Anda di halaman 1dari 23
GEOKIMIA PANAS BUMI 5.1. Dasar Penerapan Geokimia Dalam pemanfaatan sumber daya energi panes ee Pemahaman tentang sifat kimia penyusun sistem panas bumi, yakni bermacam batuan, Auida, dan penyusun lain penting diketahui. Karena pembentukan suapy sistem panas bumi merupakan proses yang bukan hanya didominasi oles perubahan aspek fisika, namun juga aktivitas kimia bahkan radioakt juga telah berlangsung selama genesis sistem panas bumi yang terbentuk di alam. Aktivitas kimia yang terjadi dalam proses pembentukan sistem panas bumi bukan saja memahami apa yang terjadi dalam batuan penyusun sistem panas bumi, tetapi juga aspek kimia (komposisi, reaksi, dan perubahan) yang berlangsung dalam fluida panas bumi harus dipahami untuk mampu memprediksi potensi energi panas bumi yang ada. Aspek dan aktivitas kimiawi yang terjadi dalam batuan dan fluid panas bumi biasa dipahami sebagai Geokimia Panas Bumi yang perlu diketahui secara detail selama pengembangan sumber daya energi panas bumi. Geokimia panas bumi bukan saja menganalisis pembentukan dan perubahan mineral penyusun batuan, tetapi juga sifat kimia fluida yang dapat digunakan untuk prediksi temperatur, dikenal dengan cabang ilmu geotermometer, Kegiatan-kegiatan observasi geokimia secara khusus penting dilakukan untuk pengkajian sumber i awal eksplorasi. Sebelum pengebo: a pana burol pag gedoran, geotermometer kimia dapat menyajika™ Dipindai dengan CamScanner Eksplorasi Panas Bumi 57 5.2. Kegiatan Geokimia Panas Bumi Bermacam metode geokimia diterapkan di dan pengembangan panas bum i semua tal ‘ thapan eksplorasi i. Pilosofi dasar di belakang metode. " alah bahwa Auida- ait dan campuran gas) mencerminkan 4i dalam reservoir di kedalaman Studi-studi geokimia bermacam fluida melibatkan tiga tahapan, yaitu pengam| interpretasi data, fuida di permukaan (larutan ¢ xondisi kimia-fisika dan panas Panas bumi pada prinsipnya bilan sampel, analisis, dan Untuk mendapatkan sampel-sampel fluida representatif memerlukan teknik-teknik pengambi tempat penampungnya (container), panas bumi yang lan sampel beserta Pada tahap eksplorasi awal, peran geokimia terutama untuk: i, memperkirakan temperatur bawah permukaan dengan menggunakan geotermometer kimia dan isotop sebagaimana penerapan model-model campuran (mixing models); 2. mengidentifikasi asal-usul fluida panas bumi, terutama dengan teknik-teknik isotop; 3, menetapkan sifat-sifat kimia fludia berkenaan dengan masalah lingkungan, proses pengerakan (scaling), dil. 4. menyajikan data ke model konseptual sistem panas bumi yang dipahami. Selanjutnya pada tahap pengeboran eksplorasi, peran utama geokimia adalah untuk: i 1. menyajikan informasi perbandingan rasio air dan uap yang berada di dalam reservoir; 2. mengkaji kualitas fluida panas bumi berkenaan dengan maksud manfaatannya; 3, oe a fluida panas bumi berkaitan dengan penanganan masalah lingkungan; aisle 4, menyajikan informasi tentang kecenderungan 6H". 0 pengerakan (scaling) akibat fluida dalam sumur produksi serta peralatan permukaan; Konsep reservoir 5. menyajikan informasi tambahan tentang model as Dipindai dengan CamScanner 58 Untung Sumotarto ran produksi panas bumiserta OP eras, reb sensi para kimia antara lain untuk: pembangkit listrik peran utama geo! 1. mengidentifikasi daerah pasokan (recharge) fluida yang masyj dalam reservoir air tanah dangkal atau air panas yang lebih dalayy, 2. mengkaji proses pendidihan dalam akuifer-akuifer produksi; rmengidentifikasi perubahan-perubahan kimia fluida panas bum, 4. menguantifikasi_ perubahan-perubahan dalam kecenderungan terjadinya pengerakan (scaling) dan korosi; . memantau kualitas @uida panas bumi dalam kaitannya dengan masalah lingkungan. 5.3. Fluida Panas Bumi Suatu sistem panas bumi tersusun oleh dua komponen utama, yakni batuan dan fluida panas bumi di mana fluida menempati porositas yang ada dalam batuan. Fluida-fluida primer yang berada di reservoir yang terisolasi dalam sistem panas bumi dapat berupa: 1. cairan (disebut liquid dominated systems), 2. cairan dengan sejumlah kecil uap (disebut boiling geothermal systems), dan 3. fiuida dominan uap dengan sedikit cairan (disebut vapor dominated systems). Fluida-fluida panas bumi primer dari sistem-sistem panas bumi bertemperatur tinggi biasanya tidak diperoleh dari manifestasi panas bumi alamiah di permukaan bumi, kecuali sistem-sistem panas bumi sub-marine. Fluida-fulida yang dapat diperoleh dalam penyelidikan geokimia permukaan seluruhnya telah terpengaruh oleh berbagai- proses seperti pendidihan dan pemisahan fase pendinginan, dan percampuran (mixing) serta yang disebut sebagai fluida- sekunder (Arnorsson et al., 2007). Fluida-fluida panas bumi sekunder adalah material dengan ahli geokimia harus bekerja selama eksplorasi permukaan. kelompok utamajenis fluida panas bumi sekunder yang dapat dit di permukaan sistem-sistem panas bumi adalah: no Dipindai dengan CamScanner Eksplorasi Panas Bumi 59 1, wap panas bumi; 2. larutan panas bumi yang mendidih (4 beberapa kasus mengalami pendinginan); _ 3. _larutan campuran (mixed solutions) yang’ melibatkan air tanah dangkal dan larutan panas bumi (mendidih atau tidak) atau dengan 4, air permukaan yang terpanaskan ap. “ Dari jenis-jenis fluida tersebut, uap panas bumi dan fluida panas bumi yang teruapkan dapat memberikan informast paling berguna dalam penafsiran temperatur reservoir. Larutan-larutan campuran yang berada di bawah kondisi bermanfaat dapat digunakan untuk memperkirakan temperatur reservoir. Sebaliknya, air permukaan yang terpanaskan wap tidak dapat digunakan untuk tujuan perkiraan temperatur (D'Amore and Arnérsson, 2000a). 5.4. Alterasi Hidrotermal Alterasi Hidrotermal adalah perubahan/pembentukan mineralisasi akibat aliran larutan hidrotermal. Larutan hidrotermal adalah cairan bertemperatur tinggi (100-500°C) sisa pendinginan magma yang mampu mengubah mineral yang telah ada sebelumnya dan membentuk tersebut bersifat silika yang kaya alumina, alkali, dan alkali tanah yang mengandung air dan unsur-unsur volatil. Magma hidrous atau wet magma atau sederhananya magma yang memiliki kandungan air (H,O) cukup banyak, sebenarnya kandungan air dalam magma tersebut maksimum adalah 6,2%, ketika magma mendingin dan mengkristal 3% dari air tersebut ikut mengkristal dan hornblenda, lalu Dipindai dengan CamScanner lokasi zona-zona dengan temperatur, tana, ae Permesbit tertinggi, semuanya penting dalam eksplorast rage : ; a ik Yang sama digunakan dalam pemetaan sistem-sistem hidrotermal fosi) Yang berasosiasi dengan tubuh bijih epitermal. Alterasi hidrotermal memengaruhi kenampakan tle manifestas; yang terbentuk dan terlihat di permukaan bumi sebagaiman, diuraikan dalam subbab 3.6. Gambar 3.9 menggambarkan skema aliran larutan hidrotermal yang menghasilkan alterasi mineral dan batuan (Gambar 3.10). Karakterisasi dan Interpretasi Dua tipe dasar alterisasi yang berasosiasi dengan sistem geotermal vulkanik, yakni: model acid-sulfate dan adularia-sericite seperti digambarkan dalam Gambar 5.1. Alterasi acid-sulfate terjadi di dalam bagian paling atas sebuah gunung berapi atau sepanjang rekahan lingkar kaldera, di mana banyak ditemukan air tanah dingin. Air acid-sulfate terbentuk di mana air tanah bercampur dengan gas-gas magmatik yang bergerak ke atas. Alterasi adularia-sericite terjadi di dalam suatu regime aliran di bagian atas atau dekat sumber panas dalam dan dicirikan oleh pH netral dan air alkalichloride (Heald et al., 1987). Dipindai dengan CamScanner = as Shallow. Advanced Arohe Areranon Shallow. Advances ——Siica Argilie Alteration ‘Sinter Movement ot Groundwater i] (model acid sulfate dan Gas fy 1, Model dua jenis sistem hidrotermal fos wn ales ria-sericite) yang sebab pengendapan ep Istilah Alteration Rank digunakan sebage! temperatur dan permeabilitas di lapangan sebagai indikasi_empirs as bumi (gunung api), Dipindai dengan CamScanner 7 al sekunder; misalnya, jularia mencirikan tempera ‘oat sistem hidrotermal (Br ia untuk mendeskripsi kelompo,. cares ditentukan melalui studi a od merupakan indikator T a dan permeabilitas tings! di da es ae scar perbagal literatur geotermal a kelompok alterasi yang ® melakukan ey, daplorasl endapac, high, Heald et (1987) ial nnya di kedua Hr dan korelasi istilah-istilah ini serta penggunaa iy bawah ini. terscbut seperti diperihatkan dalam tabel di ba Tabel 5.1. Terminologi untuk Kumpulan Alterasi [earning | Sinonim Umum Catatan j___—_1_Akerssl__— Silisifikasi Batuan dinding |Silisik Ditandai oleh ilisi Fae | /masukan silika mengalami silisifikasi; | aaeited atau — | hadir dalam veins i [Potasium /Masukan K-feldspar Adularia, Khususmya adularia |(K)-Feldspar | yang muncul sebagai | potassic selvages | veins (urat) Potasium —_|K-feldspar dan jenis- | Sericitic, Secara struktural (K)-Feldspar- |jenis mika putih + —_ | potassic, terkontrol; 5 |Sericitic [pyrite Ksilicate disebarluaskan di dekat Sericitic ‘Mineral jenis Mika | Phyllic quartz- (misalnya, illite sericite, illitic + quartz + Pyrite; Dipindai dengan CamScanner 63 Browne (1977) menguraika ukan pada sistem-sisterm rex ° a yal-mineral ini juga terbent G mvnat rendah. Interaksi-intera, ting) in 51 mineral hidrotermal yang Beotermal aktif, beberapa dari an metamorfik lam sistem ini uk di batuan batu, Si udian menyebabkan alterasj elas kem| an, melarutkan at ntik: ru menggt air/batuan di dal vulkanik s, aU mengend gidalam ruang pori (Browne, 1982), Tord r dan mineralogi mineral-miner, ratur dan tempe! atu seri fasa mineral— lapkan mineral-mineral baru ‘pat hubungan umum antara al alterasi aluminosilikat, dan Jompok-kelompok mineral dapat digunak kelo? didalam sistem geothermal (Henley & Eli T a= epidote dan wairakite tidak akan min 200°C (Gambar 4.1). an untuk menginterpretasi Ss, 1983). Misalnya, mineral- muncul hingga T mencapai Selama penelitian di lapangan panas bumi Broadlands, NZ, Browne mi menemukan bahwa banyak mineral-mineral hidrotermal sedileit “ dalam mengestimasi T dan permeabilitas; di antaranya chlorite, are dan kuarsa, yang pada kisaran T yang lebar. ie a eat th tanah. Mordenite, siderite, dan leh tekanan CO, bawal - Mor omega: terbentuk pada T rendah, serta epidote yang terbentuk _aes at banyak terpengaruh oleh permeabilitas. ae 2 ti : Eee pakan indikator ekselen T, tidak bagus untuk in yang meryy permeabilitas. 5.5. Penelitian dan Survei Geokimia bilan i diawali dengan pengambil aes kimia panas bumi vie an_analisis Penelitian geo (sampling) fluida, dilanjutkan ae as sampel atau conte untuk bermacam Ee age n i i bahwa ~ ae Pipi. sangat penting ene as kemungkinan engan kegiatan ; ih) yang meny ing atau fens ae abli (terlati i kuning ata ini dilakukan oleh FEE oe ca ai pails pembekuan, je) tering, kesalahan. Bermacam a lakuan yang berbeda iff bagai konstituen ‘ansparan) dan pra-pe ) yang dibutubkan yes ian sampel perlu Penambahan bahan Mes bilan contoh, pales at lapangan yang lang sis, bai Mungkin menjadi laboratorium lapangan. Dipindai dengan CamScanner Pengambilan Sampe! jan sampe! Pengumpul dalam proses panjang Y4 kan ga bumi. Sangat penting bahw: teliti, akurat dan ama hasil yang menyaii padanya Beberap: koleksi sampel untuk analisis ¢ bahan_ konsen! umum untuk perul dengan materi yang ditangguhk biologis, reaksi redoks, polimeris yang berbeda diperlukan untul sampel akan terdiri dari beberapa su secara fisik atau kimia dan yang lebih um abel 5.2. Metode-metode Pengawetan untuk Sampel Panas Bumi a konstituen (bagian § J untuk ng pada ak mbaran be! “ a langkah ini in, karen am) anpa tin analisis kimia adalah langkah per, hirnya diharapkan mendapay ntuk dalam model sistem ™ harus dilakukan dengan na semua langkah berikutnya tergantung pel) tidak akan bertahan utuh dag dakan pencegahan khusus, trast adalah interaksi (perseny ‘an, adsorpsi di dinding kontainer, aktivitas asi dan curah hujan. Metode pengawetan k berbagai proses dan dengan demikian totaj b-sampel. Metode pengawetan mungkin, uum tercantum pada Tabel 5,2, [type | Method Purpose Used for [Physical | Fileration ‘Prevent in teraction with suspended | Anions, cations | matter [Freezing Prevent biological activity Nutrients | |Airight container | Prevent interaction with atmospheric Volatiles air | | On-site analysis Prevent reactions of reactive Reactive constitu constituents Chemical |Base addition | Absorption of acid gases CO, H,S in steam, Acidification [Precipitation | Prevent adsorption on walls of containers Change the concentration of another 64S in HS in Prevent a constituent from reaction to Sulphide to preserve | Extraction Sterilization | Prevent biological activity, usir HgClor formaldehyde a Dilution Prevent polymerization and be [precipitation ox To change oxidation state ofa volatile | constituent to make it less volatile KD Ton exchange Concentrate and further prevent adsorption on walls o trace constituents f container of ce constituents Concentrate and further, St lsorptic Prevent ace cati trace continents oeontainer of os Dipindai dengan CamScanner sampel panas bumi dapat terdiri dari aj j ir, ap, dan uap saja (uap air + non-cong 888, campuran air dan uaP: a ensable gas vngkin sumur panas bumi, air panas atay la ar sampel pengumpulan sampel air nondidih dapat dibagi cttnhaatd eae lua kategori, compel dari mata air alami dan sampel dari sumur a mengumpulkan sampel dari sumber air Panas itu thera nae Ketika akan mengalir bebas dari sumber sampel. Jika tidak 7 ‘an bahwa air giperukan. Sub air dan debit sertatekanan kepalasumurhonas et jika tersedia. Gambar 5.2 memperlihatkan skema pengambilan alee dari sumber fluida, yakni sumur panas bumi yang terdiri dari fuida cae (hot water) dan uap (steam). Gambar 5.2. Koleksi sampel dari sumur panas bumi dua-fase. Pengumpulan sampel perwakilan dari lubang sumur as be suhu tinggi adalah prosedur yang kompleks. Hal ini ape one dengan menggunakan separator pada kepala sumur yang _ — seluruh debit atau dengan separator Webre. Debit Hee ae aa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti debit Jembut lal - on yang luas atau debit besar dari fumarol besar. Gambar > we Sl skema titik-titik penempatan pada pipa produksi atau : ie Eyed Sumur panas bumi dan Gambar 5-4 menunjukkan ce e aed Separator Webre yang biasa digunakan dalam koleksi Panas bumi, eat sid ame Dipindai dengan CamScanner 66 ~gambilan sampel pada pia produksi atau pi ieimi dari yang representatif Uap di ice erti back pressure plate atau kat = dam (dari Ellis dan Mahon eh ) Gambar 5.3. Posis! titik pen wy produks sumur panas dan titk sampel: D, penyemPitat sep wine weir box (kotak bendung) Pere pereda 5 Gambar 5.4. enampang separator etva, person pengambil sampel fluida panas bumi (air panas dan uap). Dipindai dengan CamScanner sebagaimana diuraikan dalam Bab 3, i sumber panas bumi spanifestasikan di permukaan bumi dengan aa berbagai macam cara rmasuk mataair panas, geyser, fumarol dil Dari sumber fumarol sampel te guida panas bumi dapat dikoleksi dengan teknik seperti diperlihatkan dalam Gambar 5.5. Informasi yang paling berguna sering diperoleh dari ap yang Keluar dari fumarol kuat. Pengambilan sampel dari sumber wap J pnata ait panas dapat dilakukan dengan skema seperti diperlihatkan galam Gambar 5.6 AST nase ie A. Samp tte steam parton 4 ~ — : “Wiens x one Dipindai dengan CamScanner n dan jenis subsampay nai ra penanga wo-phase fluids). sumur panas Bui Dua-Fage Vapour | Nene;ambergsstetle__— [95 mt 02M ZnAo a4 omen None al Fearne BG ope) a 92 AL Dilution: 10 ml of sample added to 90 ml of distil. deionized water None; amber glass bottle with ground glass stopper Faation Filtration: 2 ml 02 M ZnAc: added to sample in | Fp, Fpi | 100 ml wolumetric glass flask and 2 10 mi to 2 500 smi bone containing 2 25 mg SO: to precipitate sulphide ‘Filtration; 1 60 mi and 2 1000 ml amber glass | Fui, Fuc, Fut | 9H, 50, °C, 7H. bottle with ground pass stoppers Filation; 08 ml conc. HNO» (Suprapur) added | Fa Cations, 0200 ml sample 5.6. Reaksi dan Analisis Kimia Air Bermacam senyawa dapat ditemukan dalam fluida panas bun Senyawa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai perunut (tracers) d penciri bumi (geoindicators), Perunut (tr v eppin racers) adalah zat yang secara kimiawi bersifat lambat/tidak isalnya: : mudah b 7 Ar (gas-gas mulia), Cl, B, Li, Rb, Cs, dan N,. Serj a Dipindai dengan CamScanner ra dangkan geoindicators adalah 2at-zat non-k ‘ i -kons giawi persifat rahul (memberikan respons tera 7b yin aban dalam Tingkungannya), Kare adap perubahan ae mengetahui proses-proses kimi, ini digunakan val mukaan, juga digunakan dalam Pergerakan air ke yal Na, K, Mg, Ca, SiO2, Beotermometri sal mis Analisis dan data kimia air biasa digunak, na itu Senyawa ia-fisika Selama aplikasi-aplikas} an untuk Penentuan: cemperatur (reservoir) bawah permuk metode geotermometer; ‘aan, dengan bermacam hhubungan proses pendidihan dan percampuran (boiliy untuk memahami proses-proses kimia-fisika bawah (subsurface plore cetracal procestel) ing & mixing) permukaan Komposisi fluida-fluida panas bumi dikontrol oleh temperatur daripada reaksi-reaksi saling ketergantungan antara bermacam mineral ‘i fuida. Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan mineral- é mineral hidrotermal adalah: temperatur, tekanan, jenis batuan, permeabilitas, komposisi fluida, Lama waktu aktivitas. oe komposisi fluida panas ling berdampak pada 0°C. Di atas 280°C Jenis batuan memengaruhi reaksi dan efek ; jasi tur, Jenis batuan p: bumi dengan variasi tempera! Jok di atas 28 temperatur rendah dan tidak menco! " tabil (dalam a sale setinggi 350°C, Kelomp ri inaepede™ dan ® i jenis mineral dan idote, Calcite, nee nae te eldapar, Crt, Pe spib tel anya: id ineré ri Tie & Prt Poda ‘Tlebih rendah ditemukan mn mineral-mineral lempung. Pada permeabilitas rendah kesetimbanga" 4 re fluida jarang tercapai. Ketika Free bertah “yasio tinggal air cukup lama (berbulan oa ee pada kesetimbanea” batuan akan mencapai kesetimbanga” Dipindal dengan CamScanner 70 Untung Sumotart? dikontrol oleh reaksi pertukaran (exchang 4 ti: joer da T sep®’ reactions) yang tidal a (albite) oe Bee re NaAlSi,O, aes ine? ‘I + hidrolisi 9 rol oleh reaksi-reaksi hidrolisis, sepert, Aktivitas ion H (pH) dikont 3 KAIS.O, (K-elds) +24" @ KAI,$i,0, (OH), (K-mica)+ 6Si0,. * x. 2 (KI/THT = Konstanta k mendikasikan aktivitas-aktivitas K : aa vitas sambung Kesetimbangan). senyawe-senyawa terlarut (akti ‘Analisis kimia untuk keperluan pengembangan geotermometer memiliki ciri-ciri: + dikembangkan berdasarkan prinsip kesetimbangan kimia yang tergantung pada temperatur antara air dan mineral-mineral pada kondisi reservoir bawah permukaan; + dikembangkan berdasarkan asumsi bahwa air menjaga/ mengawetkan komposisi kimianya sepanjang pergerakan ke atas dari reservoir ke permukaan. Studi-studi kimia fluida yang keluar dari sumur dan mineralogi alterasi menunjukkan adanya kesetimbangan kimia di sejumlah lapangan panas bumi dengan asumsi bahwa kesetimbangan kimiawi adalah benat. Akan tetapi, asumsi bahwa air dapat mempertahankan komposisi kimiawinya tidak selalu terjadi, Hal ini disebabkan kompisisi kimia air dapat terpengaruh oleh proses-proses seperti cooling (pendinginan) dan mixing (percampuran) dengan air dari sumber reservoir ee Cooling yang terjadi Sepanjang pergerakan ke oe reservoir % ; permukaan dapat terjadi dengan cara-cara conductive dan adiabatic. Dipindai dengan CamScanner dapat memengaruhi tingkat Sea Nemposil air i sendy mineral sehingga dapat menyehabls, y (saturation) tethadap beberapa imia air dengan cara pelarntan Adiabatic Cooling (Cooling by Boit Percampuran) memengaruhi komposisi bility) dari kebanyaka i : yakan zat terlarut dalam air bertambah dengan peningkatan T, Percampuran (mixing) dengan air tanah berakibat terjadinya penurunan kadar ( ra kimia air karena daya larut (solu dilution) air panas bumi. 5.7. Geotermometer ena kimia dari cairan panas bumi dapat digunakan untuk memperkirakan suhu reservoir panas bumi di bawah permukaan. Informasi ini penting dan diperlukan secara jelas selama eksplorasi, jika informasi dari pengukuran dilubang bor mungkin tidak tersedia. Tetapi, itu juga sangat penting selama pengeboran karena: (a) pengukuran suhu yang akurat tidak dapat dibuat dalam sumur sampai setelah efek termal dari proses pengeboran telah berhenti (berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah pengeboran selesai), dan (b) geotermometri kimia mungkin menunjukkan bahwa suhu lebih tinggi dari yang ditemukan di lubang bor dapat ditemukan di tempat lain. Geotermometri kimia dilakukan dengan menemukan hubungan matematis antara konsentrasi unsur atau kelompok unsur kimia tertentu dengan temperatur fluida di mana unsur tersebut ditemukan konsentrasinya. Tetapi penerapan persamaan geotermometri yang ditemukan untuk pemecahan masalah baru bukanlah sekadar memasukkan angka-angka ke dalam persamaan geotermometer tertentu yang diaplikasikan. Interpretasi temperatur Y08 diperoleh dari pers; termometer membutuhkan pemahaman mendalam pereammaan BFC) rey jadi dalam sistem panas bumi tentang proses-proses kimiawi yang ter) ae ‘okimia Jain adalah melakukan verifikasi yang dianalisis. Pekerjaan ge ; asumsi-asumsi yang dibuat dalam atau sebaliknya, menolak validitas “ s meter di lapangan tertentu. menerapkan suatu (persamaan) geotermo! Dipindai dengan CamScanner untung n rmometer ; Isotop mungkin. merupakan Kimia untuk eksplorasi dan pengem, i digunakan dalam ee Taga: Jenis-jenis Geor® Geotermometer : eokimia yang paling penting oe as bumi- Geotermo! fa panas y bawah permukaan reservoir n temperatur reservoir selama Prodi ual ny kasikan menjadi 3 kelompok. ya, ) Geotermometer Uap atau gas da dan uap umumnya dad t 8 day: sumber day eet asi ter perubahar diklasifi Jarutan, b) Geotermometer air bumi, Geotermometer Geotermometer ait atau Geotermometer isotoP. ermometer Kimia. sebagai Geot 5.8, Prinsip Metode Geotermometer Geotermometer sebenarnya adalah metode penafsiran temper, panas bumi secara praktis dengan terapan persamaan matematis oa diperoleh dari data panas bumi nyata. Pada umumi = nya persamaan matematika geotermometer menggambarkan hubungan konsentrasi unsur/senyawa tertentu dengan temperatur panas ia mana unsur/senyawa tersebut ditemukan (diambil) sampelnya oka — = prosedur penemuan persamaan matematika tersebut dilakukan sbb (misalnya mencoba menemukai & in hubungan antara temperatur dan kadar cman tiie “a 1 i — sampel-sampel fluida panas bumi dari -suml oe gan berbagai temperatur; "orl ea ukan analisis kimi; : ‘ plot konsentrasi © nent Silica (SiO,); mi . te diambil, ‘mperatur (T) di mana sampel data ha, i ik Plot "gan Blais TVs SiO. me 46 atau T= 0,3 yang paling cocok unty (linier regresion line) de, Dipindai dengan Car ‘ 37,46. Petsamaan matematik ini ey 6i02 i ial naan geotermometer SiO, , Yang digunak : an sebagai jot Konsentrasi SIO2 vs Tr (degr q) Gambar 5.7. Penemuan persamaan matematik geotermometer SiO. Secara sederhana dipahami bahwa bermacam data alamiah memiliki jecenderungan umum (general trend) yang dapat ditemukan hubungan antara data secaramatematis. Karenametode geotermometer ditemukan dingan/penyesuaian atau matching hubungan antara nderungan yang berbeda dari dapat ditemukan hubungan dengan penyeban sjumlah data, jika ditemukan kecel penyebandingan data yang sama akhirnya natematika yang berbeda, tetapi dari data yang sama. Sebagai contoh, Gambar 5.8 memperlihatkan curve matching data T dan SiO, yang sama seperti ditampilkan pada Gambar 5.7, tetP! memberikan hasil persamaan matematika yang berbeda karena a tif untuk plot grafik Tvs S10. yang berbeda. Hasil curve matching alternal ‘ merupakan garis lengkung (polynomial regresion line) de Bat 0000352? 40,652x + 7,996 atau T = -0,00035° (8i0,) ie a 7,996. Dari contoh ini mengindikasikan bahwa ketelitian e a po ?atching ditentukan oleh banyaknya data- Semakin bays aan "ssesuaian yang makin dekat diharapkan akan menerka? P atematika yang makin akurat. ; ngan ramus Y= Dipindai dengan CamScanner 3, Alternatif penemuan persamaan matematik geotermometer 59 — yang berbeda hasilnya. , cam-macam Contoh Geotermometer Geotermometer air atau larutan dikembangkan pada awalny, sekitar tahun 1960-an yang berlanjut hingga tahun 1980-an, ometer jenis ini dikembangkan dalam periode 5.9. Ma Bermacam geoterm waktu tersebut. Geotermometer yang paling banyak digunakan antara lain Geotermometer Silica, Geotermometer Unsur Kimia Nak serta Geotermometer Unsur Kimia Na-K-Ca. Masih ada sejumlah pengembangan geotermometer, yakni Geotermometer Na/Li, li/ Mg, dan Na-K-Mg. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelss a arene dese yakni Geotermometer Silica 4a" ion (Olafsson, 2014). Geotermometer Silika untuk senyawa Chalcedony Dipindai dengan CamScanner reg vratt Panes Bum; 7 penelitian penetvlan Beotermometer terus ber hee om erke aan melakukan Peneliien Stica-entajy 4 Fourie ‘ xis rey juga menemukan geotermometer ha "8 model yang anit’ dan Potter pada tahun 1989 ™menem: alternatif lain ni 2 temperatur berkisar 20°. nt silil uk, an pe ~330°C serta mempere naa” Datu : Pethitunghan faktor itas penelitian para ahli geokimia panas bumi te yamengetahui adanya sejumlah bermacam by a Tus berlanjut yang r entuk yhirnye i mineral sili a ymort silica) di alam. Bermacam mineral silika Selain chel 4 ka \ a ‘i : cedony aeteksi antara lain: kuarsa, silika amorf, moganite tidynten é, ite, agstobalite, coesite, dan stichovite. Chalcedony adalah varietas kuarsa, fesosun oleh Kristal kuarsa sangat halus, demikian halus sehinggs sergi permukaannya menambah tingkat Kelarutannya, arena in menjelaskan mengapa chalcedony lebih mudah larut dibanding juarsa. Para abli di Iceland mendapatkan banyak pengalaman vans akhirnya mengetahui bahwa air geotermal mencapai kesetimbangan dengan chalcedony di bawah 180°C sedangkan dengan kuarsa pada cenperatur lebih tinggi. Dari penelitian para ahli diketahui bahwa daya larut (solubility) juarsa, chalcedony, opal, dan silika amorf dalam air bertekanan 1 bar di bawah 100°C dan pada tekanan uap dari larutan pada temperatur ldih tinggi. Dari hasil penelitian tersebut para a juga meee sejumlah geotermometer. Gambar 5.9 menampilkan ee geotermometer yang ditemukan para abli poser — - _ matematika yang ditemt dari penelitian terse or dalam Tabel 5.5. Persamaan-persamaan ee oe a kebanyakan diekspresikan dalam persamaan matematika idalah konsentrasi Silika (SiO,) dalam g/kg. salah Para abli juga menemukan realitas bahwa P eos fda panas bumi dan mineral batuan daerah pana ometer roses dalam, geoterm ‘emperatur reservoir. Peng bee 1 ue Tabel 5.4. ‘ ' i ¥ " Dipindai dengan CamScanner save Tt adeestimated Overestimated | l inderestionated 1600 fsson and Amérsson we --- 4 14004 Fawenies 77, ‘f Fournier (1991) gf © ei Fournier and Z Potter (1982) 5 8 Aqueous silica as SIO, in ppm SELLE) er 8 ° ° » 100 450 200 250 yo] Tompecrelyag Ce ) Gambar 5.9. Kurva/ varlourva pens ta yang ditemukan para ah! Dipindai dengan CamScanner Equation (tin °C) aca ee. iis S.19-logs “" 25-2! qos? 50 Fourier ag eaten 27315 ut! S.7S-logs 25-250 Fournier (1977) = 42.2 + 0.288318 - 3.6686 x 1048 95., Qu 43.1665 x 10°S? + 7.034108 5 900 Feuer nd Potter (1982) = $3.5 + 0.112365 - 0.5559 x 1045? Fours Que" 50.1772 x 10°S' + 88.390I0g S Poear (19 = $5.3 + 0.36595 ~ 5.3954 x 1045? 0-350 Aménson eta + $5132 x 10°S* + 74,360log $ (19884) quart ~ 069+ 0.13785 - 4.9727 x 10°S* 0-350 —_Arnbrsson ea + 1.0468 x 1045? + 87.84 ]log S (1988a) | eee i aiTS 0-250 Fournier (1977) Chalcedony 4.69 -logS E 112 —_- 2315 Amodesson et al Chalcedony 491— logs (19830) Gislason et al. Mopar — 30.7 + 0.531135 + 1.2578 x 1045" 0-200 es ~ 5.9241 x 10°7S? + 19.576log S 1000 Guat - 27315 4.78 - logs S adalah konsentrasi Silica (SiO,) dalam s/s nates Kaplon, eee Benak unwur Kia yang than tehadap Poses SS : ‘arya di antaranya digunalan sebagai unst dan agin mole “=yava,Secara individu unsur-unsurlogam YANB™PEA ya, adalah "tu senyava dikenal sebagai Kation. Na‘ » K'» Ut» am “ation yang pling banyak digunatan de? Dipindai dengan CamScanner bumi awalnya digunakan ung, flow di Wairakei oleh Ellis dan Wilson jah pula diusulkan bahwa rasio Nag kesetimbangan antara air panas bumj tergantung pada temperatur, Sejumlak divsulkan oleh para abil. Belokangag kan kalibrasi baru berdasarkan dat, ar 5.10 menampilkan kurv; Rasio Na/K dalam ait pana' melokalisasi zona-zona P/ pada 1961 Pada saat itu tel mungkin dikontrol oleh dan feldspar alkali dan kalibrasi empiris telah enurun |, Gamb emukan para abli. Arnorsson et al. telah m termodinamika eksperimenta’ kurva geotermometer yang dit ‘=== Truesdell (1976) * + Fournier (1979) — Arnorsson et al. (1 ss» Amorsson et al. (198 — Giggenbach (1988) .—Amorsson et al. (1983) 100 150 200 Temperatur @c) - Gambar 5.9. Kurva-kurva geoterm lomet geokimia panas ee as ti Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai