Anda di halaman 1dari 2

Yolanda Amara Putri

1905124170
5B Pendidikan Matematika
Penelitian Pendidikan Matematika

Telaah Artikel Penelitian dan Pengembangan


1. Judul Penelitian : Contoh jurnal yang diambil merupakan Jurnal Pendidikan : Teori,
Penelitian dan Pengembangan, Universitas Negeri Malang dengan Judul
”PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MEMBANTU SISWA SMA KELAS X DALAM
MEMAHAMI MATERI PELUANG”
Judul dari contoh penelitian diatas, terdiri atas 17 kata. Dengan pemaparan judul yang
memuat :
Proses : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika
Tujuan : Untuk Membantu Siswa SMA Kelas X dalam memahami materi Peluang.
Tempat : dalam penelitian ini tidak mencantumkan sasaran yang ingin dituju
2. Pendahuluan : Pendahulan dalam penelitian ini disajikan secara runtun dan rinci dan
disertai alasan yang mendorong peneliti untuk mengembangkan modul ini.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru sejawat pengampu materi peluang, siswa
mengalami banyak kesulitan dalam memahami konsep peluang jika menggunakan buku
siswa yang diterbitkan oleh pemerintah. Siswa kurang termotivasi dan kurang tertantang
dalam belajar dan mengetahui lebih jauh dalam pembelajaran. Kemauan dan kemampuan
menanya dan kolaborasi dengan teman-temannya sangat minim, sehingga buku tersebut
sulit menginspirasi guru untuk membuat siswa lebih aktif dan kreatif. Berdasarkan alasan
itulah maka mendorong peneliti untuk mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan
tuntutan dan harapan dalam kurikulum 2013.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini disajikan dalam abstrak yaitu penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh modul pembelajaran matematika Untuk Membantu Siswa SMA Kelas X
dalam memahami materi Peluang yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah
penelitian pengembangan dengan model Plomp.
4. Metode Penelitian : Penelitian dan pengembangan modul pembelajaran berbasis inkuiri
ini menggunakan model pengembangan Plomp (2009) yang terdiri atas tiga tahap, yaitu
(1) penelitian awal (Preliminary Research), bertujuan untuk melakukan observasi awal
tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan modul pembelajaran berbasis
inkuiri, (2) perancangan prototipe (Prototyping Stage), yaitu dengan mengembangkan
modul serta melakukan evaluasi formatif, dan (3) tahap penilaian (assessment phase), yaitu
dengan melakukan evaluasi sumatif atau semi sumatif, memberikan kesimpulan apakah
modul pembelajaran dapat memecahkan masalah sesuai yang diharapkan, serta melakukan
revisi modul berdasarkan kesimpulan dan masukan sehingga dihasilkan modul
pembelajaran (Modul Hasil Pengembangan).
Prototipe yang dikembangkan melalui studi pendahuluan diuji validitasnya oleh dosen
Universitas Negeri Malang sebagai pakar. Data validasi terdiri atas data kuantitatif dan
kualitatif. Data kuantitatif merupakan skor-skor yang diperoleh dari validator dengan
menggunakan skala yang mencakup aspek kepraktisan dan keefektifan modul. Sementara
itu, data kualitatif berupa saran, komentar, dan kritik baik secara tertulis maupun lisan.
Adapun penilaian tersebut didapatkan dari hasil wawancara dan penilaian secara
kuantitatif. Komponen penilaian tersebut, meliputi aspek yang diukur, instrumen, data
yang diamati, dan responden.
5. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan hasil validasi tiga validator, diperoleh skor rata-rata
seluruh aspek (Va ) adalah 3,31. Menurut kriteria kevalidan yang telah ditetapkan, maka
prototipe modul dapat dikatakan valid. Hal ini berarti modul layak digunakan dengan
memerhatikan beberapa masukan berupa saran dan komentar dari validator. Hasil uji coba
juga menunjukkan bahwa bahan ajar hasil pengembangan peneliti sudah efektif. Skor tes
hasil belajar siswa yang menggunakan bahan ajar buatan peneliti ini mencapai 88,21 (dari
maksimal 100), dan sekitar 96,43% siswa tingkat penguasaan modulnya baik. Hal ini
menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut mudah digunakan dan dipahami.
6. Kesimpulan : Peneliti telah berhasil mengembangkan bahan ajar pembelajaran inkuiri
yang memenuhi prinsip-prinsip pendekatan saintifik. Bahan ajar ini telah dinilai valid oleh
pakar dan praktisi, serta efektif ketika diujicobakan. Menurut siswa,modul pembelajaran
dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan inkuiri. dan modul pembelajaran disusun untuk kepentingan siswa.

Anda mungkin juga menyukai