Makalah - Mid - Pih-Nur Akbar-H1a121230-Kelas - C
Makalah - Mid - Pih-Nur Akbar-H1a121230-Kelas - C
“Sumber-Sumber Hukum”
OLEH :
NIM : H1A121230
KELAS : FH C 2021
FAKULTAS HUKUM
KENDARI
2021
KATA PENGATAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sumber-Sumber
Hukum" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi MID Matakuliah PENGATAR HUKUM
INDONESIA. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
SUMBER-SUMBER HUKUM bagi pembaca serta juga bagi penulis
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Nur Akbar
i
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembuatan Makalah
A. Kesimpulan
B. Saran
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Hukum
Sumber hukum dapat diartikan sebagai bahan Yang digunakan sebagai dasar
oleh pengadilan dalam memutuskan perkara. Dalam prespektif Sosisologis,
sumber-sumber hukum berarti faktor-faktor yang benar-benar menyebabkan
hukum benar-benar berlaku. Faktor-faktor tersebut merupakan fakta-fakta dan
keadaan-keadaan yang menjadi tuntutan sosial untuk menciptakan hukum
Begitu pula halnya Sejarawan hukum menggunakan istilah sumber-sumber
hukum dalam dua arti yaitu sebagai tempat orang-orang mengetahui sumber-
sumber hukum dan sumber bagi pembentukan undang-undang mengali
bahan-bahan dalam penyusunan undnag-undang
Karakteristik utama yang menjadi dasar system Hukum Civil Law adalah
hukum memperoleh kekuatan mengikat, karena diwujudkan dalam peraturan-
peraturan yang berbentuk undang-undang dan tersusun secara sistematik di
dalam kodifikasi.
Bentuk-bentuk sumber hukum dalam arti formal dalam sistem hukum Civil
Law berupa peraturan perundang-undangan, kebiasaan- kebiasaan, dan
yurisprudensi.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Sumber ini berasal dari produk undang-undang itu sendiri
Pada system civil law menempatkan konstitusi pada urutan tertinggi
dalam hierarki perundang-undangan.dan ini merupakan konstitusi
tertulis
KEBIASAAN-KEBIASAAN
Yaitu yang dimaksud adalah hukum kebiasaan ,karena kebiasaan tidak
mempunyai kekuatan untuk mengikat.Kemudia agar kebiasaan bisa
menjadi hukum kebiasaan di perlukan 2 hal yaitu tindakan itu
dilakukan secara berulang-ulang dan adanya unsur psikologis
mengenai pengakuan bahwa apa yang dilakukan secara terus menerus
dan berulang-ulang itu aturan hukum.Unsur ini mmepunyai relevansi
yuridis, yaitu tindakan itu bukan sekadar dilakukan secara berulang-
ulang melainkan tindakan itu harus disebabkan oleh suatu kewajiban
hukum yang menurut pengalaman mnausia harus dilakukan. Unsur
psikologis dalam bahasa latin disebut opinion necessitatis,yang berarti
pendapat mengenai keharusan bahwa orang bertindak sesuai dengan
norma yang berlaku akibat adanya kewajiban hukum
YUDISPRUDENSI
Yaitu sumber hokum yang berasal dari putusan hakim dalam
persidangan yang di gunakan untuk mengatasi permasalahan sebuah
kasus Dalam sistem civil law,yurisprudensi belum lama ini diterima
seagai sumber hukum,dikarenakan oleh pandangan bahwa aturan-
aturan tingkah laku,terutama aturan perundang-undangan,ditujukan
untuk mengatur situasi yang aa dan menghindari konflik;dengan
demikian,aturan-aturan itu dibuat untuk hal-hal setelah undang-
undang itu diundangkan
A. Sumber-Sumber Hukum Menurut Sistem Common Law
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan rangkaian materi dan penjelasan di atas maka dapat di simpulkan
bahwa sumber hokum adalah bahan yang menjadi dasar munculnta hokum
itu
kemudian ada 2 jenis pengambilan sumber-sumber hukum yaitu dengan
sisten civil law dan system common law
System civil law terdiri dari perudang-undangan,kebiasaan-kebiasaan dan
yurisprudensi
System common law terdiri dari yurisprudensi dan perundang-undangan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BUKU PENGATAR ILMU HUKUM
EDISI REVISI (2011) : Prof. Dr. Peter Mahmud Marzuki, S.H.,M.S.,LL.M.