Anda di halaman 1dari 6

KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN

“Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Pada Balita gizi buruk di


Desa Purworejo, Provinsi Lampung”

Aspek Indikator Butir No. Item Jawaban


pertanyaan
Gizi Pemahaman Gizi seimbang 1 B
Seimbang mengenai gizi adalah susunan
seimbang pangan sehari-
hari yang
mengandung zat
gizi dalam jenis
dan jumlah yang
sesuai dengan
kebutuhan tubuh
Gizi seimbang 2 B
harus
memperhatikan
prinsip
keanekaragaman
pangan
Gizi pada balita 3 B
merupakan zat
yang diperlukan
tubuh yang
terkandung
dalam makanan
ataupun
minuman yang
dikonsumsi oleh
balita
Anak dibawah 5 4 B
tahun
merupakan
kelompok anak
yang rawan
menderita
kekurangan gizi
sehingga orang
tua harus
memperhatikan
pemenuhan gizi
pada anak
Kebutuhan Karbohidrat Jumlah 5 B
Gizi karbohidrat yang
Seimbang dibutuhkan
balita setiap hari
sebanyak 155 g
Kentang, beras, 6 B
dan umbi-
umbian dapat
dijadikan
sebagai sumber
karbohidrat
untuk balita
Protein Jumlah protein 7 S
yang dibutuhkan
balita setiap hari
sebanyak 26 g
Jumlah protein 8 B
yang dibutuhkan
balita setiap hari
sebanyak 35 g
Ikan, dada ayam, 9 B
tahu, dan tempe
dapat dijadikan
sebagai sumber
protein balita
Lemak Kecukupan 10 B
lemak untuk
balita sebanyak
62 gram setiap
harinya
Margarin dan 11 S
mentega
merupakan
sumber lemak
yang dapat
diberikan pada
balita
Susu, keju, telur 12 B
dapat dijadikan
sumber lemak
untuk balita
Vitamin Kebutuhan Vit A 13 B
untuk balita
sebanyak 400
mcg/hari
Kebutuhan Vit 14 B
B1 sebanyak 0,6
mg/hari
Kebutuhan Vit 15 S
B2 sebanyak 10
mg/hari
Kebutuhan Vit 16 B
B3 sebanyak 6
mg/hari
Kebutuhan Vit D 18 B
sebanyak 3.000
IU/hari
Vitamin A untuk 19 S
kesehatan mata
Vitamin B1 20 B
berperan dalam
menjaga fungsi
saraf balita
Vitamin B2 21 B
untuk kesehatan
kulit, mata, dan
lapisan usus
balita
Vitamin B3 22 B
berfungsi untuk
menjaga
kekenyalan kulit
balita
Vitamin D untuk 23 B
membantu
pembentukan
tulang
Sumber 24 B
makanan yang
memiliki
kandungan
Vitamin A
adalah hati,
kuning telur,
susu, dan
mentega
Serelia dan 25 B
daging sapi
merupakan
sumber vitamin
B1
Kacang- 26 B
kacangan dan
sayuran hijau
adalah sumber
vitamin B2
Jeroan adalah 27 S
satu-satunya
sumber vitamin
B3
Sinar matahari, 28 B
kuning telur,
hati, dan minyak
ikan adalah
sumber vitamin
D
Mineral Kebutuhan 29 B
mineral untuk
balita berkisar
400-1000 mg per
hari
Susu 30 B
mengandung
kalsium yang
baik untuk
tumbuh
kembang balita
Jeruk, berry, dan 31
kiwi adalah
sumber
Mineral 32 B
berperan dalam
pertumbuhan
tulang dan gigi
Fungsi gizi Fungsi utama Fungsi zat gizi 33 B
seimbang zat gizi adalah
bermacam-
macam, sebagai
pemberi energi,
pertumbuhan
dan
perkembangan
terutama pada
anak balita
Fungsi Zat gizi yang 34 S
makanan tidak
berprotein mengandung
protein berfungsi
untuk
pertumbuhan
dan
pembentukan
antibodi
(kekebalan
tubuh) pada
balita
Fungsi lemak Lemak yang 35 B
yang mengandung
mengandung protein berfungsi
protein untuk
pertumbuhan
balita
Makanan Pemahaman Makanan 36 B
tambahan mengenai Tambahan
pemulihan makanan Pemulihan
tambahan (PMT-P)
pemulihan merupakan
program
pemberian zat
gizi untuk
memulihkan gizi
balita
Tujuan Tujuan 37 B
pemberian pemberian
makanan makanan
tambahan tambahan
pemulihan pemulihan untuk
memperbaiki
keadaan gizi
pada anak
golongan rawan
yang menderita
gizi buruk
Tujuan 38 B
pemberian
makanan
tambahan
pemulihan untuk
intervensi gizi
guna
mempertahankan
dan
memperbaiki
status gizi
khususnya pada
kelompok rawan
seperti bayi,
balita, ibu hamil,
hingga ibu nifas
yang menderita
Kurang Energi
Kronis (KEK)
Jenis Makanan 39 B
makanan tambahan untuk
tambahan balita berupa
pemulihan sumber protein
hewani
Makanan 40 B
tambahan untuk
balita berupa
sumber nabati
Daftar rujukan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Gizi Seimbang, diakses dari http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.
%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf

Wahyuningsih, S. (2017). Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Pada


Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Jakenan Kabupaten Pati, diakses dari
https://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/stikes/article/view/188

Endang, S. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Status
Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah 1 Demak, diakses dari
https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/viewFile/2866/522

Yuhansyah. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Pada Anak Balita Di
Upt Puskesmas Remaja Kota Samarinda, diakses dari file:///E:/11-Article%20Text-66-1-10-
20191213.pdf

Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Lampung Barat Nomor 3 Tahun 2020, diakses dari
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/156981/perbup-kab-lampung-barat-no-3-tahun-
2020

Anda mungkin juga menyukai