SKRIPSI
Oleh
Arief Sujono-1701352373
SKRIPSI
Oleh
Arief Sujono-170135237
adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah,
sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain
Arief Sujono
1701352373
ABSTRAK
ABSTRACT
Implementation of Government Regulation No. 24 of 1997 on land registration often contradicts the
regulation related to land administration system and agrarian in Indonesia which regulated in Basic
Agrarian Law No. 5 th 1960 because there is still regulation which regulated in PP No 24 th 1997 is
ambiguous which has not been able to realize legal certainty in the field of land, hence there are
various kinds of conflicts in the field of land such as registration of former rights land west for the
first time, the implementation of legal products whose existence is not recognized by Indonesia, land
disputes that will be discussed in this study, using normative research methods, interviews and using
positive law is expected to find a way out of this conflict that at least can provide knowledge about the
construction of eigendom rights and implementation of further rechtsverwerking principles for
readers and researchers not blind to the legal system of land administration in Indonesia
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:
“Konstruksi Hukum Mengenai Konversi Hak Eigendom Serta Implementasi Asas
Rechtsverwerking Berdasarkan Putusan Ma No 3551 K/PDT/2016”.
1. Kedua orang tua, Bapak dan Ibu, Darmono dan Eka yang selalu
mendoakan, mendukung, dan memberikan yang terbaik untuk penulis
dalam setiap waktu.
2. Ibu Erni Hernawati, SH., M.H., selaku dosen pembimbing yang selalu
menyediakan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing dan
memberikan petunjuk pada penulis dengan penuh kesabaran.
3. Ibu Dyah Susilowati, Bapak Bambang Sugiarto, Ibu Mia, Ibu Nia serta
para narasumber lain yang telah memberikan banyak masukan kepada
penulis.
4. Pengarang buku, artikel dan sumber-sumber hukum lainnya yang
digunakan untuk melakukan penelitian ini.
5. Bapak Sam selaku supir yang telah mengantarkan saya ke karawang
guna mencari data-data skripsi.
6. Bapak Gojek yang selalu ada disaat saya kelaparan dikala saya sedang
mengerjakan skripsi ini.
7. Penemu Google dan pembuat Regulasi yang digunakan oleh peneliti
untuk mengerjakan penelitian ini.
8. Sahabat-sahabat penulis Arief Trinanda (BOSS), Dwi Suryo Saputro,
Boedi Djatmiko, Dzikri Mufidi, Dzaky Rilandy, Arief pale, Shofia
Lathifa, Fajar Alhadi, Reynaldi pampam, Nokie Yuwanda, Al-Fatih
Muharen, Dimas Caesar yang selalu memberikan dukungan serta doa
bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Beserta teman-teman grup Line pelanggar hukum dan seluruh teman-
teman jurusan Business Law angkatan 2017 yang senantiasa
memberikan semangat dan dukungan bagi penulis dan berbagi suka duka
selama 4 tahun terakhir ini.
10. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi
ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis dengan berbesar hati menerima segala kritik dan saran yang membangun bagi
skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam pembangunan ilmu hukum di
Indonesia.
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan penelitian............................................................................................5
1.4 Metode penelitian...........................................................................................6
1.4.1 Jenis Penelitian.......................................................................................6
1.4.2 Tipe Pendekatan Penelitian.....................................................................7
Wawancara............................................................................................................8
1.4.3 Cara Pengumpulan Data.......................................................................11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................13
2.1 Kerangka Konsep.........................................................................................13
2.2 Tinjauan Teori..............................................................................................15
2.2.1 Kepastian Hukum Dalam Hukum Tanah Nasional..............................15
2.2.2 Hukum Kebendaan...............................................................................16
2.2.3 Pengaruh UUPA terhadap Hukum kebendaan.....................................21
2.2.4 Pendaftaran Tanah................................................................................22
2.3 Sistem Pendaftaran dan Sistem Publikasi Tanah.........................................25
2.4 Landasan Konseptual...................................................................................30
2.4.1 Hubungan Antara Subjek dan Objek Hukum Dalam Hukum Tanah
Nasional 30
2.4.2 Hak Atas Tanah UUPA........................................................................32
2.4.3 Macam-macam Hak Atas Tanah..........................................................32
2.5 Ketentuan Konversi......................................................................................33
2.5.1 Dasar Hukum Konversi........................................................................35
2.5.2 Pembuktian Hak Lama.........................................................................36
2.6 Rechtsverwerking.........................................................................................37
2.6.1 Daluwarsa (Verjaring)..........................................................................40
BAB 3 Hasil Penelitian dan Posisi Kasus...................................................................45
3.1 Posisi Kasus.................................................................................................45
3.1.1 Dokumen terkait putusan MA No 3551/K/Pdt/2016............................50
3.1.2 Pertimbangan Mahkamah Agung.........................................................53
3.2 Putusan Hakim.............................................................................................55
3.3 Hasil Wawancara Narasumber.....................................................................56
BAB 4 PEMBAHASAN.............................................................................................59
4.1 Implementasi Ketentuan Konversi Pada Putusan MA No 3551/K/Pdt/2016
Dikaitkan dengan Pembuktian Hak Lama..............................................................59
4.2 Pendaftaran Tanah Untuk Mengubah Status Hak Atas Tanah.....................64
4.3 Analisis Implementasi Asas Rechtsverwerking Ditinjau Berdasarkan
Putusan MA No 3551/K/Pdt/2016..........................................................................70
BAB 5 PENUTUP...........................................................................................77
5.1 Kesimpulan..................................................................................................77
5.2 Saran.............................................................................................................78
DAFTAR PUSAKA........................................................................................79
HALAMAN LAMPIRAN...............................................................................83
DAFTAR TABEL
1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia “Tanah” (On-line)ntersedia di
https://putusan.mahkamahagung.go.id/pengadilan/mahkamah-agung/direktori/perdata/tanah/ (11
Februari 2018)
2
Dewi Kartika “KPA Launching Catatan Akhir Tahun 2017” (On-line) tersedia di
http://www.kpa.or.id/news/blog/kpa-launching-catatan-akhir-tahun-2017/ (11 Februari 2018)
3
Ibid
1
“yang disebabkan pula karena masih kurangnya kesadaran ataupun
pemahaman masyarakat akan Undang-undang dan peraturan hukum lainnya
di bidang pertanahan; kurang adanya koordinasi antar instansi yang terkait
dengan masalah tanah tersebut bahkan sering tidak ada persepi yang sama
mengenai pengertian-pengertian yang terkandung dalam peraturan-
peraturan pertanahan yang aada juga peraturan-peraturan di bidang
pertanahan masih banyak yang perlu disempurnakan sehingga tidak
menimbulkan ketidakjelasan…”4
1. Dalam hal penerbitan Hak Pengelolaan diatas tanah yang telah dikuasai
lewat dari 5 tahun.
2. Dalam hal Pemprov telah menguasai tanah sengketa selama 20 tahun
dengan itikad baik.
Ketentuan mengenai lewatnya waktu (daluwarsa) diatur dalam Pasal 1963 dan
1948 KUHPerdata yaitu mengenai jenis-jenis daluwarsa.
7
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan
ke – 11. (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2009), hlm. 13–14.
8
Muhammad Abdullkhadir, Hukum dan Penelitian Hukum. Cet. 1. (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,
2004) Hlm. 52.
normatif adalah penelitian yang ditujukan untuk mendapatkan hukum subjektif (hak
dan kewajiban).9
Berdasarkan kelima jenis pendekatan hukum yang telah dipaparkan oleh Meray
Hendrik Mezak diatas, maka penelitian yang akan diteliti oleh peneliti menggunakan
pendekatan dengan mengkaji asas-asas hukum, yaitu penelitian yang akan mengkaji
tentang keterkaitan asas itikad baik, asas kepastian hukum di dalam putusan MA
Nomor 3551 K/Pdt/2016 dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 1960 Tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak
Atau Kuasanya, Peraturan Pemerintah No. 24 th 1997 Tentang Pendaftaran Tanah,
Undang-undang Pokok Agraria No 5 th 1960 maupun hukum yang hidup dalam
9
Hardijan Rusli, “Metode Penelitian Hukum Normatif: Bagaimana?”, Law Review Fakultas Hukum
Universitas Pelita Harapan, Volume V No. 3 Tahun 2006, hlm. 50.
10
Meray Hendrik Mezak “Jenis, Metode dan Pendekatan Dalam Penelitian Hukum” Ltiw Review.
Fakultas Hukum Universiius Pelita Harapan, Vol. V, No.3. Murei 200” (maret 2006), hlm 92.
masyarakat. Karena peneliti menganggap bahwa jenis penelitian dengan mengkaji
Undang-Undang dan hukum yang berlaku saat ini (hukum positif) serta Kepustakaan
lainnya yang terkait dengan konflik ini sangat tepat digunakan untuk mencari
kepastian hukum dalam konflik ini. serta melakukan wawancara kepada narasumber
yang berkompeten dalam bidangnya sangat tepat digunakan untuk mencari kepastian
hukum dalam konflik ini karena berdasarkan data-data penelitian yang nantinya akan
diolah sebagai hasil penelitan diharapkan dapat membantu peneliti maupun
masyarakat Indonesia yang masih buta mengenai ketentuan-ketentuan maupun
implementasi konversi hak serta pelepasan hak yang nantinya akan dibahas pada bab
selanjutnya, berikut data penelitian yang dipilih oleh peneliti untuk melakukan
penelitian ini yang dibuat dalam bentuk tabel 1 mengenai data penelitian.
Bambang
Fakta di Sugiarto,
Primer Wawancara Studi lapangan
lapangan Dyah
Susilowati
Referensi Kamus
Tersier Studi Kepustakaan -
pendukung Hukum
Peraturan terkait
dengan
ketentuan Studi
UUPA No 5 th 1960
Konversi, Kepustakaa -
pendaftaran PP No 24 th 1997 n
tanah dan
Rechtsverwerkin
g
Pp Nomor 33 Tahun
1960, Undang-
Sekunder
Undang No 51 PRP
Tahun 1960,
Referensi terkait Peraturan
dengan Hak Pemerintah No. 10 Studi
Pengelolaan dan Tahun 1961, Kepustakaa -
sengketa hak Peraturan n
atas tanah Pemerintah No. 24
Th 1997
Peraturan Menteri
Agraria No 9 Tahun
1999, Literatur
Berdasarkan tabel diatas, terdapat tiga jenis bentuk data, yaitu data primer,
sekunder dan tersier
Bentuk Data Primer
Bentuk data primer yang digunakan terkait dengan materi penelitian yang
dilakukan dengan melakukan wawancara dengan narasumber-narasumber yang ahli
dalam bidang terkait dengan konflik yang akan diteliti.
Bentuk data sekunder itu diartikan sebagai bahan hukum yang tidak mengikat
tetapi menjelaskan mengenai bahan hukum primer yang merupakan hasil olahan
pendapat atau pikiran para pakar atau ahli yang mempelajari suatu bidang tertentu
secara khusus yang akan memberikan petunjuk ke mana peneliti akan mengarah.
Yang dimaksud dengan bahan sekunder disini oleh penulis adalah Undang-Undang
serta regulasi yang terkait penelitian yang akan diteliti. Bahan hukum primer yang
penulis gunakan di dalam penulisan ini yakni:
1) Undang-Undang No 33 th 1960
2) Undang-Undang No 51 PRP th 1960
3) Peraturan Pemerintah No 24 th 1997
4) Undang-Undang Pokok Agraria No 5 th 1960
5) Serta produk hukum lainnya yang sekiranya memungkinkan untuk
dijadikan dasar hukum.
Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang mendukung bahan hukum primer
dan bahan hukum sekunder dengan memberikan pemahaman dan pengertian atas
bahan hukum lainnya. Bahan hukum yang dipergunakan oleh penulis adalah Kamus
Besar Bahasa Indonesia dan Kamus Hukum, di dalam penelitian hukum terdapat
beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, peneliti akan mendapatkan
informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari
jawabnya. Macam-macam pendekatan-pendekatan yang digunakan di dalam
penelitian hukum adalah:11 Pendekatan undang-undang (statute approach),
11
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm.
93.
pendekatan kasus (case approach), dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan
pendekatan Undang-Undang dan Pendekatan Kasus.