Anda di halaman 1dari 5

Nama : YASA KARYADA

NPM : 211FF05125
Kelas : FA3

LATIHAN
Pasien datang ke apotek membawa resep dengan keluhan: sering merasakan hipoglikemia
setelah meminum obat, Data yang dibutuhkan bisa ditanyakan ke pasien.

dr. Kurnia.
Jl. Cibiru Asri No. 1 Cibiru-Bandung
SIP: 0423090011

R/ Glibenklamid 5 mg No. X
S 1 dd1 ac

R/ Metformin No. XX
S 3 dd 1 pc

Pro : Tn Rama (40 thn) Alamat


: Jl. Tokyo No. 10 Cibiru-Bandung

Tugas Untuk Kandidat:


Serahkan obat kepada pasien dengan informasi nama obat, kegunaan obat, ESO, interaksi obat,
cara penyimpanan dan pengulangan resep
LEMBAR KERJA
1. DOKUMENTASI KONSELING

Nama Pasien : Tn. Rama


Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 40 Tahun (tanyakan kepada pasien)
Alamat : Jl. Tokyo No. 10 Cibiru- Bandung
Tanggal Konseling : 2 Desember 2021
Nama Dokter : dr. Kurnia
Diagnosa : DM Tipe 2 (dilihat dari resep yang diberikan oleh dokter)
Nama Obat, dosis dan cara pemakaian :
- Glibenklamid 5 mg, sehari satu kali satu tablet sebelum makan
- Metformin, sehari tiga kali satu tablet segera setelah makan
Riwayat Alergi : tidak ada
Keluhan : sering merasakan gejala hipoglikemia setelah meminum obat
Pasien pernah datang konseling sebelumnya : Ya/Tidak

Tindak Lanjut: Pasien mengalami hipoglikemia setelah meminum obat dari resep yang
diberikan oleh dokter, hal ini dikarenakan efek samping dari obat glibenklamid yang dapat
menyebabkan hipoglikemia. Dengan gejala berupa pusing, sakit kepala, tangan gemetar, lapar,
lemah dan bingung. Disarankan pasien untuk meminum larutan gula (1 sendok makan gula
pasir yang dilarutkan dalam air) sampai kondisi pasien membaik. disarankan pasien untuk
sesekali mengecek kadar gula darah, atau jika pasien memiliki glucometer maka disarankan
untuk mengecek kadar gula setelah 15 menit setelah pemberian terapi gula tersebut.

TTD
Pasien Apoteker

Tn. Rama apt. Yasa Karyada, S.Farm


Percakapan
Apoteker : Selamat pagi Pak, selamat datang di Apotek Bhakti Farma, apakah ada yang bisa
saya bantu?
Pasien : Iya pak saya mau menanyakan terkait obat yang saya gunakan, karna setiap
setelah saya meminum obat yang diresepkan oleh dokter selalu merasakan pusing
berkunang-kunang.
Apoteker : oh iya baik pak, apakah bapak membawa resepnya?
Pasien : iya saya membawa resepnya pak, ini resepnya
Apoteker : baik pak, apakah saya boleh meminta waktu bapak sebentar untuk melakukan
konseling sekitar kurang lebih 10 menit terkait obat yang sedang bapak minum?
Pasien : boleh pak
Apoteker : mari kita ke ruang konseling terlebih dahulu ya pak.
Pasien : iya pak
Apoteker : perkenalkan saya apoteker Yasa, yang sedang bertugas pada hari ini. Disini saya
mau meminta izin terlebih dahulu ya pak untuk menuliskan dan juga
mengkonfirmasi terkait identitas bapak.
Pasien : boleh pak
Apoteker : ini resepnya dengan bapak sendiri ya, atas nama bapak Rama, umur 40 tahun
alamatnya di Jl. Tokyo No. 10 Cibiru-Bandung resep dari dokter Kurnia ya pak?
Pasien : iya benar pak.
Apoteker : untuk tanggal lahir dan nomor telponnya bisa disebutkan pak?
Pasien : tanggal lahir saya 1 januari tahun 1981, no telpon saya 085321123
Apoteker : baik bapak sebelumnya apakah bapak sudah pernah mendapatkan konseling
terkait penggunaan obat ini?
Pasien : belum pak.
Apoteker : baik pak, saat mendapat resep dari dokter, apakah dokter sudah menjelaskan
mengenai obat yang bapak gunakan?
Pasien : kata dokter obat ini digunakan untuk penyakit diabetes melitus yang saya alami
pak
Apoteker : iya betul pak obat ini digunakan untuk mengobati diabetes melitus, apakah dokter
sudah menjelaskan mengenai cara pamakaian obat ini pak?
Pasien : saya diberikan obat glibenklamid sehari 1 tablet sebelum makan dan metformin
sehari 3 kali setelah makan.
Apoteker : iya sudah betul ya pak, bapak diberikan obat glibenklamid 5 mg, obat ini diminum
sekali sehari 30 menit sebelum makan pada pagi hari, untuk obat yang kedua bapak
diberikan obat metformin diminum 3x sehari selang 8 jam diminum segera setelah
makan, untuk waktu pembagiannya dapat diminum misalnya pada jam 6 pagi,
selanjutnya jam 1 siang dan jam 9 malam. Apakah dokter memberitahu mengenai
harapan setelah meminum obat ini?
Pasien : dokter menjelaskan bahwa obat ini untuk mengontrol gula darah saya agar tetap
normal
Apoteker : iya pak harapannya selama pemberian obat ini, gula darah bapak akan tetap
terkontrol. Apakah bapak memiliki riwayat alergi pada obat-obatan?
Pasien : tidak ada pak .
Apoteker : Baik pak, jadi pusing berkunang-kunang yang bapak rasakan setiap setelah
meminum obat ini itu merupakah salah satu efek samping dari obat ini tetapi bapak
tidak perlu khawatir karena efek samping ini dapat ditangani dengan cara bapak
bisa mengkonsumsi permen saat bapak mulai merasakan pusing. Gejala yang
muncul itu karna gula darah bapak terlalu rendah ya pak, kondisi ini disebut dengan
hipoglikemik, selain dengan mengkonsumsi permen bapak juga dapat minum
larutan gula (1 sendok makan gula pasir yang dilarutkan dalam air).
Selain efek samping yang bapak rasakan ada beberapa efek samping lainnya juga
yang mungkin timbul seperti mual, muntah dan rasa panas di dada untuk obat
glibenklamid dan untuk obat metformin bisa juga menyebabkan kurangnya nafsu
makan dan mual muntah juga.
Untuk mengontrol gula darahnya bapak juga dapat melakukan olahraga ringan, dan
kurangi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, juga makan secara teratur.
Pasien : oh iya baik pak, jadi pusing yang saya rasakan itu karna gula darah saya terlalu
rendah ya pak.
Apoteker : iya betul pak, apakah bapak mempunyai alat untuk cek kadar gula darah?
Pasien : iya pak saya kebetulan punya
Apoteker : oh iya pak, saya sarankan untuk melakukan pengecekan kadar gula darahnya
secara rutin ya pak.
Pasien : baik pak
Apoteker : untuk penyimpanan obatnya bapak bisa menyimpannya di kotak penyimpanan
obat jika ada, tetapi jika tidak ada dapat di simpan di tempat yang aman terhindar
dari jangkauan anak-anak dan terlindung dari cahaya matahari langsung. resep ini
tidak bisa diulang, jadi nanti kalau obatnya sudah habis, bapak boleh kembali
kedokter untuk mendapatkan pengobatan selanjutnya.
Pasien : oh iya baik pak
Apoteker : Apakah ada yang mau ditanyakan mengenai apa yang saya sampaikan pa?
Pasien : saya rasa sudah cukup pak
Apoteker : baik pa, mungkin itu yang dapat saya informasikan terkait pengobatan Bapak.
Untuk memastikan pemahaman Bapak terhadap informasi yang sudah saya
berikan, saya mohon bapak untuk mengulang informasinya kembali ?
Pasien : baik, jadi gejala pusing berkunang-kunang yang saya rasakan itu merupakan salah
satu efek samping dari obat yang saya konsumsi, untuk mengatasi efek sampingnya
bisa dengan mengkonsumsi permen, atau meminum larutan gula (1 sendok makan
gula pasir yang dilarutkan dalam air). Kemudian untuk penyimpanan obatnya
disimpan di kotak obat ya pak?
Apoteker : iya betul sekali, Sebelum saya akhiri, saya akan terlebih dahulu
mendokumentasikan kegiatan konseling yang sudah dilakukan. Jadi saya minta
kesediaan Bapak untuk menandatandangi dokumen konseling ini sebagai bukti
bahwa Bapak sudah memahami informasi yang saya berikan dalam konseling.
(menyerahkan dokumen konseling).
Pasien : oh iya boleh pak, ini pak sudah saya ttd
Apoteker : Baik bapak sepertinya sudah pahan dengan apa yang saya jelaskan mungkin
untuk konseling kali ini dicukupkan sekian, ini ada kartu nama saya ya pak, jika
ada yang ingin ditanyakan terkait obat, bapak bisa kontak terimakasih atas
waktunya semoga sehat selalu ya pak.
Pasien : terimakasih juga pak.

Anda mungkin juga menyukai