KELOMPOK 7
@심에뜨
Manusia hidup dalam lingkungan dan melakukan interaksi dengan
komponen-komponen yang ada di lingkungannya.Interaksi tersebut dapat terjadi
dengan komponenbiotik maupun abiotik serta sosial budaya.
@심에뜨
1.Perubahan Iklim 4.Fenomena Pengasaman Laut
@심에뜨
Manusia membutuhkan alam lingkungan lebih dari alam yang membutuhkan manusia, maka
sudah dapat dipastikan bahwa kerusakan alam lingkungan terjadi karena manusia telah berbuat
salah terhadap alam.
Dalam buku karangan A. Nak Kerafi yang judul Etika lingkungan mengingatkan bahwa masalah
lingkungan hidup adalah masalah moral manusia, atau masalah perilakun manusia kerusakan
bukan masalah teknis tetapi krisis lingkungan adalah krisis moral manusia.
Dari pemahaman ini, biosentrisme dan ekosentrisme perluasan pemahaman etika, yaitu
menganggap komunitas biotis dan komunitas ekologis sebagai komunitas moral. Etika lingkungan
yang diperjuangkan dan dibela oleh biosentrisme dan ekosentrisme adalah kembali untuk etika
masyarakat adat yang dipraktikkan oleh menghambat semua suku asli di seluruh dunia.
Sedangkan, ekosentrisme, memiliki pandangan bahwa etika berlaku pada total komponen
lingkungan, seluruh komunitas ekologi, baik yang hidup maupun tidak. Dalam ekologi menuntut
etika baru yang tidak hanya pusat pada manusia, tetapi pusat pada makhluk hidup secara
keseluruhan dalam keterikatan dengan upaya mengatasimasalah lingkungan hidup
4. PANDANGAN MANUSIA TERHADAP
LINGKUNGANNYA
@심에뜨
Pandangan manusia terhap alam lingkungan dapat dibedakan atas dua golongan, yakni
pandangan imanen (menyeluruh), menurut pandangan ini, manusia dapat memisahkan dirinya
dengan sistem biofisik Sekitarnya, seperti dengan hewan, tumbuhan, gunung, sungai, dan
lain-lain. Namun demiiki, manusia masih merasa adanya hubungan fungsional dengan
faktor-faktor biosifik itu jadi membentuk satu kesatuan sosiobiofisik.
Pandangan Transenden, menurut pandangan ini, alam lingkungan hanya dianggap sebagai
sumber daya alam yang dibuat untuk dieksploitasi sebesar-besarnya untuk kesejahteraan
manusia. Pandangan transenden mengakibatkan banyak kehancuran alam lingkungan,
kerusakan itu dimulai pada saat revolusi industri di Eropa.