Nafisa Arzalia Angie

1906358386
ASP – E

Kuliah Umum oleh Bapak Amdi Veri Dharma

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Topik: Sistem Pengendalian Inter Pemerintah (SPIP)

KEBUTUHAN AKAN SPIP

Definisi Audit internal
Menurut Standar Asosiasi Auditor Intern Pemerintah 2013, Audit intern adalah kegiatan yang
independen dan obyektif dalam bentuk pemberian keyakinan (assurance activities) dan
konsultansi (consulting activities), yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan
meningkatkan operasional sebuah organisasi (auditi).
Kegiatan ini membantu organisasi [audit] mencapai tujuannya dengan cara menggunakan
pendekatan yang sistematis dan teratur untuk menilai dan meningkatkan efektivitas dari
proses manajemen risiko, kontrol (pengendalian), dan tata kelola (sektor publik).

Definisi SPIP
Menurut PP No. 8 Tahun 2006 tentang LKK, Sistem Pengendalian Intern adalah suatu proses
yang dipengaruhi oleh manajemen yang diciptakan untuk memberikan keyakinan yang
memadai dalam pencapaian efektivitas, efisiensi, ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dan keandalan penyajian laporan keuangan Pemerintah.

SEJARAH SPIP
Tahun 2003
UU 17 Tahun 2003 Pasal 30: Presiden menyampaikan Laporan Keuangan kepada DPR setelah
diperiksa BPK
Asas-asas baru pencerminan best practices dalam pengelolaan keuangan negara,
antara lain:
Akuntabilitas berorientasi hasil
Profesionalitas
Proporsionalitas
Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara
Pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri
Tahun 2004
• UU 15 Tahun 2004 Pasal 9: BPK dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan aparat
pengawasan intern pemerintah
 • UU 1 Tahun 2004 Pasal 58: Menteri Keuangan/ Menteri, Pimpinan Lembaga/
Gurbenur, Bupati, Walikota menyelenggarakan SPI

Tahun 2006
PP No. 8 Tahun 2006: Pernyataan tanggung jawab memuat pengelolaan APBN /APBD telah
berdsarkan SPI dan SAP
Tahun 2008
PP No. 60 Tahun 2008 Pasal 2: Menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati /walikota
wajib melakukan pengendalian berpedoman pada SPIP
Tahun 2009
Perka BPKP No. PER-1326/K/LB/2009 Pasal 4: Pedoman teknis Umum dan 25 pedoman teknis
penyeleng-garaan subunsur SPIP
Tahun 2013
• Perka BPKP No. 10 Tahun 2013 Pasal 2: Membantu IP dalam menerapkan SPIP
• Perka BPKP No. 20 Tahun 2013 Pasal 1: Panduan bagi APIP melakukan evaluasi
efektifitas penyeleng-garaan SPIP instansi/kegiatan
Tahun 2014
• PMK 14/PMK 09/2017 Pasal 4: (1) PIPK diterapkan oleh setiap entitas akuntansi dan
entitas
• pelaporan penyusun LKPP.
Tahun 2016
Perka BPKP No. 4 Tahun 2016 Pasal 1: Acuan bagi K/L/D dalam penilaian dan peningkatan
maturitas penyelenggaraan SPIP.
Tahun 2021
Per. BPKP No.5 Tahun 2021 Pasal 4: Penilaian maturitas SPIP terintegrasi mencakup SPIP, MRI,
IEPK, Kapabilitas APIP

PP 60 TAHUN 2008 TENTANG SPIP

Unsur SPIP
• Lingkungan Pengendalian
• Pengendalian Risiko
• Kegiatan Pengendalian
• Informasi & Komunikasi
• Pemantauan Pengendalian Intern
Tujuan SPIP
• Efektivitas & Efisiensi Operasi
• Pengamanan Aset
• Pelaporan Keuangan • Ketaatan
PERAN APIP DAN BPKP DALMA PENERAPAN SPIP
Peran APIP dalam PP 60 Tahun 2008
Memperkuat dan menunjang efektivitas Sistem Pengendalian Inter dilakukan:

• Pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah

termasuk akuntabilitas keuangan negara
• Pembinaan penyelenggaraan SPTP.

Peran BPKP dalam PP 60 Tahun 2008

Pembinaan penyelenggaraan SPIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (2)

• Penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan SPIP;

• Sosialisasi SPIP;
• Pendidikan dan pelatihan SPIP
• Pembimbingan dan konsultansi SPIP; dan
• Peningkatan kompetensi auditor aparat pengawasan intern pemerintah.

PENYELENGGARAAN SPIP/PERKA BPKP 10 TAHUN 2003

Siklus Penyelenggaraan SPIP
• Analisis Tujuan
• Perumusan Lingkungan Pengendalian yang Diharapkan
Tahapan Penyusunan RTP
• Persiapan = Survei Pendahuluan, Menyusun Program Kerja, Pembahasan Program
Kerja
• Pelaksanaan=Penjelasan konsep penyusunan RTP, Penyusunan Profil
Risiko,Penyusunan RTP
• Pelaporan = Finalisasi RTP
Tahap Penyusunan Profil Risiko & Penyusunan RTP
• Mengidentifikasi tujuan dan sasaran
• Merumuskan Lingkungan Pengendalian yang diharapkan
• Menilai risiko yang dihadapi
• Mengenali pengendalian yang ada/ terpasang, Mengevaluasi Pengendalian yang
ada/terpasang, Membahas Celah Pengendalian
• Infrastruktur Pengendalian yeng dibutuhkan, Membahas Infokom, RTP

KEBUTUHAN AKAN SPIP DEWASA INI

Reformasi Birokrasi menyatakan 8 area perubahan dan di bagian pengawasan terdapat
indikator yang menyatakan :

• Maturitas SPIP
• Kapabilitas APIP Perkembangan Pendekatan Audit

Secara wacana audit, internal auditor menggunakan SPIP terutama pada 3RD generation
yaitu risk-based audit.
PENELITIAN TERKAIT SPIP SEKTOR PUBLIK
Tidak cukup hanya melihat struktur dan proses dalam penilaian penyelenggaraa SPIP, namun
harus melhat efektivitas dan efisiensinya. BPKP telah menerbitkan pedoman terkait
pembaharuan metodologi pengukuran maturtas penyelenggaraan SPIP tersebut yaitu
Peraturan BPKP No. 5 Tahun 2021 tanggal 7 April 2021 tentang Penilaian Maturitas
Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah.