0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan IPK dan tujuan pembelajaran pada semester ganjil kelas X. Terdapat lima indikator kompetensi utama yang mencakup persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak, pertidaksamaan rasional dan irasional, sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan dua variabel, serta fungsi. Tujuan pembelajaran meliputi penjelasan konsep-konsep matematika dan penyelesaian masalah terk
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan IPK dan tujuan pembelajaran pada semester ganjil kelas X. Terdapat lima indikator kompetensi utama yang mencakup persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak, pertidaksamaan rasional dan irasional, sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan dua variabel, serta fungsi. Tujuan pembelajaran meliputi penjelasan konsep-konsep matematika dan penyelesaian masalah terk
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan IPK dan tujuan pembelajaran pada semester ganjil kelas X. Terdapat lima indikator kompetensi utama yang mencakup persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak, pertidaksamaan rasional dan irasional, sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan dua variabel, serta fungsi. Tujuan pembelajaran meliputi penjelasan konsep-konsep matematika dan penyelesaian masalah terk
Pengembangan IPK dan Tujuan Pembelajaran Semester Ganjil Kelas X
No. Kompetensi Dasar Indikator pencapaian kompetensi Tujuan
1 3.1 Mengintepretasi Siswa dapat: Siswa dapat: 1. menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel persamaan dan 3.1.1 Menguraikan 4.1.1 Menggunakan dengan nilai mutlak; pertidaksamaan nilai definisi konsep nilai mutlak 2. menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah mutlak dari bentuk (pengertian) nilai untuk menyelesaikan dalam kehidupan sehari-hari linear satu variabel mutlak. masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan dengan persamaan 3.1.2 Menyusun yang berkaitan linear satu variabel dengan dan pertidaksamaan persamaan nilai dengan nilai mutlak nilai mutlak; 3. menyajikan model matematika linear aljabar mutlak linear satu 4.1.2 Menggunakan berkaitan dengan persamaan dan lainnya. variabel konsep persamaan pertidaksamaan linear satu variabel dengan nilai mutlak. 3.1.3 Menentukan dan pertidaksamaan 4.1 Menyelesaikan penyelesaian untuk menentukan masalah yang persamaan nilai penyelesaian berkaitan dengan mutlak linear satu permasalahan nilai persamaan dan variabel. mutlak. pertidaksamaan nilai 3.1.4 Menyusun mutlak dari bentuk pertidaksamaan linear satu variable nilai mutlak linear satu variabel 3.1.5 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel. 2 3.2 Menjelaskan dan 3.2.1 Menyusun konsep 4.2.1 Menggunakan 1. menjelaskan dan menentukan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional pertidaksamaan konsep dan irasional satu variable. penyelesaian pertidaksamaan rasional satu pertidaksamaan rasional dan variabel rasional dan irrasional satu variable. 3.2.2 Menentukan pertidaksamaan penyelesaian irrasional satu 4.2 Menyelesaikan masalah yang pertidakamaan variabel untuk berkaitan dengan rasional satu menentukan pertidaksamaan rasional dan variabel penyelesaian irasional satu 3.2.3 Menyusun konsep permasalahan variabel pertidaksamaan irrasional satu variabel 3.2.4 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan irrasional satu variabel 3 3.3 Menyusun sistem 3.3.1 Menyusun 4.3.1 Menyelesaikan 1. menyusun konsep sistem persamaan linear persamaan linear konsep sistem tiga variabel; persamaan linear masalah kontekstual 2. menemukan syarat sistem persamaan tiga tiga variabel dari masalah kontekstual tiga variabel sistem persamaan variabel; 3.3.2 Menemukan 3. menyelesaikan masalah kontekstual 4.3 Menyelesaikan syarat sistem linear tiga variabel sistem persamaan linear tiga variabel masalah kontekstual persamaan linear dengan metode dengan metode eliminasi dan substitusi; yang berkaitan tiga variabel. 4. menyelesaikan masalah kontekstual dengan sistem eliminasi dan sistem persamaan linear tiga variabel persamaan linear subtitusi dengan metode determinan tiga variable 4.3.2 Menyelesaikan masalah kontekstual sistem persamaan linear tiga variabel dengan metode determinan. 4 3.4 Menjelaskan dan 3.4.1 Menyusun 4.4.1 Menyelesaikan 1. menyusun konsep sistem menentukan konsep sistem pertidakamaan linear dua variabel pertidakamaan masalah kontekstual 2. Menentukan penyelesaian sistem penyelesaian sistem pertidaksamaan dua linear dua sistem pertidaksamaan linear dua variabel variabel (linear- variabel 3. Menyusun konsep sistem 3.4.2 Menentukan pertidaksamaan dua pertidaksamaan kuadrat kuadrat dan 4. Menentukan penyelesaian sistem kuadrat- penyelesaian variabel (linear- pertidaksamaan linear kuadrat) sistem 5. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat) pertidaksamaan kuadrat 4.4 Menyajikandan linear dua 4.4.2 Menyelesaikan 6. Menentukan penyelesaian menyelesaikan masalah variabel pertidaksamaan dua variabel (linear- 3.4.3 Menyusun masalah kontekstual kuadrat) yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan konsep sistem sistem 7. Menentukan penyelesaian dua variabel (linear- pertidaksamaan pertidaksamaan dua variabel (kuadrat- pertidaksamaan dua kuadrat) kuadrat dan kuadrat- kuadrat kuadrat variabel (kuadrat- 8. Menyelesaikan masalah kontekstual 3.4.4 Menentukan sistem pertidaksamaan dua variabel penyelesaian kuadrat) (linear-kuadrat) sistem 9. Menyelesaikan masalah kontekstual sistem pertidaksamaan dua variabel pertidaksamaan (kuadrat-kuadrat) kuadrat 3.4.5 Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat 3.4.6 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan dua variabel (linear- kuadrat) 3.4.7 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan dua variabel (kuadrat- kuadrat) 5 3.5 Menjelaskan dan 3.5.1 Menyusun konsep 4.5.1 Menggunakan 1. menentukan daerah asal suatu fungsi; 2. menentukan daerah hasil suatu fungsi; menentukan fungsi mengenai Fungsi konsep daerah asal (terutama fungsi secara formal yang fungsi untuk linear, fungsi meliputi notasi, menyelesaikan kuadrat, dan fungsi daerah asal, daerah masalah kontekstual rasional) secara hasil, dan ekspresi tentang fungsi formal yang meliputi simbolik, serta 4.5.2 Menggunakan notasi, daerah asal, sketsa grafiknya konsep daerah hasil daerah hasil, dan 3.5.2 Menentukan fungsi untuk ekspresi simbolik, penyelesaian dari menyelesaikan serta sketsa grafiknya fungsi Linear masalah kontekstual secara formal yang tentang fungsi. 4.5 Menganalisa meliputi notasi, 4.5.3 Menganalisa karakteristik masing – daerah asal, daerah karakteristik masing – masing grafik (titik hasil, dan ekspresi masing grafik (titik potong dengan sumbu, simbolik, serta potong dengan sumbu, titik puncak, asimtot) dan sketsa grafiknya. titik puncak, asimtot) perubahan grafik 3.5.3 Menentukan dan perubahan grafik fungsinya akibat penyelesaian dari fungsinya akibat transformasi f2(x), 1/f(x), fungsi kuadrat transformasi f2(x), |f(x)| dsb secara formal yang 1/f(x), |f(x)| dsb meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya 3.5.4 Menentukan penyelesaian dari fungsi rasional secara formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya
Pengembangan IPK dan Tujuan Pembelajaran Semester Genap Kelas X
No. Kompetensi Dasar Indikator pencapaian kompetensi Tujuan 1 3.6 Menjelaskan operasi Siswa dapat: Siswa dapat: 1. menentukan hasil operasi komposisi suatu komposisi pada 3.6.1 Menentukan syarat 4.6.1 Menyelesaikan fungsi; fungsi dan operasi dan aturan fungsi masalah 2. menentukan invers suatu fungsi; invers pada fungsi yang dapat kontekstual yang 3. memahami syarat-syarat suatu fungsi agar invers serta sifat- dikomposisi kan. berkaitan dengan memiliki invers; sifatnya serta 3.6.2 Menentukan operasi komposisi 4. menggunakan konsep daerah asal dan menentukan hasil operasi fungsi. daerah hasil untuk menyelesaikan eksistensinya komposisi pada 4.6.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan fungsi masalah yang dengan fungsi; 4.6 Menyelesaikan 3.6.3 Memahami berkaitan dengan 5. menyelesaikan masalah kontekstual masalah yang definisi fungsi invers suatu fungsi. yang berkaitan dengan operasi berkaitan dengan invers aritmetika dan operasi komposisi fungsi. operasi komposisi 3.6.4 Menentukan dan operasi invers invers suatu suatu fungsi fungsi 3.6.5 Menemukan sifat-sifat fungsi invers dan fungsi komposisi. 2 3.7 Menjelaskan 3.7.1 Mendeskripsikan 4.7.1 Menggunakan 1. mengonversi ukuran sudut dari radian ke rasio trigonometri hubungan radian ke konsep konversi derajat atau sebaliknya; (sinus, cosinus, derajat sudut (radian ke 2. menjelaskan konsep perbandingan sudut tangen, cosecan, 3.7.2 Mendeskripsikan derajat) dalam (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, secan, dan hubungan derajat menyelesaikan dan cotangen) pada suatu segitiga siku- kotangen) pada ke radian. masalah siku; segitiga siku-siku 3.7.3 Menemukan 4.7.2 Menggunakan konsep sinus konsep konversi 4.7 Menyelesaikan pada suatu sudut (derajat ke masalah kontekstual segitiga siku- radian) dalam yang berkaitan siku menyelesaikan dengan rasio 3.7.4 Menemukan masalah. trigonometri (sinus konsep cosinus 4.7.3 Menggunakan cosinus, tangen, pada suatu konsep sinus dalam cosecan, secan, dan segitiga siku- menyelesaikan cotangen) pada siku masalah kontekstual segitiga siku-siku. 3.7.5 Menemukan 4.7.4 Menggunakan konsep tangen konsep cosinus dalam pada suatu menyelesaikan segitiga siku- masalah kontekstual siku 4.7.5 Menggunakan 3.7.6 Menemukan konsep tangen dalam konsep cosecan menyelesaikan pada suatu masalah kontekstual segitiga siku- 4.7.6 Menggunakan siku. konsep cosecan 3.7.7 Menemukan dalam menyelesaikan konsep secan masalah kontekstual pada suatu 4.7.7 Menggunakan segitiga siku- konsep secan dalam siku menyelesaikan 3.7.8 Menemukan masalah kontekstual konsep cotangen pada Menggunakan suatu segitiga siku- konsep cotangen siku. dalam menyelesaikan masalah kontekstual. 3 3.8 Menggeneralisasi 3.8.1 Menemukan 4.8.1 Menggunakan 1. menjelaskan konsep perbandingan sudut rasio trigonometri konsep konsep (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, untuk sudut-sudut perbandingan perbandingan sudut dan cotangen) pada kuadran II, III, dan IV; diberbagai kuadran sudut di kuadran di kuadran II, III, 2. menjelaskan konsep relasi antarsudut; dan sudut-sudut II, III, dan IV, dan IV, terutama 3. menjelaskan konsep identitas trigonometri berelasi terutama untuk untuk sudut-sudut serta mampu menggunakan identitas sudut- sudut istimewa dalam trigonometri tersebut untuk membuktikan 4.8 Menyelesaikan istimewa menyelesaikan identitas trigonometri lainnya; masalah kontekstual yang 3.8.2 Menemukan masalah berkaitan dengan rasio konsep relasi 4.8.2 Menggunakan trigonometri sudut-sudut antarsudut. konsep relasi di berbagai kuadran dan 3.8.3 Menemukan antarsudut dalam sudut-sudut berelasi. konsep menyelesaikan identitas masalah trigonometri 4.8.3 Menggunakan 3.8.4 Menggunakan konsep identitas identitas trigonometri dalam trigonometri menyelesaikan untuk masalah membuktikan 4.8.4 Menggunakan identitas identitas trigonometri trigonometri untuk lainnya. membuktikan identitas trigonometri lainnya. 4 3.9 Menjelaskan aturan 3.9.1 Menemukan 4.9.1 Menggunakan 1. menjelaskan aturan sinus dan aturan sinus dan cosinus konsep aturan konsep aturan sinus cosinus;; sinus dalam menyelesaikan 4.9 Menyelesaikan 3.9.2 Menemukan masalah masalah yang berkaitan konsep aturan 4.9.2 Menggunakan dengan aturan sinus dan cosinus konsep aturan cosinus cosinus. dalam menyelesaikan masalah. 5 3.10 Menjelaskan 3.10.1 Menjelaskan 4.10.1 Menggambarkan 1. menjelaskan dan menggambarkan grafik fungsi konsep fungsi grafik fungsi sinus fungsi trigonometri, terutama fungsi sinus, trigonometri sinus. 4.10.2 Menggambarkan cosinus, dan tangen.; dengan 3.10.2 Menjelaskan grafik fungsi menggunakan konsep fungsi cosinus lingkaran satuan cosinus. 4.10.3 Menggambarkan 3.10.3 Menjelaskan grafikk fungsi 4.10 Menganalisa konsep fungsi tangen. perubahan grafik tangen. fungsi trigonometri akibat perubahan pada konstanta pada fungsi y = a sin b(x + c) + d.