Anda di halaman 1dari 14

EKONOMI MONETER II

OLEH :
NAMA : HELVI MUSRIANI L.
NIM : B1A1 19 026
KELAS : A

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
1. Pasar Barang (Kurva IS)
A. Pengertian Pasar Barang
Pasar barang adalah tempat di mana terjadinya interaksi berupa permintaan dan penawaran antara
penjual dan pembeli barang ataupun jasa.
Sedangkan, secara luas, pengertian pasar adalah kekuatan penawaran dan permintaan, tempat para penjual
yang ingin menukarkan barang atau jasanya dengan mata uang, dan pembeli yang ingin menukarkan uang
atau hartanya dengan barang ataupun jasa. Namun ternyata, pasar itu sendiri ada banyak sekali jenis dan
masing-masing karakteristiknya. Salah satunya adalah pasar barang yang saat ini akan kita bahas.
Jadi, pasar barang adalah suatu proses interaksi yang terjadi antara permintaan dan juga
penawaran pada suatu produk barang atau jasa. Dalam sistem perekonomian yang tertutup, permintaan
utama berasal dari sisi sektor rumah tangga sebagai konsumen ataupun pembeli dan pemerintah selaku
pihak produsen ataupun pihak penjual. Dalam hal ini, sektor rumah tangga yang bertindak sebagai pihak
konsumen akan membeli produk barang dan jasa dari perusahaan, lalu kemudian akan melakukan
pembayaran dengan mata uang.

 Contoh Pasar Barang


pasar kopi, pasar karet, dan pasar kain. Sedangkan pasar faktor yaitu tempat dimana para pengusaha
(pembeli faktor produksi) mengadakan interaksi dengan para pemilik faktor produksi untuk
menentukan harga (pendapatan) dan jumlah berbagai faktor produksi yang akan digunakan dalam
menghasilkan barang-barang dan jasa yang diminta masyarakat.

a) Ciri-Ciri Pasar Barang


Sebagian besar dari kita tentu sudah mengenal banyak sekali jenis pasar di dalam sistem
perekonomian. Nah, agar kita tidak salah dalam mendatangi suatu pasar dengan maksud dan juga
tujuan tertentu, maka ada baiknya kita memahami terlebih dahulu ciri dari suatu pasar. Berikut ini
adalah ciri-ciri pasar barang:

 Adanya calon penjual dan pembeli didalam pasar


 Adanya suatu barang atau jasa yang hendak diperjual belikan didalam pasar
 Adanya sebuah Interaksi antara sih penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak
langsung
 Adanya suatu proses permintaan dan penawaran oleh kedua belah pihak.
 Macam-Macam Pasar Barang
a. Pasar Barang Nyata/Riil
Pasar barang nyata ialah sebuah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan
fisiknya jelas. Pasar ini mempertemukan antara penjual dengan pembeli secara langsung (face to
face) dan ada tawar-menawar, ada barang dagangan, ada transaksi, penyerahan barang secara
langsung.
b. Pasar Barang Abstrak
Pasar barang abstrak yaitu sebuah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara
fisik. Pasar ini mempertemukan penjual dan pembeli, di mana penjual hanya membawa contoh
barang saja atau dalam pasar tersebut tawar-menawar dilakukan melalui internet, surat kabar,
telepon, faximile.
Fungsi  pasar barang / komoditas antara lain sebagai berikut.

 Sebagai tempat atau sarana untuk memperoleh informasi tentang beberapa jenis barang yang
diperdagangkan di pasar dunia.
 Sebagai tempat atau sarana untuk mengadakan transaksi berbagai barang yang berlaku di pasaran
dunia.
 Sebagai tempat atau sarana untuk mengadakan transaksi berbagai barang yang berlaku di pasaran
dunia.
 Sebagai tempat atau sarana untuk memantau dan mengatur perdagangan barang.
b) Manfaat Pasar Barang / Komoditas
Manfaat pasar komoditas antara lain sebagai berikut.

1. Bagi Penjual (Produsen) Pasar barang dapat mempermudah pemasaran atau penjualannya.
2. Bagi Pembeli (Konsumen) Pasar barang dapat mempermudah konsumen dalam mendapatkan barang
yang diinginkan dengan kualitas terjamin.
3. Bagi Pemerintah Pembentukan pasar barang bagi pemerintah dapat memberikan tambahan devisa.
Dengan devisa akan memudahkan pemerintah untuk melakukan berbagai transaksi internasional
yang dapat meningkatkan pendapatan nasional.
c) Bentuk- Bentuk Pasar Barang
 Bentuk pasar barang berdasarkan luasnya

1. Pasar Lokal/ Setempat adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat yang meliputi
daerah kecil tertentu.
2. Pasar Daerah adalah pasar yang meliputi daerah tertentu, misalnya pasar- pasar di kota kabupaten.
3. Pasar Nasional adalah pasar yang meliputi suatu wilayah Negara tertentu.
4. Pasar Internasional adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang yang penjual dan
pembelinya melputi seluruh dunia.
 Bentuk pasar barang berdasarkan jenis barang

1. Pasar barang konsumsi adalah tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi


2. Pasar Barang Produksi adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-faktor produksi.

 Bentuk pasar barang berdasarkan banyaknya produsen yang memasuki pasar, mudah tidaknya
perusahaan baru memasuki pasar, kekuasaan suatu perusahaan didalam pasar

1. Pasar persaingan sempurna yaitu suatu struktur yang didalamnya terdapat banyak penjual dan
pembeli dan masing- masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga.
2. Pasar bukan persaingan sempurna merupakan suatu bentuk pasar dimana penjual/ perusahaan
mempunyai peranan penting dalam menentukan harga. Bentuk- bentuk pasar bukan persaingan
sempurna, yaitu pasar monopoli, pasar monopsoni, pasar oligopoli, pasar duopoli dan pasar
monopolistik.

 Pasar Barang dan Kurva IS


 Pasar barang adalah pasar dimana semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dan
dalam jangka waktu tertentu.
 Permintaan dalam pasar barang merupakan agregasi dari semua permintaan akan barang dan jasa di
dalam negeri, sementara yang menjadi penawarannya adalah semua barang dan jasa yang diproduksi
dalam negeri.

c. Keseimbangan Dalam Pasar Barang


Keseimbangan pasar barang tercapai bila penawaran barang dan jasa telah sama dengan
permintaannya. Pada kondisi ini, total produksi sama dengan total pengeluaran.
Y = AE
C+S=C+I
S=I
f(Y) = f(r)

Kurva IS didefinisikan sebagai kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai tingkat bunga
dengan pendapatan nasional yang menjamin (memungkinkan) pasar barang dalam keadaan
seimbang.
 Pergeseran Kurva IS
Pergeseran kurva IS menunjukkan terjadinya perubahan tingkat autonomus.
r

IS
IS 1
IS 0
2
Jika investasi autonomus meningkat, kurva investasi akan bergeser ke kanan yang menyebabkan
kurva IS bergeser ke kanan (dari IS0 ke IS1). Begitupun sebaliknya dengan investasi autonomus
yang menurun.

d. Pasar Uang (Kurva LM)


 Pengertian Pasar Uang
Di dunia investasi, pengertian pasar uang adalah kegiatan perdagangan surat berharga (efek) untuk
memenuhi permintaan dan penawaran dana dalam jangka waktu pendek tanpa batasan tempat.
Karena periode tempo pasar uang sangat pendek dan tujuan utamanya untuk membantu orang yang
memerlukan dana, sehingga nama lain pasar uang adalah pasar kredit jangka pendek.
Ciri-ciri pasar uang adalah periode temponya sangat pendek sehingga hanya bisa memenuhi
permintaan dan penawaran dana dibutuhkan dalam jangka pendek. Mekanisme pasar uang
dikhususkan untuk menjembatani antara pihak memerlukan dana dengan orang dengan dana
berlebih. Seiring berkembangnya waktu, pasar uang syariah juga mulai dikonsumsi beberapa pihak
sebagai sarana jual beli efek dengan sistem syariah. Pasar uang syariah adalah perdagangan surat
berharga dalam jangka waktu pendek dengan menerapkan prinsip syariah sesuai agama Islam.
 Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal
Perbedaan pasar uang dan pasar modal yang pertama terletak pada waktu dan tempat perdagangan.
Transaksi pasar modal biasanya memiliki waktu efektif tertentu serta hanya bisa terjadi dalam bursa
efek. Sedangkan pasar uang dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Sementara itu secara prinsip
dan mekanisme transaksi, perbedaan pasar uang dan pasar modal tidak terlalu signifikan. Kedua
pasar tersebut sama-sama membutuhkan pihak-pihak perantara dan pengawas guna menjamin
kelancaran transaksi.

e. Fungsi Pasar Uang


Keberadaan pasar uang membawa manfaat pada banyak pihak, baik investor, pengusaha, dan
pemerintah. Adapun fungsi pasar uang adalah sebagai berikut.
 Mempermudah Emiten Memperoleh Bantuan Dana Jangka Pendek
Pertama bagi pihak emiten, fungsi pasar uang adalah membantu perusahaan dalam mendapatkan
suntikan modal dalam jangka waktu pendek. Pihak emiten tidak perlu bingung dalam mencari
tambahan modal atau investor. Karena adanya pasar uang membuat perusahaan dipertemukan dengan
pemodal yang memiliki kelebihan dana.
 Meningkatkan Laju Pembangunan Negara
Beberapa instrumen pasar uang adalah dijual dan diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka mencari
suntikan modal dari masyarakat untuk keperluan pembangunan negara. Ketika masyarakat berperan
serta dalam menanamkan modalnya di instrumen pasar uang milik negara, maka mereka telah turut
aktif dalam mendukung kemajuan pembangunan negara.
a. Menghimpun Dana Masyarakat yang Berlebih
Pasar uang adalah sarana tepat dalam mempertemukan pengusaha sebagai pihak yang
memerlukan modal dan masyarakat sebagai pihak kelebihan dana. Sehingga kebutuhan antara
investor dan perusahaan emiten dapat terpenuhi dengan adanya pasar uang. Tidak heran jika salah
satu fungsi pasar uang adalah menghimpun dana masyarakat yang berlebih.
b. Mencegah Terjadinya Krisis
Keberhasilan pasar uang mampu mempengaruhi mobilitas keuangan dan kebijakan moneter.
Pasar uang dalam bank sentral berfungsi untuk mengendalikan kestabilan laju sistem perbankan.
Sehingga fungsi pasar uang adalah mencegah terjadinya krisis uang atau ekonomi dalam suatu
negara.
c. Menyediakan Opsi Investasi Low Risk Bagi Investor
Terakhir, fungsi pasar uang adalah menyediakan opsi investasi minim risiko, utamanya bagi
investor risk averse. Tidak seperti pasar modal, transaksi di pasar uang jauh lebih stabil dengan laba
pasti. Hal tersebut dikarenakan sistem investasinya mirip dengan hutang piutang, tapi dengan janji
pertambahan bunga hingga masa redemption-nya tiba.

1) Transaksi Yang Terjadi Dalam Pasar Uang:


 Pasar Uang Antar Bank
 Jual Beli Sertifikat Utang
 Transaksi Sertifikat Deposito
 Pasar Valuta Asing

2) Macam-Macam Instrumen Pasar Uang


Setelah mengetahui pengertian pasar uang, fungsi, serta perbedaan pasar uang dan pasar modal,
apakah Anda sudah tertarik berinvestasi di pasar uang? Ada beberapa macam instrumen pasar uang
di Indonesia yang dapat Anda pilih, di antaranya:
 Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Pihak pemerintah mengeluarkan instrumen pasar uang adalah berupa Sertifikat Bank Indonesia
(BSI). Surat utang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dalam jangka waktu 1-3 bulan
menggunakan sistem diskonto dan imbal hasilnya berupa bunga. Anda yang berinvestasi dalam
instrumen ini tidak sekedar mendapat profit saja. Namun turut membantu Bank Indonesia dalam
mengontrol nilai rupiah agar tetap stabil. Karena penjualan SBI mengakibatkan peredaran uang
menurun.
 Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat Berharga Pasar Uang adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank sebagai surat
pelunasan utang atas persetujuan (tanda tangan) nasabah. Proses penerbitan instrumen ini melibatkan
Bank Indonesia, bank umum atau lembaga keuangan lainnya yang menerapkan sistem diskonto.
 Call Money
Call money merupakan instrumen pasar uang yang berfungsi untuk mengalihkan sementara
kelebihan uang jangka pendek dari bank. Jatuh tempo call money sangat singkat hanya tujuh hari
saja.
 Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito adalah surat berharga yang diterbitkan oleh bank dengan jumlah tertentu dan
bisa dipindahtangankan. Instrumen ini sangat mudah diperjualbelikan karena surat atas tunjuk. Oleh
sebab itu, instrumen yang mudah diperjualbelikan dalam pasar uang adalah sertifikat deposito.
 Treasury Bills
Treasury Bills atau T-Bills merupakan instrumen pasar uang berupa penerbitan surat utang oleh
pemerintah untuk dibuka kepada masyarakat luas dalam jangka waktu pendek. Instrumen ini
seringkali disebut sebagai surat obligasi pemerintah.
 Commercial Paper
Commercial Paper merupakan perdagangan inventaris atau biaya pengelolaan modal kerja dalam
waktu pendek. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai pilihan pengusaha untuk mendapatkan tambahan
modal. Oleh karena itu, instrumen pasar uang adalah commercial paper.
 Banker’s Acceptance
Banker’s Acceptance merupakan instrumen pasar uang sebagai solusi atas permasalahan gagal bayar
dari perdagangan luar negeri seperti ekspor atau impor. Bentuk Banker’s Acceptance semacam wesel
berjangka dilegalkan dengan cap accepted.
 Instrumen Pasar Uang Syariah
Terakhir instrumen pasar uang adalah surat berharga bersifat syariah. Ada beragam pilihan pasar
uang syariah antara lain Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Repurchase Agreement (Repo)
SBSN, Repurchase Agreement (Repo) SBIS, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Instrumen
Pasar Uang Antarbank Syariah ( PUAS ), dan surat berharga lain yang mudah dicairkan.
A. Pasar Uang dan Kurva LM
Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga
yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui
lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek.

Keseimbangan Dalam Pasar Uang


 Keseimbangan pasar uang-modal tercapai bila permintaan uang (L) telah sama dengan penawaran
uang (M).
Jadi, L = M
 Kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan
keseimbangan dalam pasar untuk keseimbangan uang riil.
 Kurva LM menggambarkan hubungan diantara tingkat pendapatan dan tingkat bunga. Semakin tinggi
tingkat pendapatan, semakin tinggi permintaan terhadap keseimbangan uang riil, dan semakin tinggi
tingkat bunga keseimbangan. Karena itu, kurva LM miring ke atas.

3) Pergeseran Kurva LM
 Kurva LM akan bergeser bila permintaan dan atau penawaran uang berubah.

r
LM2
LM0
LM1

 Jika ada penambahan jumlah beredar dan permintaan uang berkurang maka kurva LM akan bergeser
ke kiri.

 Pasar Valuta Asing (VALAS)


uang beredar dan permintaan uang bertambah maka kurva LM akan bergeser ke kanan (dari
LM0 ke LM1). Begitu pula sebaliknya jika jumlah uang Pengertian Valuta Asing valuta asing atau
biasa disebut dengan valas adalah mata uang asing yang diakui dan bisa diterima oleh negara lain.
Valuta asing dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah saat melakukan transaksi ekonomi
internasional atau perdagangan internasional.
 Mata Uang Yang Aktif Di Valuta Asing
Nilai mata uang asing akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Pada umumnya,
mata uang yang memiliki nilai jual paling tinggi akan diperjualbelikan di dalam forex. Apa itu forex?
Forex merupakan akronim dari foreign exchange yang memiliki arti yaitu suatu transaksi pertukaran
mata uang.
Mungkin bagi sebagian orang belum mengetahui tingkatan mata uang yang memiliki nilai
tukar paling tinggi dalam transaksi pertukaran mata uang atau forex. Supaya bisa mengetahui
tingkatan nilai mata uang maka bisa simak informasi dari tabel berikut ini.
Peringkat Nama Mata Uang Kode
1 United States Dollar (Dolar Amerika) USD
2 Eurozone Euro (Euro) EUR
3 Japanese Yen (Yen Jepang) JPY
4 British Poundsterling (Poundsterling Inggris) GBP
5 Swiss Franc CHF
6 Australian Dollar (Dolar Australia) AUD
7 Canada Dollar (Dolar Kanada) CAD
8 Deutsche Mark (Mark Jerman) DM/DEM
Jika berdasarkan tabel di atas, mata uang Dolar Amerika yaitu United States Dollar menjadi
peringkat kesatu dalam transaksi pertukaran mata uang. Namun, pada umumnya, semua mata uang
yang berada di dalam tabel tersebut sering diperjualbelikan dengan cara berpasang-pasangan atau
dikenal dengan sebutan pair. Contoh, EUR/GBP, GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan GBP/JPY.
Mata uang Dolar Amerika menjadi mata uang yang paling banyak diperjualbelikan dalam
transaksi pertukaran mata uang. Hal itu dikarenakan lebih dari setengah bagian dari seluruh transaksi
pertukaran mata uang dikuasai atau didominasi oleh mata Dolar Amerika. Adapun beberapa alasan
yang bisa menyebabkan Dolar Amerika memegang kendali dalam pasar forex.
Berikut beberapa alasan tersebut.
o Tingkat perekonomian Amerika Serikat merupakan yang terbesar di dunia.
o Dolar Amerika merupakan mata uang cadangan dunia.
o Sistem politik yang dimiliki oleh Amerika Serikat cukup stabil dan kuat.
o Dolar Amerika merupakan alat tukar atau pembayaran yang digunakan dalam transaksi
perdagangan internasional.
o Amerika Serikat memiliki pasar keuangan terbesar dan paling cair di dunia.

1. Fungsi Valuta Asing


Valuta asing memiliki tiga fungsi, yaitu alat tukar dan pembayaran internasional, alat pengendali
kurs, dan alat memperlancar perdagangan internasional. Agar lebih mengerti tentang ketiga fungsi
tersebut. Simak penjelasannya sebagai berikut.
o Alat tukar dan pembayaran internasional
Pada umumnya, semua transaksi membutuhkan alat tukar seperti uang. Dalam perdagangan
internasional baik berupa barang atau jasa alat tukar menukar yang digunakan ialah valuta asing.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa valuta asing berfungsi sebagai uang yang digunakan untuk
alat tukar menukar dalam perdagangan internasional baik berupa barang atau jasa. Contoh kasus
jika valuta asing berfungsi sebagai alat tukar dan pembayaran internasional adalah ketika Indonesia
mengimpor kendaraan dari Jepang, maka penduduk mata uang yang harus dibayarkan ke orang
Jepang adalah mata uang Yen.
o Alat pengendali kurs
Kurs mata uang yang dimiliki oleh suatu negara akan terus berubah sehingga membutuhkan
sebuah alat untuk mengendalikan perubahan pada kurs mata uang negara lain dan alat itu adalah
kurs valuta asing. Penggunaan kurs valuta asing tertentu pada suatu negara, maka negara tersebut
bisa mengatasi atau mengendalikan nilai tukar mata uang menjadi lebih mudah. Misalnya, dengan
adanya kurs Rupiah ke Dolar Amerika Serikat, maka nilai tukar Rupiah bisa diketahui apakah
sedang mengalami kenaikan atau penurunan. Dengan kata lain, kurs menjadi tolok ukur menjaga
kestabilan nilai mata uang suatu negara.
o Alat memperlancar perdagangan internasional
Dalam perdagangan internasional membutuhkan kelancaran dalam transaksi supaya tidak
memerlukan waktu yang banyak. Valuta asing merupakan alat yang bisa memperlancar transaksi
perdagangan internasional sehingga proses jual beli berjalan dengan lancar tanpa terkendala dengan
mata uang yang dimiliki masing-masing negara. Oleh karena itu, setiap negara yang ingin
bertransaksi di perdagangan internasional memerlukan kurs valuta asing. Misalnya, valuta asing yang
sering digunakan dalam perdagangan internasional adalah Dolar Amerika Serikat karena mata uang
tersebut mudah ditukarkan ke dalam mata uang negara lain (yang melakukan transaksi) sehingga
transaksi perdagangan internasional berjalan dengan mudah.

4) Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing


Pasar valuta asing merupakan pasar yang digunakan sebagai transaksi pertukaran mata uang.
 Pasar Spot
Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi penukaran mata uang yang dilakukan di
bank dan money changer dengan segera. Transaksi di pasar spot biasanya dilakukan ketika sedang ingin
berlibur ke luar negeri. Para trader biasanya memainkan transaksi yang ada di pasar spot. Misalnya,
ketika sudah memasuki libur masa sekolah maka permintaan Dolar Singapura akan bertambah karena
banyak keluarga yang akan pergi ke Singapura.
 Pasar Forward
Pasar forward adalah pasar yang melayani pembelian mata uang asing dengan sebuah kontrak.
Biasanya, nilai kontrak pembelian mata uang di pasar ini bisa mencapai jutaan dolar AS. Transaksi
forward biasanya dilakukan oleh individu atau lembaga baik dari bank atau non bank yang sudah
memiliki kontrak khusus pada suatu bank sehingga transaksi ini bisa dikatakan sebagai transaksi yang
terjadi antar bank.
 Pasar Currency Futures
Pasar Currency Futures adalah pasar yang menyediakan perdagangan kontrak Currency Futures.
Satu jenis kontrak Currency Futures bisa memastikan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu
yang bisa ditukarkan pada tanggal penyelesaian tertentu di masa depan. Pada pasar Currency Futures
terdapat dua jenis objek transaksi, yaitu valuta asing (financial futures market) dan komoditas (comodity
futures market). Adapun manfaat dari pasar ini yakni membatasi risiko (hedging) dan tujuan spekulatif.
 Pasar Currency Option
Pasar Currency Option adalah pasar yang menyediakan perdagangan atau jual beli kontrak
Currency Option. Kontrak Currency Option terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Currency Call dan
Currency Put.

Jenis-Jenis Transaksi Valuta Asing


Jenis-jenis transaksi valuta asing terbagi menjadi empat jenis, yaitu transaksi spot, transaksi
forward, transaksi swap, dan transaksi option. Simak penjelasan tentang jenis-jenis valuta asing sebagai
berikut.
a) Transaksi spot
Transaksi spot adalah transaksi yang berupa pembelian dan penjualan valuta asing (valas)
atau mata uang dengan cara serah terima dan pembayaran antar bank yang segera
diselesaikan dalam waktu dua hari kerja.
b. Value today (Value tod atau Cash)
Value today adalah penyerahan dana yang dilakukan pada tanggal atau hari yang sama
dengan tanggal atau hari dilakukannya suatu transaksi. Cara seperti ini dikenal juga dengan
istilah same day settlement.
c. Value tomorrow (Value tom)
Value tomorrow adalah penyerahan dana yang dilakukan pada hari kerja berikutnya atau hari
kerja setelah pembuatan kontrak. Cara seperti ini biasa disebut dengan one day settlement.
d. Value spot
Value spot adalah penyerahan dana yang dilakukan selama dua hari kerja setelah tanggal
terjadinya transaksi. Biasanya cara seperti ini dilakukan pada transaksi internasional.
e. Transaksi forward
Transaksi forward adalah transaksi yang berupa kontrak yang disetujui pada hari yang sama,
tetapi penunaiannya akan dilakukan di masa depan (tanggal yang sudah disepakati). Karena
hal itulah transaksi ini disebut juga dengan transaksi berjangka. Secara sederhana, ketika
melakukan transaksi forward, kurs akan ditetapkan pada waktu kontrak dilakukan, tetapi
pembayaran dan penyerahannya akan dilakukan pada kontrak telah jatuh tempo.
f. Transaksi swap
Transaksi swap adalah suatu transaksi yang melibatkan kontrak pembelian dan penjualan
valuta asing dengan menggunakan harga spot yang sudah dikombinasikan dengan transaksi
pembelian dan penjualan valuta asing yang sama dengan harga forward. Dengan demikian,
transaksi ini merupakan gabungan dari transaksi spot dan transaksi forward. Secara singkat,
transaksi ini dilakukan oleh pembuat pasar (dealer) dengan membeli suatu mata uang dengan
transaksi spot dan pembayarannya dilakukan dengan jumlah yang sama, tetapi dengan
transaksi forward.
h. Transaksi option
Transaksi option adalah suatu kontrak yang dipakai untuk mendapatkan hak dalam upaya
untuk membeli atau menjual sejumlah valuta asing pada harga, rentang waktu, dan tanggal
akhir tertentu.

1. Pengertian Kurs Valuta Asing


Setelah mengetahui pengertian dari kurs dan valuta asing maka kurs valuta asing bisa
diartikan sebagai rasio/perbandingan nilai mata uang dalam negeri dan mata uang luar negeri.
Kurs valuta asing sering digunakan pada perdagangan internasional sehingga suatu negara
sebelum melakukan transaksi pada perdagangan internasional maka akan melihat dan mengamati
perkembangan kurs valuta asing.
2. Sistem Kurs Valuta Asing
Valuta asing mempunyai beberapa sistem dalam penggunaannya. Adapun sistem-sistem
tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu sistem kurs tetap, sistem kurs bebas atau mengambang, dan
sistem kurs mengambang terkendali. Simak penjelasan ketiga kurs tersebut.
1. Sistem kurs tetap (fixed exchange rate)
Sistem kurs tetap adalah suatu sistem nilai tukar mata uang yang bersifat tetap atau harus
mengikuti atauran-aturan yang sudah dbuat oleh bank sentral (pemerintah). Dalam sistem
kurs ini, bank sentral atau pemerintah memiliki peran dalam pasar valuta asing dengan
membeli atau menjual valuta asing jika nilai kurs tidak sesuai dengan standar atau aturan
yang sudah ditetapkan.
2. Sistem kurs mengambang (floating exchange rate)
Sistem kurs bebas atau mengambang adalah suatu sistem yang nilai tukar mata uangnya
dipengaruhi atau ditentukan oleh kekuatan-kekuatan pasar. Penawaran dan permintaan pada
mata uang asing akan menentukan nilai mata uang itu sendiri. Sistem ini bersifat bebas atau
akan selalu berubah sehingga bagi para peserta pasar valuta asing harus terus mengamati
perkembangan yang terjadi pada kurs mata uang asing.
3. Sistem kurs mengambang terkendali (floating exchange rate)
Sistem kurs mengambang terkendali adalah suatu sistem nilai valuta asing yang di mana
pemerintah dan pasar sama-sama mempunyai hak untuk menentukan nilai tukar valuta asing.
3. Jenis-Jenis Kurs Valuta Asing
Setelah mengetahui pengertian dan sistem kurs valuta asing, rasanya belum lengkap jika
tidak membahas jenis-jenis kurs valuta asing. Kurs valuta asing terbagi menjadi tiga kelompok,
yaitu kurs jual, kurs beli, dan kurs tengah. Berikut penjelasan ketiga jenis kurs tersebut.
1. Kurs jual
Kurs jual adalah harga mata uang valuta asing yang diberikan atau ditentukan oleh bank
atau money changer kepada seseorang yang ingin menjual valuta asing atau menukarkan
Rupiah dengan valuta asing.
2. Kurs beli
Kurs beli adalah harga mata uang valuta asing yang diberikan atau ditentukan oleh bank
atau money changer kepada seseorang yang ingin membeli valuta asing atau menukarkan
valuta asing dengan Rupiah.
3. Kurs tengah
Kurs tengah adalah kurs yang diberikan bank atau money changer antara kurs jual dan
kurs beli (kurs jual dan kurs beli dijumlah kemudian dibagi dua).
4. Contoh Perhitungan Kurs Valuta Asing
Suatu hari Putri sedang diberikan pekerjaan ke luar negeri dan ia mendapatkan bayaran dari
perjalanan itu sebesar Rp 45.000.000,00. Pada saat melakukan pekerjaannya, nilai tukar yang
berlaku sebagai berikut.
Kurs jual Rp 15.000,00 per US $ 1
Kurs beli Rp 14.500,00 per US $ 1
Berapa bayaran yang akan diperoleh Putri dalam nilai Dolar Amerika Serikat?
Putri akan menukarkan mata uang Rupiah ke Dolar Amerika Serikat, berikut cara menghitung
kurs jual.
Rp. 45.000.000,00 : Rp 15.000 = US $3.000
Jadi, uang yang dimiliki oleh Putri dalam bentuk Dolar Amerika sebesar US $3.000.

KETERKAITAN ATAU HUBUNGAN DENGAN KEBIJAKAN MONETER


1. Pengaruh kebijakan
Jika pemerintah menerapkan kebijakan fiscal (T,G) perubahan di kuva IS, kurva LM relative tetap
jika bank sentral menerapkan kebijakan moneter kurva LM, sedangkan kurva IS tetap jika jika
pemerintah menerapkan kebijakan campuran, ekebijakan fiscal dan moneter akan terjadi pergeseran
kurva IS maupun LM.
Sedangkan kebijakan jumlah uang beredar atau money supply yang dilakukan oleh otoritas moneter
yang dalam hal ini bank sentral. Adanya kebijakan dalam bidang moneter berdampak pada pergesran
LM.
Sedangkan kaitan dengan VALAS dimana orang dapat mentrasfer daya beli atau Negara atau
menyediakn kredit untuk transaksi perdagangan internasional dan meminimalkan kemungkinan
resiko kegiatan akibat terjadinya fluktuasi dan kurs mata uang.

Anda mungkin juga menyukai