Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RESTU NIKA BUDIARSYAH

NIM : 071002000054

TUGAS KFR (KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR) MINYAK DAN GAS BUM

1. Minyak dan gas bumi tersusun atas kimia bahah kima organic
 Campuran yang ukuran molekulnya kecill akan berwujud gas pada tekanan dan tekanan
normal yang disebut dengan natural gas
 Campuran dengan molekul besar berwujud cair pada tekanan dan temperatur normal
disebut dengan minyak mentah atau crude oil
2. Crude oil dikelompokkan menjadi 2 yaitu aromatic dan parafinik
 Dominasi parafin pada crude oil akan menghasilkan minyak pelumas yang baik dari
fraksi gas-minhyak dan parffin wax dari residu.
 Dominasi molekul aromatik di miyak mentah, fraksi minyak lebih beratnya berguna
sebagi tar aspal atau sejenis.
3. Minyak mentah terdiri dari 84-87% berat carbon, 11-14% berat hydrogen, sulfur 0,06-2,0%,
nitrogen 0,1-2,0% dan 0,1-2,0 oksigen
4. Minyak yang diketahui berasal dari bahan organik yang terendapkan bersamaan dengan
terendapkannya partikel batuan selama pembentukan batuan sedimen jutaan tahun
yang lalu. minyak dan gas berasal dari jasad renik yang hidup di laut. Pada laut dangkal
dengan air yang cukup hangat, residu sejumlah besar binatang dan tumbuhan mikro
jatuh ke dasar laut. Sebagian sisa mahluk hidup tersebut termakan atau teroksidasi
sebelum mencapai dasar laut dan sebagian besar yang lain dapat mencapai dasar laut.
Bakteri kemudian mengambil oksigen dari sisa- sisa organik tersebut dan kemudian
secara perlahan memecahkan bahan organik tersebut menjadi meterial yang kaya akan
karbon dan hidrogen.
5. Komponen penyusun minyak bumi
 Senyawa terbesar dari senyawa turunan organic adalah petroleum berwujud cair atau
gas dan batubara berwujuyd solid
 Senyawa turunan dari sumber organic memiliki satu kesamaan yaitu mengandung
carbon
 Atom berikatan dengan ikatan kimia didalam suatu molekul pembentuk senyawa
organic.
 Ikatan tersebut adalah ikatan kovalen dimana electron digunakan secara
Bersama untuk mencapaikesetimbangan
 Ikatan kovalen dapat berupa ikatan tunggal, rangkap 2 dan ikatan rangkap 3.

6. Penamaan strutur senyawa organic berdasarkan kepada IUPAC


7. Senyawa hidrokarbor terbagi menjadi 2 yaitu senyawa alipatik dan aromatic (arenes) berbentuk
cincin, senyawa alipatik terdi dari alkanes, alkenes, alkynes dan cyhclic alipatik.
8. Alkana
 Suatu kelompok hidrokarbon yang memiliki struktur kimia serupa dengan sifat fisik
berbeda tergantung dari jumlah carbon atom tergabung ke dalam seri homolog.
 Alkanes adalah seri homolog hidrokarbon dengan rumus kimia CnH2n+2.
 Senyawa dari kelompok alkanes disebut juga hidrokarbon jenuh atau hidrokarbon
parafinik.
 Jumlah atom carbon alkanes menentukan fasa fluida pada temperatur dan tekanan
normal C1-C4: gas, C5 -C18: cair, >C18: padat.

Alkena

 Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua pada
rantai karbonnya. Rumus umum alkena adalah  CH n 2n.

Alkadienes, alkatrienes, dan alkatetraenes

 Senyawa hidrokarbon yang terdiri dari dua atau lebih ikatan ganda antara lain
alkadienes, alkatrienes, dan alkatetraenes yang disebut juga diolefins, triolefins, dsb.
dengan rumus kimia CnH2n-2 untuk dienes.
 Ketiganya memiliki sifat fisik serupa dengan alkanes dan kereaktifan serupa dengan
alkenes.

Alkuna

 Alkynes tersusun dari ikatan carbon-carbon rangkap tiga dan memiliki rumus senyawa
kimia CnH2n-2
 Alkynes bersifat lebih reaktif dibanding alkanes karena memiliki ikatan rangkap tiga.

Cyclic aliphatic aromatik


9. Sweet gas : H2S rendah, Sour gas : H2 S tinggi.Wet gas : molekul hidrokarbon berat yang
tinggi,dimana pada kondisi permukaan akan membentuk fasa cair. Dry gas : gas yang tidak
mengandung cukup molekul hidrokarbon berat untuk membentuk fasa cair di permukaan.

Daftar Pustaka

https://bisakimia.com/ mengenal-senyawa-aromatik-benzena-dan-turunannya/

skkmigas.go.id

Anda mungkin juga menyukai