MANAJEMEN VAKSIN COVID-19

No Dokumen
No Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 11 Januari 2021
Halaman 02
PUSKESMAS
dr. Dasmiati Olfah
PUTUSSIBAU
NIP.197011032009042001
SELATAN

Pengertian Pelaksanaan vaksinasi covid-19 adalah proses dalam manajemen vaksin

covid-19
Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan manajemen vaksin
covid-19 di Puskesmas Putussibau Selatan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Putussibau Selatan Nomor 22 Tahun 2021
tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis Puskesmas Putussibau
Selatan
Referensi 1. Juknis Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19,Subdit Imunisasi,Ditjen P2P
Kementrian Kesehatan
Prosedur A. Penyimpanan 2-8 ºC
1. Petugas memastikan ruang penyimpanan terhindar dari paparan sinar
matahari
2. Petugas memastikan penyimpanan vaksin covid 19 diatur sedemikian
rupa untuk menghindarai kesalahan pengambilan, disimpan secara
terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak
tertukar dengan vaksin rutin apabila memungkinkan vaksin covid 19
disimpan dalam vaksin Refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan
vaksin rutin
3. Petugas memastikan penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan
kesehatan yang belum memiliki vaksin refrigerator standar (buka atas
sesuai Pre-Kualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan lemari es
domestic atau rumah tangga dimana penataan vaksin dilakukan
berdasarkan penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai
manajemen vaksin yang efektif
4. Petugas memastikan vaksin tidak diletakkan dekat evaporator

B. Penyimpanan -20 ºC
1. Petugas memastikan ruang penyimpanan harus terhindar dari sinar
matahari langsung. Penyimpanan vaksin covid 19 diatur sedemikian
rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan, disimpan secara
terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak
tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin covid 19
disimpan dalam freezer atau vaksin refrigerator yang berbeda,
dipisahkan dengan vaksin rutin.
2. Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 ºC. Pada vaksin
refrigerator letakkan vaksin dekat dengan evaporator

C. Penyimpanan -70 ºC
1. Petugas memastikan penyimpanan jenis vaksin covid 19 ini
membutuhkan sarana ultracold chain (UCC). Ruang penyimpanan
harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
3. Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu yang
sangat rendah (Ultra Low Temperatur / UTT) dan alat transportasi
vaksin khusus
4. Alat transportasi vaksin UCC dan thermoshipper menggunakan dry
ice. Dry ice berfungsi untuk mempertahankan suhu dingin.
5. Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (U Hub)
dibutuhakan sarana yaitu :
 1. Freezer ULT ukuran besar -85ºC (500-700 liters,
kapasitas muatan sampai dengan 25.000 vial)
2. Freezer ULT ukuran kecil, minus 85 ºC sebagai cadangan
dan menyimpan paket PCM pada minus 85 ºC
1. Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan jarak jauh
dibutuhkan sarana yaitu
a. Freezer UTL -85 ºC kecil (masing-masing 70 liter)
b. Alat transportasi vaksin khusus (Artek) untuk penyimpanan
jangka pendek (hingga 5 hari) dengan suhu -70 ºC
2. PCM terdiri dari beberapa jenis yaitu:
a. PCM khusus freezer ULT (-80ºC) untuk UCC isi kemasan
dengan cairan PCM dan bekukan sebelumnya pada -20ºC.
Selesaikan pembekuan pada ULT pada -85ºC setidaknya
selama 24 jam. Digunakan untuk transportasi dan
penyimpanan sementara.
b. Cairan CO2 atau dry ice (-78ºC) untuk UCC simpan pada
suhu -80ºC menggunakan freezer ULT atau container khusus
digunakan untuk transportasi dan penyimpanan sementara.
c. Air atau es (0ºC) digunakan untuk cool chain tradisional isi
packs dengan air dan bekukan pada suhu -1ºC digunakan
untuk menjaga vaksin tetap dingin selama transportasi atau
selama sesi pelayanan.
3. Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic gloves
dalam melakukan penataan dan pengambilan vaksin
Unit Terkait 1. Imunisasi
2. Pustu
3. Polindes
4. Poskesdes

Rekaman historis perubahan

No Yang direvisi Isi perubahan Ket