Anda di halaman 1dari 40

MATERI KIMIA ADAPTIF

STRUKTUR ATOM
Bagian 3

Kompetensi Keahlian
Kimia Industri, Kimia
Tekstil, dan Farmasi

Kelas X/ Semester 1
TP 2021/ 2022
KD FARMASI
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis pola konfigurasi
elektron struktur atom kaitannya
dengan letak unsur dalam tabel periodik
dan sifat keperiodikannya.
4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel
periodik berdasarkan konfigurasi
elektron dan sifat keperiodikannya.

Kimia Dasar
KD KIMDUS DAN TEKSTIL
KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengkorelasikan struktur atom
berdasarkan konfigurasi elektron untuk
menentukan letak unsur dalam tabel
periodik
4.3 Menentukan letak unsur dalam
tabel periodik berdasarkan konfigurasi
elektron
Kimia Dasar
MATERI
 STRUKTUR ATOM (ppt bagian 1)
 KONFIGURASI ELEKTRON (ppt bagian 2)
 SISTEM PERIODIK dan SIFAT PERIODIK
(ppt bagian 3)
SISTEM
PERIODIK
UNSUR
Mengapa barang-barang di toko buku dan pasar swalayan
tersusun dengan rapi …???
Apakah dasar penyusunannya?
5 TEORI PERKEMBANGAN
SISTEM PERIODIK UNSUR
Pengelompokan Unsur Lavoisier

Hukum Triade Dobereiner

Hukum Oktaf Newlands

Sistem Periodik Mendeleev

Sistem Periodik Modern Henry G. Moseley


PERKEMBANGAN
SISTEM PERIODIK UNSUR
Pengelompokan Unsur Lavoisier
Perkembangan sistem periodik unsur diawali pada tahun
1789 oleh Antoine Lavoisier. Pada tahun itu, Lavoisier
berhasil mengelompokkan 33 jenis unsur berdasarkan sifat
kimianya, misalnya gas, tanah, logam, dan nonlogam.
Kelebihan teori Lavoisier :
Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarkan sifat
kimia sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan-
ilmuwan setelahnya.
Kelemahan teori Lavoisier :
Pengelompokan masih terlalu umum
PERKEMBANGAN
SISTEM PERIODIK UNSUR
Hukum Triade Dobereiner
Pada tahun 1817, seorang kimiawan asal Jerman, Johann
Wolfgang Dobereiner, berhasil mengelompokkan unsur-
unsur berdasarkan kenaikan massa dan kesamaan
sifatnya. Setiap kelompok terdiri dari tiga unsur. Itulah
mengapa penemuannya dikenal sebagai Triade
Dobereiner. Ketentuan dari triade ini adalah massa unsur
yang di tengah merupakan rata-rata unsur awal dan
akhirnya.
Hukum Triade Dobereiner
TRIADE Ar Rata-rata Ar unsur pertama
dan ketiga
KALSIUM (Ca) 40

STRONSIUM (Sr) 88
(40 + 137) = 88
2
BARIUM (Ba) 137
Kelebihan dari teori triade:
adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya
mirip massa Atom (Ar) unsur yang kedua (tengah)
merupakan massa atom rata-rata di massa atom
unsur pertama dan ketiga.

Kelemahan dari teori triade:


pengelompokan unsur ini kurang efisien dengan
adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk
dalam kelompok triade padahal sifatnya sama
dengan unsur dalam kelompok triade tersebut.
PERKEMBANGAN
SISTEM PERIODIK UNSUR
Hukum Oktaf Newlands
Tahun 1864 seorang kimiawan asal Inggris, John
Newlands, berhasil mengelompokkan unsur berdasarkan
kenaikan massa atom relatif. Berdasarkan hasil
penelitiannya, Newlands mendapati bahwa unsur
kedelapan sifatnya mirip dengan unsur pertama, unsur
kesembilan mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya.
Keunikan sifat yang seperti itulah kemudian disebut
hukum oktaf.
Hukum Oktaf Newlands
Kelebihan hukum Oktaf Newlands :
dibandingkan dengan triade Dobereiner, yaitu
lebih banyak unsur-unsur yang digolongkan.

Kelemahan hukum Oktaf Newlands :


pada unsur-unsur yang massanya cukup besar
(>40), pengulangan sifat unsur tidak terjadi lagi.
PERKEMBANGAN
SISTEM PERIODIK UNSUR
Sistem Periodik Mendeleev
Hukum oktaf yang ditemukan oleh Newlands, mendorong ilmuwan
asal Rusia dan Jerman, yaitu Dimitri Mendeleev dan Lothar Mayer,
untuk meneliti kembali hubungan massa atom dan sifat kimia unsur.
Penelitian keduanya fokus pada besaran yang berbeda.
Mendeleev meneliti hubungan antara massa atom dan sifat-sifat
kimia. Sementara itu, Mayer meneliti hubungan antara massa atom
dan sifat-sifat fisika. Mendeleev berkesimpulan bahwa susunan
unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya akan menghasilkan
perulangan sifat secara periodik. Pernyataan ini dikenal sebagai
hukum periodik unsur. Pada tahun 1871, Mendeleev berhasil
menerbitkan tabel periodik unsur dengan lajur tegak disebut
golongan dan lajur mendatar disebut periode.
Sistem Periodik Mendeleev
Keunggulan dan Kelemahan
sistem periodik Mendeleev

Keunggulan Kelemahan
 Ada tempat bagi  Terdapat tempat-
unsur transisi tempat kosong
yang diramalkan
akan diisi dengan
unsur yang belum
ditemukan pada
waktu itu
PERKEMBANGAN
SISTEM PERIODIK UNSUR
Sistem Periodik Modern Henry G. Moseley
Pada tahun 1914, Henry Moseley menyatakan bahwa
sifat dasar atom itu terletak pada nomor atomnya,
bukan nomor massanya. Dari serangkaian penelitian
yang ia lakukan, Henry Moseley berhasil memperbarui
tabel periodik unsur yang digagas oleh Mendeleev.
Tabel periodik unsur milik Moseley terdiri dari dua
lajur, yaitu lajur mendatar disebut periode dan lajur
tegak disebut golongan. Tabel periodik Moseley inilah
yang biasa kamu gunakan di pelajaran Kimia. Berikut
ini contohnya!
TABEL PERIODIK UNSUR
Kesimpulan Sistem Periodik
Modern
• Unsur–unsur disusun berdasarkan kenaikan
nomor atomnya.
• Unsur–unsur yang jumlah elektron
valensinya sama diletakkan pada satu
golongan.
• Unsur–unsur yang jumlah tingkat
energi/kulit elektronnya sama diletakkan
pada satu periode.
Terdapat 2 jenis golongan, yaitu:
a. Golongan utama, yaitu golongan IA s/d VIIIA.
Gol IA dan IIA disebut blok s
Gol IIIA s/d VIIIA disebut blok p

b. Golongan transisi, yaitu golongan IB s/d VIIIB.


Gol B (transisi luar) disebut blok d
Gol B (transisi dalam) disebut blok f
UNSUR UNSUR GOLONGAN UTAMA (GOL A)
Adalah unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada orbital orbital
s atau p, seperti pada tabel :
Nomor Nama Struktur Jumlah Blok
Golongan Golongan Elektron elektron
Terluar valensi
IA Alkali ns1 1 s
II A Alkali Tanah ns2 2 s
III A Boron ns2 np1 3 p
IV A Karbon ns2 np2 4 p
VA Nitrogen ns2 np3 5 p
VI A Oksigen ns2 np4 6 p
VII A Halogen ns2 np5 7 p
VIII A Gas Mulia ns2 np6 8 p
Cara mencari golongan dan perioda:
- Tulis konfigurasi elektronnya
- Tentukan elektron valensi (e.val=golongan)
- Tentukan jumlah kulit (kulit=perioda)

CONTOH

Gol VIIIA
Periode 2

Gol IIA

Periode 3
UNSUR UNSUR GOLONGAN TRANSISI (GOL B)
Adalah unsur-unsur yg pengisian elektronnya berakhir pada orbital d
(blok d). Unsur transisi ini disebut sebagai unsur transisi luar.
Penomoran golongan:
1. Nomor golongan diberi huruf B
2. Nomor golongan = jumlah elektron s + d
Jika :
s+d=3 → gol IIIB
s+d=4 → gol IVB
s+d=5 → gol VB
s+d=6 → gol VIB
s+d=7 → gol VIIB
s+d=8, s+d=9, s+d=10 → gol VIIIB
s+d=11 → gol IB
s+d=12 → gol IIB
TABEL GOLONGAN TRANSISI Hal.: 25

Nama Golongan Struktur Elektron Terluar Jumlah elektron valensi

III B ns2 (n-1)d1 3


IV B ns2 (n-1)d2 4
VB ns2 (n-1)d3 5
VI B ns1 (n-1)d5 6
VII B ns2 (n-1)d5 7
VIII B ns2 (n-1)d6 8
VIII B ns2 (n-1)d7 9
VIII B ns2 (n-1)d8 10
IB ns1 (n-1)d10 11
II B ns2 (n-1)d10 12
UNSUR-UNSUR GOLONGAN TRANSISI DALAM/
GOLONGAN LANTANIDA DAN AKTINIDA
Adalah unsur-unsur yang pengisian
elektronnya berakhir pada orbital f,
terdiri dari :
Unsur-unsur Lantanida, berakhir pada
orbital 4f
Unsur-unsur Aktinida, berakhir pada
orbital 5f
Contoh Soal 1
Diketahui unsur–unsur: 3P, 7Q, 11R, 18S. Tentukan golongan dan
periodanya dan manakah unsur–unsur yang terletak dalam satu
golongan dan mana pula yang satu perioda.
Solusi:
Cari konfigurasi elektron tiap unsur, lalu cari elektron valensi dan
jumlah kulitnya.
3P = 1s 2s (e.val=1, jmlh kulit= 2) → gol IA, perioda 2
2 1

7Q = 1s 2s 2p (e.val=5, jmlh kulit = 2) → gol VA, perioda 2


2 2 3

11R = 1s 2s 2p 3s (e.val=1, jmlh kulit = 3) → gol IA, perioda 3


2 2 6 1

18S = 1s 2s 2p 3s 3p (e.val=8, jmlh kulit = 3) → gol VIIIA, perioda 3


2 2 6 2 6

Elektron valensi sama = golongan sama


Jumlah kulit sama = perioda sama
Jadi, yang merupakan satu golongan adalah unsur P dan R, sedangkan
yang merupakan satu perioda adalah unsur P dan Q serta R dan S.
LATIHAN 1
Tentukan golongan dan perioda dari
unsur-unsur berikut !
1) 8A
2) 20B
3) 23C
4) 28D
5) 35E
LATIHAN 2
Di antara unsur-unsur A (no.atom = 4),
B (no.atom = 12), C (no.atom = 18), dan
D (no.atom = 16), yang terletak dalam golongan yang
sama pada sistem periodik adalah ….
Hal.: 30

SIFAT PERIODIK UNSUR


Yaitu sifat yang berubah secara beraturan menurut
kenaikan nomor atom dari kiri ke kanan dalam satu
periode dan dari atas ke bawah dalam satu golongan
Jari jari Atom
Yaitu jarak dari inti atom sampai kulit terluar suatu
atom
o Dalam Satu Golongan : Dari atas ke bawah makin
besar
o Dalam satu perioda : Dari kiri ke kanan makin
kecil
Hal.: 31

HUBUNGAN JARI JARI ATOM DENGAN


NOMOR ATOM
Hal.: 32

ENERGI IONISASI
Yaitu energi minimum
yang dibutuhkan untuk
melepas elektron atom
netral dalam wujud gas
pada kulit terluar
o Dalam satu golongan
: Dari atas ke bawah
makin kecil
o Dalam satu perioda :
Dari kiri ke kanan
makin besar
Isi dengan Judul Halaman Terkait
HUBUNGAN ENERGI IONISASI DENGAN NOMOR Hal.: 33
ATOM

Isi dengan Judul Halaman Terkait


Hal.: 34

AFINITAS ELEKTRON
Yaitu energi yang
dilepas/diserap oleh atom
yang netral dalam bentuk
gas apabila terjadi
penangkapan satu elektron
yang ditempatkan pada
kulit terluarnya dan atom
menjadi ion negatif
 Dalam satu golongan: dari
atas ke bawah makin
besar
 Dalam satu perioda : Dari
kiri ke kanan makin kecil
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Hal.: 35

KEELEKTRONEGATIFAN
Yaitu kemampuan atom
untuk menarik atau
menangkap elektron.
o Keelektronegatifan besar
(tinggi) bersifat mudah
menangkap elektron
o Keelektronegatifan kecil
(rendah) bersifat sukar
menangkap elektron
Dalam satu golongan : Dari
atas ke bawah makin
kecil
Dalam satu perioda : Dari Isi dengan Judul Halaman Terkait
kiri ke kanan makin besar
LATIHAN 3
Pilihan Ganda
1 Hubungan yang tepat mengenai jari-jari
atom 4A, 9B, 12C adalah …
A. C>A>B
B. A>B>C
C. C>A<B
D. C<A<B
E. C< B < A
2
Pernyataan yang benar untuk atom Br
(no.atom= 35) dan K (no.atom = 19) adalah ….
A. Keelektronegatifan Br > K
B. Afinitas elektron Br < K
C. Jari-jari atom Br > K
D. Jumlah elektron valensi Br < K
E. Keelektronegatifan Br = K
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai