Konsep Osteoarthritis
1. Definisi
Osteoartritis (OA) adalah penyakit sendi yang paling sering dan
merupakan salah satu penyebab nyeri, disabilitas, dan kerugian ekonomi dalam
populasi (Donald,et al., 2010). Kata “osteoartritis” sendiri berasal dari Yunani
dimana “osteo” yang berarti tulang, “arthro” yang berarti sendi, dan “itis”
yang berarti inflamasi, walaupun sebenarnya inflamasi pada osteoartritis tidak
begitu mencolok seperti yang ada pada remathoid dan autoimun arthritis
(Arya,et al., 2013).
Osteoarthritis (juga disebut penyakit degeneratif sendi, hipertrofi
artrtitis dan osteoarthritis) adalah gangguan yang berkembang secara
lambat, tidak simetris dan noninflamasi yang terjadi pada sendi yang
dapat digerakan, khusus nya pada sendi-sendi yang menahan berat tubuh.
2. Patofisiologi Osteoarthritis
a. Nyeri
di klsifikasikan menjadi :
a. Grade 0 : Normal.
minim.
subkondral.
6. Komplikasi Osteoarthritis
Komplikasi yang di temukan pada penderita
Osteoarthritisadanya pulsus perifer yang memberi makna terjadi
gangguan pembuluh darah atau edema yang berkaitan dengan
penyakit Osteoarthritis. Terjadinya pengisian kapiler kurang dari 1
detik, ditemukan keringat dingin dan pusing (Muttqin, 2008).
Komplikasi lebih sering di temukan setelah operasi pergantian sendi,
terjadinya deep veous thrombosis (DVT), infeksi sendi, cidera saraf,
dan dislokasi sendi. Hasil operasi dari pengangkatan pembengkakan
kistik pada sendi-sendi Interphalangeal distal tidak memberikan
hasil yang baik bahkan dapat membentuk fistula drainase kronis
setelah operasi.
7. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan dapat dilakukan melalui sinar-x dilakukan setiap
saat untuk memantau aktivitas dan progresivitas penyakit. Foto
rontgen yang diambil setiap saat dapat memperlihatkan hilangnya
kartilago dan menyempitnya rongga sendi. Pemeriksaan sinar-x
menunjukkan abnormalitas kartilago, erosi sendi, pertumbuhan
tulang yang abnormal dan osteopenia (mineralisasi tulang menurun).
Pemeriksaan radiologi dilakukan dengan foto polos. Beberapa
gambaran yang khas pada foto polos sebagai berikut :
a. Densitas tulang normal atau meninggi.
b. Penyempitan ruang sendi yang asimetris karena hilangnya
tulang rawan sendi.
c. Kista tulang pada permukaan sendi terutama subkondral.
d. Osteofit pada tepi sel.
e. Gambaran ini jelas ditemukan pada sendi besar.
8. Penatalaksanaan Osteoarthritis
Pengobatan ditujukan untuk mengatasi rasa nyeri,
pembengkakan, menjaga fungsi sendi agar dapat berjalan secara
optimal, memperlambat proses perjalanan penyakit, dan mencegah
kerusakan organ lebih lanjut. Berikut ini beberapa cara
penatalaksanaan dari Osteoarthritis :
a. Terapi Farmakologi