LAPORAN PRAKTIKUM INDERA PERABA

Disusun oleh :

Nama : Arum Winantu

Nim : 2110201103

Kelas : PSIK 1B2

1. IDENTITAS SUBJEK
 Nama : Mumpuni Winaya Rahayu
 Umur : 13 tahun
 Alamat : Ngablak Magelang
 Status : Siswa

2. TUJUAN
Laporan ini disusun guna membuktikan fungsi persepsi pada kulit, mata
kuliah praktikum ilmu biomedik dasar keperawatan.

3. DASAR TEORI
a. Pengertian kulit sebagai alat indera
 Kulit merupakan organ tubuh yang terletak paling luar dan
membatasi antara lingkungan hidup manusia dengan organ
yang ada didalamnya.
 Kulit sebagai alat indera adalah fungsi kulit untuk mendeteksi
suatu rangsangan baik itu tekanan, panas, dingin, ataupun nyeri,
yang selanjutnya akan disampaikan ke otak untuk diolah
menjadi suatu informasi.
b. Macam-macam syaraf pada kulit
 Korpukula paccini
 Merupakan ujung syaraf pada kulit yang peka terhadap
rangsanganbrupa tekanan atau syaraf tekanan kuat
  Ditemukan dijaringan subkutan pada telapak
tagan,telapak kaki,jari, putting, periosteum, mesentrium,
tendo, ligamen, dan genetalia eksterna.
 Memiliki bentuk bundar atau lonong oanjang 6mm
 Korpuskula ruffini
 Merupakan ujung syaraf pada kulit yang peka terhadap
suatu rangsangan panas
 Ditemukan di jaringan ikat (dermis,kapsula sendi)
 Merupakan mekanoreseptor karena mirip dengan organ
tendo gigi
 Korpuskula meisner
 Merupakan ujung syaraf perasa pada kulit yang peka
terhadap sentuhan
 Terletak pada papilla dermis khususnya pada ujung
jari,bibir, putting, dan genetalia
 Berbentuk silindris , sumbunpanjangnya tegak lurus di
permukaan kulit dan berukuran sekitar80 mikron dan
lebarnya sekitar 40 mikron.
 Korpuskula Krause
 Merupakan ujung syaraf perasa pada kulit, yang peka
terhadap rangsangan dingin.
 Jumlahnya berkurang dengan bertambahnya usia
seseorang
 Berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap
dingin.
 Lempeng merkel
 Merupakan ujung perasa sentuhan dan tekanan ringan.
 Terletak didekat permukaan kulit
 Menyusun sidik jari karena sel sel merkel bersama
dengan badan meissner terdapat lapisan kulit superficial
dan ditemukan kluster dibawah lengkungan ujung ujung
jari
 Ujung syaraf tanpa selaput
 Meruoakan ujung syaraf perasa nyeri
  Ujung syaraf sekeliling rambut
 Merupakan ujung syaraf peraba.
c. Cara kerja kulit
Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin,
tekanan, dan nyeri. Ketika kulit mnerima rangsangan maka akan
diterima oleh sel-sel reseptor, setelahnya rangsangan akan diteruskan
ke otak melalui urat syaraf. Oleh otak rangsangan akan diolah ,
akibatnya kita merasakan adanya suatu rangsangan, otak pun
memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.
d. Kepekaan kulit
 Termoreseptor
Peka terhadap perubahan suhu
 Mekanoreseptor
Peka terhadap rangsangan dan sentuhan
 Kemoreptor
Peka terhadap perubahan kimiawi
 Osmoresptor
Peka terhadap perunahan tekanan osmotik
4. BAHAN YANG DIGUNAKAN
 Air
 Panas (hangat)
 Biasa
 Dingin
 Gelas
 Kertas penunjuk air panas, dingin, atau biasa

5. JALANNYA PERCOBAAN
a. Menyiapkan alat dan bahan
 Kiri : Panas
 Tengah : biasa
 Kanan : dingin
b. Memberikan arahan kepada subjek untuk melakukan percobaan
c. Mengintruksikan subjek untuk memasukan tangan kiri ke dalam gelas
berisi air hangat, dan tangan kanan ke dalam gelas berisi air dingin.
 d. Biarkan kedua tangan selama 10 detik
e. Subjek diminta merasakan perbedaan antara tangan kanan dan tangan
kiri setelah dimasukan dalam air biasa.

6. HASIL PERCOBAAN
Dari hasil percobaan didapatkan hasil sebagai berikut :
a. Tangan kiri (hangat – biasa)
Subjek mengatakan setelah dimasukan kedalam gelas yang berisi air
hangat tangan merasakan hangat, setelah dinteruksikan untuk masuk
ke dalam air biasa subjek mengatakan tangannya berubah menjadi
dingin.
b. Tangan kanan (dingin – biasa)
Subjek mengatakan setelah dimasukan kedalam gelas yang berisi air
dingin, tangan merasakan kedinginan. Setelah di perintahkan untuk
berpindah gelas yang berisi air biasa, subjek merasakan tangannya
hangat.

7. HASIL YANG DIHARAPKAN

 Setelah tangan kiri dimasukkan ke dalam gelas berisi air hangat
subjek akan merasakan hangat juga untuk membuktikan fungsi
Ruffini
 Setelah tangan kiri dibiarkan selama 10mdetik lalu dipindahkan ke air
biasa diharapkan respon subjek merasakan dingin karena efek
pengurangan kalor
 Saat tangan kanan dimasukan ke dalam gelas yang berisi air dingin
diharapkan subjek juga dapat merasakan dingin, untuk membuktikan
End Krause
 Setelah tangan kanan dibiarkan selama 10 detik lalu dipindahkan ke
gelas yang berisi air biasa diharapkan subjek merasakan hangat
karena efek penbambahan kalor.
 Membuktikan bahwa salah satu fungdi kulit adalah termoreseptor atau
peka terhadap rangsangan suhu.

8. KESIMPULAN
 Setelah dilakukan pemahaman pada dasar teori dan dipraktikan langsung ke
subjek, dan membandingkan antara hasil percobaan dan hasil yang
diharapkan peneliti menyimpulkan bahwa :
 Kulit berfungsi sebagai termoreseptor
 Rufinni’s mendeteksi panas
 End Krause mendeteksi dingin

9. DAFTAR PUSTAKA