Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen Persediaan

Dosen Pengampu :
Nurhayati, SE., MM

Kelompok 5
Anggota Kelompok :
Nadia Khairunisa NIM E2A020364
Yusuf Prabowo A P NIM E2A020382
Nabila Dwi Saputri NIM E2A020373

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 3
Pengertian Manajemen Persediaan .............................................................................................. 3
Fungsi Manajemen Persediaan ..................................................................................................... 3
Pendekatan Metode Manajemen Persediaan ............................................................................... 4
PENUTUP ....................................................................................................................................... 6
Kesimpulan.................................................................................................................................... 6
Daftar Pustaka .............................................................................................................................. 6

1
PENDAHULUAN

Pernah dengar istilah manajemen persediaan atau inventory management? Istilah tersebut
seringkali dipakai dalam ilmu manajemen operasional serta manajemen produksi. Inventory
management ini sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk perusahaan manufaktur.

2
PEMBAHASAN

Pengertian Manajemen Persediaan

Manajemen persediaan merupakan salah satu bagian dari perusahaan. Bagian tersebut
berfungsi untuk menjaga dan mengatur persediaan yang dimiliki perusahaan. Beberapa
aktivitas yang dilakukan dalam manajemen persediaan adalah mulai dari cara memperoleh
persediaan, menyimpan, hingga persediaan tersebut dimanfaatkan.

Persediaan di sini memuat arti beragam. Bisa berupa bahan baku, bahan pembantu, barang
dalam proses, barang jadi, bahan suku cadang. Mengatur jumlah persediaan tidak semudah
yang diperkirakan. Jika persediaan terlalu banyak, maka akan makin tinggi biaya untuk
penyimpanan. Sebaliknya jika kurang malah bisa menghambat proses produksi.

Belum lagi perusahaan harus menghadapi beragam ketidakpastian. Mulai dari ketidakpastian
permintaan, waktu pemesanan, hingga pasokan dari supplier. Inilah yang membuat inventory
management sangat penting dilakukan.

Fungsi Manajemen Persediaan

Manajemen persediaan sangat penting bagi perusahaan. Hal ini karena fungsi dari aktivitas
tersebut cukup beragam. Berikut adalah fungsi dari manajemen persediaan:

1. Mengantisipasi Kekurangan Persediaan


Hal ini harus diperhatikan terutama bagi perusahaan yang berfokus dalam memproduksi
barang. Meskipun pada umumnya supply bahan memang sudah pasti datang sesuai
jadwal, langkah antisipasi tetap penting untuk dilakukan.
2. Mengantisipasi Pesanan Persediaan Ternyata Tidak Sesuai Dengan Kebutuhan

3
Kondisi seperti pesanan yang tidak sesuai mungkin jarang terjadi. Perusahaan harus
selalu memastikan pesanan persediaan yang diterima apakah susah sesuai yang
dibutuhkan untuk proses produksi.
3. Berjaga-jaga Jika Persediaan yang Dibutuhkan Ternyata Tidak Ada di Pasaran
Langkah ini untuk mengantisipasi jikalau bahan yang biasa digunakan tidak ditemukan di
pasaran. Agar, bahan yang dibutuhkan selalu tersedia.
4. Menjamin Lancarnya Proses Produksi
Terutama bagi perusahaan yang berfokus dalam memproduksi barang, proses produksi
harus dipastikan tetap berjalan. Hal ini dilakukan supaya tetap bisa meraih keuntungan
dan menyediakan kebutuhan bagi konsumen.

Pendekatan Metode Manajemen Persediaan

1. Metode EOQ (Economic Order Quantity)


Merupakan salah satu metode pengelolaan persediaan dengan cara membeli
persediaan sesuai dengan pesanan yang diterima. Sehingga sudah ditentukan oleh
pemesan berapa jumlah pesanan, spesifikasi, serta waktu kapan harus selesai.
2. Metode MRP (Material Requirement Planning)
Metode Pengendalian serta perencanaan persediaan untuk menjamin bahan baku selalu
tersedia. Juga untuk memastika persediaan berjumlah sedikit, agar biaya untuk
menjaganya semakin sedikit.
3. Metode JIT (Just In Time)
Memungkinkan perusahaan agar menyetok atau memiliki persediaan 0 atau mendekati
nol. Hal ini karena jika posisi perusahaan seperti itu biaya persediaan juga tidak akan
dikeluarkan terlalu banyak.
4. Metode Analisa ABC
Dalam metode ini dilakukan penggolongan persediaan di mana dasar penggolongan
tersebut adalah nilai serta persediaan. Yang di maksud adalah di sini adalah nilai total

4
dari persediaan, bukan harga persediaan per unit. Setiap item persediaan akan diberikan
label sesuai kelasnya masing-masing. Ini dilakukan karena setiap item persediaan
diperlukan berbeda.
5. Metode Periodic Review
Dalam metode ini memungkinkan dilakukan pemesanan persediaan bahan dalam jarak
waktu yang sama. Jadwal pesan barang sudah terjadwal secar rutin. Jadi, manajer
keuangan dapat memeprkirakan berapa pengeluaran untuk pembelian bahan baku
tersebut.

5
PENUTUP

Kesimpulan

Manajemen persediaan untuk mengantisipasi kekurangan persediaan yang artinya untuk


berjaga-jaga jika seumpama persediaan datang terlambat dan akan berpotensi mengganggu
proses produksi. Berjaga-jaga jika persediaan yang dibutuhkan ternyata tidak ada di pasaran,
fungsi utama ini dilakukan manajemen persediaan untuk menjamin bahan baku selalu
tersedia, dan terakhir untuk menjamin lancarnya proses produksi. Metode manajemen
persediaan yang terdiri dari metode EOQ, metode JIT, metpde periodic review.

Daftar Pustaka

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-persediaan/

Anda mungkin juga menyukai