Anda di halaman 1dari 6

KOMUNITAS PENERIMA BEASISWA

LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN


ANGKATAN 168 (NALA BUMINTARA)
Email: nalabumintara168@gmail.com Telp: +6285321502020

Nomor : SS/14/SOSPRO/I/2021 24 Januari 2021


Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Undangan

Yth. Rekan-rekan Nala Bumintara


di Tempat

Dengan hormat,
Penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian
Keuangan Republik Indonesia Angkatan 168 (Nala Bumintara) tergerak untuk
melaksanakan kegiatan Social Project sebagai wujud pengabdian kepada
masyarakat. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah seminar daring
(webinar) dengan judul “Digital Marketing sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi di
Kala Pandemi”.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharapkan rekan-rekan Nala Bumintara


berkenan untuk menghadiri acara seminar daring yang akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Sabtu, 30 Januari 2021
waktu : 09.00 WIB s/d selesai
media : Zoom Meeting

Demikian surat undangan ini disampaikan, atas kesediaan rekan-rekan kami


ucapkan terima kasih.

Ketua Perwakilan Angkatan 168

M. Revaldi Akbar
Term of Reference (TOR)
Social Project PK-168 (Nala Bumintara)
“Digital Marketing sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi di Kala Pandemi”

A. Nama Kegiatan
Webinar Digital Marketing sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi di Kala Pandemi.

B. Latar Belakang
Di awal tahun 2020, dunia diguncang oleh bencana berupa pandemi corona virus
disease 19 (Covid-19). Virus ini menyerang berbagai negara tak terkecuali
Indonesia. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk menerapkan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan tujuan menekan pergerakan
dan interaksi masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran virus tersebut.

Melihat kondisi ini angkatan Persiapan Keberangkatan (PK) 168 Nala Bumintara
tergerak untuk melakukan Social Project dengan sasaran kelompok masyarakat
yang terdampak usahanya oleh pandemi. Kegiatan social project ini merupakan
bagian dari wujud pengabdian kepada masyarakat dan kontribusi sebagai
awardee LPDP.

Kelompok pemulung di Kelurahan Rappokalling Kota Makassar menjadi salah


satu kelompok masyarakat yang terdampak usahanya oleh pandemi Covid-19.
Menurunnya mobilitas dan konsumsi masyarakat di masa pandemi berimplikasi
terhadap berkurangnya sampah hasil temuan pemulung dan turunnya harga
penjualan sampah yang dikumpulkan sehingga mendorong PK-168 untuk
mencanangkan social project berupa pemberian pelatihan daur ulang sampah
pada masyarakat di Kelurahan Rappokalling sebagai bekal keahlian untuk
menjalankan alternatif peluang usaha lain yang lebih tinggi nilai jualnya.

Di bagian Indonesia yang lain tepatnya di Kabupaten Bantul, terdapat Kampung


Batik Giriloyo yang cukup terpukul secara ekonomi sebagai dampak dari pandemi
Covid 19. Sejak adanya pandemi dan pemberlakuan PSBB, jumlah kunjungan
menurun drastis dikarenakan tidak adanya wisatawan yang berkunjung ke
kampung tersebut sehingga penjualan batik pun menurun drastis. Sistem
penjualan yang selama ini 90% dilakukan secara offline membuat masyarakat
kesulitan menjual hasil karyanya dan perputaran ekonomi mereka terhambat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua paguyuban diperoleh informasi


bahwa Kampung Batik Giriloyo memiliki website dan akun instagram, namun
belum termanfaatkan secara optimal karena keterbatasan pengetahun dan
keterampilan masyarakat setempat dalam menggunakan dan mengelola media
sosial. Mengingat di masa pandemi ini kegiatan pemasaran secara offline sulit
dilakukan, maka media website dan akun instagram tersebut seharusnya menjadi
alternatif media untuk pemasaran hasil produksi para pengrajin batik di Kampung
Batik Giriloyo.

Sebagai pembuka rangkaian acara social project, pelatihan digital marketing


untuk Kampung Batik Giriloyo serta pelatihan daur ulang sampah di Rapokalling,
maka perlu diberikan materi mengenai potensi digital marketing sebagai upaya
menggugah dan menguatkan motivasi peserta untuk beralih dan mengoptimalkan
model pemasaran online. Dengan demikian dapat terbangun antusiasme peserta
untuk tekun mendalami digital marketing pada sesi-sesi pelatihan berikutnya.
Apabila peserta berhasil termotivasi dan memiliki komitmen untuk menuntaskan
rangkaian pelatihan hingga kemudian terbentuk skill yang dapat
diimplementasikan dalam dunia usaha mereka, maka aktivitas usaha mereka
dapat kembali hidup dan roda ekonomi masyarakat dapat berputar kembali.

C. Tujuan Kegiatan
1. Memberikan pemahaman tentang digital marketing dan perannya dalam dunia
usaha;
2. Mengenalkan strategi-strategi optimalisasi digital marketing untuk pemasaran
hasil produksi di masa pademi.

D. Bentuk Kegiatan
Kegiatan webinar diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
Kegiatan pokok dalam webinar ini yaitu pemaparan materi oleh narasumber dan
tanya jawab oleh peserta kegiatan.
1. Pemaparan Materi oleh Narasumber

Narasumber Judul Materi Muatan Materi

Musawwir Muhtar Potensi Sampah  Profil singkat di usaha bidang


(COO Octopus untuk Menambah pengelolaan sampah
Indonesia dan Penghasilan  Suka-duka umum yang dialami
Awardee LPDP klien narasumber atau
PK-35) narasumber sendiri terkait
pengelolaan sampah (sharing
session)
 Penekanan dinamika masalah di
sisi marketing dan distribusi hasil
pengelolaan sampah (tantangan
dan hambatan)
 Inovasi yang bisa dilakukan
terkait potensi sampah yang
dapat diolah (rekomendasi)
Miftahudin Nur Strategi Berjualan  Profil singkat di usaha bidang
Ihsan (CEO Smart Batik di Kala penjualan batik
Batik Indonesia Pandemi  Suka-duka umum yang dialami
dan Awardee klien narasumber atau
LPDP narasumber sendiri terkait
PK-131) penjualan batik (sharing session)
 Penekanan dinamika masalah di
sisi marketing dan distribusi
penjualan batik (tantangan dan
hambatan)
 Inovasi yang bisa dilakukan
terkait penjualan batik yang
dapat dilakukan (rekomendasi)
Amanah Rakhim Pemanfaatan  Definisi dan penjelasan
Syahida S.I.Kom., Digital Marketing mengenai digital marketing
M.I.Kom (Dosen untuk Melejitkan secara umum
dan Praktisi Usaha  Pengalaman narasumber atau
Komunikasi) klien dalam pelaksanaan digital
marketing (sharing session)
 Urgensi dilakukan digital
marketing untuk meningkatkan
usaha selama pandemi (manfaat
dan dampak jika tidak dilakukan)
 Keunggulan digital marketing
pada profit bisnis/usaha
mikro/makro, perluasan pasar,
kemudahan/hemat biaya promosi
 Cara sederhana yang dapat
dilakukan untuk melakukan
digital marketing melalui media
sosial (pemaparan contoh konten
yang diiklankan, penggunaan
media sosial yang dipilih)

2. Tanya Jawab Peserta


Kegiatan tanya jawab peserta dilaksanakan sebagai sarana bagi peserta
webinar untuk menggali informasi lebih dalam terkait pemahaman substansi
materi, serta membangun interaksi antara narasumber dan peserta webinar.
Kegiatan tanya jawab akan dilaksanakan selama ± 30 menit.

E. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan webinar terdiri dari:
1. Peserta social project Yogyakarta sejumlah 10 orang dengan latar belakang
profesi pengurus paguyuban batik Giriloyo;
2. Peserta social project Makassar sejumlah 10-15 orang dengan latar belakang
profesi pemulung;
3. Awardee PK-168;
4. Masyarakat umum.
F. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Sabtu, 30 Januari 2021
waktu : 09.00 WIB s/d selesai
Media : Zoom Meeting

G. Susunan Acara Kegiatan


Waktu Acara Petugas
08.30-09.00 Registrasi peserta online Panitia
09.00-09.05 Pembukaan oleh MC Al Ghozali
09.05-09.10 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Panitia
09.10-09.15 Sambutan Ketua Perwakilan M. Revaldi Akbar
Angkatan 168
09.15-09.20 Sambutan Direktur LPDP (Sekaligus Bp. Rionald Silaban
membuka acara secara resmi)
09.20-09.25 Moderator membuka kegiatan Patrick Samuel
pemaparan materi oleh narasumber
09.25-09.55 Pemaparan materi “Potensi sampah Musawwir Muhtar
untuk menambah penghasilan”
09.55-10.25 Pemaparan materi “Strategi berjualan Miftahudin Nur
batik di kala pandemi” Ihsan
10.25-10.55 Pemaparan materi “Pemanfaatan Amanah Rakhim
Syahida S.I.Kom.,
digital marketing untuk melejitkan
M.I.Kom
usaha”
10.55-11.25 Diskusi dan kesimpulan Patrick Samuel
11.25-11.40 Pengumuman penerima doorprize Al Ghozali
sekaligus penutupan acara

H. Penutup
Demikian Term of Reference (TOR) ini disusun sebagai acuan dalam
pelaksanaan webinar “Digital Marketing sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi di
Kala Pandemi”.

Anda mungkin juga menyukai