Anda di halaman 1dari 4

Soal KMB (Vignete) Latihan UKOM

1. Tn. D, usia 70 tahun post TURP, akan dilakukan tindakan bladder irigasi. Pada post operasi
hari pertama, pasien mengeluh nyeri pada bagian kandung kemih. Tindakan apa yang harus
perawat lakukan?
A. Berkolaborasi dalam pemberian terapi meperidin (Demerol), 50 Mg IM.
B. Mengajarkan pasien teknik mengalihkan nyeri
C. Mengkaji kepatenan dan drainase kateter irigasi
D. Berkonsultasi dengan dokter bedah
E. Meningkatkan aliran cairan infuse

2. Tn. R, usia 54 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis renal
calculi. Pada saat dilakukan pengkajian diperoleh data Td 120/ 90 mmHg, frekuensi
nadi 83x/ menit, frekuensi nafas 18x/ menit, suhu 36, 3 oC. Apa diagnosa
keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan
B. Incontinentia urine fungsional
C. Penurunan kardiak output
D. Defisit pengetahuan
E. Resiko infeksi

3. Seorang perawat akan mempersiapkan pemberian obat melalui NGT yang tersambung
pada suction. Tindakan apa yang harus perawat lakukan?
A. Aspirasi NGT setelah pemberian obat untuk mempertahankan kepatenan
B. Ganti setting suction selama 30 menit setelah pemberian obat
C. Posisikan pasien supinasi untuk membantu abopsi obat
D. Klamp NGT selama 30 menit setelah pemberian obat
E. Berikan obat melalui slang

4. Tn. D, usia 52 tahun, dirawat di ruang rawat inap dengan diagnosa medis
pankreatitis akut. Saat pengkajian didapat data :TD 140/ 80 mmHg, nadi 100x/menit,
RR 23x/ menit, hasil anamnesis pasien memiliki riwayat hiperlipidmia dan pencandu
alkohol, dan dianjurkan untuk dilakukan pemasangan NGT. Apakah tujuan dari
tindakan pemasangan NGT tersebut ?
A. Mengeluarkan cairan empedu dari kantung empedu
B. Mencegah udara yang berasal dari colon dan usus
C. Mengosongkan lambung dari cairan dan gas
D. Mencegah spasme dari sphincter oddi
E. Memasukkan obat dan nutrisi

5. Tn. A, usia 56 tahun direncanakan untuk dilakukan pemasangan NGT. Saat


pemasangan, pasien mulai batuk dan kesulitan untuk bernafas. Apakah tindakan yang
harus dilakukan oleh perawat ?
A. Lepaskan selang NGT dan memasangkan kembali saat gangguan pernafasan
berkurang
B. Tarik kembali selang NGT dan menunggu sampai gangguan pernafasan
berkurang
C. Ganti selang NGT dan memasangkannya setelah gangguan pernafasan
berkurang
D. Anjurkan pasien menarik nafas dan masukkan selang NGT dengan perlahan
E. Ajarkan pasien batuk efektif dan ganti selang NGTLepaskan selang NGT dan
memasangkan kembali saat gangguan pernafasan berkurang

6. Seorang perempuan, usia 35 tahun diantar ke UGD dengan keluhan sesak nafas setelah
membersihkan rumah. Bunyi nafas wheezing dan tampak retraksi suprasternal, TD: 130/80 mmHg,
HR: 88x/menit, RR: 32x/menit. Apakahtindakan keperawatan yang tepat sesuai kasus diatas?
A. Postural drainase
B. Pemberian oksigen
C. Pemberian obat oral
D. Pemasangan infus NaCl 0,9% 20 tts/mnt
E. Pemberian terapi inhalasi dengan nebulizer

7. Seorang Laki-laki usia 52 tahun dengan CRF telah menjalani haemodialisa sejak 6 bulan yang lalu
setiap 1 minggu 2 kali. Pasien mengeluh sesak nafas, bunyi nafas krakels, TD: 170/90 mm/Hg, HR:
88x/menit, RR: 32x/menit, Tampak distensi vena jugular. Hasil lab : Hb 8 gr%. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Kelebihan volume cairan tubuh
B. Ketidakefektifan jalan napas
C. Gangguan imobilisasi fisik
D. Gangguan pertukaran gas
E. Intoleransi aktifitas

8. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Klien mengeluh
sesak nafas dan batuk produktif. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan suara ronchi di
seluruh lapang paru, dan stridor di area bronkhus. Tanda vital: TD 125/80 mmHg,
HR 89 kali/menit, RR 30 kali/menit, suhu 38 oC. Hasil foto rontgen ditemukan
adanya gambaran bercak putih terutama di kedua apex paru. Apa tindakan
keperawatan untuk kasus di atas?
A. Mengatur posisi tidur semi fowler
B. Melakukan postural drainage
C. Melakukan klapping dada
D. Menganjurkan pasien melakukan batuk efektif
E. Kolaborasi pemberian obat mukolitik dan bronkodilator dengan nebulazer

9. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
CHF. Pasien mengeluh sesak nafas. Oleh dokter pasien mendapat terapi diuretik
dan instruksi pemasangan dower kateter. Setelah perawat menjelaskan tentang
tujuan pemasangan dower kateter, pasien menolak untuk dilakukan tindakan
tersebut. Tindakan apa yang dilakukan perawat selanjutnya ?
A. Menyediakan urinal
B. Memasang kondom kateter
C. Memberikan informed consent
D. Menyuruh keluarga untuk membujuk pasien
E. Menjelaskan kembali tujuan pemasangan dower kateter

10. Seorang wanita remaja usia 16 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan wajah
berjerawat. Wajah terdapat lesi berupa bintik-bintik kecil yang mengandung nanah,
kemerahan menyebar pada area pipi, dagu dan dahi. Klien mengatakan malu dan
minder terutama saat bertemu dengan teman-temannya. Masalah keperawatan apa
yang muncul pada kasus tersebut?
A. Gangguan body image
B. Gangguan harga diri rendah
C. Gangguan identitas diri
D. Gangguan konsep diri
E. Gangguan fungsi peran

11. Seorang laki-laki berumur 52 tahun dirawat dengan keluhan ada benjolan di telapak
kaki kiri. Benjolan dari bekas luka yang tidak sembuh-sembuh. Benjolan semakin
membesar, mengeras dan dirasakan semakin nyeri. Setiap klien membersihkan luka
darah banyak keluar. Klien didiagnosa menderita kanker sel skuamosa. Lapisan kulit
apa yang mengalami keganasan?
A. Epidermis
B. Dermis
C. Subkutis
D. Seluruh lapisan kulit
E. Stratum basal saja
12. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di RS tempat anda bekerja. Dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa pasien HIV+. Pasien selalu ditemani tunangannya.
Saat tunangannya sedang tidak berada disamping pasien, perawat mendapat
pesan dari pasien agar merahasiakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
penyakitnya, karena tunangannya tidak tahu bahwa dia HIV+. Bagaimana sikap
perawat terhadap permintaan tersebut?
A. Perawat merahasiakan status penyakit klien pada tunangannya sesuai
dengan permintaan klien
B. Perawat merahasiakan namun nanti akan memberitahu tunangan klien tertular
supaya unangannya mengetahui
C. Perawat memberitahu tunangan klien dan mencoba membujuk untuk tidak mau
dinikahi klien
D. Perawat menanggapi dengan acuh tak acuh karena perawat merasa banyak
pekerjaan yang lebih penting dibanding mengurusi urusan klien
E. Perawat akan mempertemukan pasien dengan tunangannya kemudian akan
menjelaskan tentang penyakit dan cara penularannya

13. Seorang perempuan berumur 36 tahun dirawat di ruang perawatan dengan


diagnosa HIV-AIDS. Saat ini kondisi pasien mengalami penurunan kesadaran akibat
meningitis. Pasien mengalami diare kronis. Hasil pengkajian ditemukan luka lecet
pada daerah anal dan pinggang, kulit dan membran mukosa kering. Tanda vital :
tekanan darh 90/60 mmHg, pernafasan 28 kali/menit, nadi 104 kali/menit, suhu
38,2oC. Klien tampak kotor dan bau. Apa masalah keperawatan utama pada pasien
tersebut?
A. Gangguan integritas kulit
B. Gangguan personal hygiene
C. Gangguan suhu tubuh: hipertermia
D. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
E. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

14. Seorang wanita berumur 30 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan gatal-gatal
dan pedih pada wajah. Hasil pemeriksaan ditemukan lesi pada pipi, dagu, hidung,
dan dahi, dengan karakteristik tidak berbatas tegas, berisi cairan dan meluas ke
daerah sekitarnya. Saat anamnesa klien mengatakan baru saja menggunakan suatu
cream wajah yang baru dibeli. Apa diagnosa keperawatan utama yang dapat di
angkat pada kasus tersebut?
A. Gangguan rasa nyaman: gatal b.d reaksi alergi
B. Gangguan integritas kulit b.d proses inflamasi
C. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi
D. Gangguan body image b.d luka pada wajah
E. Resiko infeksi b.d iritasi kulit

15. Seorang wanita berumur 61 tahun dirawat dengan diagnosis stroke iskemik. Hasil
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 96
kali/menit, pernafasan 18 kali/menit, dan suhu 37,7 oC. Klien mengalami paralisis,
kesulitan mengunyah dan menelan, serta bicara pelo. Intervensi keperawatan yang
harus dilakukan?
A. Memberikan terapi oksigen 6 liter melalui nasal kanul
B. Pengaturan posisi posisi kepala lebih tinggi30 derajat
C. Pemberian cairan intravena NaCl 0,9% 20 tetes/menit
D. Kolaborasi pemberian antihipertensi secara agresif
E. Memasang NGT untuk mencegah aspirasi

16. Seorang keluarga pasien melapor pada perawat bahwa cairan infusnya sudah
habis. Namun karena perawat sedang mengerjakan sesuatu dia menyuruh keluarga
pasien tersebut menunggu saja di kamar. Sekitar 30 menit ditunggu perawat belum
datang, akhirnya disusul kembali. Ternyata perawat tersebut lupa. Saat di lihat
ternyata cairan sudah habis dan udara sudah masuk ke pembuluh darah pasien.
Aspek etik apa yang dilanggar oleh perawat tersebut?
A. Justice
B. Fidelity
C. Autonomy
D. Beneficience
E. Non Maleficience

17. Seorang laki-laki berusia 38 tahun didiagnosis miokard infark. Pada saat dokter
memberikan suntikan nitrogliserin melalui IV, pasien masih mengeluh bahwa
nyerinya tidak hilang. Apakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan
perawat?
A. Menganjurkan tehnik relaksasi nafas dalam
B. Memberikan oksigen nasal canul 2 liter
C. Memberikan kembali nitrogliserin
D. Melakukan masase pada dada
E. Mengatur posisi semi fowler

18. Perawat akan melakukan pelepasan selang NGT pada pasien pasca bedah.Akan
tetapi pada saat proses pelepasan NGT pasien mengalami epistaksis. Apakah yang
harus dilakukan perawat?
A. Memposisikan pasien pada satu sisi
B. Lapor ke dokter penanggung jawab
C. Memasang tampon di hidung
D. Menghiperektensikan leher
E. Menjepit hidung pasien

19. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat dengan diagnose medis PPOK, dengan
keluhan sesak berat, tampak gelisah, menurut keterangan keluarga, pasien
mempunyai riwayat merokok sejak 10 tahun yang lalu, ronchi pada daerah apeks
kanan, RR 35 X/mnt, terdapat tanda asidosis respiratorik, Hasil rontgen dada
menunjukkan Infiltrat dikedua lapang paru. Apa masalah keperawatan yang tepat
pada kasus diatas?
A. Gangguan pola nafas
B. Kelebihan volume cairan
C. Gangguan pertukaran gas
D. Gangguan Perfusi jaringan perifer
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif

20. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat diruang rawat inap dengan keluhan
sesak berat, sering batuk dan kadang-kadang disertai muntah. Hasil pemeriksaan
fisik ditemukan : suara jantung gallop, suara ronchi di apeks paru kiri, Kedua
ekstremitas bawah terdapat oedem, RR 35x/mnt, TD 140/90 mmhg, HR 90X/mnt,
CRT 2 detik. Apakah masalah keperawatan prioritas pasien tersebut?
A. Gangguan Pola nafas
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Gangguan perfusi jaringan perifer
D. Gangguan kelebihan volume cairan
E. Kekurangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Anda mungkin juga menyukai