Tugas Makalah
Mata Kuliah: MAKROEKONOMI (AS370)
Oleh:
Yoseph Pignatelly Tani Parera
522020009
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1.................................................................................................................................Latar
Belakang.................................................................................................................
1.2.................................................................................................................................Tuju
an............................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hukum Permintaan…………………………………………………………………
2.1. Pengertian Permintaan.............................................................................................
2.2. Macam-macam permintaan………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................
3.1 Fungsi, Daftar, dan Kurva Permintaan…………………………………………….
3.2 Hukum Permintaan…………………………………………………………………
3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan......................................................
BAB IV KESIMPULAN...................................................................................................
4.1......................................................................................................Kesimpulan…………
……………………………………………………………..
4.2...................................................................................................... Saran..........................
..............................................................................................
1.2. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari permintaan
2. Untuk mengetahui macam-macam permintaan,
3. Untuk mengetahui fungsi, daftar, dan kurva permintaan,
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
5. Untuk mengetahui hukum permintaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Permintaan potensial adalah permintaan yang hanya mendasarkan pada keinginan dan
tanpa atau belum didukung oleh daya beli. Keinginan tanpa daya beli hanya mengarah pada
kemauan, tetapi tidak pada permintaan.
Permintaan Efektif adalah permintaan yang disertai dengan kekuatan untuk membeli
atau daya beli. Macam-macam permintaan dapat dibedakan dari jumlah pemintanya yaitu:
a. Permintaan Individual/Pribadi
b. Permintaan Pasar
PEMBAHASAN
1. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan akan sebuah produk adalah sebuah pernyataan hubungan antara
kuantitas yang diminta dan semua faktor yang mempengaruhi kuantitas tersebut. Permintaan
ditempatkan sebagai suatu fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain harga barang itu sendiri, harga barang lain/saingan,
selera, pendapatan, jumlah penduduk dan faktor lain. Selain dapat diidentifikasi, keterkaitan
antara permintaan dan faktor-faktor tersebut dapat dirumuskan secara matematis sebagai
berikut:
Keterangan :
Px = Harga barang X
Py = Harga barang Y (Harga barang lain, bisa barang substitusi dan Barang
komplementer)
t = Selera/taste
Y = Pendapatan/Yield
Dalam kaitannya dengan hukum ekonomi, pada masalah permintaan sebagian besar
analisisnya menggunakan asumsi ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap konstan/tidak
berubah). Oleh karena itu harga merupakan faktor dominan dalam permintaan, sementara
faktor-faktor seperti harga barang lain, selera, tingkat pendapatan dan jumlah penduduk
dianggap tetap.
2. Daftar Permintaan
Sebagaimana uraian di atas, kita mengenal permintaan individu/ perseorangan tertentu
dan permintaan pasar yang sebenarnya merupakan penjumlahan secara horizontal dari
permintaan-permintaan individu yang ada di pasar. Berikut ini contoh Daftar/Skedul
permintaan akan telur per bulan dalam kg dari permintaan individu dan permintaan pasar
(dengan asumsi dalam pasar tersebut hanya ada dua permintaan individu yaitu Individu A dan
Individu B):
3. Kurva Permintaan
Dari skedul/daftar permintaan di atas kita dapat membuat kurva permintaan. Kurva
permintaan merupakan garis yang menghubungkan berbagai jumlah barang yang diminta
pada berbagai tingkat harga.
Sekarang ini kita beranggapan bahwa perubahan harga produk itu sendiri yang akan
mempengaruhi jumlah produk yang diminta (dalam hal ini berarti faktor-faktor lain dianggap
konstan/asumsi ceteris paribusberlaku). Perubahan harga produk hanya akan menyebabkan
perubahan jumlah produk yang diminta, perubahan ini hanya terjadi dalam satu kurva atau
disepanjang kurva. Jika ceteris paribus tidak berlaku dengan kata lain faktor-faktor lain yang
dianggap konstan mengalami perubahan maka akan terjadi perubahan permintaan atau terjadi
pergeseran kurva. Adapun faktor-faktor yang bisa mempengaruhi perubahan permintaan
antara lain:
Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin sedikit barang yang diminta.
Sebaliknya, semakin turun harga suatu barang, semakin banyak permintaan terhadap barang
tersebut. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan yang menyatakan bahwa jika harga barang
naik, ceteris paribus (keadaan lain tetap sama), jumlah barang yang diminta per unit waktu
akan berkurang. Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta per unit
waktu akan bertambah.
Barang komplementer adalah dua barang yang dalam penggunaannya akan efektif bila
digunakan secara bersama-sama. Contoh: Kopi dengan Gula Pasir atau Mobil Diesel dengan
Solar. Dalam kasus ini contohnya naiknya harga kopi akan bisa menyebabkan turunnya
permintaan akan gula pasir, walaupun harga gula pasir relatif tetap. Atau naiknya harga solar
bisa menyebabkan turunnya permintaan akan mobil jenis diesel.
Selera atau cita rasa konsumen terhadap suatu barang dapat mempengaruhi
permintaan terhadap barang tersebut. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat
maka permintaan terhadap barang tersebut juga akan meningkat dan sebaliknya jika selera
masyarakat terhadap suatu barang menurun maka permintaan terhadap barang tersebut
menurun. Contoh, selera masyarakat terhadap suatu barang yang berhubungan dengan mode.
Model pakaian/celana panjang yang sedang trend saat ini adalah celana yang relatif ketat,
maka jumlah permintaan model celana ini cenderung meningkat. Sebaliknya model pakaian
yang sudah ketinggalan (out of date) seperti model celana ciut byar atau model rok longgar,
jumlah permintaannya cenderung menurun atau berkurang.
4. Pendapatan Masyarakat (Income/Yield)
5. Jumlah Penduduk.
6. Intensitas Kebutuhan
Permintaan beras potensi produksi padi pada 2020 dikonversikan menjadi beras
untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 diperkirakan sebesar 31,63 juta
ton, mengalami kenaikan sebanyak 314,10 ribu ton atau 1,00 persen permintaan
dibandingkan 2019 yang sebesar 31,31 juta ton. Jika potensi produksi padi pada 2020
dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi permintaan beras
pada 2020 diperkirakan sebesar 31,63 juta ton, mengalami kenaikan sebanyak 314,10 ribu ton
atau 1,00 persen permintaan dibandingkan 2019 yang sebesar 31,31 juta ton.
Keterangan :
Px = Harga beras
komplementer)
t = Selera/taste
Y = Pendapatan/Yield
4.1. kesimpulan
4.2. Saran
Saran yang ingin di sampaikan adalah dalam permintaan yang tinggi atau harga
cenderung murah menyebabkan masyarakat atau konsumen akan permintaan barang
cenderung meningkat, konsumen setidaknya juga harus memastikan kualitas barang yang
akan dibeli sehingga tidak merugikan diri sendiri tau orang lain.
Daftar Pustaka
Adiwarman Karim; Ekonomi Mikro Islami. IIIT Indonesia. Jakarta. 2003 Press. Jakarta.
2001
Rahardja dan Manurung; Uang, perbankan dan ekonmi moneter. Fakultas Ekonomi UI.
Jakarta. 2004.
Syafi’i Antonio; Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Gema Insani Press. Jakarta. 2001.