Anda di halaman 1dari 8

10/3/2021

LAPANGAN HUKUM
ADMINISTRASI
NEGARA

Pengertian HAN
 Belinfante; HAN berisi aturan-aturan yang
berhubungan dgn administrasi (bestuur = fungsi
pemerintahan), tidak termasuk pembentuk UU
dan peradilan.
 J.M. Baron de Gerando; peraturan-peraturan yg
mengatur hubungan timbal balik antara
pemerintah dan rakyat.
 C.v.Vollenhoven; HAN merupakan keseluruhan
ketentuan yg mengikat alat-alat perlengkapan
negara (tinggi-rendah) setelah alat itu akan
menggunakan kewenangan ketatanegaraan.
 E. Utrecht ; HAN menguji hubungan hukum
istimewa yg memungkinkan aparat pemerintah
menjalankan tugas mereka yg khusus.

 Seorang pejabat berkedudukan sebagai


pemerintah bilamana mempunyai wewenang
pemerintahan dan sedang menjalankan
fungsi pemerintahan
 Pemerintah menjalankan pemerintahan
melalui pengambilan keputusan pemerintah
yang bersifat strategi, policy, atau ketentuan
umum bersifat umum
 Apabila keputusan pemerintah direalisasikan
maka pejabat tersebut berubah menjadi
seorang administrator atau pejabat
administrasi negara
 HAN mengatur wewenang, fungsi, dan
tingkah laku para pejabat administrasi
negara

1
10/3/2021

 HAN mengandung aspek :


 Aturan-aturan hukum yang mengatur
dengan cara bagaimana alat-alat
perlengkapan negara melakukan
tugasnya
 Aturan-aturan hukum yang mengatur
hubungan antara alat perlengkapan
administrasi negara dengan para warga
negaranya

 HTN terkait pemberian wewenang


 HAN terkait bagaimana melaksanakan
kewenangan yang telah diberikan dari
HTN

Persamaan dan Perbedaan


HTN dengan HAN
HAN dgn HTN (Van Vollenhoven)
 HAN merupakan perpanjangan tangan HTN
 HTN sumber wewenang, HAN membatasi penggunaan
wewenang; meletakkan kwjb kpd rakyat, melaksanakan
kewenangan
 Van Vollenhoven :
 HTN; keseluruhan peraturan hukum yang membentuk alat
perlengkapan negara, dan menentukan kewenangan alat-alat
perlengkapan negara tersebut,
 Sedangkan HAN adalah keseluruhan aturan yang mengikat alat-
alat perlengkapan negara, baik tinggi maupun rendah ketika
alat-alat perlengkapan negara itu akan menggunakan
kewenangan ketatanegaraan. Artinya antara keduanya saling
melengkapi secara sempurna, satu dengan lain tidak dapat
dipisahkan.

 HAN adalah sekumpulan peraturan yg


mengatur hubungan antara administrasi
negara dgn warga masyarakat, dimana
administrasi negara diberi wewenang
untuk melakukan tindakan hukumnya
sebagai implementasi dari kebijakan
suatu pemerintahan.
 Contoh :
Policy = memperoleh dana bagi negara;
Implementasinya = aturan pajak
penghasilan, PBB, dll
 Policy = penataan lingkungan hidup;
Implementasinya = lahir aturan dlm UU
PPLH, dll.

2
10/3/2021

Objek dan Ruang Lingkup HAN


 Ruang lingkup kajian HAN : keseluruhan peraturan
perundang-undangan yg dijalankan oleh seluruh aparat yg
berada dibawah pimpinan presiden dlm
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam arti
eksekutif, baik di pusat maupun di daerah
 Kekuasaan eksekutif (Trias politika) = kekuasaan
menjalankan UU atau kekuasaan yang menjalankan
semua urusan diluar perUUan dan peradilan
 Namun, kekuasaan Eksekutif dewasa ini bermakna lebih
luas yaitu;
- menjalankan perundang-undangan
- menjalankan wewenang legislasi
- menjalankan fungsi menyelesaikan perkara

Ruang lingkup HA (menurut Verstreden) ;


 Pengaturan mengenai penegakan ketertiban dan
keamanan, peraturan kesehatan, peraturan
kesopanan;
 peraturan untuk memberikan jaminan sosial;
 peraturan tata ruang;
 peraturan terkait tugas pemeliharaan dan bantuan
swasta;
 peraturan pemungutan pajak;
 peraturan perlindungan hak dan kepentingan
warga;
 peraturan penegakan HA;
 peraturan pengawasan organ pemerintahan yg lebih
tinggi terhadap yg lebih rendah;
 peraturan mengenai kedudukan hukum pegawai
pemerintah.

Ridwan AR, cakupan HAN :


 Sarana bagi penguasa untuk mengatur,
menyeimbangkan dan mengendalikan
berbagai kepentingan masy
 Mengatur cara-cara partisipasi warga
masyarakat dalam proses penyusunan
dan pengendalian tersebut, termasuk
proses penentuan kebijaksanaan
 Perlindungan hukum bagi masyarakat
 Menyusun dasar-dasar bagi
pelaksanaan pemerintahan yang baik

3
10/3/2021

Sumber-Sumber HAN
 Sumber HAN dlm arti formal terdiri dari
berbagai peraturan perUUan, praktek
administrasi (tdk tertulis), yurisprudensi
dan doktrin.
 Peraturan perundang-undangan.
 Tdk semua aturan dpt dikategorikan sebagai
peraturan hukum, hanya jika aturan itu
mengikat secara umum, sehingga dpt
dipaksakan keberlakuannya oleh hakim bagi
yg terikat didalamnya

Kedudukan Pemerintah
 Kedudukan pemerintah
 Hukum publik
 Hukum perdata

Peran Pemerintah terbagi ;


1. Pelaku h. publik yg menjalankan kekuasaan publik
dalam kualitas sebagai penguasa. Berdasarkan
penggunaan kekuasaan publik, pemerintah dapat
secara sepihak menetapkan pelbagai aturan atau
KTUN, peletakan hak –kwjb ttt yg menimbulkan
akibat hukum
2. Pelaku h. keperdataan, melakukan pelbagai
perbuatan berdasarkan h. keperdataan (jual
beli, sewa-menyewa,pemborongan dll).
Pemerintah yg melakukan perbuatan hukum
perdata secara yuridis menjadi legal person
(badan hukum=rechtsperson)/orang

Wewenang Pemerintah
 Dlm negara hukum, asas legalitas (tindakan
berdasarkan PPUU) menjadi indikator utamanya;
sebagai dasar dlm setiap penyelenggaraan
pemerintahan dan kenegaraan
 Sumber dan cara memperoleh wewenang :
atribusi, delegasi dan mandat
1. ATRIBUSI
 Pada atribusi terjadi pemberian wewenang
pemerintahan yg baru oleh suatu ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan. Disini
dilahirkan atau diciptakan suatu wewenang baru.
 Pasal 1 Angka 22 UU 30/2014: Pemberian
Kewenangan kepada Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan oleh Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 atau Undang-
Undang

4
10/3/2021

2. DELEGASI
 Pada delegasi terjadi pelimpahan suatu
wewenang yang telah ada oleh badan atau
jabatan TUN yg telah memperoleh
wewenang pemerintahan secara atributif
kepada badan atau jabatan TUN lainnya.
(delegasi selalu didahului oleh atribusi)
 Pasal 1 Angka 23 UU 30/2014: Delegasi
adalah pelimpahan Kewenangan dari Badan
dan/atau Pejabat Pemerintahan yang lebih
tinggi kepada Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan yang lebih rendah dengan
tanggung jawab dan tanggung gugat beralih
sepenuhnya kepada penerima delegasi.

3. MANDAT
 Pemberian wewenang oleh organ
pemerintahan kepada organ lainnya untuk
mengambil keputusan atas namanya. Pada
mandat tidak terjadi pelimpahan
wewenang yang diikuti dengan tanggung
jawab
 Pasal 1 Angka 24 UU 30/2014: Mandat
adalah pelimpahan Kewenangan dari
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
yang lebih tinggi kepada Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan yang lebih rendah
dengan tanggung jawab dan tanggung
gugat tetap berada pada pemberi
mandat.

Instrumen Pemerintah
 Agar pemerintah dapat menjalankan urusan-urusan
pemerintahan, pembangunan, perekonomian dan segala urusan
yg menjadi wewenangnya (diluar dari perUUan dan peradilan),
maka pemerintah harus dilengkapi dgn sarana-sarana hukum
yaitu:
1. Peraturan Perundang-Undangan
2. Keputusan Tata Usaha Negara
3. Peraturan Kebijakan
4. Rencana/Het Plan
5. Perizinan
6. Instrumen Hukum Keperdataan

5
10/3/2021

Asas-Asas Umum
Pemerintahan yang Baik
Alegemene beginselen van behoorlijke
bestuur = asas-asas umum
pemerintahan yg baik
ABvBB = Instrumen umum bagi peningkatan
upaya perlindungan bagi warga terhadap
tindakan hukum pemerintah yang dpt
merugikan kepentingan atau merugikan
hak warga, karena pemerintah diberi
wewenang yang luas untuk aktif dalam
mengatur dan mengurus berbagai aspek
kehidupan masyarakat.

 Pasal 10
 (1) AUPB yang dimaksud dalam Undang-
Undang ini meliputi asas:
 a. kepastian hukum;
 b. kemanfaatan;
 c. ketidakberpihakan;
 d. kecermatan;
 e. tidak menyalahgunakan kewenangan;
 f. keterbukaan;
 g. kepentingan umum; dan
 h. pelayanan yang baik.

 Macam-macam AAUPB
 Kuntjoro Purbopranoto; AAUPB adalah
- Asas kepastian hukum
- Asas keseimbangan
- Asas kesamaan dlm mengambil keputusan
- Asas bertindak cermat
- Asas motivasi untuk setiap keputusan
- Asas tdk mencampuradukkan wewenang
- Asas permainan yg layak (jujur)
- Asas keadilan dan kewajaran
- Asas kepercayaan dan menanggapi penghara
pan yg wajar.
- Asas meniadakan akibat keputusan yang batal
- Asas perlindungan atas pandangan atau cara hi-
dup pribadi.
- Asas kebijaksanaan
- Asas penyelenggaraan kepentingan umum.

6
10/3/2021

Hukum Lingkungan

 Hukum lingkungan sebagai sarana


penunjang di dalam pengelolaan
lingkungan hidup
 Danu Saputro : Hukum yang mendasari
penyelenggaraan perlindungan dan tata
pengelolaan serta peningkatan ketahanan
lingkungan
 UU Nomor 32 Tahun 2009 ttg Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Hukum Pajak

 Sekumpulan kaidah hukum tertulis


yang mengatur hak dan kewajiban
negara yang dapat dinilai dengan
uang, termasuk uang dan barang
yang dikuasai oleh negara terkait
dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut
 UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara

Hukum Perburuhan

 Keseluruhan peraturan hukum yang


terutama mengatur tentang
hubungan kerja dan segala
ketentuan lain yang diakibatkan
atas hubungan kerja, termasuk
ketentuan hukum administratif yang
berkenaan dengan usaha
perwujudan kesempatan kerja

7
10/3/2021

Hukum Kepegawaian
 Hukum kepegawaian yang dipelajari dalam
hukum administrasi negara adalah hukum
yang berlaku bagi pegawai yang bekerja pada
administrasi negara sebagai pegawai negeri.
Dalam hukum kapagawaian yang biasanya
dikenal dalam studi hukum administrasi
negara adalah hukum mengenai subyek hukum
(persoon) dalam lapangan administrasi negara
yang dalam status kepegawaian itu mereka
mempunyai hubungan dinas publik.
 Peraturan perundangan yang mengatur
tentang kepegawaian adalah UU No, 8 tahun
1974 tentang pokok-pokok kepegawaian. UU
ini mengatur pokok-pokok mengenai
kedudukan, kewajiban, hak dan pembinaan
pegawai negeri

Hukum Perizinan

 Secara garis besar hukum perizinan


adalah hukum yang mengatur
hubungan masyarakat dengan
Negara dalam hal adanya
masyarakat yang memohon izin. Izin
merupakan perbuatan Hukum
Administrasi Negara bersegi satu
yang diaplikasikan dalam peraturan
berdasarkan persyaratan dan
prosedur sebagaimana ketentuan
perundang-undangan.

Hukum Pertambangan

 Keseluruhan kaidah hukum yang


mengatur kewenangan negara
dalam pengelolaan bahan galian
(tambang) dan mengatur hubungan
hukum antara negara dengan orang
dan atau badan hukum dalam
pengelolaan dan pemanfaatan
bahan galian (tambang)

Anda mungkin juga menyukai