Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muh.

Imaduddin
Nim : 202041013

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


1. METODE YANG PALING EFEKTIF DI GUNAKAN SAAT MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS
 Metode langsung memiliki keunggulan dalam hal melaporkan sumber dan penggunaan
kas yang ada pada laporan kas, memperhitungkan transaksi tunai dan menghasilkan
arus kas dari operasi
 Metode tidak langsung lebih memusatkan pada perbedaan laba bersih dan arus kas dari
aktivitas operasi, sehingga dapat menunjukkan hubungan antara laporan laba-rugi,
neraca, dan arus kas, memastikan untuk mengkonversi laba bersih dalam hal arus kas
secara otomatis.
2. METODE BASIS AKRUAL
Akuntansi berbasis akrual merupakan basis akuntansi dimana transaksi ekonomi dan aktivitas
lainnya diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadi transaksi tanpa
melihat kas sudah diterima atau belum. Dengan kata lain, pencatatan transaksi tanpa
memperdulikan kapan kas diterima dan kapan kas dikeluarkan. Oleh karena waktu pencatatan
adalah tepat saat terjadinya arus transaksi, maka akuntansi basis akrual ini dianggap mampu
menyediakan informasi paling komprehensif dan akurat. Selain itu, dengan menggunakan basis
akrual aset maka kewajiban dan ekuitas mudah diukur.
KEUNTUNGAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE BASIS AKRUAL
 Menunjukkan Gambaran Pendapatan
Akuntansi berbasis akrual biasanya dipakai oleh perusahaan besar hingga pemerintahan.
Hal ini tidak terlepas dari salah satu kelebihannya yang menganggap tidak begitu
penting tentang waktu diterimanya pemasukan, melainkan pengakuannya sebagai
pendapatan. Hal ini berarti meskipun kas belum diterima, tetapi sudah menunjukkan
kondisi pendapatan.
 Sebagai Tolok Ukur Modal
Penerapan akuntansi berbasis akrual ternyata juga memiliki kelebihan berupa bisa
dijadikan tolok ukur modal. Hal ini karena pencatatan dan penghitungan pemasukan dan
pengeluaran kas akan mempengaruhi modal. Artinya, tambahan pemasukan bisa
menjadi investasi yang merupakan tolok ukur modal perusahaan.
 Penerimaan dan Pengeluaran Langsung Diakui
Tidak bisa dipungkiri bahwa penerimaan dan pengeluaran adalah hal penting dalam
laporan operasional. Hal tersebut lantaran penerimaan dan pengeluaran akan
mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Melalui akuntansi berbasis akrual,
pendapatan langsung diakui saat terjadinya transaksi meskipun kas belum diterima.
 Lebih Mudah untuk Pengukuran Aset, Kewajiban, dan Ekuitas
Akuntansi berbasis akrual juga lebih mudah digunakan untuk pengukuran aset,
kewajiban, dan ekuitas dana dalam siklus akuntansi.
 Informasi Lebih Akurat
Oleh karena pencatatan dilakukan saat terjadinya transaksi, maka informasi yang
diberikan dianggap lebih akurat, jelas, dan bisa dipercaya. Selain itu, beban juga artinya
langsung diakui saat terjadi transaksi sehingga bisa lebih jelas untuk mengetahui
pengurangan pendapatan perusahaan karena beban.
 Mengurangi Risiko Kerugian
Melalui akuntansi berbasis akrual, piutang tidak tertagih tidak akan dihapus secara
langsung. Hal ini menjadikan metode penghapusan piutang tidak perlu lagi digunakan.
Namun perlu diperhatikan pula bahwa contoh piutang tak tertagih akan dihitung dalam
estimasi piutang tak tertagih. Oleh karena adanya pembentukan cadangan kas tidak
tertagih inilah maka risiko kerugian bisa dikurangi.

KEKURANGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE BASIS AKRUAL

 Bisa Mengurangi Pendapatan


Meskipun dalam kelebihannya akuntansi berbasis akrual bisa mengurangi risiko
kerugian, tetapi di sisi lain juga bisa mengurangi pendapatan. Hal ini lantaran biaya yang
belum dibayarkan secara kas akan dicatat efektif sebagai biaya.
 Risiko Pendapatan Tak Tertagih
Oleh karena pencatatan dilakukan saat transaksi meskipun kas belum masuk, maka
akuntansi berbasis akrual ini berisiko mengurangi pendapatan karena adanya
pendapatan tak tertagih.
 Pembentukan Cadangan Bisa Mempengaruhi Pendapatan
Akuntansi berbasis akrual juga memiliki kelemahan karena adanya pembentukan
cadangan. Pembentukan cadangan inilah yang bisa mempengaruhi atau lebih tepatnya
mengurangi pendapatan perusahaan.
 Entitas Tidak Mempunyai Perkiraan Tepat
Penggunaan akuntansi berbasis akrual menjadikan entitas tidak mempunyai perkiraan
yang tepat kapan kas yang belum dibayarkan pihak lain bisa diterima oleh perusahaan.
 Bisa Mengakibatkan Penurunan Ekuitas
Penerapan akuntansi berbasis akrual juga bisa berakibat pada penurunan ekuitas. Hal ini
adalah akibat dari penyusutan dan amortisasi.
 Biaya Administrasi Lebih Mahal
Akuntansi berbasis akrual juga dianggap memperbesar biaya administrasi. Hal ini
lantaran prosedur administrasi dalam akuntansi akrual lebih rumit.

3. 3 PERSAMAAN SEKTOR PUBLIK DAN KOMERSIAL


1. Kedua sektor, baik sektor publik maupun sektor swasta merupakan bagian integral dari
sistem ekonomi, di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang sama
untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah kelangkaan sumber daya
(scarcity of resources), sehingga baik sektor publik maupun sektor swasta dituntut untuk
menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomi, efisien dan efektif.
3. Proses pengendalian manajemen, termasuk manajemen keuangan, pada dasarnya sama
di kedua sektor. Kedua sektor tersebut membutuhkan informasi yang handal, relevan
untuk melaksanakan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian dan
pengendalian).

Anda mungkin juga menyukai