMI DANDIANTO

4.RAFLY APRIYANSAH

POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG


TEKNIK EKSPLORASI PRODUKSI MIGAS
TAHUN AJARAN 2019/2020
PENDAHULUAN

Paragraf merupakan salah satu kaidah di dalam penulisan suatu artikel maupun segala
sesuatu yang berkaitan dengan karya ilmiah. Paragraf juga digunakan bukan hanya untuk
pembuatan karya tulis tapi juga digunakan dalam penulisan sehari-hari, baik dalam menulis
pelajara, menulis surat dan banyak lagi. Paragraf digunakan bukan tanpa tujuan paragraph
digunakan untuk menandai bahwa di dalam suatu bacaan ada yang dinamakan pokok bahasan ,
nah… untuk menandai bahwa suatu pokok bahasan tersebut di gunakanlah yang dinamakan
paragraph. Jadi kegunaan paragraph di dalam suatu penulisan sangatlah penting.
1.Pengertian Paragraf

Pengertian Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan
cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain
dari paragraf adalah alinea.

Paragraf terdiri dari beberapa jenis, mulai dari jenis paragraf berdasarkan isinya fungsinya dan
juga peletakan gagasan utama dari sebuah tulisan.

Paragraf juga mempunyai syarat, fungsi, ciri dan unsur-unsur yang akan kita bahasa dalam
artikel singkat ini.

Definisi lain dari paragraf adalah seperti yang dikemukakan para ahli dalam bidang kebahasaan
dibawah ini:

 Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang
mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya (Ramlan).
 Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membuat sebuah ide
atau gagasan baru (Handayani dkk).
 Paragraf merupakan sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan bersama sama
menjelaskan satu unit pokok pikiran (Wiyanto).

Dapat disimpulkan bahwa pengertian paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling
berhubungan dan membentuk sebuah ide atau gagasan baru.

2. Macam-Macam Paragraf

Jenis jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya ada 4 sebagai berikut :

 Paragraf deduktif
 Paragraf induktif
 Paragraf campuran
 Paragraf ineratif

A. Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal Paragraf.
Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi
dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-
bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif dikembangkan dari suatu pernyataan umum,
maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.

Ciri-ciri kalimat deduktif:


a. Kalimat utama berada di awal paragraf.
b. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan-penjelasan.

Pola Paragraf deduktif:

Umum,
Khusus,
Khusus,
Khusus.

Contoh Paragraf deduktif:

Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Kemacetan tersebut diseabkan oleh
beberapa faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang
dengan luasnya jalan. Kedua, Kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna jalan raya. Ketiga,
Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang
kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, Ketidak tegasna
aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas

2. Paragraf induktif

Induktif adalah jenis paragraf yang dikembangan dengan pola induksi, yaitu dengan memaparkan
hal- hal yang khusus kemudian disimpulkan dengan hal yang lebih umum. Dapat dikatakan
paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya di akhir paragraf. Pola
pengembangan paragraf induksi dapat dilakukan dengan cara generalisasi, sebab-akibat, akibat-
sebab, dan analogi.

Beberapa ciri paragraf induktif :

 Paragraf diawali dengan penjelasan- penjelasan khusus


 Penjelasan khusus kemudian digeneralisasikan menjadi suatu kesimpulan di akhir
paragraf
 Kalimat penjelas yang ada sebelum kalimat utama berupa fakta, contoh, rincian khusus
atau bukti- bukti yang mendukung pernyataan di akhir kalimat
 Pola pengembangan generalisasi adalah pola pengembangan kalimat dengan pernyataan
khusus sangat mirip dengan pernyataan kalimat utamanya
 Pola pengembangan kausalitas (sebab-akibat) adalah pola pengembangan yang
menggunakan fakta untuk mempertegas kesimpulan
 Pola pengembangan analogi adalah pola pengembangan yang membandingkan dua hal
yang memiliki kesamaan.

Contoh paragraf Induktif :


 Setelah banjir surut, anak-anak yang berhasil dievakuasi kemarin diantar ke pelayanan
medis darurat untuk diberikan pemeriksaan. Ternyata kasus penyakit yang diderita anak- anak
korban banjir bandang tersebut cukup beragam. Sebanyak 15 anak mengalami diare akut, 2 anak
menderita penyakit kulit, dan 4 anak dipastikan terkena demam berdarah. Dapat dikatakan banjir
bandang yang melanda Denpasar minggu lalu itu membawa dampak yang buruk bagi kesehatan
anak korban banjir.

C . Paragraf campuran

Berbeda dengan paragraf deduktif dan paragraf induktif yang hanya memiliki satu kalimat
utama, paragraf campuran justru memiliki dua kalimat utama. Paragraf campuran adalah
paragraf yang mempunyai dua kalimat utama pada awal dan akhir paragraf, kalimat selain itu
adalah kalimat penjelas.

Ciri Ciri Paragraf Campuran


Beberapa ciri ciri yang dapat digunakan untuk membedakan paragraf campuran dengan jenis
paragraf lainnya adalah:

 pertama terletak di awal paragraf, dan kalimat utama kedua merupakan kesimpulan yang
terletak di Terdapat dua kalimat utama
 akhir paragraf Kalimat
 Kalimat penjelas terletak di tengah paragraf
 Terdapat pengulangan pada kata kunci dalam kedua kalimat utama
 Pola paragraf campuran adalah umum-khusus-khusus-umum

Contoh Paragraf Campuran


Agar lebih memahami paragraf campuran, perhatikan beberapa contoh paragraf campuran
berikut. Kalimat yang dicetak tebal adalah kalimat utama dari masing-masing paragraf.

 Contoh 1

Narkoba masih menjadi jurang kegelapan terbesar bagi masyarakat Indonesia. Peredaran


narkoba semakin mengerikan di negeri ini. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab
membawa narkoba dari luar negeri. Mereka mulai mempengaruhi orang-orang dari golongan
bawah hingga golongan atas. Pejabat, artis, bahkan oknum penegak hukum mulai terjebak dalam
rayuan palsu narkoba. Hal yang sangat disayangkan adalah para pelajar dan mahasiswa yang
juga banyak terjebak narkoba. Pendidikan mereka menjadi kacau. Kehidupan sosial menjadi
tidak berjalan baik. Bahkan masa depan pun menjadi suram. Oleh karena itu, kita harus selalu
waspada terhadap semua orang terdekat kita agar tidak terjebak dalam jurang kegelapan
narkoba.

3. Jenis paragraph berdasarkan tujuanya


 Paragraf narasi

Secara sederhana, paragraf ini dapat diartikan sebagai rangkaian kalimat yang disusun untuk
menjelaskan ide pokok. Terdapat banyak cara dalam merangkai kalimat-kalimat supaya menjadi
paragraf yang mudah difahami.

ara dalam merangkai kalimat disebut dengan pola pengembangan paragraf atau juga sering
disebut dengan teknik pengembangan paragraf.

Berbicara tentang paragraf narasi, tidak akan luput dari kalimat deskripsi. Paragraf merupakan
kumpulan kalimat yang disusun dengan topik tertentu. Sehingga dapat dikatakan bahwa paragraf
deskripsi merupakan kumpulan kalimat deskripsi dengan topik tertentu.

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang dapat menggambarkan atau menjelaskan suatu objek
sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat atau merasakan objek tersebut. Kalimat deskripsi
berkaitan dengan panca indera, maka paragraf deskripsi pun berkaitan dengan panca indera
dalam mendeskripsikan suatu objek.

Melalui paragraf deskripsi, karakteristik suatu objek digambarkan secara rinci. Hal ini bertujuan
agar pembaca mengetahui objek yang dibicarakan dengan jelas tanpa melihat secara langsung.
Penggambaran karakteristik ini biasanya berasal dari hasil observasi atau pengamatan terlebih
dahulu. Observasi diperlukan agar informasi yang dikemukakan adalah valid dan berdasar fakta.

Ciri Ciri Paragraf Deskripsi

Setiap jenis paragraf mempunyai kekhasan masing-masing. Kekhasan inilah yang menjadi ciri
suatu paragraf agar dapat dibedakan dengan jenis paragraf lainnya. Berikut ciri cirinya :

1. Mendeskripsikan suatu objek, misalnya benda, orang, tempat, atau keadaan tertentu
2. Melibatkan fungsi panca indera dalam proses deskripsi
3. Melibatkan ciri-ciri fisik dan sifat objek tersebut, misalnya warna, ukuran, bentuk, sifat
tertentu
4. Mengandung banyak kata sifat
5. Dijelaskan secara rinsi
6. Ketika dibaca, pembaca seolah-olah dapat melihat secara langsung objek yang
dibicarakan

Anda mungkin juga menyukai