Provinsi Aceh kelas I dan kelas II Tahun 2011. Terdiri dari 59 responden yang
dilakukan pada tanggal 13 Juli 2011. Data yang dikumpul 100% dari hasil yang
Tabel 4.1
No Pengetahuan Frekuensi %
1. Baik 10 16.95
2. Cukup 41 69.50
3. Kurang 8 13.55
Total 59 100
Analisa Data : Dari tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa dari 59 responden, tingkat
Tabel 4.2
Pengetahuan Jumlah
No Umur Baik Cukup Kurang
F % F % F % F %
1. 14 – 16 tahun 6 10.17 29 49.16 2 03.39 37 62.71
2. 17 – 19 tahun 4 06.78 12 20.33 6 10.17 22 37.29
Total 10 16.95 41 69.49 8 13.56 59 100
Analisa Data : Dari tabel 4.2 diatas ditemukan bahwa dari 59 responden, yang paling
orang (49.16%) dan yang paling sedikit berada pada umur 14 – 16 tahun dengan
Tabel 4.3
Pengetahuan Jumlah
Sumber
N0 Baik Cukup Kurang
Informasi
F % F % F % F %
3. Media Cetak 4 06.78 21 35.60 6 10.17 31 52.54
4. Media Elektronik 6 10.17 20 33.90 2 03.39 28 47.46
Total 10 16.95 41 69.5 8 13.56 59 100
Analisa Data : Dari tabel 4.3 diatas, ditemukan dari 59 responden yang paling banyak
dari sumber informasi media cetak dengan pengetahuan cukup sebanyak 21 orang
(35.60%) dan yang paling sedikit dari sumber informasi media elektronik dengan
Tabel 4.4
Pengetahuan
Jumlah
No Lingkungan Baik Cukup Kurang
F % F % F % F %
1. Sekolah 5 08.48 25 42.38 3 05.09 33 55.93
2. Keluarga 2 03.39 12 20.33 4 06.78 18 30.51
3. Teman 3 05.08 4 06.78 1 01.70 8 13.56
Total 10 16.95 41 69.49 8 13.57 59 100
Analisa Data : Dari tabel 4.4 diatas, ditemukan dari 59 responden yang paling banyak
dari lingkungan sekolah dengan pengetahuan cukup sebanyak 25 orang (42.38%) dan
yang paling sedikit dari lingkungan teman dengan pengetahuan kurang sebanyak 1
orang (01.70%).
4.2 Pembahasan
Berdasarkan sikap peneliti, ini dapat dilihat bahwa semakin baik pengetahuan
siswa semakin baik pula siswa tersebut menanggapi suatu masalah gizi remaja.
dengan dimilikinya pengetahuan yang tinggi, maka pencapaian sesuatu akan semakin
mudah.
orang (03.39%).
bertambah baik. Dengan kata lain, semakin tua umur orang tersebut maka semakin
juga merupakan periode terhadap pola – pola kehidupan yang baru, semakin
Hal ini berkaitan dengan pengetahuan responden, dimana semakin tua umur
cukup sebanyak 21 orang (35.60%) dan minoritas dari sumber informasi media
informasi yang baik dari berbagai media misalnya TV, Radio atau surat kabar maka
(35.60%).
4.2.4 Pembahasan Pengetahuan Responden Berdasarkan Lingkungan
25 orang (42.38%) dan minoritas dari lingkungan teman dengan pengetahuan kurang
seseorang, dimana seseorang dapat mempelajari hal – hal yang baik dan buruk
pengalaman yang akan berpengaruh pada cara berpikir seseorang (Yanti, 2009).
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat pengetahuan responden yang
pengetahuan cukup.
5.2 Saran
1. Kepada siswa dan siswi SMA Plus Muhammadiyah Kecamatan Simpang Kiri
pada remaja demi untuk meningkatkan derajat kesehatan suatu Bangsa dan
Negara.
2. Kepada guru – guru yang mengajar dapat memberikanmateri masalah gizi pada
remaja secara teoritis dengan penyampaian yang lebih mudah dan dipahami
oleh siswa dan siswi dan membekali siswa dan siswi dengan pengetahuan
yang lebih baik sehingga tidak ada penapsiran tentang gizi pada remaja.
Terima kasih atas semua doa yang tak pernah henti terucap, maaf jika aku tak bisa
menjadi gadis kecil yang penurut lagi, namun yakinlah kalau aku mampu berjalan di
atas titian dengan segala petuah doamu sebagai tonggaknya.
Kadang dengan mempeributkan hal kecil, kita bisa menyadari hal yang lebih besar,,,
Terima kasih atas segala support sehingga aku bisa menyusun puzzle kehidupanku
dengan lebih baik.
Terima kasih telah menjadi teman, kawan, dan sahabatku. Menjadi seseorang
yang selalu ada dan selalu mengerti aku. Aku masih berjalan di jalan yang sama,
mungkin kadang sdikit berbelok, tapi aku tetap berjalan menuju ke arahmu. Terima
kasih juga atas segala kepercayaan, cinta, kasih dan sayang yang selalu terbingkis
indah untukku.
“ Setiap manusia adalah malaikat kecil bersayap satu, dan hanya bisa terbang jika
saling berpelukan”.
Aku takkan berhenti sampai disini, tentunya aku akan selalu meminjam sayap kalian
untuk bisa tetap terbang, dan tentunya sayapku juga selalu ada jika kalian
membutuhkannya.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
Nama : Arsi Sasmita
Tempat/ Tanggal Lahir : Tapak Tuan, 18 November 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak Ke : 2 dari 5 bersaudara
Agama : Islam
Alamat : Jln.Teuku Umar Tangga Besi Kecamatan
Simpang Kiri Kota Subulussalam
III. Pendidikan
Tahun 1997 - 2002 : SD Negeri 2 Tapak Tuan Kecamatan Aceh
Selatan
Tahun 2003 – 2005 : SMP Negeri 1 Samadua Kecamatan Samadua
Tahun 2006 – 2008 : SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam
Tahun 2009 – 2011 : Akademi Kebidanan Medica Bakti Persada Kota
Subulussalam
Yayasan Cahaya Kemuliaan Bella
Akademi Kebidanan Medica Bakti Persada Kota Subulussalam
Karya Tulis Ilmiah
Nama : Arsi Sasmita
Nim : 008002
ABSTRAK
Gizi berasal dari bahasa arab yaitu “Ghidza”. Gizi adalah suatu proses penggunaan
makanan yang dikonsumsi secara normal oleh suatu organisme melalui proses digesti,
obsorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat – zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ –
organ, serta menghasilkan energi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang
gizi pada remaja di SMA Plus Muhammadiyah Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam
Tahun 2011.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang
diperoleh dengan cara memberikan kuesioner kepada responden yang berjumlah 59
responden. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan
baik sebanyak 10 orang (16.95%), mayoritas umur 14 – 16 tahun dengan pengetahuan cukup
sebanyak 29 orang (49.16%), mayoritas sumber informasi media cetak dengan pengetahuan
cukup sebanyak 21 orang (35.60%), mayoritas lingkungan sekolah dengan pengetahuan
cukup sebanyak 25 orang (42.38%).