Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

KELOMPOK 7

1. GLORIA SARTIKA MAMUAYA


2. JOHANIS VIANEY SETITI
3. SIVRA TOLANDANG
4. STEFIN BAWILING
KELAS: 1C
MATA KULIAH: KONSEP DASAR IPS SD
DOSEN PENGAMPU: IBU. DR. MARIEN. PINONTOAN, M.Pd
1.HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN

@심에뜨
Manusia hidup dalam lingkungan dan melakukan interaksi dengan
komponen-komponen yang ada di lingkungannya.Interaksi tersebut dapat terjadi
dengan komponenbiotik maupun abiotik serta sosial budaya.

Manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologinya lebih bersifat


ekspoitatif terhadap alam,sehingga muncul berbagai permasalahan lingkungan.
Permasalah Lingkungan terjadi karena pandangan manusia yang keliru terhadap
alam.

Sifat eksploitatif terhadap alam, didukung kuat oleh kemampuan ilmu


pengetahuan serta teknologi hasil ciptaan manusia yang lebih banyak digunakan
untuk merusak lingkungan alami baik secara langsung ataupun tidak langsung
menciptakan sejumlah permasalahan bagi lingkungan disekitarnya.

Permasalahan yang kerap menjadi faktor ketidakseimbangan antar keduanya


terjadi lantaran kelirunya pandangan manusia terhadap alam.
2.MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DARI
LINGKUNGAN ALAM

@심에뜨
1.Perubahan Iklim 4.Fenomena Pengasaman Laut

2.Penipisan Sumber Daya Alam 5.Penipisan Lapisan Ozon

3.Kepunahan Keanekaragaman 6.Hujan Asam


Hayati
3.ETIKA LINGKUNGAN TERHADAP ALAM
BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

@심에뜨
Manusia membutuhkan alam lingkungan lebih dari alam yang membutuhkan manusia, maka
sudah dapat dipastikan bahwa kerusakan alam lingkungan terjadi karena manusia telah berbuat
salah terhadap alam.

Dalam buku karangan A. Nak Kerafi yang judul Etika lingkungan mengingatkan bahwa masalah
lingkungan hidup adalah masalah moral manusia, atau masalah perilakun manusia kerusakan
bukan masalah teknis tetapi krisis lingkungan adalah krisis moral manusia.

Dari pemahaman ini, biosentrisme dan ekosentrisme perluasan pemahaman etika, yaitu
menganggap komunitas biotis dan komunitas ekologis sebagai komunitas moral. Etika lingkungan
yang diperjuangkan dan dibela oleh biosentrisme dan ekosentrisme adalah kembali untuk etika
masyarakat adat yang dipraktikkan oleh menghambat semua suku asli di seluruh dunia.

Sedangkan, ekosentrisme, memiliki pandangan bahwa etika berlaku pada total komponen
lingkungan, seluruh komunitas ekologi, baik yang hidup maupun tidak. Dalam ekologi menuntut
etika baru yang tidak hanya pusat pada manusia, tetapi pusat pada makhluk hidup secara
keseluruhan dalam keterikatan dengan upaya mengatasimasalah lingkungan hidup
4. PANDANGAN MANUSIA TERHADAP
LINGKUNGANNYA

@심에뜨
Pandangan manusia terhap alam lingkungan dapat dibedakan atas dua golongan, yakni
pandangan imanen (menyeluruh), menurut pandangan ini, manusia dapat memisahkan dirinya
dengan sistem biofisik Sekitarnya, seperti dengan hewan, tumbuhan, gunung, sungai, dan
lain-lain. Namun demiiki, manusia masih merasa adanya hubungan fungsional dengan
faktor-faktor biosifik itu jadi membentuk satu kesatuan sosiobiofisik.

Pandangan Transenden, menurut pandangan ini, alam lingkungan hanya dianggap sebagai
sumber daya alam yang dibuat untuk dieksploitasi sebesar-besarnya untuk kesejahteraan
manusia. Pandangan transenden mengakibatkan banyak kehancuran alam lingkungan,
kerusakan itu dimulai pada saat revolusi industri di Eropa.

Masyarakat sebagai pengelola lingkungan memiliki kewajiban untuk mengelola lingkungan


dengan baik, seperti tertera dalam undang-undang Tidak. Kebijakan lingkungan yang digariskan
oleh pemerintah juga akan dijiwai oleh budaya lingkungan tersebut. Kapan kita berhasil membuat
masyarakat berkebudayaan ramah terhadap lingkungan akan berkembang dengan sendirinya
budaya memelihara pohon juga perlu dikembangkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai