“KALIMAT EFEKTIF”
MATA KULIAH SINTAKSIS
Oleh
KELOMPOK 4
1. Ni Luh Tu Dwi Arianti ( 202001020009)
2. Ni Putu Ayu Pika Nilawati ( 202001020010)
3. Ni Putu Nadia Oktalina ( 202001020011)
4. Rizma Febrianti ( 202001020012)
1.3 Tujuan
2.1 Pengertian
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan
gagasan- gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada
pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil
menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan
maksud si pembicara atau penulis.
Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa
Indonesia lama lazim disebut jabatan kata dan kini disebut peran kata dalam
kalimat, yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel), dan
keterangan (ket). Kalimat bahasa Indonesia baku sekurang-kurangnya terdiri
atas dua unsur , yakni subjek dan predikat unsur yang lain (objek,pelengkap,dan
keterangan) dalam suatu kalimat dapat wajib hadir, tidak wajib hadir, atau
wajib tidak hadir.
a. Subjek
Subjek (s) adalah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh,
sosok (benda), sesuatu hal, suatu masalah yang menjadi pangkal/pokok
pembicaraan. Subjek biasanya diisi oleh jenis kata/frasa benda (nominal),
klausa atau frasa verbal untuk lebih jelasnya perhatikan contoh sebagai
berikut:
1. Kakakku sedang melukis
2. Ruang kerja direktur besar
3. Yang berbaju putih itu dosen saya
4. Berjalan kaki menyehatkan badan
5. Membangun jalan tol sangat mahal
Untuk poin pertama dan kedua, merupakan subjek yang diisi oleh kata
dan frasa benda. Sedangkan pada poin ketiga, merupakan subjek yang diisi
oleh klausa. Sementara itu, pada contoh kalimat dua terakhir, disusun oleh
frasa verbal.
b. Predikat
Predikat (P) merupakan bagian kalimat yang fokusnya untuk memberi
tahu suatu tindakan atau keadaan bagaimana si subjek. Selain memberi tahu
tindakan atau perbuatan subjek, predikat ini juga menyatakan sifat, situasi,
status, ciri ataupun jati diri subjek.
Predikat dalam suatu kalimat dapat berupa pernyataan tentang jumlah
sesuatu yang dimiliki oleh S. Predikat juga dapat berupa kata atau frasa yang
sebagai besar berkelas verba atau adjektiva tetapi juga frasa nominal.
Berikut contoh dari predikat dalam suatu kalimat:
1. Ibu sedang mencuci (melakukan apa)
2. Selly anak yang cantik (bagaimana)
3. Lisa lulusan fakultas hukum (status)
4. Tasku berwarna kuning (ciri-ciri)
5. Anak ibu suci ada lima (jumlah)
c. Objek
Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi Predikat (P). Objek
pada umumnya berisi nominal, frasa nominal, ataupun klausa. Untuk
penulisan letaknya sendiri, objek berada di belakang predikat yang berupa
verba transitif atau verba yang menuntut wajib hadirnya objek. Berikut
contoh kalimat yang mengandung objek di dalamnya.
1. Sari berfikir pelajaran
2. Kucing itu mencium makanannya
3. Chef memasak sayur
d. Pelengkap
Unsur pelengkap pada kalimat efektif adalah bagian kalimat yang
melengkapi predikat. Biasanya berada di belakang predikat yang berupa
verba. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan unsur pelengkap
ditempati oleh objek, atau jenis kata lain yang mengisi pelengkap, seperti
nomina, frasa nominal, atau klausa.
e. Keterangan
Keterangan (Ket) adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal
mengenai bagian kalimat lainnya yang dapat diletakkan secara bebas dalam
kalimat, sehingga unsur ini berfungsi untuk menerangkan subjek, predikat,
objek dan pelengkap.
Dalam kalimat efektif umum, unsur-unsur penting dalam kalimat dibagi lagi
menjadi dua, yakni unsur wajib dan juga unsur tidak wajib. Unsur yang termasuk
unsur wajib ialah subjek dan predikat. Sedangkan yang termasuk unsur tidak wajib
antara lain adalah kata kerja bantu. Unsur tidak wajib ini bisa disertakan dalam
suatu kalimat atau tidak.
Kalimat efektif kerab kali kita temui dalam komunikasi dengan masyarakat
didalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi banyak dari kita yag tidak menyadari
bentuk kalimat efektif yang sering terucapkan tanpa sadar saat sedang berkomunikasi.
Dengan demikian sangat perlu kegiatan identifikasi guna menelaah kembali kalimat
efektif yang sering kita semua gunakan.
5. Untuk ujian Lia belajar giat - Lia belajar giat untuk ujian.
7. Sudah tiga kali membaca novel - Novel itu sudah dibaca sebanyak
itu. tiga kali.
3.1 Simpulan
Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia lama
lazim disebut jabatan kata dan kini disebut peran kata dalam kalimat ,yaitu subjek (S),
predikat ( P), objek (O) , pelengkap (Pel), dan keterangan (ket).
3.2 Saran
Pembelajaran bahasa harus dilakukan dengan serius kemudian bertahap agar
pemahaman dapat dicapai dengan baik.