LAPORAN PRAKTIKUM MEDAN MAGNET

(OERSTED)

KELOMPOK 1 :
- Ngalamatul Khoiriyah
- Nurul Humairoh
- Rafika Wulandari
- Rio Aji Pamungkas

SMAN 1 MUARO JAMBI

Tahun Ajaran 2021/2022
 MENGAMATI MEDAN MAGNET DI SEKITAR PENGHANTAR BERARUS
LISTRIK

TUJUAN
a. Menentukan hubungan medan magnetik dengan kuat arus
b. Menentukan arah medan magnet disekitar penghantar berarus listrik

ALAT DAN BAHAN

a. Kawat
b. Baterai
c. Kompas
d. Ampermeter
e. Lakban

LANDASAN TEORI

Selama abad ke-18, banyak ilmuwan berusaha menemukan hubungan antara listrik dan
magnet. Sebuah muatan listrik stasioner dan magnet diperlihatkan tidak mempengaruhi satu
sama lain. Namun pada tahun 1820, Hans Christian Oersted (1777-1851) menemukan bahwa
ketika kompas ditempatkan dekat kawat, jarum kompas berbelok(menyimpang) jika kawat
membawa arus listrik. Sebagaimana telah kita lihat, jarum kompas dibelokkan oleh medan
magnet. Jadi percobaan Oersted menunjukkan bahwa arus listrik menghasilkan medan
magnet. Dia telah menemukan hubungan antara listrik dan magnet. Sebuah jarum kompas di
dekatkan bagian lurus kawat yang mengalirkan arus tercatat mengalami sebuah gaya, yang
menyebabkan jarum untuk mengarahkan dirinya bersinggungan dengan lingkaran disekeliling
kawat. Dengan demikian, garis-garis medan magnet yang dihasilkan oleh arus dalam kawat
lurus adalah berbentuk lingkran dengan kawat pusatnya. Arah dari garis-garis ini ditunjukkan
oleh kutub utara kompas . Ada cara sederhana untuk mengingat arah garis medan magnet
dalam kasus ini. Hal ini disebut aturan tangan kanan. Pegang kawat dengan tangan kanan
anda sehingga ibu jari anda menunjuk sesuai arah arus  konvensional (positif), maka jari akan
mengelilingi kawat sesuai arah medan magnet.Penyimpangan magnet jarum kompas akan
makin besar jika kuat arus listrik yang mengalir melalui kawat diperbesar. Arah
penyimpangan jarum kompas bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam kawat.jika
kawat tidak dialiri arus listrik, medan magnet tidak terjadi sehingga magnet jarum kompas
tidak bereaksi. Perubahan arah jarum kompas menunjukkan perubahan arah medan magnet.
Jika arus listrik kearah kiri maka kompas uutara akan bergerak ke kiri. Jika arus listrik ke arah
kanan maka jarum kompas utara akan bergerak ke kanan.selanjutnya, secara teoritis Laplace
(1749 - 1827)menyatakan bahwa kuat medan magnetik atau induksi magnetik di sekitar arus
listrik:
a. berbanding lurus dengan kuat arus listrik, 
b. berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar,
c. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak suatu titik dari kawat penghantartersebut,
d. arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik

Kesimpulan teori :
-Disekitar penghantar kawat yang dialiri lstrik terdapat medan magnet
-Arah medan magnet bergantung pada arah arus listrik yang mengalir
-Besarnya medan magnet tergantung besarnya arus istrik. Semakin besar arus listrik
semakin besar medan magnet
-Besarnya medan magnet tergantung dari jarak titik yang ditinjau, semakin jauh
semakin kecil medan magnet.

LANGKAH KERJA
1. Susunlah rangkain seperti berikut

2. Jauhkan kawat dari kompas lalu dekatkan dengan kompas untuk melihat perubahan
pada kompas

Gambar 1.1(kawat penghantar dijauhkan dari kompas)

 Gambar 1.2(kawat penghantar didekatkan pada kompas)
3. Lihat perubahannya
4. Lihat hasil induksi magnetik dari ampermeter

HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan dari praktium yang kami lakukan adalah jarum kompas akan mengalami
perubahan arah atau pergeseran(penyimpangan) disaat kawat penghantar yang dialiri arus
listrik didekatkan dengan jarum kompas,hal tersebut menunjukkan bahwa disekitar kawat
penghantar yang dialiri arus listrik terdapat medan magnet. Arah medan magnet bisa dilihat
dari arah perpindahan jarum kompas,arah utara jarum kompas bergerak kearah kiri atau
berlawan arah jarum jam, berarti arah medan listrik adalah ke kiri. Dari hasil perhitugan
dengan amperemeter didapat kuat arus listrik yaitu 2,5 ampere.

KESIMPULAN
-Jarak penghantar dari jarum kompas mempunyai pengaruh terhadap penyimpangan
jarum kompas. Semakin dekat jarak kawat penghantar ke jarum kompas maka
semakin terlihat penyimpangan jarum kompas, dan sebaliknya apabila kawat
penghantar dijauhkan dari jarum kompas maka penyimpangan jarum kompas tidak
terlihat