Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS

“ UPAYA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI


BISNIS ”

DOSEN PENGAMPU :

TAUFIK RAHMAN, S.AB., M.AB.

NAMA KELOMPOK :

FATIMAH AZ ZAHRA (220632111121)

FATMAH (220632111122)

NURIN NAHAR (220632111118)

ISMAYANTI (218.057.20202.0753)

ADMINISTRASI BISNIS (REGULER SIANG)


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI TABALONG
JL.Komplek Stadion, Pembataaan, Murung Pudak, Kab. Tabalong Provinsi Kalimantan
Selatan 71571
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT karena kasih dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“UPAYA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
BISNIS”.

Makalah ini dapat diselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaaan yang tulus kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam
penyelesaian karya tulis ini :

1. Taufik Rahman, S.AB., M.AB. Selaku dosen mata kuliah Komunikasi


Bisnisyang membimbing penulis untuk membuat makalah ini.
2. Orang tua yang senantiasa memberikan doa, dukungan, dan semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
3. Teman kelompok yang saling membantu untuk penyelesaian makalah ini.

Penulis berharap semoga tugas ini dapat memberikan manfaat,


pembelajaran, dan ilmu untuk kita semua.Masukan dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.Demikian yang
dapat penulis sampaikan, sekian dan terima kasih.

Tanjung, 22 November 2021

Kelompok

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ..................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2


A. Cara Membangun Komuniksi Bisnis ........................................................... 2

B. Strategi Komunikasi Dalam Mencapai Efektifitas Komunikasi Bisnis ....... 2

C. Kendala Dalam Membangun Komunikasi Bisnis Yang Efektif Dan Cara


Mengatasinya ............................................................................................... 5

BAB III ................................................................................................................... 9


PENUTUP ............................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi bisnis merupakan proses berbagai informasi antara orang di
dalam dan di luar bisnis. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan
penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih. Komunikasi
bisnis yang efektif merupakan cara karyawan dan manajemen untuk
berinteraksi guna mencapai tujuan bisnis yaitu meningkatkan praktik bisnis
dan mengurangi kesalahan.
Komunikasi bisnis akan berjalan dengan baik jika terdapat unsur-unsur
sebagai berikut. Tujuan komunikasi, dalam melakukan komunikasi tentu saja
harus ada tujuan yang disampaikan.Pertukaran pikiran, informasi, gagasan,
opini, atau instruksi yang merupakan isi pesan.Saluran personal atau
impersonal, sinyal atau symbol, sebagai alat dan metode yang dapat dipahami
dan dimengerti oleh penerima untuk menyampaikan pesan.Terakhir,
pencapaian tujuan sebagai hasil akhir.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membangun komunikasi yang baik dalam bisnis?
2. Bagaimana strategi komunikasi dalam mencapai efektivitas komunikasi
bisnis?
3. Apa saja kendala dalam membangun komunikasi bisnis yang efektif dan
bagaimana cara mengatasinya?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan


1. Untuk mengetahui cara membangun komunikasi yang baik dalam sebuah
bisnis.
2. Untuk mengetahui strategi komunikasi dalam mencapai efektivitas
komunikasi bisnis.
3. Untuk mengetahui apa saja kendala dalam membangun komunikasi
bisnis yang efektif.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Cara Membangun Komunikasi Bisnis


Komunikasi merupakan syarat wajib agar dapat terciptanya interaksi
sosial. Saat berinteraksi dengan orang lain sangat dibutuhkan sekali cara
komunikasi yang baik dan tepat sehingga informasi yang ingin disampaikan
dan didapatkan dapat terjalin dengan baik. Dengan strategi komunikasi,
komunikasi dua arah akan berjalan dengan baik. Strategi dalam komunikasi
bisnis secara umum dapat diterapkan dengan beberapa langkah berikut:
1) Menciptakan lingkungan kerja yang positif dan menyenangkan.
2) Memahamai gaya komunikasi.
3) Menciptakan loyalitas kerja.
4) Memperbaiki inovasi, tingkat keresponan, kualitas, serta efisiensi .
Jika cara-cara sederhana ini dilakukan dengan baik, maka tentunya akan
memperlancar karir kita sebagai pembisnis yang kompenten.

B. Strategi Komunikasi Dalam Mencapai Efektifitas Komunikasi Bisnis


Komunikasi yang efektif merupakann tujuan utama dari tiap orang yang
melakukan sebuah komunikasi terhadap orang lain atau perusahaan .Agar
komunikasi tersebut berjalan dengan baik dan efektif sesuai dengan yang
diharapkan maka diperlukan strategi komunikasi. Adapun strategi komunikasi
yang efektiv adalah sebagai berikut :
1. Analisa Yang Ingin Di Komunikasikan
Setiap komunikasi yang berjalan pastinya akan membahas sebuah hal,
mulai dari hal baik hingga hal buruk yang mengandung masalah. Oleh
karena itu sebelum membahas sesuatu anda dianjurkan untuk menganalisis
terlebih dahulu yang ingin anda bahas bersama rekan anda. Analisis yang
sudah dilakukan akan membantu anda untuk memberikan pertanyaan
ataupun jawaban yang anda butuhkan karena anda akan memahami
permasalahan yang dibicarakan, mengetahui celah dan jalan keluar dari

2
masalah tersebut serta dapat memberikan saran mengenai apa yang harus
dilakukan.
2. Target Audiens
Sebelum berkomunikasi dengan orang banyak, haruslah memperhatikan
siapa yang akan menjadi target sasaran dari apa yang anda bicarakan. Jika
yang anda bahas adalah produk dari perusahaan maka berfokuslah pada
produk tersebut. Janagan pernah membahas apa ynag bukan target
pembahasan anda, karena akan terkesan tidsk nyambung nantinya.
3. Efek Dari Komunikasi
Carilah target komunikasi ynag memiliki Specific, Measurable,
Acceptable, Realistic, Time Related (SMART), dengan tujuan agar efek
yang diharapkan akan diterima dengan baik.
4. Cari Partner Pendukung
Partner pendukung ataupun rekan akan sangat berguna ketika anda
kehilangan konsentrasi saat berkomunikasi .
5. Cara Penyampaian
Penyampaian dengan artikulasi yang baik dan konsisten akan membuat
pesan yang disampaikan mudah dicerna dan terseraap dengan baik. Dalam
penyampaian perhatikanlah intonasi, titik koma, serta harus jeli melihat
situasi pada saat penyampaian pesan.
6. Buat Rencana Cadangan
Rencana cadangan akan sangat berguna ketika rencana awal yang sudah
disiapkan tidak berjalan dengan baik dan membuat rencana komunikasi
berantakan. Sudut pandang yang skematis yang jelas juga sangat
diperlukan pada setiap rencana yang anda buat.
7. Buat Anggaran Biaya
Jika komunikasi yang dibicarakan adalah model komunikasi bisnis maka
fungsi komunikasi bisnis haruslah menjadi prioritas. Bentuk komunikasi
yang dipaparkan haruslah memikirkan etika komunikasi agar hambatan
yang mungkin terjadi dapat diminimalisir.Untuk itu diperlukan
menyiapkan anggaran seperti menyewa konsultan bisnis dan lain
sebagainya.

3
8. Pengawasan
Pengawasan memiliki fungsi utama untuk menjaga setiap keputusan
maupun kerja sama yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan.
9. Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk mengecek kembali apakah kesepakatan-
kesepekatan yang sudah disetujui bersama benar-benar dilaksanakan
dengan baik serta manfaat dari komunikasi yang dilakukan tetap terserap
dengan baik.Komunukasi bisnis biasanya melalukan beberapa kali
evaluasi untuk menjaga dan mengawasi komunikasi ynag sudah dilakukan.
10. Pemilihan Media Penyebar Informasi
Efek media massa pasti akan sangat mempengaruhi informasi yang ingin
disebarkan, kita bisa memilih media massa seperti televise, radio, medsos,
internet, majalah, Koran, dll.
11. Ramah Dan Beri Kesempatan Kepada Lawan Bicara
Ramahlah kepada lawan bicara serta berikan kesempatan lawan bicara
untuk mengutarakan pendapat atau bertanya, jangan terlalu berfokus pada
diri sendiri. Ramah, sopan dan hormatlah kepada lawan bicara anda tanpa
memandang usia dan jabatannya.
12. Terbuka Dan Menerima Pendapat
Pada saat berkomunikasi jangan menganggap apa yang anda sampaikan
adalah yang paling benar dan mutlak untuk disetujui. Terbukalah dengan
semua kondisi yang ada, terima pendapat, kritik dan saran dari lawan
bicara.Serta saring seluruh informasi yang ada sewaktu melakukan
komunikasi.
13. Kredibilitas Informasi
Jika informasi yang dibicarakan memiliki kredibilitas yang valid dan
terpercaya maka komunikasi tidak akan mengalami hambatan.Namun jika
kredibilitas dan informasi tidak valid maka perbincangan tersebut akan
membawa dampak negative yang lebih besar. Selalu gunakan informasi
yang akurat untuk setiap komunikasi yang akan dilaksanakan.

4
C. Kendala Dalam Membangun Komunikasi Bisnis Yang Efektif Dan Cara
Mengatasinya
Hambatan komunikasi kerap terjadi dan menjadi batu sandungan dalam
sebuah bisnis.Oleh karena itu macam-macam hambatan komunikasi bisnis
perlu dikenali dan gangguan komukasi mendapatkan penanganan yang
tepat.Tidak selamanya komunikasi dapat terjalin dengan baik, ketika muncul
hambatan perlu segera mengatasi masalah agar tidak melebar kemana-mana.
Adapun hambatan-hambatan dalam komunikasi bisnis adalah sebagai berikut:
1. Hambatan Komunikasi Teknis
Kendala teknis dapat menjadi penyebab munculnya hambatan
komunikasi bisnis.Hambatan teknis ini dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan teknis yang menimbulkan hambatan pada arus komunikasi.
Sehingga komunikasi yang dibangun menjadi tidak efektif dan efisien,
bahkan bisa terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi.
Hambatan komunikasi yang bersifat teknis ini mencakup ketersediaan
fasilitas komunikasi, peralatan, teknologi, dan jaringan yang
dibutuhkan.Hal teknis tersebut termasuk dengan kesiapan orang-orang
yang terkait untuk melakukan komunikasi menggunakan metode dan
media komunikasi yang disepakati.
Contoh dari hambatan teknis dalam komunikasi antara lain keterbatasan
alat utama maupun pendukung untuk melakukan komunikasi. Misalnya
komunikasi jarak jauh dengan menggunakan smartphone dan jaringan
internet. Dibutuhkan perangkat yang memadai untuk melakukan
komunikasi yang efektif, apalagi untuk pengiriman dokumen maupun
gambar-gambar yang dibutuhkan. Jika daya ponsel lemah atau jaringan
internet tidak stabil, maka komunikasi dapat terhambat. Selain itu,
keterbatasan dapat terjadi juga jika pengirim maupun penerima informasi
belum menguasai penggunaan dari perangkat yang digunakan. Gangguan
komunikasi ini sering disebut dengan gaptek atau gagap teknologi.
Tidak semua orang dapat menggunakan perangkat komunikasi, apalagi
perangkat yang menggunakan teknologi canggih. Hal ini dapat
menghambat dalam proses penyampaian informasi, sehingga sulit untuk

5
membangun komunikasi yang efektif dan efisien antara komunikator dan
komunikan.
Cara mengatasi hambatan komunikasi bisnis yang terkait teknis ini
adalah dengan menginventarisasi perangkat yang dimiliki kemudian
dianalisa apakah masih layak pakai atau tidak. Jika dibutuhkan, kamu
dapat merencanakan pengadaan untuk perangkat komunikasi baru yang
lebih baik agar proses pengiriman dan penerimaan pesan bisa berlangsung
dengan baik.
Untuk mengatasi gagap teknologi, pelatihan teknologi komunikasi perlu
diadakan secara berkala.Jangan lupa untuk memberikan ruang konsultasi
jika ada pertanyaan maupun saran dari para karyawan agar iklim
komunikasi dalam konteks profesional bisa tetap nyaman.

2. Hambatan Komunikasi Semantik


Hambatan komunikasi semantik adalah hambatan yang terjadi dalam
proses penyampaian informasi dari pengirim kepada si penerima.
Hambatan ini terkait dengan penggunaan bahasa dan pemahaman dari
penerima informasi yang berbeda dengan maksud dari pengirim
informasi.Sehingga terjadi miscommunication.
Hambatan semantik kerap terjadi karena alur komunikasi yang tidak
jelas dan tidak adanya standar dalam pengiriman informasi. Walaupun
perangkat teknis atau media yang digunakan sudah layak, namun
hambatan komunikasi masih dapat terjadi jika isi pesan itu sendiri dapat
mengundang miss persepsi. Contoh dari hambatan semantik ini antara lain
perintah dari atasan untuk menyiapkan pesanan pelanggan lebih cepat. Jika
tidak ada standar komunikasi maupun SOP yang jelas di perusahaan,
karyawan dapat mengartikan bahwa yang terpenting adalah pesanan bisa
cepat dikirim dengan mengabaikan standar kualitas produk.
Cara mengatasi hambatan komunikasi semantik adalah dengan
menerapkan standar dalam komunikasi.Alur komunikasi antar divisi pun
sebaiknya dibuat jelas dan runut untuk menghindari adanya
kesalahpahaman.Kebiasaan dalam komunikasi yang efektif dan efisien ini
perlu dibangun untuk kemajuan perusahaan.

6
3. Hambatan Komunikasi Manusiawi
Hambatan komunikasi berikutnya adalah hambatan yang bersifat
manusiawi. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang miliki latar
belakang, usia, pendidikan, dan pengalaman masing-masing. Hal tersebut
dapat memberikan pengaruh pada persepsi, pemahaman, serta daya
tangkap saat mengirim maupun menerima informasi.
Perbedaan generasi juga dapat menjadi hambatan dalam komunikasi
bisnis.Pola bisnis dari masa ke masa cenderung mengalami perubahan.
Demikian juga dengan pola pikir orang-orang yang terlibat di dalam
sebuah bisnis.
Selain itu, hambatan komunikasi yang bersifat manusiawi juga
mencakup dengan iklim kerja, tekanan, dan rasa aman dari setiap individu
di lingkungannya. Tentu saja hal ini berpengaruh pada cara berkomunikasi
baik sebagai pengirim pesan maupun penerima pesan.
Contoh dari hambatan manusiawi dalam bisnis antara lain tentang
perbedaan pendapat tim promosi yang ingin menggunakan media sosial
atau brosur yang disebar di keramaian. Mungkin orang yang jarang
berinteraksi di media sosial belum mengetahui seberapa efektif melakukan
promosi di platform tersebut.
Cara mengatasi hambatan komunikasi manusiawi ini adalah dengan
memberikan iklim psikologis yang kondusif di tempat kerja. Gap usia dan
sosial dapat diatasi dengan intensitas komunikasi yang lebih sering lagi
agar satu sama lain dapat saling memahami.

4. Hambatan Komunikasi terkait Kultur Perusahaan


Kultur perusahaan juga dapat berpengaruh pada munculnya hambatan
komunikasi.Kultur perusahaan yang terbentuk secara tidak langsung dapat
membuat komunikasi tidak efektif dan efisien. Struktur organisasi yang
rumit bisa menjadi salah satu hambatan dalam komunikasi terkait kultur
perusahaan. Karyawan menjadi tidak leluasa dalam menyampaikan
informasi karena harus melalui prosedur yang rumit dan tanggung jawab
yang tidak jelas. Terlalu banyaknya tahapan yang harus dilalui untuk
menyampaikan informasi dapat menghambat waktu.

7
Perusahaan dengan kultur komunikasi yang tertutup juga menjadi salah
satu penghambat komunikasi. Tidak semua perusahaan memberikan
kesempatan yang sama kepada semua karyawan untuk memberikan
informasi. Bahkan, ada perusahaan yang menutup kesempatan informasi
tersebut kepada karyawannya. Kultur perusahaan yang tidak baik seperti
adanya persaingan tidak sehat antar karyawan dapat menjadi hambatan
dalam komunikasi bisnis.Karyawan dapat saling menjegal dan menutupi
informasi penting untuk keamanan dirinya sendiri.
Cara mengatasi hambatan komunikasi ini adalah dengan memperbaiki
kultur perusahaan terlebih dahulu. Analisa potensi masalah yang muncul
dan temukan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasinya.Berbagai
permasalahan yang terjadi dalam sebuah bisnis kadang kala ujung
pangkalnya adalah hambatan komunikasi.Komunikasi yang efektif sangat
penting agar operasional perusahaan dapat berjalan dengan
baik.Komunikasi ini perlu dibangun pada setiap lini perusahaan, baik
kepada sesama karyawan, antar divisi, maupun kepada rekan bisnis di luar
lingkup perusahaan.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam berkomunikasi, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif
tetapi juga harus persuasif agar pihak lain dapat menerima dan paham
mengenai apa yang kita sampaikan. Tantangan manajer akan semakin sulit
seiring berkembangnya zaman, apalagi di era modern. Itu sebabnya seorang
manajer perlu membekali diri dengan keterampilan berkomunikasinya dengan
kemampuan berinteraksi dalam sebuah perusahaan, juga mengimplikasikan
komunikasi yang efektif di perusahaan.Yaitu Manajer harus mampu
membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Dengan
kemampuan inilah manajer akan dapat mengatasi hambatan-hambatan yang
terjadi dalam komunikasi dengan efektif.
Keberhasilan komunikasi akan ditentukan oleh kesamaan pemahaman
antara orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahaman
ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian, perilaku komunikasi
dan situasi komunikasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Mekari. (2018, Mei 12). Komunikasi Bisnis : Pengertian, Jenis dan Manfaatnya.
Retrieved November 20, 2021, from jurnal.id:
https://www.jurnal.id/id/blog/alasan-kenapa-komunikasi-bisnis-penting-
untuk-keberhasilan-bisnis-anda/

Noer, M. (2019, Juli 15). Membangun Komunikasi Bisnis yang Efektif untuk
Perusahaan atau Organisasi. Retrieved November 20, 2021, from
presenta.co.id: https://presenta.co.id/artikel/komunikasi-bisnis-efektif/

Rati. (2020, Oktober 17). Jenis Hambatan Komunikasi dalam Bisnis dan Cara
Mengatasinya. Retrieved November 20, 2021, from ajaib.co.id:
https://ajaib.co.id/jenis-hambatan-komunikasi-dalam-bisnis-dan-cara-
mengatasinya/

Sitepu, J. (2017, Oktober 28). 17 Strategi Komunikasi Efektif. Retrieved


November 20, 2021, from pakarkomunikasi:
https://pakarkomunikasi.com/strategi-komunikasi-efektif

Sugara, B. (2016, April 18). apa saja 6 upaya untuk meningkatkan efektifitas.
Retrieved November 20, 2021, from coursehero:
https://www.coursehero.com/file/p246hc1/6-Apa-saja-upaya-untuk-
Meningkatkan-Efektifitas-Komunikasi-Bisnis-Meningkatkan/

Wicaksono, P. (2021, Januari 15). Membangun Komunikasi yang Efektif dalam


PerusahaanMembangun Komunikasi yang Efektif dalam Perusahaan.
Retrieved November 2021, 20, from qubisa:
https://www.qubisa.com/article/membangun-komunikasi-yang-efektif-
dalam-perusahaan

10

Anda mungkin juga menyukai