Konsep Manusia
Konsep Manusia
I.2. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini, yaitu:
1. Memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa
2. Memahami konsep manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spiritual
BAB II
KONSEP MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIO-PSIKO-SOSIAL-
SPIRITUAL
A. Pengertian manusia
Manusia adalah mahkluk biopsikososial dan spiritual yang unik dan menerapkan sitem
terbuka serta saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan
hidupnya. Kesimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, keadaan ini disebut sehat. Manusia memiliki kebutuhan yang secara terus
menerus untuk dipenuhinya. Manusia dibekali cipta (cognitive), rasa (affective) dan karsa
(psychomotor), serta dapat mengatur dunia untuk kepentingan hidupnya sehingga timbullah
kebudayaan dengan segala macam corak dan bentuknya, yang membedakan dengan makhluk
lainnya di bumi. Proses perkembangan perilaku manusia sebagian ditentukan olehbkehendaknya
sendiri dan sebagian bergantung pada alam.
Manusia adalah makhluk misterius dan banyak hal tentang manusia yg belum terungkap
mengapa manusia berbuat sesuatu untuk sesuatu
Manusia adalah makhluk unik dan merupakan individu yang identik (sama) kendati dibesarkan
dalam suatu kondisi lingkungan yang sama pula.
Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Dalam mencapai
kebutuhannya tersebut, manusia mencoba belajar menggali dan menggunakan sumber-sumber
yang diperlukan berdasarkan potensi dengan segala keterbatasannya.
Manusia secara terus menerus menghadapi berbagai perubahan lingkungan dan selalu berusaha
menyesuaikan diri agar tercapai keseimbangan à interaksi dengan lingkungan dan menciptakan
hubungan antar manusia secara serasi.
Dalam teori keperawatan sering memandang manusia sebagai manusia holistik yaitu Bio-Psiko-
Sosial-Spiritual
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manusia merupakan makhluk bio-psikososial yang utuh dan unik dan mempunyai kebutuhan
bio-psiko-sosio-spiritual. Dalam hal ini manusia dipandang secara menyeluruh dan holistik.
Mempunyai siklus kehidupan meliputi kembang, memberi keturunan, memiliki kemampuan
untuk mengatasi perubahan dengan menggunakan berbagai mekanisme yang dibawa sejak lahir
maupun yang didapat bersifat biologis, psikologis dan sosial.
Manusia cenderung untuk selalu mempertahankan keseimbangan kondisi internal yang disebut
hemostatis. Manusia selalu mencoba memenuhi kebutuhannya melalui serangkaian peristiwa
yang mencakup belajar, menggali, serta menggunakan sumber-sumber yang diperlukan
berdasarkan potensi dan keterbatasannya. Manusia mempunyai kemampuan berpikir, belajar
merasionalisasi, berkomunikasi serta mengembangkan budidaya dan nilai-nilai.
Oleh karena itu manusia adalah faktor penting dalam keperawatan:
- Tindakan keperawatan berdasarkan pada kebutuhan manusia. Keperawatan dilaksanakan secara
universal terjadi pada semua tingkatan manusia
- Tingkah laku dalam keperawatan meliputi rasa simpati, empati, menghargai orang lain,
tenggang rasa
- Keperawatan menghargai kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut manusiaKeperawatan
membantu klien mengenal dirinya, sebagai makhluk yang memiliki kebutuhan yang unik
DAFTAR PUSTAKA
Reaksi:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest