Anda di halaman 1dari 5

4.Kapasitor sebagai komponen yang menyimpan energi/ arus listrik selama batas waktu tertentu.

Resistor sebagai komponen dasar elektronika pasif yang memiliki nilai hambatan tertentu yang akan
menghambat aliran arus listrik yang melaluinya

Transistor sebagai pemutus dan penghubung (switch), dan pengatur stabilitas tegangan.

Dioda adalah kompone yang dialiari listrik untuk dapat berguna.

5.unit satuan yang digunakan teknik elektro

Untuk menghitung tegangan satuannya adalah volt(V)

Untuk menghitung besar arus adalah ampere(A)

Untuk menghitung hambatan pada listrik adalah ohm (O)

Peralatan pengukuran yang digunakan teknik elektro

1.osciloscope

Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat
dalam bentuk sinyal digital.
2.frekuensi meter

Digunakan untuk mengukur seberapa kuat frekuensi yang masuk ke beban atau rangkaian, frekuensi
meter hanya dapat bekerja pada arus listrik AC karena arus DC atau Direct current tidak memiliki
frekuensi.

3.avo meter

Avometer adalah singkatan dari Ampere, Voltage dan Ohm meter sehingga AVOmeter adalah alat yg
berfungsi atau memiliki kegunaan untuk mengukur ketiga besaran listrik seperti arus listrik, tegangan
listrik, tahanan listrik. Selain untuk mengukur ketiga besaran listrik tersebut AVOmeter dapat juga
dipakai untuk mengukur kondisi komponen elektronika seperti transistor, resistor, kapasitor, tafo, dll

6.nilai gelang

gelang kuning =4

gelang ungu =7

gelang emas =5%

gelang oren =3

total 47 .10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 5% toleransi

cara mudah menghafal

Hasan. - hitam. = 0
Curi. -cokelat. =1
Mangga. - merah. =2
Orang. - orange =3
Karena . - kuning =4
Habis. - hijau. =5
Bulan. - biru. =6
Uang . - ungu. =7
Ayah. - abu abu =8
Putus. - putih. =9
7.

1 baca dengan teliti buku petunjuk penggunaan alat eletronik yang dikeluarkan
oleh pabrik pembuatannya.

2.Sebelum dan sesudah digunakan posisi saklar jangkauan ukur harus selalu
berada pada posisi mati dengan batas ukur tertinggi

3. Pada saat akan melakukan pengukuran perhatikan apakah jarum penunjuk


sudah berada pada posisi nol. Jika belum lakukanlah peneraan dengan caa
memutar sekrup pengatur posisi nol dengan obeng negative.

. Posisi saklar jangkauan ukur harus pada posisi yang sesuai dengan besaran
yang akan diukur.

5. Pada pengukuran kabel penyidik + dan – diletakkan sesuai dengan kutub


tegangan yang akan diukur

6. Jangan sekali-kali mengukur kuat arus listrik kecuali kita sudah dapat
memprediksikan besarnya kuat arus yang mengalir.

Jika salaha pemakain alat ukur bisa saja rusak misalkan arus yang diukur tidak
sesuai dengan alat yg digunakan bisa saja alat tersebut terbakar

Anda mungkin juga menyukai