Teks pidato persuasif merupakan teks yang dikembangkan berdasarkan suatu isu. Oleh karena itu, untuk
mengembangkannya terlebih dahulu kita harus menentukan isu yang dianggap penting dan menarik
untuk khalayak.
Tentukan pula tujuan penyampaian isu itu, misalnya untuk memberikan kejelasan informasi atau
menyampaikan ajakan. Pahami juga audiens yang menjadi sasaran pidato kita. Hal ini karena
karakteristik audiens sangat berpengaruh pada isi pidato, struktur penyajian, maupun bahasanya.
Untuk mengembangkan gagasan ataupun ajakan ke dalam teks pidato, kita pun memerlukan sejumlah
bahan ataupun sumber refrensi sehingga hasilnya lebih jelas. Untuk itu kita perlu mengumpulkan
berbagai sumber yang sesuai dengan isu yang telah kita tentukan; kemudian kita menyusun
kerangkanya untuk dikembangkan menjadi teks pidato yang lengkap, dengan memperhatikan penulisan
ejaan dan tanda bacanya.
1. Pernyataan posisi
2. Tahap argumen
1. Menggunakan pernyataan langsung atau kata sapaan orang kedua, seperti hadirin, Bapak/Ibu,
Saudara-saudara
2. Mengggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
3. Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif. Misalnya, jika... maka, sebab, karena,
dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.