Anda di halaman 1dari 3

ASMA

No. :......../......./SOP-UKP/PKM-
Dokumen CSK/2019
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
dr. Endah Dwi Putrianti
PUSKESMAS
CISOKA NIP.197811122008012009

1. 1. Pengertian Dehidrasi adalah keadaan kekurangan cairan akibat hilangnya cairan tubuh yang
menyertai kejadian diare atau kurangnya intake cairan akibat terjadinya mual
dan muntah yang berlebihan.
2. 2. 3. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan dehidrasi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cisoka Nomor : … / … / SK-UKP / PKM – CSK / 20…
Tentang Pelayanan Pasien Gawat Darurat.
4. Referensi  WHO, 2005, Pelayanan Keehatan Anak di Rumah Sakit
 Depkes RI, 2004, Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa (Pedoman Epidemiologi Penyakit)
5. Prosedur/Langka Alat
h-langkah  Stetoskop
 Tensimeter
 Jam tangan
 Infus set
 abbocath
Bahan :
Obat yang sesuai, cairan infus NaCl 0,9% atau RL

1. Dehidrasi Berat
Rujuk segera, apabila memungkinkan:
a. Rehidrasi oral dengan oralit selama dalam perjalanan
b. Pasang jalur intravena dan berikan cairan intravena Ringer Laktat atau
NaCL 0,9% dengan dosis 100 ml/kgbb yang dibagi sebagai berikut:

Umur Pemberian pertama 30 ml/kgbb


<12 bulan 1 jam
12 bulan – 5 ½ jam
tahun

c. Berikan antibiotik dosis pertama apabila terdapat indikasi


d. Berikan obat simptomatis dosis pertama

2. Dehidrasi Ringan – Sedang


a. Berikan oralit dengan jumlah 75 cc/kgbb. Tentukan oralit untuk 3 jam
pertama:

Umur ≤ 4bulan 4 – 12 bln 12 – 24 bln 2 – 5 tahun


BB < 6 kg 6 – 10 kg 10 – 12 kg 12 – 19 kg
∑ Cairan (cc) 200 - 400 400 - 700 700 - 900 900 - 1400

b. Lanjutkan pemberian ASI


c. Untuk anak <6 bulan yang tidak menyusu berikan juga 100 – 200 cc air
matang selama periode ini.
d. Mulailah memberikan makan segera anak ingin makan

Edukasi kepada orangtua tentang cara pemberian oralit:


a. Minumkan sedikit-sedikit tapi sering dari cangkir/mangkok/gelas
b. Jika anak muntah, tunggu 10 menit kemudian lanjutkan lagi dengan lebih
lambat
c. Lanjutkan ASI

Bila tidak memungkinkan dilaksanakan observasi di Puskesmas maka:


a. Tunjukkan cara menyiapkan larutan oralit di rumah
b. Tunjukkan berapa banyak larutan oralit yang harus diberikan selama 3
jam pertama
c. Berikan oralit tambahan minimal sebanyak 6 bungkus untuk
melanjutkan rehidrasi
d. Jelaskan 4 aturan perawatan di rumah :
1) Beri Cairan tambahan
2) Lanjutkan pemberian makan
3) Beri tablet Zinc bila diare

Kapan harus kontrol


 Bila kondisi anak memburuk, sarankan untuk membawa anak ke fasilitas
layanan kesehatan dengan rawat inap terdekat
 Lakukan pencatatan di blangko Rekam Medis dan MTBS pada anak
balita yang dilakukan MTBS

Pasien datang di BP Umum atau BP Anak atau BP KIA


 Ditegakkan diagnosis Dehidrasi berdasarkan pemeriksaan sesuai
prosedur
 Dinilai derajat dehidrasi pada pasien:
 Dehidrasi ringan – sedang dilakukan terapi sesuai prosedur yaitu
1) Rehidrasi Oral
2) Observasi
3) Edukasi
4) Kondisi membaik pasien dipulangkan dan apabila kondisi
memburuk pasien dirujuk
5) Dehidrasi Berat dirujuk dengan terlebih dahulu memberikan
rehidrasi oral dan atau parenteral
2/3
7. Bagan Alir -
8. Hal yang perlu Penggunaan APD, melaksanakan SOP dengan benar.
diperhatikan
Keadaaan umum, Tanda vital.
9. Unit Terkait  IGD
 Ruang Pemeriksaan umum
10. Dokumen terkait  Register
 Rekam Medis.
 Inform concent
Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai