Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

TEORI DAN SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN

Dosen : R.Edi Rahmadio,S.Pd.,M.Si

Oleh Kelompok 3 :

Sri Rahmawati (181660047)


Efrianti (181660026)
Rena Sintia Apriani (181660069)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi besar

Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, dan tak lupa kepada

kita selaku umatnya sampai akhir zaman.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan dimasa

depan. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini berguna bagi para

pengajar, mahasiswa, dan pembaca pada umumnya.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................
BAB I.....................................................................................................................
PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................................
BAB II....................................................................................................................
PEMBAHASAN....................................................................................................
2.1 Perekayasaan Pelaporan Keuangan..............................................................
2.2 Konsep Informasi Akuntansi........................................................................
2.3 Kerangka Konseptual...................................................................................
2.4 Prinsip Akuntansi Umum.............................................................................
2.5 Struktur Akuntansi.......................................................................................
BAB III...................................................................................................................
PENUTUP..............................................................................................................
3.1    Kesimpulan...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pelapoarn Keuangan merupakan struktur dan proses yang menggambarkan

bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai

tujuan pelaporan keuangan yang pada gilirannya akan membantu pencapaian

tujuan ekonomik dan sosial negara. Pelaporan keuangan yang berjalan

merupakan hasil dari perekeyasaan keuangan. Pelaporan Keuangan meliputi

segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian informasi

keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya

penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal,

organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU

(prinsip akuntansi berterima umum atau generally accepted accounting

principles/GAAP).
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terdapat didalam makalah ini yaitu:

1. Menjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan

2. Menjelaskan konsep informasi akuntansi

3. Menjelaskan kerangka konseptual

4. Menjelaskan prinsip akuntansi umum

5. Menjelaskan struktur akuntansi

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian perekayasaan pelaporan keuangan

2. Untuk mengetahui konsep informasi akuntansi

3. Untuk mengetahui kerangka konseptual

4. Untuk mengetahui prinsip akuntansi umum

5. Untuk mengetahui struktur akuntansi


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Perekayasaan Pelaporan Keuangan adalah proses pemikiran logis dan

objektif untuk membangun suatu struktur dan mekanisma pelaporan keuangan

dalam suatu negara untuk menunjang pencapaian tujuan negara. Perekayasaan

melibatkan pemilihan dan pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan

teknologi yang tersedia secara praktis dan teoretis dengan mempertimbangkan

faktor lingkungan negara.

Proses di dalam perekayasaan bukan merupakan upaya perseorangan,

melainkan merupakan upaya dari tim yang melibatkan berbagai disiplin

intelektual dan kekuatan poitik. Hal ini disebabkan perekayasaan merupakan

proses serius yang berdampak luas dan berjangka panjang. oleh karena itu,

badan legislatif pemerintah mempunyai peran yang penting dalam hal

perekayasaan, dan hasilnya dituangkan dalam dokumen resmi yang

Perekayasaan Sebagai Proses Deduktif

Penalaran dalam perekayasaan pelaporan keuangan bersifat deduktif dan

normative. Tujuan sosial dan ekonomi Negara dianggap telah disepakati atau

sesuatu yang berian (given) dan menjadi premis dalam penalaran. Validitas

konklusi yang dimuat dalam rerangka konseptual dapat dievaluasi atas dasar
kelogisan atau penalaran (logical validity) Sebagai penalaran deduktif-normatif.

Hendriksen (1982) menguraikan aspek-aspek yang harus dipertimbangkan

dalam proses perekayasaan untuk menghasilkan rerangka teoritis akuntansi

(theoretical framework for accounting) yaitu :

1. Pernyataan postulat yang menggambarkan karakteristik unit-unit usaha

(entitas pelapor) dan lingkungannya.

2. Pernyataan tentang tujuan pelaporan keuangan yang diturunkan dari

pernyataan postulat.

3. Evaluasi tentang kebutuhan informasi oleh pihak yang dituju (pemakai)

dan kemampuan pemakai untuk memahami, mengintrepetasi, dan

menganalisis informasi yang disajikan.

4. Penentuan atau pemilihan tentang apa yang harus dilaporkan.

5. Evaluasi tentang pengukuran dan proses penyajian untuk

mengkomunikasikan informasi tentang perusahaan dan lingkungannnya.

6. Penentuan dan evaluasi terhadap kendala-kendala pengukuran dan

deskripsi unit usaha beserta lingkungannya.

7. Pengembangan dan penyusunan pernyataan umum (general

propositions) yang dituangkan dalam bentuk sutu dokumen resmi yang

menjadi pedoman umum dalam menyusun standar akuntansi.

8. Perancang bangunan struktur dan format system informasi akuntansi

(prosedur, metode, dan teknik) untuk menciptakan, menangkao,


mengolah, meringkas, dan menyajikan informasi sesuai dengan standar

atau PABU)

2.2 Konsep Informasi Akuntansi

Nilai informasi adalah kemampuan informasi untuk meningkatkan

pengetahuan dan keyakinan pemakai dalam pengambilan keputusan. Simbol-

simbol ( elemen-elemen ) yang termuat dalam seperangkat statemen keuangan

sebenarnya tidak mempunyai makna kalau tiap elemen di interpretasi sebagai

objek yang berdiri sendiri. Artinya, statemen keuangan berisii rangkaian

elemen-elemen baru dapat ditangkap maknanya kalau bentuk, isi dan

susunannya diartikan secara kontekstual dengan pedoman yang disepakati.

Informasi semantik ini harus ditangkap secara kontekstual melalui tiga

komponen sebagai satu kesatuan, yaitu elemen (objects), ukuran dalam unit

moneter ( size ), dan hubungan ( relationship ) antar elemen.

2.3 Kerangka Konseptual

 Pengertian

Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang membentuk

suatu sistem/rerangka terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi

yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi, dan keterbatasan

pelaporan keuangan dan statemen keuangan.


 Sasaran

Melayani kepentingan publik dengan menjediakan struktur dan haluan

pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan

informasi keuangan dan yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat

dalam membantu bekerjanya pasar modal dan lainnya secara efisien dalam

rangka alokasi sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian masyarakat

(Negara)

 Manfaat atau fungsi

a) Sebagai pedoman kepada badan yang bertanggung-jawab dalam

penyusunan/ penetapan standar akuntansi.

b) Menjadi acuan dalam pemecahan masalah praktik akuntansi

c) Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan

d) Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakian

e) Peningkatan keterbandingan antarperusahaan

 Model

Komponen Konsep yang banyak dikenal saat ini adalah rerangka konseptual

yang dikembangkan oleh FASB yakni :

a) Tujuan pelaporan keuangan

b) Kriteria kualitas informasi

c) Elemen-elemen statemen keuangan

d) Pengukuran dan pengakuan


2.4 Prinsip Akuntansi Umum
Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi

(accounting standards) sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat

perusahaan. Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar standar akuntansi

untuk menentukan kewajaran penyajian statemen keuangan.

PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of guidelines)

membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang layak dianut berdasarkan

keautoritatifannya.

Kaitan antara Prinsip Akuntansi, Standar Akuntansi, dan PABU

 Prinsip akuntansi adalah segala ideology, gagasan, asumsi, konsep,

postulat, kaidah, prosedur, metode dan teknik akuntansi yang tersedia

baik secara teoritis maupun praktis yang berfungsi sebagai pengetahuan

(knowledge).

 Standar akuntansi adalah konsep, prinsip, metode, teknik, dan lainnya

yang sengaja dipilih atas dasar rerangka konseptual oleh badan

penyusun standar untuk diberlakukan dalam suatu lingkungan/Negara

dan dituangkan dalam betuk dokumen resmi guna mencapai tujuan

pelaporan keuangan Negara tersebut.

 PABU adalah suatu rerangka pedoman yang terdiri atas standar

akuntansi dan sumber-sumber lain yang didukung berlakunya secara

resmi (yuridis), teoritis, dan praktis.


2.5 Struktur Akuntansi

Bila proses perekayasaan telah selesai serta di aplikasi, rerangka

pedoman PABU telah ditentukan, dan secara operasional pelaporan keuangan

telah berlangsung, maka pengertian akuntansi dan teori akuntansi secara luas

dapat dilukiskan dalam suatu diagram yang disebut dengan struktur akuntansi

STRUKTUR AKUNTANSI DALAM BENTUK DIAGRAM

Manfaat struktur akuntansi :

1.        Acuan dalam penyusunan kurikulum program studi atau program pendidikan

akuntansi.

2.        Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang memerlukan akuntansi sebagai

pengetahuan prasyarat.

3.        Menunjukkan kedudukan auditor independen dalam kaitannya dengan

tanggung jawab manajemen untuk menyusun statemen keuangan


BAB III

PENUTUP
3.1    Kesimpulan

Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan

penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara

lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari

pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan

yang berlaku termasuk PABU (prinsip akuntansi berterima umum atau

generally accepted accounting principles/GAAP). Untuk mencapai suatu

kualitas yang handal, proses dari perekayasaan pelaporan keuangan harus

dilaksanakan melalui beberapa tahapan dan prosedur yang seksama dan teliti.

Hal ini diperlukan karena dokumen yang dihasilkan dari proses perekayasaan

akan memiliki status sebagai dokumen resmi. Untuk praktik akuntansi dalam

negara Struktur Akuntansi menggambarkan pihak-pihak dan sarana-sarana yang

terlibat dalam dan terpengaruh oleh perekayasaan informasi keuangan dan

saling-hubungan antara berbagai pihak dan sarana tersebut. pihak-pihak yang

terlibat meliputi individual dan institusi, misalnya penyusun standar, badan

pembina pasar modal, perusahaan sebagai entitas, dan sebagainya. Selain

menggambarkan pengertian akuntansi secara luas dan sempit, struktur juga

mempunyai beberapa manfaat untuk menunjukkan bidang-bidang studi yang

membentuk seperangkat pengetahuan akuntansi, profesi yang ditawarkan, dan

fungsi auditor dalam praktik akuntansi.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/4932998/Perekayasaan_Pelaporan_Keuangan

http://akuntanmaniak.blogspot.com/2011/10/perekayasaan-pelaporan-

keuangan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai