Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS FITUR-FITUR SMARTPHONE YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE

Oleh:

SJUKUN
1810102001

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

2019

1
ANALISIS FITUR-FITUR SMARTPHONE YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE DAN DAMPAKNYA
TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

Sjukun dan Prof. Dr. Ir. Ponten M. Naibaho.

ABSTRAK

Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Penggunaan


telepon selular, atau lebih dikenal dengan sebutan ponsel, semakin meningkat. Jika
pada awal pemunculannya telepon selular dianggap sebagai suatu barang mewah dan
hanya mampu dijangkau oleh kalangan tertentu saja, maka saat ini penggunaan
telepon selular semakin meluas di berbagai kalangan. Tidak hanya kalangan pebisnis
saja, namun juga di kalangan umum, termasuk kini di kalangan anak muda.
Kebutuhan telepon selular kini semakin dirasakan penting sebagai barang yang sangat
diperlukan untuk kelancaran komunikasi.
Persaingan antara produsen telepon selular tersebut kini semakin ketat. Mulai
dari model atau desain yang ditawarkan, biasanya satu merek telepon seluler
memiliki berbagai macam model dengan kelebihan masing-masing. Kemudian
fasilitas yang ada, seperti waktu bicara, kemampuan menangkap sinyal, dan fitur-fitur
yang dimiliki seperti voice mail, voice dialing, alarm, agenda, sampai SMS (Short
Message Service), WAP (Wireless Aplication Protocol) di mana para pengguna dapat
berinternet melalui telepon selular, kamera, dan lain sebagainya.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana fitur-fitur pada
smartphone mempengaruhi keputusan pembelian smartphone pada konsumen yang
ada di kota Medan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survei, jenis
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian ini adalah penelitian
penjelasan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna smartphone di
kota Medan dengan jumlah populasi tidak diketahui dan dengan sampel 100 orang
dengan kesalahan 10%. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
penyebaran daftar pertanyaan dan studi dokumentasi. Variabel diukur dengan skala
Likert. Model analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah regresi
sederhana.

Kata Kunci: Fitur, Smartphone, Keputusan Pembelian.

2
DAFTAR ISI

ABSTRAK....................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................6
2.1 Penelitian Terdahulu....................................................................................6
2.2 Peluang Solusi Yang Dianjurkan Dengan Penelitian................................7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................................8
3.1 Desain Penelitian...........................................................................................8
A. Rancangan Penelitian...............................................................................8
B. Variabel Independent dan Dependent.....................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat.

Penggunaan telepon selular, atau lebih dikenal dengan sebutan ponsel, semakin

meningkat. Jika pada awal pemunculannya telepon selular dianggap sebagai suatu

barang mewah dan hanya mampu dijangkau oleh kalangan tertentu saja, maka saat ini

penggunaan telepon selular di berbagai kalangan. Tidak hanya kalangan pebisnis saja,

namun juga di kalangan umum, termasuk kini di kalangan anak muda. Kebutuhan

telepon selular kini semakin dirasakan penting sebagai barang yang sangat diperlukan

untuk kelancaran komunikasi.

Persaingan antara produsen telepon selular tersebut kini semakin ketat.

Mulai dari model atau desain yang ditawarkan, biasanya satu merek telepon seluler

memiliki berbagai macam model dengan kelebihan masing-masing. Kemudian

fasilitas yang ada, seperti waktu bicara, kemampuan menangkap sinyal, dan features

yang dimiliki seperti voice mail, voice dialing, alarm, agenda, sampai SMS (Short

Message Service), hingga yang terakhir yaitu fasilitas WAP (Wireless Aplication

Protocol) di mana para pengguna dapat berinternet melalui telepon selular. Selain itu

kemudahan layanan purna jual, dan harga masih merupakan pertimbangan konsumen

dalam membeli telepon selular

4
5

Berbagai merek telepon selular kini banyak beredar di pasaran, salah satu

faktor penyebabnya adalah seringnya pengguna berganti telepon selular, kini fungsi

telepon selular sudah menyatu dengan gaya (function meet fashion). Konsumen

dengan mudah berganti telepon selular mengikuti trend. Pada umumnya konsumen

telepon selular di Indonesia lebih mementingkan desain daripada fitur-fitur yang ada

di dalam sebuah telepon selular.

Perkembangan teknologi kian hari kian berkembang, hal ini terbukti dengan

banyak bermunculannya perangkat-perangkat kerja maupun sehari-hari yang

dilengkapi dengan teknologi high class. Perkembangan teknologi ini pun tidak disia-

siakan oleh para produsen telekomunikasi, handphone, untuk menambahkan

teknologi-teknologi terbaru didalamnya. Penambahan teknologi ini pun menjadi

pemicu meningkatnya angka penjualan akan produk tersebut.

Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju. Ilmu

pengetahuan teknologi dan informasi serta komunikasi yang terus berkembang di

kehidupan sehari-hari dimana ditandai dengan perubahan yang sangat cepat di segala

bidang khususnya teknologi informasi. Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon

selular atau telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi dengan

fungsi yang menyerupai komputer. Sebelum smartphone dikenal luas, pada awalnya

terdapat dua produk berbeda yaitu handphone dan Personal Digital Assistant (PDA).

Smartphone dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur seperti bisa

menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan
video, kamera digital, game, layanan internet, menerima email, media sosial dan

editing dokumen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Chandika Respatya Hendro dan Wahu Hidayat (2018) melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Handphone Merek Iphone Kota Semarang”. Tipe

penelitian yang digunakan adalah explanatory researh dan teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode sampling aksidental,

teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner wawancara dan jumlah sampel

sebanyak 97 responden. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan uji

validitas, uji reliabilitas, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji regresi

sederhana dan berganda, signifikansi uji t, dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 31,3%.

Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 26,4%. Citra Merek

memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 30%. Sedangkan secara

simultan atau secara bersama-sama kualitas produk, harga dan citra merek

berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 42,2% sedang sisanya sebesar

57,8% dipengaruhi oleh faktor lain selain varibel kualitas produk, harga dan citra

merek yaitu promosi dan lokasi toko penjualan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan

bahwa varibael kualitas produk, harga dan citra merek secara simultan atau bersama-

sama berpengaruh secara

7
8

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen handphone merek

Iphone Kota Semarang.

Dhikky Pratama (2019) melakukan penelitian dengan judul “Determinan

Faktor Pengambilan Keputusan Pembelian Smartphone Iphone (Studi pada konsumen

pengguna smartphone iPhone di kota Malang)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui faktor-faktor penentu pengambilan keputusan pembelian smartphone

iphone di kota Malang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian survei kuantitatif.

Sampel dalam penelitian ini menggunakan 100 responden. Teknik pengambilan

sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan

kuesioner. Alat analisis menggunakan uji asumsi klasik dan analisis regresi linier

berganda. Hasil penelitian ini adalah kualitas produk, persepsi harga dan word of

mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Ini berarti iPhone

memiliki kualitas yang baik, harga yang lebih mahal dan komunikasi dari mulut ke

mulut sebagai pertimbangan konsumen untuk membeli produk iPhone smartphone.

2.2 Peluang Solusi Yang Dianjurkan Dengan Penelitian

Kedua penelitian tersebut di atas sama-sama mendapatkan hasil yang sama,

yaitu kualitas produk adalah salah satu faktor yang memberikan pengaruh positif

terhadap keputusan pembelian. Sedangkan kualitas produk adalah totalitas fitur dan

karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan konsumen yang dinyatakan atau tersirat.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Menurut

Singarimbun dan Effendi (2008), penelitian survei adalah penelitian yang mengambil

sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan

data yang pokok dan mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang berkaitan

dengan variabel penelitian secara umum menggunakan metode statistik.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Nazir (2003) menyatakan

bahwa, penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok

manusia, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang,

yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,

faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena

yang diselidiki.

Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory

research). Sugiyono (2004), menyatakan bahwa penelitian eksplanatori merupakan

penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti

serta hubungannya antara satu variabel dengan variabel yang lain.

A. Rancangan Penelitian

9
10

Setiap penelitian harus direncanakaan, untuk itu diperlukan suatu

rancangan penelitian. Rancangan penelitian merupakan rencana tentang cara

melaksanakan penelitian. Rincian rancangan penelitian dalam penelitian ini

adalah:

1. Rumusan Masalah:

Fitur-fitur smarphone apa yang mempengaruhi keputusan

pembelian smartphone pada konsumen

2. Jenis Penelitian: Deskriptif Kuantitatif

3. Pendekatan Penelitian: Pendekatan Survey

4. Sifat Penelitian: Penelitian Penjelasan

5. Populasi dan Sampel:

a.Populasi: penduduk kota Medan

b. Sampel: 100 orang

6. Instrumen Penelitian: Kuesioner atau Angket

7. Pengumpulan Data: Penyebaran kuesioner atau angket kepada sampel

8. Analisa Statistik: Analisa Regresi Sederhana

B. Variabel Independent dan Dependent

a. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala yang ditetapkan oleh peneliti

dalam mempelajari dan menemukan informasi, kemudian ditarik


kesimpulannya (Sugiyono, 2008;38). Penelitian ini menggunakan variabel

yaitu :
12

1. Variabel Independen atau variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen atau variabel terikat (Sugiyono, 2008;39). Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah fitur-fitur

smartphone yang terdiri dari:

a. Sensitivitas jaringan (X1)

b. Sistem operasi (X2)

c. CPU (X3)

d. Kapasitas RAM (X4)

e. Kualitas kamera (X5)

f. Kejernihan layar (X6)

g. Daya tahan baterai (X7)

Anda mungkin juga menyukai