Anda di halaman 1dari 24

TUGAS MATA KULIAH

KONSEP - KONSEP MIPA

2. Beberapa pendapat ahli mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa alam dapat


diprediksi, memiliki keteraturan dan tidak teratur, bagaimana pendapat saudara?
Pendapat saya tentang alam adalah Tuhanlah yang menciptakan semesta dari ketiadaan.
Para filosof dan arif Islam menyebut masalah ini dengan ragam tuturan. Misalnya Ibnu
Sina menyebut bahwa kemunculan alam semesta ini adalah buah dari cinta. Dalam
literatur-literatur filosof Islam yang hidup seratus tahun lalu tentu saja karena tidak
semasa dengan kita maka kita tidak dapat menemukan teori yang menjelaskan
kemunculan ilmu dengan pendekatan sains dan pengetahuan modern hari ini. Pada masa
kiwari, sebagian filosof Islam mampu merumuskan teori dalam masalah ini. Di antaranya
adalah karya Abbas Ma’arif dalam artikel “Matrogen atau Dzarre Muj-e Bunyadi”
(Fundamental Particle Physics) yang meminjam kaidah fisika kuantum, teori relativitas,
teori kontstata Plank, dan dengan menyimak teori atom dalam filsafat Islam, mampu
menembus masalah ini dan menjelaskan penciptaan sesuatu dari ketiadaan dengan
penjelasan filosofis dan saintis.
4. Uraikan dengan jelas apa yang dimaksud dengan:
a. Teori
- Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai
fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan
hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. 
- Teori adalah sekumpulan pernyataan yang mempunyai kaitan logis yang
merupakan cerminan dan kenyataan yang ada mengenai sifat-sifat suatu kelas,
peristiwa atau suatu benda.
- Teori adalah seperangkat konsep/konstruk, defenisi dan proposisi yang berusaha
menjelaskan hubungan sistimatis suatu fenomena, dengan cara memerinci
hubungan  sebab-akibat yang terjadi.
b. Fakta
- Fakta adalah sebagai faktor nyata atau suatu realitas yang ada di suatu tempat dan
dalam waktu tertentu tentang apa yang kita amati (lihat ,dengar, raba ,cicip dan
cium), realitas yang kita amati itu bisa berupa kejadian, benda simbol sifat dan lain
sebagainya
- Fakta ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan
nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan
- Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yg merupakan kenyataan; sesuatu yg benar-
benar ada atau terjadi.
- Fakta merupakan informasi atau data yang ada/terjadi dalam kehidupan dan
dikumpulkan oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin kebenarannya
c. Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara,
huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita
gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu
konsep.
d. Konsep
- Konsep atau anggitan adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk
pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Istilah konsep
berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami.

1
- Berbagai pengertian konsep dikemukan oleh beberapa pakar. Konsep didefinisikan
sebagai suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang
sama. Konsep diartikan juga sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang
mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk
berpikir. Pengertian konsep yang lain adalah sesuatu yang umum atau representasi
intelektual yang abstrak dari situasi, obyek atau peristiwa, suatu akal pikiran, suatu
ide atau gambaran mental.
- Menurut Soedjadi (2000:14) pengertian konsep adalah ide abstrak yang dapat
digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya
dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata.   
- Menurut Bahri (2008:30) pengertian konsep adalah satuan arti yang mewakili
sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama. Orang yang memiliki konsep
mampu mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang dihadapi, sehingga
objek-objek ditempatkan dalam golongan tertentu. Objek-objek dihadirkan dalam
kesadaran orang dalam bentuk representasi mental tak berperaga. Konsep sendiri
pun dapat dilambangkan dalam bentuk suatu kata (lambang bahasa).
- Menurut Singarimbun dan Effendi (2009) pengertian konsep adalah generalisasi
dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan
barbagai fenomena yang sama.” Konsep merupakan suatu kesatuan pengertian
tentang suatu hal atau persoalan yang dirumuskan. Dalam merumuskan kita harus
dapat menjelaskannya sesuai dengan maksud kita memakainya.
e. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan/ pernyataan sementara yang diungkapkan secara deklaratif/
yang menjadi jawaban dari sebuah permasalahan.  Pernyataan tersebut diformulasikan
dalam bentuk variabel agar bisa di uji secara empiris. Hipotesis merupakan identik dari
perkiraan atau prediksi. Dari sebuah hipotesis maka akan menimbulkan suatu prediksi,
karena prediksi adalah hasil yang diharapkan diperoleh dari hipotesis. Hipotesis dapat
diketahui jika telah melakukan suatu percobaan sehingga mengetahui hasilnya. Salah
satu langkah dalam penelitian menggunakan metodo ilmiah adalah hipotesis. Seorang
ilmuan/ peneliti haruslah mempunyai kemampuan untuk memprediksi suatu
permasalahan.
f. Pengaruh Kebudayaan terhadap perilaku
Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku sesorang .
Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang.
Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang
dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang
memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya.
Budaya dapat dipelajari sejak seseorang sewaktu masih kecil, yang memungkinkan
seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan dan kebiasaan dari lingkungan yang
kemudian membentuk budaya seseorang. Pengaruh budaya sangat alami dan otomatis
sehingga pengaruhnya terhadap perilaku sering diterima begitu saja. Ketika kita
ditanya kenapa kita melakukan sesuatu, kita akan otomatis menjawab, “ya karena
memang sudah seharusnya seperti itu”. Jawaban itu sudah berupa jawaban otomatis
yang memperlihatkan pengaruh budaya dalam perilaku kita. Barulah ketika seseorang
berhadapan dengan masyarakat yang memiliki budaya, nilai dan kepercayaan yang
berbeda dengan mereka, lalu baru menyadari bahwa budaya telah membentuk perilaku
seseorang. Kemudian akan muncul apresiasi terhadap budaya yang dimiliki bila
seseorang dihadapan dengan budaya yang berbeda.

2
g. Konflik sosial
Konflik Sosial adalah perseteruan dan/atau  benturan fisik  dengan kekerasan antara
dua kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu tertentu dan
berdampak luas yang mengakibatkan ketidakamanan dan disintegrasi sosial sehingga 
mengganggu stabilitas nasional dan  menghambat pembangunan nasional.
h. Sosial Trade Off
Tarik-ulur atau Trade-off dalam bahasa Inggris, merujuk pada usaha untuk
meningkatkan kualitas atau aspek sesuatu dengan mengurangi kualitas atau aspek dari
sesuatu yang lain. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah tarik-ulur antara
kecepatan dengan keselamatan ketika mengendarai mobil. Bila seseorang
menginginkan kecepatan, maka ia mengurangi aspek keselamatan. Sebaliknya bila ia
ingin meningkatkan keselamatan, maka ia harus mengurangi kecepatan mobilnya.
Menurut wikipedia, “trade-off” itu didefenisikan dengan “a situation that involves
losing one quality or aspect of something in return for gaining another quality or
aspect”. Kalau saya menerjemahkan secara langsung, kira-kira pengertian trade-off itu
adalah adanya situasi tawar menawar. Kita bisa mendapat sesuatu tetapi harus siap
kehilangan sesuatu.
i. Perubahan Sosial
Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau
berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih
inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih
bermartabat. Pada dasarnya setiap masyarakat yang ada di muka bumi ini dalam
hidupnya dapat dipastikan akan mengalami apa yang dinamakan dengan perubahan-
perubahan. Adanya perubahan-perubahan tersebut akan dapat diketahui bila kita
melakukan suatu perbandingan dengan menelaah suatu masyarakat pada masa tertentu
yang kemudian kita bandingkan dengan keadaan masyarakat pada waktu yang lampau.
Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat,pada dasarnya merupakan
suatu proses yang terus menerus, ini berarti bahwa setiap masyarakat pada
kenyataannya akan mengalami perubahan-perubahan. Tetapi perubahan yang terjadi
antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama. Hal ini
dikarenakan adanya suatu masyarakat yang mengalami perubahan yang lebih cepat bila
dibandingkan dengan masyarakat lainnya. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan-
perubahan yang tidak menonjol atau tidak menampakkan adanya suatu perubahan.
Juga terdapat adanya perubahan-perubahan yang memiliki pengaruh luas maupun
terbatas. Di samping itu ada juga perubahan-perubahan yang prosesnya lambat, dan
perubahan yang berlangsung dengan cepat. Perubahan sosial dalam masyarakat bukan
merupakan sebuah hasil atau produk tetapi merupakan sebuah proses. Perubahan sosial
merupakan sebuah keputusan bersama yang diambil oleh anggota masyarakat. Konsep
dinamika kelompok menjadi sebuah bahasan yang menarik untuk memahami
perubahan sosial. Kurt Lewin dikenal sebagai bapak manajemen perubahan, karena ia
dianggap sebagai orang pertama dalam ilmu sosial yang secara khusus melakukan
studi tentang perubahan secara ilmiah. Konsepnya dikenal dengan model force-field
yang diklasifikasi sebagai model power-based karena menekankan kekuatan-kekuatan
penekanan. Menurutnya, perubahan terjadi karena munculnya tekanan-tekanan
terhadap kelompok, individu, atau organisasi. Ia berkesimpulan bahwa kekuatan
tekanan (driving forces) akan berhadapan dengan penolakan (resistences) untuk
berubah. Perubahan dapat terjadi dengan memperkuat driving forces dan melemahkan
resistences to change.
j. Politik dan sistem ekonomi
Sistem politik

3
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang
antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.
Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda
mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Politik adalah seni dan ilmu
untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Di samping
itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
 politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan
bersama (teori klasik Aristoteles)
 politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan
negara
 politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan di masyarakat
 politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan
publik.
Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-
masing bersumber dari bahasa Yunani τα πολιτικά (politika - yang berhubungan
dengan negara) dengan akar katanya πολίτης (polites - warga negara) dan πόλις (polis -
negara kota).
Sistem ekonomi
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor
produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh
pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim
tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem
tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa
melalui penawaran dan permintaan.

6. Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia tanpa air
manusia tidak bisa hidup. Di sisi lain air juga dapat menjadi bencana bagi
kehidupan manusia seperti banjir. Coba jelaskan bagaimana mengelola air agar
tidak menjadi bencana.
Jawab :
Dengan berbagai fenomena makin tidak bersahabatnya air terhadap kehidupan manusia,
kini sudah saatnya ditumbuhkan kesadaran dan gerakan mengelola sumber daya air secara
lebih bijak. Berikut ini beberapa gagasan awam, yang patut dipertimbangkan demi
mencegah bencana karena banjir di kala hujan ataupun kekeringan di musim kemarau.
Pertama, hentikan komersialisasi air. Penjualan air dengan pengemasan melalui botol
ataupun dengan pemipaan adalah salah satu sumber utama bencana. Ada tiga modus yang
dipakai dalam industri air minum yang menjadikan mereka sumber bencana. Perusahaan
air minum dalam kemasan mengambil air yang masih jernih langsung dari mata air di
hulu. Padahal, jika air tersebut dibiarkan secara alamiah mengalir melalui sungai-sungai di
permukaan ataupun dalam tanah, tanah di sepanjang aliran yang dilalui menjadi subur dan
kelestarian alam akan terjaga. Selain itu, air tersebut bisa mengisi kantong-kantong air
yang ada di dalam tanah.

4
Kedua, mengelola air secara komunal. Gagasan dasarnya adalah mengelola perputaran air
yang digunakan dan dibuang oleh sebuah komunitas dalam komunitas tersebut. Dengan
konsep ini, yang harus dilakukan adalah mengefektifkan sumur tanah bagi rumah tangga
yang bersangkutan dan mengelola air kotor secara mandiri oleh lingkungan. Agar
kebersihan dan kesehatan air yang diambil dari sumur terjamin, bisa jadi harus ada
pengelolaan air kotor bersama dalam lahan yang terkonsentrasi agar terdapat jarak aman
antara pembuangan air kotor dan sumur.
Praktek yang selama ini lazim dilakukan adalah membuang air kotor melalui got,
kemudian ke sungai, dan akhirnya bermuara ke laut. Cara ini, selain menyebabkan polusi
sungai dan laut, tidak sustainable. Air yang berasal dari tanah tersebut, setelah digunakan,
dibuang ke tempat yang jauh dari asalnya. Dengan demikian, secara kalkulatif, akan ada
defisit air di suatu wilayah, dan hal ini telah terbukti dengan adanya kekeringan parah di
Jakarta pada musim kemarau.
Ketiga, konservasi hutan dan sumber-sumber air. Hal ini juga mutlak adanya segera
dilakukan. Pemicu utama musibah besar, seperti banjir bandang, yang dari tahun ke tahun
makin parah, adalah hilangnya kemampuan hutan menyerap air hujan. Akibatnya, air
hujan akan mengalir begitu saja tanpa bisa diserap kembali oleh tanah.
8. Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber energi bagi kehidupan manusia !
Jawab:
a. Energi Panas, yaitu energi yang dapat menghasilkan panas. Contoh: Matahari.
Sumbernya berasal dari gas hidrogen dan helium (reaksi nuklir ) yang
terbakar/bereaksi.
b. Energi Kimia adalah energi yang timbul karna adanya reaksi kimia. Contohnya Di
dalam bahan bakar, dan di dalam makanan. Sumbernya berasar dari bensin, solar dan
bahan-bahan minyak lainnya dll yang mengandung senyawa kimia.
c. Energi Listrik yaitu energi yang terdapat atau tersimpan pada arus listrik(muatan yang
bergerak). Contohnya peralatn elektronik Sumbernya dari generator, baterai, dinamo
dll
d. Energi Bunyi, yaitu energi yang terdapat dalam bunyi. Contohnya yaitu suara petir
Sumber : alat musik, pita suara manusia dll
e. Energi cahaya yaitu energi yang dimiliki oleh cahaya. Contohnya pemotongan logam
dengan menggunakan laser.Sumber : lampu, sinar matahari, sinar uv, laser dll.
f. Energi nuklir yaitu energy yang terdapat pada inti atom. Contohnya pada bom atom
Sumber : Unsur kimia radio aktif
g. Energi Kinetik yaitu energi gerak Contohnya Orang yang sedang berjalan Sumber :
Semua benda atau apapun yang bergerak
h. Energi Potensial disebut juga sebagai energy diam, karna energy ini dimiliki oleh
benda-benda yang diam Contohnya yaitu pegas dan air terjun. Sumber : Benda-benda
yang diam, dan memiliki ketinggian tertentu.
10. Jelaskan peranan matematika dalam kehidupan manusia !
Jawab :
Sesuai dengan tujuan diberikannya matematika di sekolah, kita dapat melihat bahwa
matematika sekolah memegang  peranan sangat penting. Anak didik memerlukan
matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, dapat berhitung, dapat menghitung isi dan berat, dapat
mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menafsirkan data, dapat menggunakan
kalkulator dan komputer. Selain itu, agar mampu mengikuti pelajaran matematika lebih
lanjut, membantu memahami bidang studi lain seperti fisika, kimia, arsitektur, farmasi,
geografi, ekonomi, dan sebagainya, dan agar para siswa dapat berpikir logis, kritis, dan
praktis, beserta bersikap positif dan berjiwa kreatif. Sebagai warga negara Indonesia yang

5
berhak mendapatkan pendidikan seperti yang tertuang dalam UUD 1945, tentunya harus
memiliki pengetahuan umum minimum. Pengetahuan minimum itu diantaranya adalah
matematika. Oleh sebab itu, matematika sekolah sangat berarti baik bagi para siswa yang
melanjutkan studi maupun yang tidak. Bagi mereka yang tidak melanjutkan studi,
matematika dapat digunakan dalam berdagang dan berbelanja, dapat berkomunikasi
melalui tulisan/gambar seperti membaca grafik dan persentase, dapat membuat catatan-
catatan dengan angka, dan lain-lain. Kalau diperhatikan pada berbagai media massa,
seringkali informasi disajikan dalam bentuk persen, tabel, bahkan dalam bentuk diagram.
Dengan demikian, agar orang dapat memperoleh informasi yang benar dari apa yang
dibacanya itu, mereka harus memiliki pengetahuan mengenai persen, cara membaca tabel,
dan juga diagram. Dalam hal inilah matematika memberikan peran pentingnya. Sejalan
dengan kemajuan jaman, tentunya pengetahuan semakin berkembang. Supaya suatu
negara bisa lebih maju, maka negara tersebut perlu memiliki manusia-manusia yang
melek teknologi. Untuk keperluan ini tentunya mereka perlu belajar matematika sekolah
terlebih dahulu karena matematika memegang peranan yang sangat penting bagi
perkembangan teknologi itu sendiri. Tanpa bantuan matematika tidak mungkin terjadi
perkembangan teknologi seperti sekarang ini. Namun demikian, matematika dipelajari
bukan untuk keperluan praktis saja, tetapi juga untuk perkembangan matematika itu
sendiri. Jika matematika tidak diajarkan di sekolah maka sangat mungkin matematika
akan punah. Selain itu, sesuai dengan karakteristiknya yang bersifat hirarkis, untuk
mempelajari matematika lebih lanjut harus mempelajari matematika level sebelumnya.
Seseorang yang ingin menjadi ilmuawan dalam bidang matematika, maka harus belajar
dulu matematika mulai dari yang paling dasar. Jelas bahwa matematika sekolah
mempunyai peranan yang sangat penting baik bagi siswa supaya punya bekal pengetahuan
dan untuk pembentukan sikap serta pola pikirnya, warga negara pada umumnya supaya
dapat hidup layak, untuk kemajuan negaranya, dan untuk matematika itu sendiri dalam
rangka melestarikan dan mengembangkannya. Matematika diajarkan di sekolah membawa
misi yang sangat penting, yaitu mendukung ketercapaian tujuan pendidikan nasional.
Secara umum tujuan pendidikan matematika di sekolah dapat digolongkan menjadi :
1. Tujuan yang bersifat formal, menekankan kepada menata penalaran dan membentuk
kepribadian siswa
2. Tujuan yang bersifat material menekankan kepada kemampuan memecahkan masalah
dan menerapkan matematika.
12 Menurut saudara apakah : a. Bumi sebagai pusat alam semesta atau b.
Matahari sebagai pusat alam semesta ?
Jawab :
Matahari sebagai pusat alam semesta karena Matahari sebagai pusat tata surya kita, saat
ini tengah berada pada apa yang  dinamakan dengan kesetimbangan dinamis antara
gravitasi dan proses reaksi fusi untuk menghasilkan energi. Sebagaimana yang telah
dipahami bahwa proses fusi adalah proses yang melibatkan gabungan massa (hidrogen)
yang berubah menjadi massa lainnya (helium) sanbil membebaskan energi. Selama masih
terdapat. Matahari sebagai pusat tata surya memegang peranan penting bagi
keberlangsunan kehidupan bumi. Matahari adalah sumber energi utama untuk bumi kita.
Energi ini tersimpan melalui; makanan yang kita konsumsi, bahan bakar fosil, ataupun
dari pancaran sinar yang kita nikmati secara langsung. Energi ini pula yang digunakan
oleh tumbuhan untuk tumbuh dan melakukan proses fotosintesis. Energi matahari
dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
14 Dalam The Collapse of Evolution, Darwing menyatakan bahwa semua spesies
berasal dari moyang yang sama yang kemudian berbeda satu sama lain karena
perubahan kumulatif sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama. Meskipun

6
darwing sendiri tidak mamu memberikan bukti meyakinkan untuk membenarkan
klaim tersebut, namum kebanyakan orang berpikir teori evolusi adalah fakta ilmiah.
Bagaimana pendapat saudara tentang teori tersebut.
jawab
Teori Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu
populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini
disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat
yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu
makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme
bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat
diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar
spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga
dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.
Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau
langka dalam suatu populasi.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik.
Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna
untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu
populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi
karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar
bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi
sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui
kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan
seleksi alam. Sementara itu, hanyutan genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan
sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu
populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan
diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi.
Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini
akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses
ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya,
kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa
semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses
divergen yang terjadi secara perlahan ini.
Dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi dilakukan oleh cabang biologi yang
dinamakan biologi evolusioner. Cabang ini juga mengembangkan dan menguji teori-teori
yang menjelaskan penyebab evolusi. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman hayati
organisme-organisme hidup telah meyakinkan para ilmuwan pada pertengahan abad ke-19
bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu. Namun, mekanisme yang mendorong
perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada publikasi tahun 1859 oleh Charles Darwin,
On the Origin of Species yang menjelaskan dengan detail teori evolusi melalui seleksi
alam. Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan teori evolusi dalam komunitas
ilmiah. Pada tahun 1930, teori seleksi alam Darwin digabungkan dengan teori pewarisan
Mendel, membentuk sintesis evolusi modern, yang menghubungkan satuan evolusi (gen)
dengan mekanisme evolusi (seleksi alam). Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini
mendorong riset yang secara terus menerus menimbulkan pertanyaan baru, di mana hal ini
telah menjadi prinsip pusat biologi modern yang memberikan penjelasan secara lebih
menyeluruh tentang keanekaragaman hayati di bumi.
Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya
biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin
adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti

7
mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai evolusi
yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains sebagai teori
terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.
16 Jelaskan dengan singkat apa yang anda ketahui tentang
a. Alam semesta
Alam Semesta dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara
fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi serta energi. Istilah Semesta
atau Jagad Raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit berbeda, yang
menunjukkan konsep-konsep seperti kosmos, dunia, atau alam
b. Bumi
Bumi adalah salah satu pelanet- dalam susunan tata surya(Nomor tiga) sebagai ruang
tempat hidup manusia, hewan, dan tumbuhan . selain bumi dalam tata surya kita
maasih terdapat pelanet-pekanit lain, yaiutu: Merkurius Venus, Mars, Yupiter,
saturnus, Uranus, neptunus, dan pluto. Kesembilan pelanet ini beredar mengelilingi
matahari. Teori ini disebut teori Heliosentris (Helios = Matahari), yang dikemukakan
oleh nicolas copernicus seorang kebangsaan jerman. Sebelumnya ada pula orang yang
beranggapan bahw pusat tata suraya adalah bumi, teori itu disebut teori Goesentris
(Geo = Bumi dan Sentris = pusat). Pendapat ini dikemukakan oleh Cladius
Ptolomeus.Sebagai anggota tata surya, bentuk bumi kita adalah bulat pepat, dengan
kedua kutub seakan saling menarik. Planet ketiga dari delapan planet dalam Tata
Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan
matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala
rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25
hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut
(magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan
radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian
sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer,
Mesosfer, Ionosfer,Termosfer, dan Eksosfer.
c. Proses terbentuknya bumi
Proses pembentukan Bumi di atas hampir sama dengan pendapat Kant-Laplace yang
mengemukakan bahwa Bumi ini mulai terbentuk selama bermiliar tahun yang lalu
ketika dilepaskan dari matahari dalam bentuk gas pijar, yang lambat laun mendingin
dan membentuk kerak batuan. Kejadian asal muasal bumi bermula dari awan raksasa
yang selalu berputar di antariksa. Awan raksasa tersebut akan membentuk bola-bola
yang menarik butir-butir debu dan gas. Bola-bola debu dan gas inilah awal mula
terbentuknya Bumi, planet-planet, serta bulan-bulan lain. Saat gravitasi Bumi semakin
besar, gas dan debu tersebut akan termampat dan semakin lama semakin padat. Hal ini
menyebabkan Bumi semakin panas dan menjadi bola berpijar. Bagian luar Bumi
lambat laun mulai mendingin dan mengeras. Tetapi Bumi belum dingin sama sekali.
Bagian tengah Bumi masih sangat panas. Walaupun banyak teori atau pendapat dari
para ilmuwan tentang proses pembentukan Bumi, tetapi tidak seorang pun yang
sungguhsungguh mengetahui dengan pasti bagaimana dan kapan Bumi terbentuk
d. Transformasi energi
Transformasi energi, energi bisa diubah dalam bentuk lain. Sebagaiconohnya energi
panas pembakaran menjadi energi mekanik mesin.2. Transfer energi, energi panas dari
suatu material atau tempat dapat ditransferkan ke tempat atau metrial lain. Sebagai
contoh pemanasan airpada panci, dengan energi panas yang berasal di api ditransferkan
melaluimaterial panci sehingga memanaskan air dan setelah melalui titik didih
air,maka air akan menguap. Energi dapat dipindahkan, dari benda lain oleh suatu gaya
yang menyebabkan pergeseran. Dalam hal ini sering disebut dengan energimekanik.

8
Energi adalah kekal, energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
e. Gerak dan kekuatan alam
perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan
sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu
benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan
tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh
manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut
bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.
18. Didalam tata surya, bumi dan antariksa dikelompokan menjadi tiga bagian (tata surya,
rahasia bumi dan rahasia lainnya). Jelaskan dengan singkat.
Jawab:
Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar
yang disebut matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Objek-
objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk
elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda
langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya (Solar System) atau yang juga
disebut keluarga matahari (The sun and its family) adalah suatu sistem yang teridiri dari
Matahari sebagai pusar Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet
(bintang berekor), meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid.
Terbentuknya Tata Surya
Ada sekian banyak teori yang dicetuskan oleh para ahli, namun saya akan berbagi
beberapa teori yang paling dipercaya dunia internasional:
a. Teori Nebule (Teori Kabut)oleh Immanuel Kant (1749-1827) dan Piere Simon de
Laplace (1796).
Matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya,
karena pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat seperti bola yang besar,
makin mengecil bola itu makin cepat putarannya. Akibatnya bentuk bola itu memepat
pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan sebagian massa dari kabut
gas pada menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang di sekeliling
bagian utama kabut itu, gelang-gelang tersebut kemudian membentuk gumpalan pada,
nah inilah yang disebut planet-planet dan satelitnya. Sedangkan bagian tengah yang
berpijar tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat sekarang sebagai matahari.
b. Teori Planetesimal oleh Ahli Geologi Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan
Seorang Astronom Forest R. Moulton (1872-1952)
Tata Surya kita terbentuk akibbat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan
Matahari, pada masa awal pembentukan Matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan
terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses internal matahari,
menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan
terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Sementara sebagian
besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan
memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal
dan beberapa yang besar  disebut protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari
waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa materi lainnya
menjadi komet dan asteroid.
c. Teori Pasang Surut oleh Dua Orang yang Berasal dari Inggris yaitu Sir James Jeans
(1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891)
Planet dianggap berbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari.
Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi
dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka yang
kemudian terkondensasi menjadi planet. Setelah Bintang itu berlalu dengan gaya tarik
9
bintang yang besar pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti
peristiwa pasang surutnya air laut akibat gaya tarik bulan. Sebagian massa matahari itu
membentuk cerutu itu terputus-putus membentuk gumpalan gas di sekitar matahari
dengan ukuran yang berbeda-beda, gumpalan itu membeku dan kemudian membentuk
planet-planet. Teori ini menjelaskan mengapa planet-planet di bagian tengah seperti
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus merupakan planet raksasa sedangkan di
bagian ujungnya merpakan planet-panet kecil. Kelahiran kesembilan planet itu karena
pecahan gas dari matahari yang berbentuk cerutu itu makan besarnya planet-planet ini
berbeda-beda. Namun Astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa
tabrakan yang sedemikian itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian astronom
Henry Norris Rusell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
d. Teori Awan Debu oleh carl Von Weizsaeker (1940) yang Kemudian Disempurnakan
oleh Gerard P Kuiper (1950)
Tata Surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Gumpalan awan itu
mengalami ppemampatan, pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu
tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin dan
kemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan tipis di bagian tepinya.
Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan menimbulkan panas
dan berpijar, bagian inilah yang menjadi matahari. Sementara bagian yang luar
berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih kecil,
gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi planet-planet.
e. Teori Bintang Kembar oleh Fred Hoyle (1915-2001)
Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang
salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu
terperangkap oleh gravitasi bintang yang tudak meledak dan mulai mengelilinginya.
20. Dalam interaksi antar komponen abiotik pada ekosistem terjadi perpindahan arus
dan energi dari organisme satu ke organisme yang lain. Jelaskan dengan singkat.
Jawab:
Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada
pokoknya makhluk hidup dapat digolngkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya
golongan manusia, hewan dan tumbuhan[1]. Makhluk hidup berdasarkan ukurannya
digolongkan menjadi mikroorganisme dan makroorganisme. Manusia merupakan faktor
biotik yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan
dan melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Interaksi antara
komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antara organisme
dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain
aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik,
keanekaragaman biotik, serta siklus materi seperti :
1. siklus karbon
2. siklus air
3. siklus nitroge
4. siklus sulfur
Siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi menumpuk pada suatu tempat.
Contoh interaksi antara komponen biotik dengan abiotik adalah ekosistem kolam.
- Komponen abiotik: air kolam, suhu dan kelembaban, Ph air, tanah, sinar matahari, udara,
Komponen biotik: ikan-ikan air tawar, tanaman lumut, zooplankton dan fitoplankton,
22. Kekuatan berasal dari gaya gravitasi dan gaya elektromagnetik. Menurut saudara
mana gaya yang lebih kuat? Jelaskan Mengapa demikian?
Jawab:
Yang lebih kuat adalah gaya Gravitasi karena Gaya gavitasi bumi merupakan gaya tarik

10
bumi terhadap benda-benda yang berada di atasnya. Ada beberapa teori gravitasi yang
masih dalam penelitian. Ada juga teori yang mengatakan bahwa ini terjadi karena adanya
partikel "gravitron" di dalam setiap atom. Atau ada teori yang mengatakan karena massa
bumi sangat besar berbanding benda-benda yang berada di atasnya sehingga akan
menimbulkan gaya tarik. Matahari juga mempunyai gaya gravitasi yang mengakibatkan
planet-planet mengitarinya secara terus menerus. Sedangkan Dalam fisika, gaya
elektromagnetik adalah gaya yang diakibatkan oleh medan elektromagnetik terhadap
partikel-partikel yang bermuatan listrik. Adalah gaya elektromagnetik yang menjaga
elektron-elektron dan proton-proton tetap bersama dalam suatu atom. Pada akhirnya, gaya
ini pun menjaga atom-atom tetap bersama dalam suatu molekul. Gaya elektromagnetik
bekerja via pertukaran partikel penghantar yang disebut foton dan foton virtual.
Pertukaran partikel-partikel penghantar antara dua benda ini menciptakan gaya perseptual
yang bukan hanya mendorong ataupun menarik partikel dari satu sama lainnya, melainkan
pertukaran ini juga mengubah karakter partikel yang saling bertukar partikel penghantar
24. Bagaimana menurut saudara mempersiapkan guru MIPA agar proses belajar
mengajar MIPA dapat berjalan dengan baik, sehingga pelajaran MIPA tidak
menakutkan.
Jawab:
Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran Guru MIPA agar idak menakutkan adalah
a. seluruh stakeholder pendidikan termasuk pemerintah dan masyarakat perlu saling
bahu membahu dalam meningkatkan kualitas guru. Yang dimaksud kualitas disini
termasuk kemampuan menguasai konten (guru IPA harus mengerti konsep-konsep
IPA secara benar dan guru matematika mengerti dan mampu mengerjakan soal-soal
matematika dengan benar) dan juga metode pembelajaran yang GASING (Gampang,
Asyik menyenangkan). Lewat guru yang berkualitas inilah kita bisa mengubah wajah
matematika dan IPA yang selama ini dianggap momok yang menakutkan menjadi
sesuatu yang menyenangkan.
b. Untuk guru-guru dikota besar, diperlukan sekali pelatihan intensif sampai level
olimpiade sehingga siswa-siswa terbaik kita dapat kesempatan terus untuk
meningkatkan kemampuannya sampai ke level olimpiade.
c. Untuk guru-guru di daerah terutama di daerah terpencil, perlu ada pelatihan khusus
yang cukup lama (tidak hanya pelatihan sporadis yang hanya 1-2 hari saja). Pelatihan
6 bulan – 1 tahun ini akan membantu guru-guru ini untuk meng-update konten yang
dimiliki dan juga memperbaiki metode pembelajaran. Kita berharap kedepannya
kemampuan guru-guru di daerah ini akan mampu menyamai kemampuan guru-guru di
kota-kota besar. Memang untuk pelatihan yang lama ini butuh dana yang cukup besar,
tetapi dengan dana 20 % yang dicanangkan pemerintah untuk pendidikan, hal ini
tidaklah sulit untuk dilaksanakan. Saya percaya jika semua stakeholder pendidikan
bekerja bahu membahu meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dan IPA di
Indonesia, maka kualitas sumber daya manusia kita akan meningkat secara luar biasa.
d. Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam memilih kegiatan
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus mennggunakan
pendekatan tertentu, tetapi sifatnya lugas dan terencana. Artinya memilih pendekatan
disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam perencanaan
pembelajaran.
Macam-macam Pendekatan dalam Pembelajaran
1. Pendekatan Konsep
2. Pendekatan Lingkungan
3. Pendekatan Inkuiri
4. Pendekatan Proses

11
5. Pendekatan Heuristik
6. Pendekatan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
7. Pendekatan
8. Pendekatan Pemecahan Masalah
9. Pendekatan Induktif
   10. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Kompetensi
26. SAINS itu memiliki karakteristik antara lain sains yang tidak demokratis dan sains
yang tidak dogmatis. Jelaskan keua karakter tersebut.
Jawab :
Sains memiliki karakteristik sains yang tidak demokratis an tidak dogmatis artinya bahwa
Sains merupakan ilmu pengetahuan pasti dan dapat di uji kebenarannya melalui
eksperimen secara ilmiah (prinsip metode ilmiah).
Ciri-ciri Sains yang tiak demokratis/tidak dogmatis:
- Langkah sistematis, bersikap baku.
- Universal yaitu kebenarannya bersifat umum pada seluruh ruang dan waktu.
- Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (nyata).
- Objek kajian berupa benda konkret (makhluk hidup, fosil).
- Berpikir logis yaitu : 1) Berpikir Induktif yaitu cara berpikir dari hal-hal khusus ke hal-
hal bersifat umum. Misalnya burung, kadal, cecak, angsa adalah hewan bertelur; gajah,
sapi, unta adalah hewan beranak.2) Berpikir Deduktif yaitu cara berpikirdari hal-hal
yang bersifat umum ke hal-hal bersifat khusus. Misalnya setiap makhluk hidup
memiliki kemampuan untuk bereproduksi. Melalui contoh tersebut maka tujuan
bereproduksi adalah untuk melestarikan jenis. Sains merupakan ilmu pengetahuan pasti
dan dapat di uji kebenarannya melalui eksperimen secara ilmiah (prinsip metode
ilmiah).
Kita diajarkan bahwa sains bersifat sementara atau tentatif. Dan dengan melihat sejarah
sains, alasannya berlimpah untuk [percaya bahwa] sains bersifat tentatif. Tetapi walaupun
sains itu tentatif, para ilmuwan tidaklah tentatif. Sebagai seorang filsuf sains Thomas
Kuhn dengan tepat mencatat bahwa, diperlukan revolusi untuk merubah teori – teori sains
karena para ilmuwan tidak berpegang pada teori mereka secara tentatif. Karena itu, dalam
bukunya Structure of Scientific Revolutions, Kuhn mengutip dan setuju dengan Max
Planck, yang menulis: “Kebenaran ilmiah tidak megukuhkan dirinya dengan cara
meyakinkan lawannya dan membuat mereka menyadari kebenaran, namun karena
lawannya secara bertahap meninggal, dan [kemudian muncul] sebuah generasi [ilmuwan]
baru yang paham / familiar dengan teori yang baru.”
28. Bagaimana pendapat saudara tentang teori-teori evolusi? Jelaskan!
 Teori Evolusi berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh
kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi
dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk
hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi,
keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari
perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies.
Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga
dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara
organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih
umum atau langka dalam suatu populasi.
 Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan
genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris
yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih

12
umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih
berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan
lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi
selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa
generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara
terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. Sementara itu, hanyutan genetik
(Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan
perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh
probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup
dan bereproduksi.
 Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil,
perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada
organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru.
Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain
mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang
sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.
 Dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi dilakukan oleh cabang biologi yang
dinamakan biologi evolusioner. Cabang ini juga mengembangkan dan menguji teori-
teori yang menjelaskan penyebab evolusi. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman
hayati organisme-organisme hidup telah meyakinkan para ilmuwan pada pertengahan
abad ke-19 bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu. Namun, mekanisme yang
mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada publikasi tahun 1859 oleh
Charles Darwin, On the Origin of Species yang menjelaskan dengan detail teori
evolusi melalui seleksi alam. Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan
teori evolusi dalam komunitas ilmiah. Pada tahun 1930, teori seleksi alam Darwin
digabungkan dengan teori pewarisan Mendel, membentuk sintesis evolusi modern,
yang menghubungkan satuan evolusi (gen) dengan mekanisme evolusi (seleksi alam).
Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini mendorong riset yang secara terus menerus
menimbulkan pertanyaan baru, di mana hal ini telah menjadi prinsip pusat biologi
modern yang memberikan penjelasan secara lebih menyeluruh tentang
keanekaragaman hayati di bumi.
Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya
biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin
adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti
mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai evolusi
yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains sebagai teori
terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.
30 Bagaimana suatu ilmu terbentuk dan mengapa ilmu itu terbentuk ?
Jawab :
ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya dengan disertai usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh
dari keterbatasan kemudian merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori
yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui
dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia
berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan
adalah produk dari epistemologi
32. Bagaimana manusia menyadari akan alam dan menyadari bahwa dirinya mencari

13
pengetahuan mengenai alam ?
Jawab :
Pada era yang serba modern ini, manusia dimudahkan dengan adanya ilmu pengetahuan
yang menciptakan penemuan-penemuan terbaru yang bermanfa’at dalam kehidupan
manusia. Penemuan-penemuan tersebut tidak terlepas dari alam dan Tuhan. Alam
memberikan segala yang ada di dunia untuk dikelola dan dimanfa’atkan. Sedangkan
Tuhan menciptakan manusia disertai akal agar mampu mengelola dan memanfa’atkan
segala yang tersedia di alam untuk kepentingan manusia itu sendiri.
Namun, memang sudah menjadi kodrat manusia yang selalu mengingkari akan nikmat dan
karunia yang diberikan kepadanya dengan sikapnya serta tindakannya yang keliru karena
mengikuti nafsu. Manusia ada kalanya mendzalimi alam, dengan tidak menjaga dan
merawat alam. Bahkan, yang lebih mencengangkan adalah eksploitasi besar-besaran yang
pada akhirnya menyisakan alam dengan keadaan rusak parah. Manusia kurang menyadari
bahwa alam yang memberikan kehidupan yang lebih baik bagi manusia, tidak terlepas dari
Tuhan. Tapi, manusia justru setelah memanfa’atkan alam tanpa adanya timbal balik positif
mereka kepada alam yaitu melestarikan alam, yang ada justru sebaliknya.
Manusia tidak henti-hentinya merusak alam, dari hal yang terkecil seperti membuang
sampah di sungai, sampai pada hal yang sudah keterlaluan seperti pembalakan liar (illegal
loging) secara besar-besaran. Manusia yang seharusnya menjaga alam sesuai yang
diperintahkan Tuhan yaitu sebagai kalifah di bumi, malahan merusak. Sedangkan Tuhan
telah memberi alam dan mempercayakannya untuk dijaga oleh manusia, apa harus Tuhan
juga yang menjaga alam. Padahal, alam memberi manfa’at kepada manusia. Ataukah alam
itu sendiri yang harus menjaga dirinya. Jika kenyataannya sudah seperti itu, nasib alam
tinggal menunggu waktu kapan dia akan binasa karena tanpa adanya kepastian terhadap
nasibnya.
Sebelum semuanya terlambat dan penyesalan datang pada manusia, manusia harus
menyadari bahwa pentingnya menjaga alam yaitu untuk kesejahteraan manusia itu sendiri.
Manusia harus memberikan apa yang mereka bisa perbuat untuk kelestariaan alam.
34. Mengapa kesadaran diperlukan oleh ilmuwan ?
Jawab :
Kesadaran diperlukan oleh ilmuwan karna kesadaran merupakan Alat Untuk Membuka
Rahasia Rumus Tuhan adalah menjadi tugas umat manusia untuk membuka tabir rahasia
kehidupan. Baik dimensi fisik (wadag), maupun dimensi metafisik berupa misteri alam
kegaiban. Semakin banyak kita mengungkap hukum-hukum alam, kodrat alam atau kodrat
Tuhan, maka akan semakin banyak terungkap misteri kehidupan ini. Sedangkan saat ini,
prestasi manusia seluruh dunia mengungkap rahasia kehidupan mungkin belum lah genap
0,0000000001 % dari keseluruhan rahasia yang ada. Terlebih lagi rahasia eksistensi alam
gaib. Mereka percaya akan kemampuan intuisi. Malah dengan bangga memproklamirkan
diri jika kesuksesannya berkat dimilikinya talenta intuisi yang tajam. Dengan kata lain
untuk meraih sukses tak cukup hanya berbekal teori-teori ilmu ilmiah serta pengalaman
akal-budi (rasionalisme-empirisisme) saja.
Kesadaran adalah Proses yang Dinamis, berawal dari ketidaksadaran lalu berproses
menjadi kesadaran tingkat awal yakni kesadaran jasad/ragawi. Dari kesadaran jasad
meningkat menjadi kesadaran akal-budi yang diperolehnya setelah manusia mampu
menganalisa dan menyimpulkan sesuatu yang dapat ditangkap oleh panca-indera. Seiring
perkembangan kedewasaan manusia, kesadaran akal-budi (nalar/rasio) meningkat secara
kualitatif dan kuantitatif. Tahap ini seseorang baru disebut orang yang pandai atau kaya
ilmu pengetahuan. Kesadaran akal-budi ini bersifat lahiriah,jika dikembangkan lebih
lanjut akan mencapai kesadaran yang lebih tinggi yakni kesadaran batiniah.
Semakin tinggi kesadaran manusia (high consciuousness) menuntut tanggungjawab yang

14
lebih besar pula. Karena semakin tinggi kesadaran berarti seseorang semakin
berkemampuan lebih serta dapat melakukan apa saja. Celakanya, bila kesadaran tinggi
jatuh ke dalam penguasaan nafsu negatif. Sehingga manusia bukan melakukan sesuatu
yang konstruktif untuk alam semesta (rahmat bagi alam), sebaliknya melakukan
perbuatan yang destruktif (laknat kepada alam). Sementara tanggungjawab manusia
adalah menjaga harmonisasi alam semesta dengan melakukan sinergi antara jagad kecil
(diri) dan jagad besar (alam semesta) dengan kata lain berbuat sesuai dengan rumus-rumus
(kodrat) Tuhan. Sebagai contoh kita mengakui bahwa Tuhan itu Maha Maha Pengasih
maka kita harus welas asih pada sesama.
36. Bagaimana pola perkembangan ilmu alam dari waktu ke waktu ?Mengapa
dikatakan sebagai perulangan pola ?
Jawab :
Pola perkembangan ilmu alam dari waktu ke waktu sangatlah panjang sejarah telah
mencatat bahwa ilmu merupakan pendobrak pintu kebodohan yang mengunci kemajuan
dan peradaban manusia. Rangkaian isu “irrasional” yang melilit kehidupan manusia,
sedikit demi sedikit terkikis bersamaan dengan derasnya arus penemuan-penemuan yang
berguna untuk kemudahan hidup manusia. Pada tataran aksiologis, ilmu merupakan hasil
kreasi manusia yang diciptakan guna memudahkan kehidupan manusia.
Secara epistemologis dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan yang ada saat ini
merupakan hasil dari akumulasi pengetahuan yang terjadi dengan pertumbuhan,
pergantian dan penyerapan teori dari masa ke masa. Kemunculan teori baru yang
menguatkan teori lama akan memperkuat citra sains normal. Tetapi, anomali dalam riset
ilmiah yang tidak bisa diselesaikan oleh paradigma sebagai referensi riset saja, sehingga
menyebabkan berkembangnya paradigma baru yang bisa memecahkan masalah dan
membimbing riset berikutnya (melahirkan revolusi sains). Tumbuh-kembangnya teori dan
pergeseran paradigma merupakan pola perkembangan yang biasa dari ilmu yang telah
matang. Selain itu, berkembangnya peralatan analisis juga mendorong semakin
berkembangnya ilmu.
Sehingga dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan hingga seperti sekarang ini
tidaklah berlangsung secara mendadak, melainkan melalui proses bertahap, dan evolutif.
Karenanya, untuk memahami sejarah perkembangan ilmu pengetahuan harus melakukan
pembagian atau klasifikasi secara periodik. Namun ironisnya, dalam pemaparan sejarah
yang ada, khususnya sejarah ilmu pengetahuan, menurut berbagai sumber menyimpulkan
bahwa terjadi distorsi terhadap fakta sejarah. Ada semacam upaya penghapusan jejak hasil
peradaban dan kemajuan komunitas tertentu yang pernah menorehkan keilmuan yang
begitu gemilang
38. Apa saja sumber-sumber pengetahuan alam ?Jelaskan dengan singkat dan padat!
Jawab :
Sumber pengetahuan alam yang mencukupi dan yang dapat dipercaya oleh akal sehat.
Dalam rangka kerjanya, aliran ini mendasarkan diri pada cara kerja deduktif dalam
menyusun pengetahuannya. Premis-premis yang digunakan dalam membuat rumusan
keilmuwan harus jelas dan dapat diterima. Aliran atau paham ini sering juga disebut
sebagai idealism atau realism.Rasionalisme.  Aliran ini berpendapat bahwa empiris atau
pengalamanlah yang menjadi sumber pengetahuan, baik pengalaman yang batiniah
maupun yang lahiriah. Aliran ini menutupi kelemahan dari aliran rasional yang hanya
mengandalkan akal dalam membentuk pengetahuan. Metode yang digunakan adalah
induksi.  Aliran ini menganggap bahwa pengetahuan manusia hanya didapatkan dari
pengalaman yang konkrit, dan bukan dari penalaran yang abstrak.berikut ini sumber
pengetahuan alam diantaranya:
1. Intuisi. Pengetahuan yang diperoleh dari intuisi merupakan pengetahuan yang tiba-tiba

15
atau berupa proses kejiwaan dengan tanpa stimulus mampu untuk membuat pernyataan
sebagai pengetahuan.
2. Wahyu.  Pengetahuan yang bersumber dari Tuhan melalui hamba-Nya yang terpilih
untuk menyampaikannya (Nabi dan Rasul). Melalui wahyu atau agama, manusia diajarkan
tentang sejumlah pengetahuan baik yang terjangkau ataupun tidak terjangkau oleh
manusia.
40. Bagaimana bentuk interaksi antara alam dan manusia yang dapat menghasilkan
pengetahuan yang baru ?Jelaskan !
Hubungan Antara Manusia dengan alam Lingkungan, seperti halnya semua makhluk
hidup, berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Manusia mempengaruhi lingkungan
hidupnya, dan sebaliknya manusia dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Menurut
Soemarwoto (1997), manusia tidak dapat berdiri sendiri di luar lingkungan hidupnya.
Oleh karena itu membicarakan manusia harus pula membicarakan lingkungan hidupnya.
Manusia tanpa lingkungan hidup adalah abstraksi belaka.
Berdasarkan pada pandangan Woodworth (dalam Gerungan, 1987; Sardjoe, 1994),
maka hubungan antara individu dan lingkungan dapat dikategorikan ke dalam 4 jenis,
yaitu:
(1) individu dapat bertentangan dengan lingkungannya;
(2) individu dapat menggunakan lingkungannya;
(3) individu dapat berpartisipasi (ikut serta) dengan lingkungannya; dan
(4) individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Selanjutnya, Soekanto (1986) menyatakan bahwa model-model hubungan organisme
dalam suatu lingkungan hidup, baik disadari maupun tidak, dapat digolongkan menjadi:
(1)     Hubungan simbiosis, yakni hubungan timbal-balik antara organisme-organisme
hidup yang berbeda spesiesnya. Bentuk-bentuk hubungan simbiosis adalah: (a)
Parasistisme, dimana satu fihak beruntung sedangkan fihak lain dirugikan; (b)
Komensalisme, dimana satu fihak mendapat keuntungan sedangkan figak lain tidak
dirugikan; dan (c) Mutualisme, di mana terjadi hubungan saling menguntungkan.
(2)     Hubungan sosial yang merupakan hubungan timbal-balik antara organisme-
organisme hidup yang sama spesiesnya. Bentuk-bentuknya adalah antara lain: (a)
Kompetesi; dan (b) Kooperasi.
Dalam melihat bagaimana hubungan antara manusia dan lingkungan, nampaknya
perlu dikembangkan suatu konsep rekayasa lingkungan yang basisnya adalah kesadaran
manusia akan lingkungan dam pembentukan perilaku (modifikasi perilaku) manusia yang
ramah lingkungan.
42. Apa beda metode deduksi dan induksi ?Kapan digunakan salah satu dari keduanya
dan kapan digunakan keduanya sekaligus ?
Perbedaan antara :
Metode deduksi adalah metode yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih
kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan. Dalam sistem
deduksi yang kompleks, peneliti dapat menarik lebih dari satu kesimpulan. Metode
deduksi sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang umum ke
sesuatu yang khusus (going from the general to the specific).
Metode Induksi adalah Pendekatan induksi menekanan pada pengamatan dahulu, lalu
menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai
sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum (going from
specific to the general). Metode induksi ini banyak digunakan oleh ilmu pengetahaun,
utamanya ilmu pengetahuan alam, yang dijalankan dengan cara observasi dan
eksperimentasi. Jadi metode ini berdasarkan kepada fakta – fakta yang dapat diuji
kebenarannya.

16
44. Apa yang disebut dengan siklus empiris ?Mengapa siklus empiris sangat penting
dalam perkembangan sains secara utuh ?
Istilah siklus empiris ini dikenalkan oleh Walter L. Wallace adalah proses penelitian yang
termuat pada lima komponen informasi dan enam komponen metodologis. Lima
komponen informasi yaitu: 1.Hipotesa 2.pengujian hipotesa 3.keputusan untuk menerima
atau menolah hipotesa 4.generalisasi empiris 5.logika penarikan kesimpulan.            
Adapun enam metodologis yaitu: 1.Pengamatan 2.Pengukuran, ringkasan sampel dan
perkiraan parameter 3.Pembentukan konsep, pembentukan proposisi, dan penyusunan
proposisi 4.Teori 5.Deduksi logis 6.Penjabaran insturmentasi, pembentukan skala,
penentuan sampel.
Menurut De Groot bahwa proses pengembangan pengetahuan ilmiah sebagai proses
stimulus-respons (S – R) antara manusia dan lingkungan, dalam hal ini terjadi interaksi
antara manusia dengan ligkungan. Hubangan antara manusia dengan lingkungan beserta
proses belajar yang berlangsung di dalamnya dinamakan “siklus empiris”.
46. Apakah suatu metode ilmiah dapat menjadi satu-satunya metode dalam sebuah
proyek penelitian modern ?Jelaskan !
Iya karena Metode Ilimiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan
secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang
dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen Jika suatu
hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori
ilmiah.Langkah-langkah melakukan suatu metode ilmiah :
1. Perumusan masalah; yang  dimaksud dengan masalah yaitu  pernyataan apa,
mengapa, ataupun bagaimana tentang obyek yang teliti. Masalah itu harus jelas batas-
batasnya serta dikenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Penyusunan hipotesis; yang dimaksud hipotesis yaitu suatu pernyataan yang
menunjukkan kemungkinan jawaban untukmemecahkan masalah yang telah
ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja didukung
oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat dipandang sebagai jawaban
sementara dari permasalahan yang harus diuji kebenarannya dalam suatu obserevasi
atau eksperimentasi.
3. Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan
dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapatmemperlihatkan apakah terdapat
fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. Fakta-fakta ini dapat
diperoleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau dapat juga
melalui uji coba atau eksperimentasi, kemudian fakta-fakta itu dikumpulkan melalui
penginderaan.
4. Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui
analisis dari fakta (data) untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima
atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima bila fakta yang terkumpul itu mendukung
pernyataan hipotesis. Bila fakta tidak mendukung maka hipotesis itu ditolak. Hipotesis
yang diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara
ilmiah, dan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Keseluruhan langkah tersebut
di atas harus ditempuh melaluiurutan yang teratur, langkah yang satu merupakan
landasan bagi langkah berikutnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan merupakan pengetahuan yang disusun secara sistimatis, berlaku umum
dan kebenarannya telah teruji secara empiris.
48. Untuk mengetahui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, saat ini dan
masa akan datang dapat terpenuhi melalui pengembangan pembelajaran
lingkungan berbasis budaya. Jelaskan pengertian tersebut di atas !

17
Pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan
merancang pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses
pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis budaya, budaya diintegrasikan menjadi alat
dalam proses belajar, budaya menjadi sebuah metode bagi siswa untuk
mentransformasikan pengalamannya. Melalui pembelajaran berbasis budaya, siswa tidak
hanya sekedar meniru dan menerima informasi, tetapi siswa menciptakan makna,
pemahaman, dan arti informasi yang diperolehnya.  Dengan demikian, proses
pembelajaran berbasis budaya bukan sekedar mentransfer budaya atau perwujudan budaya
dari guru kepada siswa, tetapi menggunakan budaya untuk menjadikan siswa mampu
menciptakan makna, menebus batas imajinasi dan kreativitas, mencapai pemahaman yang
mendalam tentang mata pelajaran yang dipelajari
50. Mengapa warna sains di zaman modern berbeda dengan sains di zaman
sebelumnya ?
Makna Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah
pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan
pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah
kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan
pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. “Real
Science is both product and process, inseparably Joint” (Agus. S. 2003: 11)
Oleh karena sains dahulu dengan saat ini sangatlah berbeda ikarenakan Sains sebagai
proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan
penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah
tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen,
mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa
karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat
berbentuk kuantitas.
52. Apa saja manfaat sumber belajar di dunia maya bagi kemajuan dunia sains ?
Ada Beragam manfaat yang dapat kita peroleh melalui akses Dunia Maya atau Internet.
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh jika seseorang mengakses dunia maya, antara
lain:hari.  Ini menunjukkan tidak  adanya batasan ruang  dan  waktu  untuk  berinteraksi  
atau   berkomunikasidengan adanya Dunia Maya ini. 
Demikianlah beragam manfaat dunia maya, maka betapa sangat luasnya manfaat yang
dapat kita peroleh  dari mengakses Dunia Maya atau Internet. Bagi orang yang
mengetahui, maka Dunia Maya bagaikan gudang dunia yang berisi beragam  informasi
dan ilmu pengetahuan, juga beragam keinginan dan kebutuhan hidup manusia yang dapat
kita peroleh layaknya di kehidupan didunia nyata.
54. Jelaskan bagaimana aspek estetik pada sains mempunyai tempat di dalam
kehidupan masyarakat modern !
Aspek estetik pada sains dan terus memperluas perannya dengan turut serta mendorong
tumbuhnya demokratisasi media lewat serangkaian program, yakni:
(1) pendidikan kewarganegaraan (civic education);
(2) pendidikan multikultural dalam berbagai perspektif lewat audio visual, baik agama,
suku, ras dan golongan;
(3) pengembangan demokratisasi penyiaran; serta (4) produksi audio visual. era 2010
adalah multidisiplin seni, teknologi dan pengetahuan.Maka, justru menumbuhkan karya-
karya seni dengan ruang apresiasi yang beragam dan lebih muda. Maka, memproduksi
seni pertunjukan untuk 100 th TropenMuseum Amsterdam, juga menumbuhkan workshop
film di berbagai wilayah kota untuk pertumbuhan generasi baru, serta mencari generasi
baru seni.
56. Apakah lingkungan hidup mendapat tempat dalam sains modern ?Dimana dan apa

18
saja yang dibahas !
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari sains dan lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial. Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan
alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya
demi kelangsungan hidup sejenisnya. Manusia mempunyai pengaruh penting dalam
kelangsungan ekosistem serta habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil
atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi
lingkungan dan manusia itu sendiri. Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan
menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini
memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia
dengan lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga
kelansungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.
Sains dan Teknologi adalah institusi manusiawi; artinya Sains dan Teknologi adalah
karya yang dilahirkan manusia. Maka tanpa adanya manusia kedua karya tersebut juga
tidak akan ada. Sains itu sendiri secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan
(knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari
segala fenomena yang ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun sosial.
Sains merupakan  suatu proses untuk mencari dan menemui suatu kebenaran melalui
pengatahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hukum-
hukum alam. Sains memberi penekanan kepada sumbangan peran manusia dalam
menguasai ilmu pengetahuan itu, terdapat dalam seluruh alam semesta. Sementara itu,
teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan
kehidupan yang lebih baik. Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan
metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau
memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia.
Alienasi (keterasingan manusia) adalah suatu kondisi psikologis seorang individu yang
dinafasi oleh kesadaran semu (tentang misteri keabadian termasuk Tuhan), keberadaan,
dan dirinya sendiri sebagai individu serta komunitas
58. Apa yang dimaksud dengan “benar” secara ilmiah dalam dunia ilmu pengetahuan
alam ? Apakah berbeda dengan konsep “benar” dalam wilayah kajian lain, berikan
contohnya !
Kebenaran ilmiah tidak bisa dilepaskan dari makna dan fungsi ilmu itu sendiri sejauh
mana dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia. Di samping itu proses untuk
mendapatkannya haruslah melalui tahap-tahap metode ilmiah.
Definisi Kebenaran dapat dipahami berdasarkan tiga hal yakni, kualitas pengetahuan,
sifat/karakteristik dari bagaimana cara atau dengan alat apakah seseorang membangun
pengetahuan itu, dan nilai kebenaran pengetahuan yang dikaitkan atas ketergantungan
terjadinya pengetahuan itu. Kebenaran ilmiah paling tidak memiliki tiga sifat dasar, yakni:
1. Struktur yang rasional-logis. 
2. Isi empiris.
3. Dapat diterapkan (pragmatis). Sifat pragmatis, berusaha menggabungkan kedua sifat
kebenaran sebelumnya (logis dan empiris). Maksudnya, jika suatu “pernyataan benar”
dinyatakan “benar” secara logis dan empiris, maka pernyataan tersebut juga harus
berguna bagi kehidupan manusia. Berguna, berarti dapat untuk membantu manusia
memecahkan berbagai persoalan dalam hidupnya.
Kebenaran ilmiah adalah kebenaran yang sesuai dengan fakta dan mengandung isi
pengetahuan. Pada saat pembuktiannya kebenaran ilmiah harus kembali pada status
ontologis objek dan sikap epistemologis (dengan cara dan sikap bagaimana pengetahuan
tejadi) yang disesuaikan dengan metodologisnya.
60. Sebutkan beberapa teori kebenaran yang pernah anda baca dengan serius dan

19
berhubungan dengan pengetahuan anda akan sains !
Kebenaran Ilmiah
Salah satu pokok yang fundamental dan senantiasa aktual dalam pergumulan hidup
manusia merupakan upaya mempertanyakan dan membahasakan kebenaran. Kebenaran
boleh dikata merupakan tema yang tak pernah tuntas untuk diangkat ke ranah akal (dan
batin) manusia. Kebenaran menurut arti leksikalnya adalah keadaan (hal) yang cocok
dengan keadaan (hal) yang sesungguhnya. Itu berarti kebenaran merupakan tanda yang
dihasilkan oleh pemahaman (kesadaran) yang menyatu dalam bahasa logis, jelas dan
terpilah-pilah (Bagus, 1991:86).
Kebenaran ilmiah tidak bisa dilepaskan dari makna dan fungsi ilmu itu sendiri sejauh
mana dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia. Di samping itu proses untuk
mendapatkannya haruslah melalui tahap-tahap metode ilmiah.
Cara Memperoleh Kebenaran
Kebenaran dapat diperoleh melalui pengetahuan indrawi, pengetahuan akal budi,
pengetahuan intuitif, dan pengetahuan kepercayaan atau pengetahuan otoritatif.
Nilai kebenaran
Bagi positivis, benar substantif menjadi identik dengan benar faktual sesuai dengan
empiri. Bagi realis, benar substantif identik dengan benar riil objektif, benar sesuai
dengan konstruk skema rasional tertentu.
Sedangkan benar epistemologik berbeda, terkait pada pendekatan yang digunakan dalam
mencari kebenaran. Kebenaran positivistik dilandaskan pada diketemukannya frekuensi
tinggi atau variansi besar, sedangkan pada fenomenologik kebenaran dibuktikan berdasar
diketemukan yang esensial, pilah dari yang non-esensial atau eksemplar, dan sesuai
dengan skema moral tertentu.
Macam macam Teori Kebenaran diantaranya:
1. Teori kebenaran korespondensi: nilai kebenaran pengetahuan yang dikaitkan atas
ketergantungan terjadinya pengetahuan itu. Kebenaran ilmiah paling tidak memiliki
tiga sifat dasar, yakni:
2.    Struktur yang rasional-logis. Kebenaran dapat dicapai berdasarkan kesimpulan logis
atau rasional dari proposisi atau premis tertentu. Karena kebenaran ilmiah bersifat
rasional, maka semua orang yang rasional (yaitu yang dapat menggunakan akal
budinya secara baik), dapat memahami kebenaran ilmiah. Oleh sebab itu kebenaran
ilmiah kemudian dianggap sebagai kebenaran universal. Dalam memahami
pernyataan di depan, perlu membedakan  sifat rasional (rationality) dan sifat masuk
akal (reasonable). Sifat rasional terutama berlaku untuk kebenaran ilmiah, sedangkan
masuk akal biasanya berlaku bagi kebenaran tertentu di luar lingkup pengetahuan.
Sebagai contoh: tindakan marah dan menangis atau semacamnya, dapat dikatakan
masuk akal sekalipun tindakan tersebut mungkin tidak rasional.
3.    Isi empiris. Kebenaran ilmiah perlu diuji dengan kenyataan yang ada, bahkan
sebagian besar pengetahuan dan kebenaran ilmiah, berkaitan dengan kenyataan
empiris di alam ini. Hal ini tidak berarti bahwa dalam kebenaran ilmiah, spekulasi
tetap ada namun sampai tingkat tertentu spekulasi itu bisa dibayangkan sebagai nyata
atau tidak karena sekalipun suatu pernyataan dianggap benar secara logis, perlu dicek
apakah pernyataan tersebut juga benar secara empiris.
4.     Dapat diterapkan (pragmatis). Sifat pragmatis, berusaha menggabungkan kedua sifat
kebenaran sebelumnya (logis dan empiris). Maksudnya, jika suatu “pernyataan
benar” dinyatakan “benar” secara logis dan empiris, maka pernyataan tersebut juga
harus berguna bagi kehidupan manusia. Berguna, berarti dapat untuk membantu
manusia memecahkan berbagai persoalan dalam hidupnya.
Kebenaran ilmiah adalah kebenaran yang sesuai dengan fakta dan mengandung isi

20
pengetahuan. Pada saat pembuktiannya kebenaran ilmiah harus kembali pada status
ontologis objek dan sikap epistemologis (dengan cara dan sikap bagaimana pengetahuan
tejadi) yang disesuaikan dengan metodologisnya.dikatakan benar jika mengandung
pernyataan yang sesuai dengan kenyataan yang ada. Dengan kata lain, kebenaran
korespondensi terletak pada kesesuaian antara subjek dan objek. Teori kebenaran
korespondensi ini adalah teori yang dapat diterima secara luas oleh kaum realis karena
pernyataan yang ada selalu berkait dengan realita.
Teori kebenaran koherensi
Kebenaran ditemukan dalam relasi antara proposisi baru dengan proposisi yang  suda
ada. Suatu pengetahuan, teori, pernyataan, proposisi atau hipotesis dianggap benar kalau
sejalan dengan pengetahuan, teori, proposisi atau hipotesis lainnya, yaitu kalau proposisi
itu meneguhkan dan konsisten dengan proposisi sebelumnya yang dianggap benar
(Kerafdan Dua M, 2001: 88). Dengan kata lain pernyataan dianggap benar jika pernyataan
itu bersifat konsisten dengan pernyataan lain yang telah diterima kebenarannya, yaitu
yang koheren menurut logika. Sebagai contoh, pernyataan “semua manusia pasti akan
mati” adalah pernyataan yang benar, maka jika ada pernyataan bahwa saya pasti akan
mati adalah pernyataan benar karena saya adalah manusia.
1. Teori kebenaran pragmatis
Teori pragmatis dicetuskan oleh filsuf pragmatis dari Amerika Serikat Charles S. Peirce
(1839-1914) dalam sebuah makalah yang terbit pada tahun 1878 yang berjudul “How to
Make our Ideals Clear”. Teori ini kemudian dikembangkan oleh beberapa ahli filsafat
yang kebanyakan adalah berkebangsaan Amerika yang menyebabkan filsafat ini sering
dikaitkan dengan filsafat Amerika. Ahli-ahli filsafat ini di antaranya adalah William
James (1842-1910), John Dewey (1859-1952), George Herbert Mead (1863-1931) dan
C.I. Lewis (Suriasumantri, 1984:57)
Bagi kaum pragmatis kebenaran adalah sama artinya dengan kegunaan. Ide, konsep,
pengetahuan, atau hipotesis yang benar adalah ide yang berguna. Ide yang benar adalah
ide yang paling mampu memungkinkan seseorang (berdasarkan ide itu) melakukan
sesuatu secara paling berhasil dan tepat guna. Berhasil dan berguna adalah kriteria
utama untuk menentukan apakah suatu ide itu benar atau tidak.
Bagi kaum pragmatis jika ide, pengetahuan atau konsep tidak ada manfaatnya maka ide
tersebut merupakan ide yang tidak benar.
2. Teori kebenaran sintaksis
Teori ini berpangkal pada keteraturan gramatika yang dipakai oleh suatu pernyataan  tata-
bahasa yang melekat. Jadi suatu pernyataan bernilai benar jika mengikutu aturan
gramatika yang baku. Teori ini berkembang diantara para filsuf bahasa, terutama yang
ketat terhadap pemakaian gramatika seperti Friederich Schleiermacher.
3. Teori kebenaran semantis
Teori ini dianut oleh faham filsafat analitika bahasa yang dikembangkan pasca filsafat
Bertrand Russel sebagai tokoh pemula filsafat Analitika Bahasa. Menurut teori ini, suatu
pernyataan dianggap benar ditinjau dari segi arti atau makna. Hal ini hendak
menekankan bahwa suatu pernyataan benar jika pernyataan tersebut memiliki arti.
4. Teori kebenaran non-deskripsi
Teori kebenaran non-deskripsi dikembangkan oleh penganut filsafat fungsionalisme.
Suatu pernyataan dianggap benar tergantung peran dan fungsi pernyataan itu sendiri.
Pengetahuan akan memiliki nilai kebenaran sejauh pernyataan itu memiliki fungsi yang
amat praktis dalam kehidupan sehari-hari.
5. Teori kebenaran logis yang berlebihan
Teori ini mempunyai pemahaman bahwa masalah kebenaran hanya merupakan kekacauan
bahasa dan hal ini mengakibatkan adanya suatu pemborosan karena pada dasarnya

21
pernyataaan yang hendak dibuktikan kebenarannya memiliki derajat logik yang sama
dari masing-masing yang melingkupinya.
62. Dimanakah kegunaan metode statistic dalam menjelaskan kebenaran sains ?
Jelaskan !
Peranan metode statistik dalam menjelaskan kebenaran sains misalkan di bidang
penelitian harus meliputi beberapa konsep diantaranya harus memiliki:
 Alat perencanaan eksperimen dan evaluasi hasil eksperimen
 Teknik pengawasan serta penanggulangan kesalahan
 Teknik penentuan kombinasi faktor-faktor yang akan diuji
 Perkembangan eksperimen lapangan (field experiment)
 Berbagai riset di pabrik-pabrik kertas, tekstil, bahan farmasi, gelas, karet, dll.
Riset di bidang kesehatan umum, keamanan jalan, psikologi, sosiologi, antropologi,
Matematika, Teori Statistik, dan Ekonometrik
64. Bagaimana sebaiknya ilmuwan sains membantu memecahkan permasalahan social
yang ada ?
Imuwan mampu memecahkan masalah social harus memusatkan perhatian pada
organisasi dan pembangunan masyarakat. Ilmuwan yang mengabdikan diri pada
pengembangan ilmu ini dikenal sebagai Sosiatrist, praktisi/ilmuwan pembangunan
masyarakat . Sosiatrist, di dalam menjalankan tugasnya, belajar bersama-sama dengan
masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial di dalam
hubungan sosial(Lihat Definisi di sini). Pola hubungan sosial yang dikaji oleh ilmu ini
menyangkut hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan
antara kelompok dengan kelompok. Kekhasan Ilmu Sosiatri terletak pada wilayah
kerjanya yaitu masyarakat Indonesia. Ilmu Sosiatri merupakan cabang ilmu sosial yang
lahir dan berkembang di Indonesia, atau dengan kata lain originalitas dari ilmu ini ada di
Indonesia(Lihat Sosiatri Update).
Proses perumusan ilmu ini melalui kerja keras Panitia Ad Hoc Senat UGM dan proses
diskusi yang sangat panjang. Latar belakang dipandang perlunya pembentukan Ilmu
Sosiatri adalah kondisi sosial, ekonomi dan politik Indonesia pada awal kemerdekaan
yang sangat buruk. Kondisi buruk tersebut jika dibiarkan akan mengganggu ketahanan
negara, stabilitas nasional, dan integrasi sosial. Ancaman disintegrasi dan disorganisasi
sosial sangat besar untuk sebuah negara besar yang baru saja merdeka. Kelainan-
kelainan sosial (social disorganization) pada awal kemerdekaan jika tidak ditangani
dengan baik dapat dengan cepat dimanfaatkan oleh golongan ekstrimis, baik dari dalam
maupun luar negeri, untuk memecah belah integrasi nasional, yang merupakan tujuan
ideal dari kemerdekaan/Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pembangunan masyarakat Indonesia sangat khas dan tidak bisa disamakan begitu saja
dengan proses pembangunan yang telah dilaksanakan di negara-negara lain. Karakteristik
khusus yang dimiliki oleh Indonesia antara lain: ideologi negara yakni Pancasila,
kemajemukan sosial-ekonomi dan geografi, latar belakang sejarah, dan adanya nilai-nilai
dan tradisi lokal yang berakar kuat pada masyarakat setempat. Kepaduan karakteristik ini
pada masyarakat Indonesia membuat metode-metode ilmu sosial tidak dapat begitu saja
diterapkan untuk organisasi dan pembangunan masyarakat Indonesia. Metode-metode
kerja ilmu-ilmu sosial yang ada perlu disesuaikan ketika diadaptasi. Selain itu, dalam
penerapannya, harus dipadukan berbagai pendekatan ilmu sosial dan juga ilmu-ilmu
lainnya. Dengan kata lain, untuk melaksanakan organisasi dan pembangunan masyarakat
Indonesia diperlukan penerapan multi-metode, multi-perspektif, dan pendekatan
interdisipliner Baca Buku Lembaga Sosial, Sugianto, 2002. Oleh sebab itu, Panitia Ad
Hoc Senat UGM, yang terdiri dari ilmuwan yang memiliki bidang kajian sangat beragam,
memandang perlu ada sebuah disiplin atau pendekatan baru yang mampu melakukan

22
kajian tersebut.
66. Bagaimana aspek kesadaran sebagai ilmuwan berkaitan dengan kehidupan ilmuwan
sebagai anggota masyarakat !
Hubungan ilmuwan dengan negara, kekuasaan dan dunia kehidupan sosial. Bagi
Habermas salah satu unit analisis untuk memahami hubungan ilmuwan dengan dunia
kehidupan (tanggung jawab) sosial adalah dengan cara memahami hubungan antara
ilmuwan dengan kekuasaan. Ini karena dalam memahami makna tanggung jawab sosial,
kita akan selalu dihadapkan pada problem-problem interpretasi. Hingga dapat saja
‘tanggung jawab sosial’ bergeser atau bermakna ‘tanggung jawab partai’, ‘tanggung jawab
negara’, ‘tanggung jawab kekuasaan’ atau bahkan ‘tanggung jawab individu’, yakni
bergantung pada dunia kehidupan sosial ‘apa’ dan ‘siapa’. Problem interpretasi demikian
mengisyaratkan kemungkinan-kemungkinan dominasi dalam interpretasi dan makna-
makna sosial yang disepakati bersama. Maka jika kita menginginkan sebuah desain politik
yang ilmiah dan rasional tidak bisa tidak, setiap bentuk diskursus mesti dibawa ke wilayah
publik, yakni ruang (komunikasi) publik (public sphere). Karena tidak ada satu politikpun
yang rasional, jika proses konstruksi dan rekonstruksinya tidak melalui proses konversasi
publik. Dalam konteks konversasi publik ini sesungguhnya argumen dan kritik ilmuwan
itu berdiri. Tapi ketika ia dimaknai dan diinterpretasikan sebagai sebuah ketidaketisan dan
ketidakbertanggungjawaban, berarti telah terjadi dualisme pandangan. Satu pandangan
adalah pada esensi konversasi publik itu sendiri sebagai syarat rasionalisme politik.
68. Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan terrjadi di zaman modern ini ?
Berikan contoh untuk mendukung jawaban anda !
Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern saat ini memiliki Pokok
pemikirannya dikenal dengan istilah logosentris, yakni teks menjadi tema sentral
diskursus para filosof. Hal ini dikarenakan ungkapan-ungkapan filsafat cenderung
membingungkan dan sulit untuk dimengerti. Padahal tugas filsafat bukanlah hanya
sekedar membuat pernyataan tentang suatu hal, namun juga memecahkan masalah yang
timbul akibat ketidakpahaman terhadap bahasa logika, dan membeerikan penjelasan yang
logis atas pemikiran-pemikiran yang diungkapkan.
Pada zaman ini muncul berbagai aliran filsafat dan kebanyakan dari aliran-aliran tersebut
merupakan kelanjutan dari aliran-aliran filsafat yang pernah berkembang pada zaman
sebelumnya, seperti Neo-Thomisme, Neo-Marxisme, Neo-Positivisme dan sebagainya.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan masa modern adalah munculnya pandangan baru yang
merupakan kritik terhadap pandangan Aristoteles, yaitu ilmu pengetahuan harus mencari
untung, artinya untuk memperkuat kemampuan manusia di buni ini. Pada abad-abad
berikutnya, di dunia barat dan dunia diluar barat dapat dijumpai keyakinan dan
kepercayaan bahwa ilmu pada masa modern adalah munculnya pandangan baru yang
disebut ilmu pengetahuan. Eropa dari Islam, ketika umat Islam larut dalam kegemilangan
sehingga tidak memperhatikan lagi pendidikan, maka Eropa tampil mencuri ilmu
pengetahuan dan belajar dari Islam. Eropa kemudian bangkit dan Islam mulai dijajah dan
mengalami kemunduran. Hampir seluruh wilayah dunia Islam dijajah oleh Bangsa Eropa.
Contohnya :Penemuan-penemuan baru dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi muncul
di Eropa. Misalnya dalam bidang mesin, listrik, radio, yang semuanya itu menunjang
semakin kuatnya Eropa terhadap dunia Timur.
70. Jelaskan menurut pendapat anda tentang perbedaan “ Pembelajaran Jarak Jauh “
dan scientific inquiri ! berikan contohnya !
Jawab :
Perbedaaan antara:
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pembelajaran dengan menggunakan suatu media
yang memungkinkan terjadi interaksi antara pengajar dan pembelajar. Dalam PJJ antara

23
pengajar dan pembelajar tidak bertatap muka secara langsung, dengan kata lain melalui
PJJ dimungkinkan antara pengajar dan pembelajar berbeda tempat bahkan bisa dipisahkan
oleh jarak yang sangat jauh. jadi sangat memudahkan proses pembelajaran.
Sedangkan Inkuiri berasal dari bahasa Inggris yaitu inquiry, yang dapat diartikan sebagai
proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah  yang diajukannya.
Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan
terhadap obyek pertanyaan. Dengan kata lain, inkuiri adalah suatu proses untuk
memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau
eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau
rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis. Inkuiri
berasal dari bahasa Inggris yaitu inquiry, yang dapat diartikan sebagai proses bertanya dan
mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah  yang diajukannya. Pertanyaan ilmiah
adalah pertanyaan yang dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap obyek
pertanyaan. Dengan kata lain, inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan
mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk mencari
jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan
menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis.
ujuan utama dari pembelajaran inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir siswa.
Dengan demikian, pembelajaran ini selain berorientasi pada hasil belajar juga berorientasi
pada proses belajar siswa. Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi
antara siswa dengan siswa juga berinteraksi dengan guru bahkan interaksi siswa dengan
lingkungan.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa inkuiri merupakan suatu
proses yang ditempuh siswa untuk memecahkan masalah, merencanakan eksperimen,
melakukan eksperimen, megumpulkan dan menganalisis data, dan menarik kesimpulan.
Jadi, dalam pembelajaran inkuiri ini siswa  terlibat secara mental maupun fisik untuk
memecahkan masalah yang diberikan guru.

Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang mengalami keterbatasan atau hambatan
dalam segifisik, mental-intelektual, maupun sosial emosional. Ada banyak macam
anak berkebutuhankhusus,diantaranya adalah tuna netra,tuna rungu dan tuna daksa. Anak –
anak kebutuhan khusus memilkihak yang sama dengan anak normal lainnya, begitu juga
dalam hal menerima ilmu pengetahuan. Agarpembelajaran MIPA dapat diterima oleh
anak berkebutuhan khusus diperlukan tehnik dan mediapembelajaran yang berbeda
dari siswa normal, pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan sesuaidengan kondisi
masing-masing. Contoh bagi anak tunanetra dalam pembelajaran IPA anak
diberikanminiatur binatang untuk menambah pengetahuan anak dan menyamakan persepsi
mereka namun dalam halini guru juga harus menjelaskan bahwa miniatur tersebut adalah
bentuk kecil dari binatang yang sedang dipelajari

24

Anda mungkin juga menyukai