Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat membantu penegakkan diagnosis adalah
pemeriksaan kadar T4 dan T3, kadar T4 bebas atau FT41 (free thyroxine index),
pemeriksaan antibodi tiroid yang meliputi anti tiroglobulin dan antimikrosom, penguruan
kadar TSH serum, test penampungan yodium radiokatif (radioactive iodine uptake) dan
pemeriksaan sidikan tiroid (thyroid scanning) (Amory, 2011).
2. Gold Standard Diagnosis
Gold standard yang digunakan dalam klinis adalah serum TSH dan FT4 (Amory,
2011).
A. Penatalaksanaan
1. Farmakologis
Hipertiroid dapat diberikan obat antitiroid golongan tionamid. Terdapat 2 kelas obat
golongan tionamid, yaitu tiourasil yang dipasarkan dengan nama propiltiourasil (PTU)
dan imidazol yang dipasarkan dengan nama metimazol dan karbimazol. Mekanisme
kerja obat antitiroid bekerja dengan dua efek, yaitu efek intra dan ekstratiroid. Berikut
merupakan mekanisme masing-masing efek (Palacios, 2012).
a. Mekanisme aksi intratiroid adalah menghambat oksidasi dan organifikasi iodium,
menghambat coupling iodotirosis, mengubah struktur molekul tiroglobulin dan
menghambat sintesis tiroglobulin sehingga mencegah atau mengurangi biosintesis
hormon tiroid T3 dan T4.
b. Mekanisme aksi ekstratiroid adalah menghambat konversi T4 menjadi T3 di jaringan
perifer. Obat yang bekerja dengan mekanisme aksi ekstratiroid adalah propiltiourasil
(PTU).
Dosis PTU dimulai degan 3x100-200 mg/hari dan metimazol/tiamazol 20-40
mg/hari dengan dosis terbagi untuk 3-6 minggu pertama. Setelah itu dosis dapat
diturunkan atau dinaikkan sesuai respon klinis dan biokimia. Jika ditemukan dosis awal
belum memberikan perbaikan klinis, dosis dapat dinaikan bertahap hingga dosis
maksimal, sementara jika dosis awal sudah memberi perbaikan klinis maupun biokimia,
dosis diturunkan hingga dosis terkecil PTU 50 mg/hari dan metimazol/ tiamazol 5-10
mg/hari yang masih dapat mempertahankan keadaan eutiroid dan kadar T4 bebas dalam
batas normal. Pemilihan PTU dan metimazol dapat disesuaikan dengan kondisi klinis
karena berdasarkan kemampuan menghambat penurunan segera hormon tiroid di
perifer, PTU lebih direkomendasikan (Palacios, 2012).