Anda di halaman 1dari 3

A.

Uji T dan Uji Z


Uji-t digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari suatu sampel acak
berdistribusi (memiliki sebaran) normal. Dalam aplikasi di dunia nyata, uji-t
lebih banyak dipakai karena hanya mensyaratkan bahwa sample berasal dari
sistribusi normal saja. Tidak sepsrti uji-z yang mensyaratkan bahwa data harus
menyebar normal dan ragam populasi diketahui. Sebagaimana yang kita
ketahui,uji-z dan uji-t adalah 2 lat uji yang sama-sama digunakan untuk menguji
perbedaan rata-rata populasi. Keduanya pun sangat mirip.
Uji-t menggunakan dstribusi normal dengan asumsi ragam (variance) yang tidak
diketahui. Oleh karena itulah mengapa data yang diuji menggunakan uji-t harus
berdistribusi normal.
Uji-t dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Uji-t Satu Sampel,terdiri dari:
a. Uji 1-arah (1-way test)
b. Uji 2-arah (2-way test)
2. Uji-t Dua Sampel,terdiri dari:
a. Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan (independent/unpaired samlples t-test),
terdiri dari
1) Ragam (variance) diasumsikan sama atau kedua data sampel
dianggap berasal dari 1 populasi yang sama, terdiri dari:
a) Uji 1-arah (1-way test)
b) Uji 2-arah (2-way test)
2) Ragam (variance) diasumsikan berbeda atau kedua data sampel
dianggap berasal dari 2 populasi yang berbeda, terdiri dari:
a) Uji 1-arah (1-way test)
b) Uji 2-arah (2-way test)

Uji t Tidak Berpasangan


Contoh kasus
Kita ingin menguji dua jenis pupuk nitrogen terhadap hasil padi
1. Hipotesis
H0 : ý1 = ý2
HA : ý1 ҂ ý2
2. Hasil penelitian tertera pada Tabel 1.
Tabel 1. Data hasil penelitian dua jenis pupuk nitrogen terhadap hasil padi
(t/h)
Plot Pupuk A Pupuk B
Y1 Y2
1 7 8
2 6 6
3 5 7
4 6 8
5 5 6
6 4 6
7 4 7
8 6 7
9 6 8

3. Kriteria pengambilan kesimpulan


Terima H0, jika thit | > ttable, sebaliknya
Tolak H0, alias terima HA,jika thit | > ttable,
4. Kesimpulan
Karena nilai thit| = 3.67 (tanda minus diabaikan) dan nilai ttable = 2.074, maka
kita tolak H0, alias kita terima HA. dengan demikian, ý1 ҂ ý2, yaitu hasil padi
yang dipupuk dengan pupuk A tidak sama dengan hasil padi yang dipupuk
dengan pupuk B. lebih lanjut, kita lihat bahwa rata-rata hasil padi yang
dpupuk dengan pupuk B lebih tinggi daripada yang dipupuk dengan pupuk a.
dengan dremikian, kita dapat menyimpulkan bahwa pupuk B nyta lebih baik
dripada pupuk a untuk meningkatkan hasil padi.
a. Uji-t sampel berpasangan (paired samples t-test), terdiru dari:
1) Uji 1-arah (1-way test)
2) Uji 2-arah (2-way test)
Uji t Berpasangan
Contoh kasus. Kita ingin menguji metode pembelajaran baru terhadap tingkat
penguasaan materi ajae pada mahasiswa.
1. Hipotesis
H0 : ý1 = ý2
HA : ý1 ҂ ý2
2. Data hasil pebelitian dari penggunaan metode pembelajaran baru adalah
sebagaimana tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Data hasil penelitian dari penggunnaan metode pembelajaran baru
Mahasiswa Nilai Pre-test Nilai post-test
1 70 75
2 60 65
3 50 70
4 65 80
5 55 60
6 40 60
7 45 70
8 65 70
9 60 65
10 70 75
11 60 65
12 50 75
13 30 65
14 45 70
15 40 70

Anda mungkin juga menyukai